Contemporary Orange Template

advertisement
Teori Produksi
Hertiana Ikasari, SE, MSi
Pendahuluan
 Perusahaan
menghasilkan barang dan jasa
menentukan kombinasi berbagai input
 Contoh : Fungsi Produksi Kelapa Sawit
1. Jumlah tandan buah sawit yang dihasilkan
2. Jumlah bibit yang ditanam (input)
3. banyaknya pupuk dan obat-obatan yang pakai
4. Jam kerja karyawan
 Proses produksi
Input
Fungsi Produksi
Output
Contoh fungsi produksi
N
o
Sistem
Input
1
Bank
Karyawan, fasilitas gedung, peralatan kantor, modal
energi, informasi, manajerial, dll
2
Rumah Sakit
Dokter, perawat, karyawan, fasilitas gedung,
peralatan medik, laboratorium, modal, energi,
informasi, manajerial, dll
3
4
Universitas
Transportasi
udara
Dosen, asisten, mahasiswa, karyawan, fasilitas
gedung dan peralatan kuliah, perpustakaan,
laboratorium, modal, energi, informasi, manajerial, dll
Pilot, pramugari, tenaga mekanik, karyawan, pesawat
terbang, fasilitas gedung dan peralatan kantor, ebergi,
informasi, manajerial, dll
Output
Pelayanan finansial
bagi nasabah
(deposito, pinjaman,
dll)
Pelayanan medik bagi
pasien
Pelayanan akademik
bagi mahasiswa untuk
menghasilkan S1, S2
dan S3
Transportasi udara bagi
orang dan barang dari
satu lokasi ke lokasi
yang lain.
Jangka Waktu Kegiatan Produksi
1. Jangka Pendek
 Apabila sebagian dari faktor produksi dianggap tetap jumlahnya (Fixed
Input)
 Perusahaan tidak dapat menambah jumlah faktor produksi yang
dianggap tetap.
 Contoh Fixed Input: tanah, bangunan, mesin
2. Jangka Panjang
 Semua faktor produksi dapat mengalami perubahan.
 Setiap faktor produksi dapat ditambah jumlahnya kalau memang
diperlukan.
 Perusahaan dapat melakukan penyesuaian terhadap perubahanperubahan yang terjadi di pasar
 Contoh : jumlah alat-alat produksi dapat ditambah, penggunaan mesinmesin dapat dirombak dan ditingkatkan efisiensinya, jenis-jenis
komoditas baru dapat dihasilkan
Contoh
Bagaimana suatu perusahaan dalam Jangka Pendek
dapat menaikkan produksi kelapa sawit?
 Tidak bisa menambah luas lahan yang dimiliki
Alternatif solusi:
 perusahaan dapat menambah jam kerja karyawan
untuk mengolah lahan dengan intensif
Q = F (K, L)
Konsep-Konsep
 Total Product (TP atau Q)
Produksi total yang dihasilkan oleh suatu proses produksi
 Marginal Product (MP)
Perubahan produksi yang diakibatkan oleh perubahan
penggunaan satu satuan faktor produksi variabel
Rumus:
MPL : ∆Q atau MPL = TPL’
∆L
 Average Product (AP)
Rata-rata produksi yang dihasilkan oleh setiap penggunaan
faktor produksi variabel
Rumus:
APL : Q
L
Produksi dengan Satu Input Variabel
Hubungan TP, MP, AP
L
Q
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
5
18
30
40
45
48
49
49
45
MPL
APL
The Law Of Diminishing Marginal Return
Terbagi ke dalam tiga daerah produksi:
1. Daerah I (Irrational region)
 APL naik
APL maksimum
 Penggunaan input masih menaikkan TP sehingga
pendapatan masih dapat terus diperbesar
2. Daerah II (Rational region)
 APL maksimum
TP maksimum
 Pada daerah ini dimungkinkan pencapaian
pendapatan maksimum
3. Daerah III (Irrational region)
 TP menurun
Bagaimana hukum diminishing marginal return
terjadi?
1. Kelangkaan faktor produksi (makin memburuknya
kualitas input)
2. Kejenuhan dari faktor produksi
Cara menghindari hukum diminishing marginal return:
1.Memperbaiki teknologi
Produksi dengan semua input variabel
 Dalam jangka panjang perusahaan mempunyai lebih
banyak kesempatan untuk merubah pemakaian input
yang tadinya tidak dapat diubah
 Fungsi produksi dikatakan jangka pendek atau jangka
panjang adalah tergantung dari apakah inputnyadapat
diubah menjadi variabel
 Fungsi Produksi jangka panjang
Q = F (K, L)
ISOKUAN
Gambar
 Isokuan pada prinsipnya
beranalogi pada kurva
indifferen
 Isokuan
menunjukkan
kombinasi yang berbeda
dari tenaga kerja (L) dan
barang modal (K), yang
memungkinkan
perusahaan
menghasilkan
jumlah
output tertentu.
K
Isokuan
L
Tingkat Substitusi Input Marjinal
(MRTSLK)
 Menunjukkan
jumlah
K
yang
bersedia
dikorbankan oleh perusahaan untuk menmbah
unit L yang digunakan agar tetap berada pada
isokuan yang sama.
 MRTSLK = MPL
MPK
Isocost
Definisi
 Menunjukkan
semua
kombinasi yang berbeda
dari tenaga kerja dan
modal yang dapat dibeli
oleh perusahaan, dengan
pengeluaran total dan
harga-harga
faktor
produksi yang tertentu
 Persamaan isocost
C = wL +rK
 K
L
Keseimbangan Produsen
K
Keseimbangan Produsen
Isokuan
Isocost
L
MPL = MPk
w
r
Download