Penggunaan Gen Cyt B sebagai Pendeteksi Cemaran Daging Tikus (Rattus norvegicus) pada Produk Daging Olahan Dr. Ir. Henny Nuraini, M.Si Prof. Dr. Ir. Cece Sumantri, M.Agr.Sc Institut Pertanian Bogor 2010 • Penelitian Desentralisasi : Hibah Fundamental untuk 1 tahun • Biaya : Rp. 37.500.000 • Nomor : 34/I3.24.4/SPK/PD/2010 Tanggal : 5 Maret 2010 Pendahuluan Beragamnya sumber produksi & bahan mentah yang dipakai dalam produksi Pencampuran daging lain menekan biaya produksi pada produk daging olahan menggunakan jenis daging yang tidak boleh & tidak umum dikonsumsi oleh masyarakat tertentu terkait dengan agama dan budaya Metode identifikasi cepat & akurat Multipleks PCR Variasi teknik PCR yang memungkinkan mengamplifikasi banyak target secara bersamaan dalam satu reaksi dengan menggunakan lebih dari satu pasang primer. Matsunaga et al. (1999):menggunakan multipleks PCR untuk membedakan enam daging dari spesies berbeda, Bottero et al. (2003): mengidentifikasi spesies hewan (sapi, kambing dan domba) pada produk susu dengan metode multipleks PCR. Mengidentifikasi spesies daging dalam produk baik mentah maupun olahan Gen Sitokrom b • Sitokrom b merupakan salah satu bagian dari sitokrom yang terlibat dalam transportasi elektron dalam mitokondria • Sering digunakan dalam filogenetik untuk membandingkan beberapa spesies pada genus atau famili yang sama • Sekuen gen sitokrom b Rattus norvegicus sepanjang 1143 pb (NCBI 2000) • Beberapa peneliti telah menggunakan gen sitokrom b untuk membedakan material yang berasal dari spesies yang berbeda