teori ekonomi mikro

advertisement
PERTEMUAN V
PIE I
Dr. Saparuddin M, M.Si
Perilaku Produsen
Skema Proses Produksi
Input
(X1, X2, …)

Aktivitas
Produksi
Output
(Barang atau Jasa)
Produksi merupakan konsep arus (flow
consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari
jumlah barang-barang atau jasa yang
dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu,
sedangkan kualitas barang atau jasa yang
dihasilkan tidak berubah.
Bagian 1
Tujuan Perusahaan



Maksimisasi Sumberdaya (Tenaga Kerja)
Maksimisasi Output (Penjualan)
Maksimisasi Growth (Pertumbuhan)
Kategori Kegiatan Produksi:
 Produksi sesuai pesanan (custom-order production)
 Produksi massal yang kaku (rigid mass production)
 Produksi massal yang fleksibel (flexible mass
production
 Proses atau aliran produksi (process or flow
production)
Bagian 1
Fungsi Produksi


Model matematis yang menunjukkan
hubungan antara jumlah faktor produksi (input)
yang digunakan dengan jumlah barang atau
jasa (output) yang dihasilkan.
Fungsi Produksi Total (Total Product): TP
TP ↔ Q = f(L, K); L = tenaga kerja, K = Modal

Produksi rata-rata (Average Product): AP
APL = TP/L atau APK = TP/K

Produksi Marjinal (Marginal Product): MP
MPL = ∆TP/∆L atau MPK = ∆TP/∆K
Bagian 1
Tabel Skedul Fungsi Produksi (Hipotesis)
Input
L
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
K
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Total Product
(TP)
Output (Q)
0
2
5
9
12
14
15
15
14
12
Average Product
(AP)
APL
APK
0
0
2
2
2,5
5
3
9
3
12
2,8
14
2,5
15
2,14
15
1,75
14
1,33
12
Bagian 1
Marginal Product
(MP)
MPL
MPK
2
~
3
~
4
~
3
~
2
~
1
~
0
~
-1
~
-2
~
Hubungan Kurva TP, APL dan MPL
TP
TPL
TP
0
L1
L2
L3
L
APL MPL
MP2
MP1 = AP1
APL
0
L1
L2
L3
L
MPL
Bagian 1
The Law of Diminishing Return
Hukum yang menyatakan berkurangnya
tambahan output dari penambahan satu unit
input variabel, pada saat output telah
mencapai maksimum.
Asumsi yang berlaku:


1.
2.
3.
Hanya ada satu unit input variabel, input yang
lain tetap.
Teknologi yang digunakan dalam proses
produksi tidak berubah.
Sifat koefisien produksi adalah berubah-ubah.
Bagian 1
Tahap-tahap Proses Produksi
TP
TPL
Tahap II Tahap III
Tahap I
0
L1
L2
L3
TP
L
APL MPL
MP2
MP1 = AP1
APL
0
L1
L2
L3
L
MPL
Bagian 1
Kemajuan Teknologi dan Perubahan Kurva
Produksi
TP
TP
TP1
TP0
TP’
TP
TP
0
L0
(A)
Efisiensi dicapai dengan TP
meningkat dan Input tetap
TP’
L
L1 L0
TP
L
(B)
Efisiensi dicapai dengan TP tetap
dan input berkurang
Bagian 1
Kurva Isoquant

Kurva yang menghubungkan titik kombinasi
input untuk menghasilkan tingkat output yang
sama.
K
A
B
C
Isoquant (I)
K0
D
0
L0
L
Bagian 1
Berbagai kemungkinan kombinasi input
pada kurva Isoquant
K
K
M
E
C
K0
K1
A
B
A
C
I3
N
I2
F
D
I1
0
B
L0L1
I3
I2
I1
L2
L
0
L
(A)
(B)
Kombinasi input yang dapat dipilih Kombinasi input yang relevan pada
produsen untuk menghasilkan
setiap isoquant yang dapat dipilih
jumlah output tertentu
produsen pada Ridge line
Bagian 1
Bentuk-bentuk khusus Kurva Indiferens
K
K2
K1
K0
K
Q = 300
Q = 200
Q = 100
6
4
2
Q = 200
Q= 100
0
L0 L1 L2
L
(A)
Kurva Produksi Liontief,
ditunjukkan marjinal substitusi
input sama dengan nol.
0
10 20 30 40
L
(B)
Kurva Isoquant yang memiliki
tingkat marjinal substitusi antara
input yang satu dengan input yang
lain dalam perbandingan konstan.
Bagian 1
Marjinal Rate of Technical Substitution
(MRTS)

Jumlah input L yang dapat disubstitusikan terhadap input K
agar tingkat output yang dihasilkan tidak berubah.
MRTS LK

K
MPL


L
MPK
Menunjukkan tingkat penggantian marjinal yang semakin
kecil sepanjang pergerakan ke bawah kurva isooquant.
K
K1
K2
K3
I
0
L1 L2
L3
L
Bagian 1
Kendala Anggaran Produsen
(Kurva Isosocost)



Anggaran tertinggi yang mampu disediakan
produsen untuk membeli input yang digunakan
dalam proses produksi dihubungkan dengan
harga input.
K
PKK + PLL ≤ C atau
C/PK
PKK + PLL = C
Isocost
0
Bagian 1
C/PL
L
Kurva Isocost dengan Perubahan Harga
Input dan Perubahan Pendapatan
K
K
C/PK1 D
C2/PK D
C/PK2 A
C1/PK
A
C3/PK E
E
0
C/PL1
C/PL2
L
(A)
Kurva Isocost dengan Perubahan
Harga Input
0
B
C
C3/PL C1/PL C2/PL
L
(B)
Kurva Isocost dengan Perubahan
Pendapatan (Anggaran)
Bagian 1
Kombinasi Input Variabel Biaya Terendah
(Least Cost Combination)


Terjadi pada titik singgung
antara kurva isoquant
dengan kurva isocost.
Secara matematis:
MRTS LK

PL
MPL


PK
MPK
C/PK
D
B
E
K*
Kondisi penggunaan input
variabel yang dapat
meminimumkan biaya:
MRTS LK
K
A
I1
I2
I3
0
PL
MPL K



PK
MPK L
Bagian 1
L*
C/PL
L
Berbagai kombinasi input dengan biaya
terendah
K
Garis Perluasan Produksi
C2/PK
Titik-Titik kombinasi input dengan
Biaya terendah (least cost combination)
Dihubungkan diperoleh garis perluasan
Produksi ( production expantion path)
C1/PK
I2
C0/PK
I1
I0
0
C0/PL C1/PL C2/PL
L
Bagian 1
Fungsi Produksi Cobb-Douglas
Analisis yang menghubungkan input dan output,
Q = AKaLb
Nilai konstanta A, a dan b membedakan proses
produksi satu dengan yang lain, menunjukkan
teknologi yang digunakan.
Nilai a menunjukkan elastisitas input K.
Nilai b menunjukkan elastisitas input L.
Skala produksi;

1.
2.
3.
4.



5.
Increasing return to scale, a + b > 1
Constant return to scale, a + b = 1
Decreasing return to scale, a + b < 1
Perbandingan penggunaan input, jika a > b (capital
intensive) atau a < b (Labor intensive)
Bagian 1
Perilaku Produsen
Bab VI Teori Biaya Produksi
Konsep Biaya Produksi




Salah satu maksimisasi keuntungan produsen/
perusahaan adalah dengan minimisasi biaya produksi.
Opporunity Cost, selisih biaya produksi tertinggi terhadap
biaya produksi alternatif atas sumber daya yang
digunakan.
Biaya Eksplisit, pengeluaran aktual (secara akuntansi)
perusahaan untuk penggunaan sumber daya dalam
proses produksi.
Biaya Implisit, biaya ekonomi perusahaan atas
penggunaan sumber daya yang ditimbulkan karena
proses produksi.
Bagian 1
Hubungan Biaya Produksi dengan Hasil
Produksi




Biaya = f (Q) dimana Q = Output
Output = f(X) dimana X = Input
Fungsi Biaya Produksi, hubungan input dan output
(besarnya biaya produksi dipengaruhi jumlah
output, besarnya biaya output tergantung pada
biaya atas input yang digunakan).
Perilaku biaya produksi , dipengaruhi;
1. Karakteristik fungsi produksi
2. Harga input yang digunakan dalam proses
produksi.
Bagian 1
Analisis Biaya Produksi Jangka Pendek

3 konsep (fungsi) tentang
Biaya Produksi
biaya produksi, yaitu;
1.
Biaya Tetap Total (Total
Fixed Cost),
TC
TVC
TFC = f (Konstan).
2.
3.
Biaya Variabel Total
(Total Variabel Cost),
TVC = f (output atau Q).
Total Cost (Total Cost),
TC = TFC + TVC
Bagian 1
TFC
Q
Analisis Biaya Produksi Jangka Pendek
Biaya Rata-rata;

Biaya Produksi
Average Fixed Cost,
AFC = TFC/Q
2.
Average Variabel Cost,
AVC = AVC/Q
3.
Average Cost,
TC TFC  TVC
AC 

 AFC  AVC
Q
Q
1.

Biaya Marjinal (Marginal
Cost);
MC
AC
AVC
TFC
Q
MC = ∆TC/ ∆Q
Bagian 1
Perilaku Biaya Produksi Jangka Pendek


Perubahan output menaik (Increasing return to input
variable);
fungsi output; Q = bX + cX2
fungsi biaya; TC = a +bQ – cQ2
TVC = bQ – CQ2 ; TFC = a
AC > AVC > MC
Perubahan output tetap (constan return to input variable);
fungsi output; Q = bX
fungsi biaya; TC = a + bQ
TVC = bQ ; TFC = a
AC > AVC = MC
Bagian 1
Perilaku Biaya Produksi Jangka Pendek


Perubahan Output Menurun (Decreasing Return to input
variable);
fungsi output;
Q = bX – cX2
fungsi biaya;
TC = a + bQ +cQ2
TVC = bQ + cQ2 ; TFC = a
MC > AC > AVC
Perubahan Output Menaik dan Menurun (Increasing
Decreasing Return to input variable);
fungsi output;
Q = bx + cX2 – dX3
fungsi biaya;
TC = a + bQ – cQ2 + dQ3
TVC = bQ – cQ2 + dQ3 ; TFC = a
MC > AC > AVC
Bagian 1
Analisis Biaya Jangka Panjang (Long-run
average cost atau LAC)



Proses produksi yang sudah tidak
menggunakan input tetap, seluruh biaya
produksi adalah variabel.
Perilaku biaya produksi jangka panjang;
keputusan penggunaan input variabel oleh
perusahaan dalam jangka pendek.
Fungsi biaya jangka panjang; Biaya rata-rata
jangka panjang (LAC), Biaya marjinal jangka
panjang (LMC), yang diperoleh dari biaya total
jangka panjang (LTC).
Bagian 1
Perilaku Biaya Jangka Panjang
K
(a)
Jalur Ekspansi
K3
K2
K1
C
Q3
B
A
Q2
Q1
0
L1
L2
TC
L3
L
(b)
LTC
TC3
TC2
C`
B`
TC1
0
C`
Q1
AC
MC
Q2
Q3
Q
(c)
LMC
LAC
A``
B``
C``
0
Q1
Q2 Q3
Q
Bagian 1
Perilaku Biaya Jangka Panjang

Long-run average cost (LAC), menunjukkan biaya ratarata terendah dari kombinasi input yang digunakan
untuk menghasilkan setiap tingkat output tertentu (least
cost combination)
LAC
SAC1
SAC2
SAC3
SAC4
SAC5
LMC SAC10 LAC
SAC9
SAC8
SAC7
SAC6
0
Q
Bagian 1
Download