IBADAH MINGGU UEM UEM Asia Department Medan Office Jl. Selamat Ketaren No. 100, Pancing, Medan Estate, Medan, 20371 28 Share the Good News: Faith and Grace in Action menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap orang-orang yang terinfeksi HIV/AIDS. Shalom”: Gereja Methodist di Sri Lanka membantu para janda dan anak-anak korban perang; Di UEM Wilayah Asia. Setelah 30 tahun perang saudara, Sri Lanka baru secara resmi dinyatakan damai pada tahun 2009. Namun masyarakat masih saja menderita akibat perang dan tsunami yang terjadi pada tahun 2004. Di tengah situasi demikian, Gereja Methodist di Sri Lanka membantu perempuan dan anak-anak yang ditinggalkan oleh suami/ayah mereka yang tewas saat perang; baik dari kalangan sipil maupun militer. Gereja Methodis menawarkan kredit mikro untuk para janda korban perang untuk membantu memulai masa depan mereka. Bantuan berupa modal awal sekitar 60 Euro. Modal itu untuk memulai bisnis kecil, berkebun sayur, membuat sabun, beternak ayam dan kambing, atau membuat ikan asin. Hanya dengan membantu memperoleh pendapatan, walaupun dengan cara yang sederhana, memberikan perempuanperempuan tersebut kebebasan serta sarana untuk melayani anak-anak mereka. APA KELANJUTANNYA? Kegiatan-kegiatan di atas membutuhkan keberlanjutan. Kita percaya masih ada kegiatan-kegiatan lain bagi anak-anak yang membutuhkannya di gereja-gereja anggota yang lain. Ini semua membutuhkan dukungan keuangan. Kami mendorong kemurahan hati Anda untuk mendukung semua itu dengan mengumbulkan sebagian dari uang Anda. (ps) 2 27 besar. Apalagi keluarga sering harus hidup serba terbatas. Anak-anak mereka tidak memiliki tempat untuk belajar secara tenang. Staff dan relawan yang ada di YMCA Adlerbruecke menyelenggarakan proyek yang bernama “Ha-Bet”. Nama tersebut merupakan singkatan dari kata “homework help”(membantu mengerjakan pekerjaan rumah). Organisasi yang berdasarkan iman, yang tergantung pada sumbangan, menawarkan tempat di mana seratus anak-anak telah menemukan sebuah tempat yang nyaman untuk belajar dan dapat membantu mereka dalam pengerjaan PR. Sembilan dari sepuluh anak di Ha-Bet merupakan anak-anak yang non Jerman dan tidak lahir di Jerman. UEM mendukung proyek ini agar program ini akan terus berjalan. Program anak Panti Kgotthatso ELCB (Evangelical Lutheran Church in Botswana) Di UEM Wilayah Afrika Lebih dari 60.000 anak dan pemuda di Botswana kehilangan orang tua mereka akibat AIDS. Keadaan ini sebagai alasan ELCB membangun panti asuhan Kgothatso di Gabane, kira-kira 20 kilometer dari ibu kota Gaborone. Kgothatso berarti “Kamu tidak sendirian”. Panti ini sebagai pusat pelayanan kepada anak-anak yang rentan, berusia usia 3-6 tahun. Kegiatannya menyediakan makan bergizi, pendidikan dan dukungan psikis. Mereka diberikan keterampilan agar dapat berintegrasi dengan masyarakat dan mengambil sikap postif dalam kenyataan hidup. Selain itu, agar mampu bersaing dengan dunia modern. Program ini meliputi kegiatan sore hari dari dengan mengerjakan PR dan tugas, belajar musik, dan kelas kreatif. Sesekali kemah liburan dan lokakarya pemberdayaan. Keterlibatan dalam musik, drama, olahraga dan berkebun sayur setiap hari mempromosikan talenta alami yang mereka miliki. Tujuh orang staff penuh waktu dan lima orang relawan paruh waktu bekerja di Panti ini. Mereka juga bekerja untuk 26 PENGANTAR Salam dari UEM Kantor Wilayah Asia, Ibadah hari Minggu UEM tahun 2016, akan kita selenggakan di seluruh jemaat-jemaat anggota UEM pada hari Minggu tanggal 5 Juni 2016. Perayaan tahun ini bertepakan dengan Ulang Tahun ke 20 Internasionalisasi UEM. UEM Asia akan menyelenggakan ibadah syukur dan perayaan tersebut di Medan tanggal 11 dan 12 Juni 2016. Kegiatan tanggal 11 Juni adalah Ibadah syukur dan perayaan . Sedangkan tanggal 12 Juni akan menyelenggakan kegiatan tukar mimbar bagi Gereja anggota UEM yang berada di Medan Sidang Raya UEM Asia 2015 di Manokwari memutuskan agar Ibadah Hari Minggu UEM menggunakan liturgy dari salah satu gereja anggota UEM Asia secara bergiliran. Menindaklanjuti keputusan tersebut, Rapat Pengurus UEM Asia (ARB) 2016 di Brastagi memutuskan, liturgy ibadah hari Minggu UEM 2016, menggunakan liturgy dari GKI-TP. Liturgi tersebut agar dikirim ke Kantor Pusat Gereja anggota paling lambat pada akhir April 2016; selanjutnya Gereja anggota yang bersangkutan meneruskan ke semua Jemaatnya. Berkenaan dengan keputusan ARB tersebut, dengan ini kami kirimkan Liturgi GKI-TP untuk dipergunakan di semuan Jemaat Gereja anggota UEM. Selain itu, kami kirimkan profil singkat Sinode GKI-TP dan informasi umum tentang United Action. Dalam Ibadah Hari Minggu UEM tersebut, kami mohon Jemaat Ibu/ Bapak berkenan mengedarkan satu kantong kolekte sebagai salah kegiatan United Action/Upaya Bersama. Hasilnya, untuk membantu proyek anak-anak terpinggirkan yang dilakukan oleh Gereja-gereja anggota UEM. Hasil persembahan tersebut, sesuai dengan keputusan Rapat ARB 2016, mohon dikirim secara langsung ke rekening UEM atau melalui 3 Kantor Pusat Gereja paling lambat 2 bulan (5 Agustus 2916) setelah tanggal 5 Juni 2016. Adapun nomor rekening UEM Asia adalah BNI Cabang Medan Pemuda No. 0128002447Swift code: BNINDNJAXXX Adven dan Natal atau Paskah), Sumbangan pribadi / kelompok untuk proyek tertentu, Promosi Budaya Lokal, bakti 5.000, dan Persekutuan Alumni peserta program kegiatan UEM. Demikian pengantar saya sampaikan atas nama Ketua Departemen Asia UEM Pdt. Sonia Parera-Hummel. Pada akhirnya, selamat merayakan Hari Minggu UEM dan 20 Tahun Internasionalisasi UEM. Tuhan memberkati. PENGGUNAAN DANA HASIL UPAYA BERSAMA: Salam dan doa Pdt. Petrus Sugito Wakil Kepala Departemen Asia Hasil penggalangan dana ini untuk mendukung Proyek dengan thema Perdangan Manusia dan/atau Anak-anak yang Terpinggirkan di UEM Eropa, Afrika, atau Asia. Setiap Gereja Anggota dapat mengajukan 1 proposal dan 1 program kepada UEM setiap tahun, program pelayanan yang berkaitan dengan thema Anak-anak yang terpinggirkan. Topik Anak yang Terpinggirkan ini merupakan tindak lanjut dalam aksi atas tema Sidang Raya UEM tahun 2012 adalah “Kemiskinan Anak dan Perdagangan Manusia”. Ada beberapa Gereja anggota yang telah menerjemahkan tema tersebut dalam tindakan nyata. Di bawah ini adalah beberapa kegiatan dari tiga benua sebagai upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan pada anak dan perdagangan manusia. Berikut contoh program untuk anak yang terpinggirkan. Proyek “Ha-Bet : .”Membantu Pekerjaan Rumah Di UEM Wilayah Jerman Di Jerman, anak-anak yang berlatar belakang bukan penutur asli bahasa Jerman menghadapi berbagai tantangan amat besar di sekolah. Orang tua mereka biasanya tidak dapat membantu memperbaiki kemampuan bahasa mereka karena juga bukan penutur asli bahasa Jerman. Kemampuan berbahasa dengan baik dan ketrampilan membaca, demikian pula pendidikan umum yang baik; merupakan persyaratan minimum untuk dapat hidup secara mandiri sebagai orang dewasa di Eropa. Di rumah tak seorangpun dapat menjawab pertanyaanpertanyaan anak. Banyak di antara mereka yang terancam gagal di sekolah, sekalipun kemampuan beradaptasi dan ketertarikan mereka untuk belajar tidak kalah dari anak-anak asli Jerman yang ada di kelas. Bahasa merupakan tantangan yang cukup 4 25 kontribusi dari anggota di Asia dan Afrika. Tujuannya adalah bahwa pada tahun 2018, sumbangan sebesar 500.000 Euro per tahun akan datang dari Wilayah Asia dan Afrika (40% dari Regio Afrika, 60% dari Regio Asia). Jumlah tersebut diharapkan dicapai secara bertahap. Berikut adalah keputusan GA UEM 2012 tentang United Action dan realisasainya. Ta- Target Target UEM Realisasi Perbe- hun (euro) Asia 2013 50,000 30,000 9,062 -20,938 2014 150,000 90,000 10,397 -79.603 2015 250,000 150,000 178.671 28,671 2016 350,000 210,000 2017 450.000 270,000 2018 500.000 300,000 2019 500.000 300,000 dan 2012 KOORDINATOR UNITED ACTION Untuk melaksanakan upaya bersama, setiap Sinode menunjuk “Seorang Koordinator United Action” yang akan bertanggung jawab untuk sinode masing-masing atas propgram united action. Semua kegiatan penggalangan dana harus dikomunikasikan dan dikoordinasikan melalui sinode gereja-gereja anggota di Asia, dan sinode (koordinator) akan bertanggung jawab mengorganisir, mendistribusikan, dan mengumpulkan dana dan bahan-bahan penggalangan dana Upaya Bersama tersebut, menurut keputusan pertemuan Koordinator United Action di Medan tanggal 1-2 April 2016, dilakukanb melalui kegiatan UEM Sunday, 10001 Kotak ceria, janji pribadi, walk a mile, Celengan di setiap jemaat/ gereja (Aksi 24 5 PROGRAM UPAYA BERSAMA LITURGI IBADAH MINGGU UNITED EVANGELICAL MISSION 5 JUNI 2016 (Liturgi Ibadah Hari Minggu GKI-TP) Persiapan Ibadah: Sebelum ibadah dimulai, Majelis Jemaat diharapkan melakukan hal-hal berikut ini: 1. Menjelaskan bahwa Semua Gereja-gereja Anggota UEM di Wilayah Asia melakukan Ibadah Hari Minggu UEM pada tanggal 5 Juni 2016. Secara singkat, mohon menjelaskan tentang UEM, dengan menggunakan bahan terlampir! 2. Menjelaskan dengan menggunakan bahan terlampir, bahwa satu kantong kolekte untuk Aksi dalam Kesatuan atau United Action bagi anak-anak yang terpinggirkan. Hasil kolekte ini dapat langsung dikirim ke rekening UEM Asia atau dikirim ke rekening UEM Asia melalui Kantor Pusat. 3. Menginformasikan profil singkat Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua, dengan menggunakan bahan terlampir! 4. Melatih lagu-lagu yang sekiranya belum dapat dinyanyikan oleh anggota jemaat. VOTUM Pelayan :Pertolongan kita datang dari Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang tetap setia-Nya selamanya dan yang tidak meninggalkan perbuatan tanganNya. Salam. :Kasih karunia dan damai sejahtera turun keatas saudara saudara sekalian. Amin Mazmur Puji-Pujian. Pelayan : Pujilah Tuhan, hai segala bangsa. Jemaat : Agungkanlah Dia, hai segala suku bangsa. Pelayan : Sebab besarlah kasih Tuhan kepada kita. Jemaat : Dan kesetianNya tetap selamanya. Pujian : nyanyian Rohani No 3:1-2 Hormat Bagi Allah Bapa Hormat bagi Allah Bapa, hormat bagi Anak-Nya, Hormat bagi Roh Penghibur, ketiganya Yang Esa. 6 United Evangelical Mission (UEM) merupakan persekutuan gereja-gereja di tiga benua: Eropa, Afrika, dan Asia. Anggota persekutuan ini adalah 1 lembaga diakonia Bethel dan 35 Gereja. Persekutuan tersebut didirikan berdasarkan Kitab Suci baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, dan harus berfungsi untuk mencapai tujuan dari tindakan bersama dalam misi. Misi UEM atau jati diri (corporate identity) UEM ada lima, yakni: penginjilan, diakonia, advokasi, pembangunan, dan kemitraan. Di atas kelima hal tersebut, disusunlah kiprah program dan kegiatan UEM. Gereja-gereja UEM wilayah yakni Gereja Methodis Sri Lanka, Chinese Rhenish Church Hong Kong, United Church of Christ in the Philippines, BNKP, HKBP, GKPA, HKI, GKPI, GKPS, GBKP, GKPM, GPKB, GKPPD, GKJTU, GKJW, dan GKI-TP. UNITED ACTION Salah satu prinsip kunci dari UEM Corporate Identity adalah bahwa: "Kami mengelola sumber daya yang dipercayakan kepada kita secara transparan dan teliti; dan dana yang ada dalam penatalayanan yang setia.” Semua anggota adalah pemberi dan penerima. Selama beberapa tahun terakhir, pendapatan UEM telah stabil baik dari iuran anggota dan sumbangan. Tapi ini akan berubah dalam beberapa tahun ke depan. Sebagian besar keuangan UEM telah disediakan oleh anggota Jerman dalam hal kontribusi dan pendanaan proyek, sedangkan Afrika dan Asia menyumbang kurang dari 1,5% untuk anggaran UEM. Oleh karena itu Sidang Raya 2012 di Berastagi telah memutuskan untuk memulai kampanye United Action atau Upaya Bersama dalam rangka meningkatkan secara signifikan 23 MATIUS 25:40; “Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku”. Haleluya, haleluya, ketiganya yang Esa. Hormat bagi Raja Sorga, Tuhan kaum Manusia. Hormat bagi Raja G`reja di seluruh dunia. Haleluya, haleluya, di seluruh dunia. YEHEZKIEL 24:16 :“Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagai mana seharusnya” MAZMUR 85:11-13; ”Sesungguhnya keselamatan daripada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita. Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit. Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi hasilnya.” Pengakuan Dosa. Pelayan : Kita berkumpul bersama sebagai persekutuan dengan Tuhan dalam kesadaran yang sungguh bahwa kita adalah manusia berdosa. Karena itu marilah dalam kerendahan hati kita mengaku dosa dihadapan-Nya. Struktur Organisasi: Presbyterial Sinodal Jemaat–Klasis–Sinode, yaitu persekutuan Jemaat-Jemaat yang diwujudkan dalam satu Sidang Sinode. Jemaat : Ya Tuhan dalam kehidupan kami selaku pribadi bahkan persekutuan ada banyak salah dan dosa yang kami buat, sehingga kami menjadi jauh dari Engkau Allah kami dan dan dari sesama. kami menyadari bahwa Dosa kami tidak membawa kami kepada kehidupan yang damai oleh karena itu kami mohon pemgamunan mu ya Tuhan dengarlah seruan kami, berilah telinga kasih-Mu kepada kami anak-Mu yang berdosa ini. Pelayan : Ya Tuhan Kami sudah berdosa dengan hati, dengan mulut, dan tangan. Dosa kami bertambahtambah besar. Kami menyadari bahwa kami tidak mampu memikul beban dosa itu. Oleh sebab itu, kami mohon ya Tuhan, Kasihanilah kami, ampuni dosa kami dalam nama Yesus kami mohon. Pel &jem : A m i n. Pujian : Mazmur,25:3 Tuhan, ingatlah kiranya rahmat-Mu dan sayang-Mu. Dari awal selamanya kemurahan-Mu teguh. Dosa masa mudaku jangan ingat sedekala, hanya turut rahmat-Mu Sumber: Website GKI-TP, diunduh tanggal 11 April 2016 oleh Pdt. Petrus Sugito 22 7 ingin hamba-Mu, ya Allah. Berita Rahmat Dan Keampunan. Pelayan : Kami, hamba Yesus Kristus, mengabarkan kepada orang yang mengaku dosanya dengan sungguh-sungguh adanya "Keampunan Dosa" yang sudah Allah buat dalam Yesus Kristus. Maka Ia yang tidak mengenal dosa, telah dijadikannya dosa ganti kita supaya kita ini akan menjadi kebenaran Allah di dalam Dia ( II Kor. 5:21). Kristus tidak berdosa, tetapi Allah membuat Dia menanggung dosa kita. Supaya kita berbaik kembali dengan Allah karena bersatu dengan Kristus. Pujian Hukum Tuhan Pelayan : Mazmur 25:4 Baik dan tulus Tuhan Allah: sabda-Nya mengajarkan orang yang berjalan salah jalan dan kehidupan. Hati yang lembut-rendah diberi-Nya pengajaran dalam hak-Nya yang baka pada jalan kebenaran. : Marilah dengan suka cita kita memuji Tuhan dengan menerima hukum Tuhan sebagai petunjuk hidup baru dalam seluruh pelayanan kita Sebagai bagian dari gereja yang Kudus dan Am, GKI Di Tanah Papua menerima dan mengakui Pengakuan Iman Rasuli, Pengakuan Iman Nicea Konstantinopel, Pengakuan Iman Athanasius dan pengakuanpengakuan iman lainnya yang tidak bertentangan dengan Firman Allah dan azas-azas gereja Amanat: Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua menerima sebagai amanatnya: Memberitakan Firman Allah di dalam Jemaat dan Dunia (Matius 28:1920), karena Gereja adalah garam dan terang dunia (Matius 5:13-15). Melaksanakan Pembaptisan Kudus dan merayakan Perjamuan Kudus (Lukas 22:15-20; II Korintus 11:23-26). Menggembalakan Anggota-Anggota Jemaat sesuai dengan Firman Allah sehingga kehidupannya bertumbuh dalam Iman, Pengharapan dan Kasih (I Korintus 13:13) dan mencegah segala suatu yang tidak sesuai dengan pengakuan Gereja (Yohanes 21:15-19). Menjalankan pelayanan Kasih menurut perintah dan teladan Kristus (Lukas 4:18-19; Matius 25:35-45). Motto: ”Dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan, karena itu hiduplah sebagai anak-anak terang.” (Efesus 5:8) Visi: Teologi Kerajaan Allah Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu itulah hukum yang besar dan yang pertama dan hukum yang kedua yang sama dengan itu ialah kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri pada kedua hukum inilah tergantung seluruh taurat dan kitab para nabi 7. Pemberitaan Firman : a.Doa pembacaan Alkitab b.Pembacaan Alkitab: “Banyaklah yang telah kau lakukan ya Tuhan Allahku. PerbuatanMU yang ajaib dan maksudmu untuk kami tidak ada yang dapat disejajarkan dengan engkau, aku mau menga- 8 Memberitakan khabar baik; mewujud nyatakan persekutuan/ persaudaraan dengan semua orang; melayani semua orang dengan penuh cinta kasih, dalam upaya menegakan keadilan dan kebenaran serta menciptakan damai sejahtera dan keselamatan bagi semua orang. MISI 2012-2017: “Membangun dan Menata Kembali Rumah Besar GKI di Bidang Marturia, Koinonia dan Diakonia” Dasar AlKitabiah: YOHANES 17: 21; ”SUPAYA MEREKA SEMUA MENJADI SATU, AGAR DUNIA PERCAYA” 21 takannya tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung. (Mazmur 40:6)” c.Khotbah Sekretariat Alamat Kantor Pusat: Jl. Argapura 9, Kotak Pos 1160, Jayapura 99222, Papua Telp.0967-531.472; Fax. 533.192 Email: [email protected] Website: http://www.gkiditanahpapua.org PROFIL GKI DI TANAH PAPUA Persembahan Syukur. Pelayan :Marilah dengan rasa gembira kita mempersembahkan syukur dengan mengingat akan kasih dan kebesaran Tuhan dalam kehidupan kita. Sementera mempersiapkan persembahan syukur itu Jemaat memuji Tuhan dengan menyanyikan Nama: GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Wujud: Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua ialah Perksekutuan JemaatJemaat Kristen Injili Di Tanah Papua, disingkat GKI Di Tanah Papua Bentuk: Bentuk Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua ialah Kesatuan dari Persekutuan Jemaat-Jemaat yang dinampakan dalam satu Sinode. Nyanyian Rohani.158:1-6 “Isilah Tuhan Hidupku” 1. Isilah, Tuhan, hidupku dengan anugerah, agar di dalam aku pun wujud-Mu nyatalah 2. Janganlah hanya bibirku `ngucapkan pujian. Janganlah hanya hatiku tahu kesungguhan. Lambang: Gereja Kristen Di Tanah Papua mempunyai Lambang Gereja yang memperlihatkan kehadirannya selaku saksi Kristus di Tanah Papua 3. B`ri segenap kelakuan dan pekerjaanku, pun yang biasa dan rendah memuji nama-Mu. 4. Curahkanlah karunia cahaya kasih-Mu, Agar diisi oleh-Nya seg`nap anggotaku. 5. Jika begitu, aku pun, anak-Mu yang lemah, mempersembahkan pujian dengan sesungguhnya 6. Jangan Kaubiarkan Sejas aku di jalanku, di luar lingkungan kudus persekutuan-Mu! Berdiri: 26 Oktober 1956 Masa Pekabaran Injil: 5 Pebruari 1855 di Mansinam – Manokwari Papua Barat s/d 26 Oktober 1956 (Lamanya 101 Tahun, setelah itu baru GKI Tanah Di Tanah Papua berdiri tanggal 26 Oktober 1956 di Holandia Binen) Pengakuan:Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua Mengaku bahwa ia adalah Persekutuan Jemaat-Jemaat Kristen Injili yang dipanggil Tuhan dan dibangun di atas dasar para Rasul dan para Nabi dengan Yesus Kristus sebagai Batu Penjuru (Efesus 2:20). Yesus Kristus adalah Tuhan dan Kepalanya, yang memerintah dan memelihara Gereja dengan Firman dan Roh-Nya. Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua mengaku bahwa Alkitab adalah satu-satunya Kesaksian tentang Penyataan Allah. Alkitab sebagai Firman Allah memimpin Pengakuan, Kehidupan, Persekutuan, Gereja, Pelayanan dan Kesaksian. 20 Menyanyikan Lagu Thema AsRA 2013 dan Doa Persembahan United Action Doa Syafaat dan syukur Pujian : Nyanyian Rohani, 189:1-3 “Serikat Persaudaraan” do = bes 4/4 1. Serikat persaudaraan, berdirilah teguh! Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu. Bersama-sama majulah, di kuatkan iman, Berdamai bersejahtera, dengan pengasihan. 2. Serikat tetap teguh di atas alasan, yaitu satu Tuhanmu dan satulah iman, 9 dan satu juga baptisan dan Bapa satulah, yang olehmu sekalian dipuji, disembah. 3. B e r k a t. Pelayan Dan masing-masing kamu pun dib`ri anugerah, supaya kamu bertekun dan rajin bekerja. Hendaklah hatimu rendah, tahu: Tuhan memesan. Jemaat menurut firman-Nya berkasih-kasihan. : Jemaat Tuhan, pulanglah dengan damai sejahtera ke tempatmu masing-masing arahkan hatimu dan pandanganmu kepada Tuhan dan terimalah berkat-Nya. "Kiranya Allah yang Maha Kuasa, Bapa, Anak dan Roh Kudus, memberkati kamu." Jemaat : 5 Februari 1855: Penginjil Ottow dan Geissler tiba di Mansinam. tiba jam 6 pagi sauh dilabuhkan dan tepat jam 9 pagi CW OTTOW dan J G Geisler menginjakakn kaki di pulau mansiman,dengan mengucapkan doa sulung mereka “IN GOTTES NAMEN BETTRATEN WIR DAS LAND yang artinya Dengan nama Tuhan Kami Menginjak Tanah ini. 1856: Rumah Misi pertama didirikan di Mansinam 1861: Penerbitan Buku Nyanyian gerejani pertama yang diterjemahkan dalam bahasa Numfoor. 9 November 1862: Penginjil Ottow meninggal dan dikuburkan di Kwawi, Manokwari 1 Desember 1867: Peresmian Gedung Gereja Pengharapan di Mansinam. 1 Januari 1868: Dua orang wanita (Sara dan Margaretha) yang biasa membantu di rumah penginjil Geissler menjadi orang Papua pertama yang dibaptis, yaitu oleh Pdt. Geisler A m i n, A m i n, A m i n ! 16 Agustus 1869: Penginjil Geissler meninggalkan Mansinam kembali ke Jerman. 11 Juni 1870: Geissler meninggal dunia dalam usai 40 tahun. 26 Oktober 1956: GKI di Tanah Papua berdiri. Yayasan dan Lembaga Milik Gereja Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Sekolah Tinggi Theologia Izak Samuel Kijne Badan Pengurus Sinode Pada tanggal 2 November 2011, Sidang Sinode GKI Papua telah memilih Badan Pengurus Sinode GKI di Tanah Papua Periode 2011-2016. Adapun susunan Badan Pengurus Sinode GKI di Tanah Papua sbb: Ketua : Pdt. Albert Yoku, STh Wakil Ketua : Pdt. J. Mirino-Krey, STh Sekretaris : Pdt. Matius Adadikam, STh Wakil Sekretaris : Pdt. Didimus Watopa, STh Bendahara : Boas Duwiry, SE, MM Ketua BPPG : Drs. C. Ayatanoy 10 19 MENGENAL SECARA SINGKAT GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Tentang Gereja Kristen Injili Tanah Papua Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua (disingkat GKI-TP) adalah kelompok gereja Kristen Protestan beraliran Calvinis di Indonesia, khususnya di Tanah Papua, yang mencakup Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Kantor pusat beralamat di Jalan Argapura 9, Kotak Pos 1160, Jayapura 99222, Papua. Secara umum, GK-TP memiliki 2.100 jemaat, 45 klasis, 12 bakal klasis, 11 jemaat kategorial, dan 1182 Pendeta. Jumlah perbandingan antara pendeta perempuan dan pria hampir seimbang. Sejarah Singkat GKI di Tanah Papua berdiri pada 26 Oktober 1956 sebagai hasil pekabaran Injil yang dimulai oleh Ottow dan Geissler pada 5 Februari 1855. Sejak awal berdirinya, GKI di Tanah Papua adalah suatu gereja yang bersifat oikumenis, dan bukan gereja suku. Oleh karena itu, anggota-anggota jemaat GKI berasal dari orang Papua sendiri dan orang-orang bukan Papua dari berbagai suku dan bangsa serta dari berbagai latar belakang keanggotaan gereja. Kehadiran dan keberadaan GKI di Tanah Papua adalah kehendak Tuhan untuk menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah yang nyata di tengah keterbelakangan, keterasingan, kebodohan dan kemiskinan. Oleh pemberitaan Injil peradaban baru Papua dimulai dan terus berlangsung sampai sekarang ini. Kronologi singkat 7 Oktober 1852: Para Penginjil dari Badan Misi Gossner Jerman yakni Johann Geissler, Schneider dan Carl Ottow tiba di Batavia (Jakarta) mereka,berangkat dengan dari pelabuhan Rotterdam Belanda, dengan menggunakan Kapal yang bernama ABELTASMAN 18 11 12 17 16 13 14 15