ibadah minggu uem

advertisement
IBADAH MINGGU UEM
UEM Asia Department Medan Office
Jl. Selamat Ketaren No. 100,
Pancing,
Medan Estate, Medan, 20371
28
Share the Good
News: Faith and
Grace in Action
menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap orang-orang
yang terinfeksi HIV/AIDS.
Shalom”: Gereja Methodist di Sri Lanka membantu para janda dan anak-anak korban perang; Di UEM Wilayah Asia.
Setelah 30 tahun perang saudara, Sri Lanka baru secara
resmi dinyatakan damai pada tahun 2009. Namun masyarakat
masih saja menderita akibat perang dan tsunami yang terjadi
pada tahun 2004. Di tengah situasi demikian, Gereja Methodist di Sri Lanka membantu perempuan dan anak-anak yang
ditinggalkan oleh suami/ayah mereka yang tewas saat perang;
baik dari kalangan sipil maupun militer.
Gereja Methodis menawarkan kredit mikro untuk para
janda korban perang untuk membantu memulai masa depan
mereka. Bantuan berupa modal awal sekitar 60 Euro. Modal itu
untuk memulai bisnis kecil, berkebun sayur, membuat sabun,
beternak ayam dan kambing, atau membuat ikan asin.
Hanya dengan membantu memperoleh pendapatan, walaupun dengan cara yang sederhana, memberikan perempuanperempuan tersebut kebebasan serta sarana untuk melayani
anak-anak mereka.
APA KELANJUTANNYA?
Kegiatan-kegiatan di atas membutuhkan keberlanjutan. Kita
percaya masih ada kegiatan-kegiatan lain bagi anak-anak yang
membutuhkannya di gereja-gereja anggota yang lain. Ini semua
membutuhkan dukungan keuangan. Kami mendorong kemurahan hati Anda untuk mendukung semua itu dengan mengumbulkan sebagian dari uang Anda. (ps)
2
27
besar. Apalagi keluarga sering harus hidup serba terbatas.
Anak-anak mereka tidak memiliki tempat untuk belajar secara
tenang.
Staff dan relawan yang ada di YMCA Adlerbruecke menyelenggarakan proyek yang bernama “Ha-Bet”. Nama tersebut
merupakan singkatan dari kata “homework help”(membantu
mengerjakan pekerjaan rumah). Organisasi yang berdasarkan
iman, yang tergantung pada sumbangan, menawarkan tempat
di mana seratus anak-anak telah menemukan sebuah tempat
yang nyaman untuk belajar dan dapat membantu mereka dalam pengerjaan PR. Sembilan dari sepuluh anak di Ha-Bet merupakan anak-anak yang non Jerman dan tidak lahir di Jerman.
UEM mendukung proyek ini agar program ini akan terus berjalan.
Program anak Panti Kgotthatso ELCB (Evangelical Lutheran
Church in Botswana) Di UEM Wilayah Afrika
Lebih dari 60.000 anak dan pemuda di Botswana kehilangan orang tua mereka akibat AIDS. Keadaan ini sebagai
alasan ELCB membangun panti asuhan Kgothatso di Gabane,
kira-kira 20 kilometer dari ibu kota Gaborone. Kgothatso berarti “Kamu tidak sendirian”.
Panti ini sebagai pusat pelayanan kepada anak-anak
yang rentan, berusia usia 3-6 tahun. Kegiatannya menyediakan makan bergizi, pendidikan dan dukungan psikis. Mereka diberikan keterampilan agar dapat berintegrasi dengan
masyarakat dan mengambil sikap postif dalam kenyataan
hidup. Selain itu, agar mampu bersaing dengan dunia modern.
Program ini meliputi kegiatan sore hari dari dengan
mengerjakan PR dan tugas, belajar musik, dan kelas kreatif.
Sesekali kemah liburan dan lokakarya pemberdayaan. Keterlibatan dalam musik, drama, olahraga dan berkebun sayur setiap
hari mempromosikan talenta alami yang mereka miliki.
Tujuh orang staff penuh waktu dan lima orang relawan
paruh waktu bekerja di Panti ini. Mereka juga bekerja untuk
26
PENGANTAR
Salam dari UEM Kantor Wilayah Asia,
Ibadah hari Minggu UEM tahun 2016, akan kita selenggakan di seluruh jemaat-jemaat anggota UEM pada hari Minggu tanggal 5 Juni
2016.
Perayaan tahun ini bertepakan dengan Ulang Tahun ke 20 Internasionalisasi UEM. UEM Asia akan menyelenggakan ibadah syukur
dan perayaan tersebut di Medan tanggal 11 dan 12 Juni 2016.
Kegiatan tanggal 11 Juni adalah Ibadah syukur dan perayaan . Sedangkan tanggal 12 Juni akan menyelenggakan kegiatan tukar mimbar bagi Gereja anggota UEM yang berada di Medan
Sidang Raya UEM Asia 2015 di Manokwari memutuskan agar Ibadah
Hari Minggu UEM menggunakan liturgy dari salah satu gereja anggota UEM Asia secara bergiliran. Menindaklanjuti keputusan tersebut,
Rapat Pengurus UEM Asia (ARB) 2016 di Brastagi memutuskan, liturgy ibadah hari Minggu UEM 2016, menggunakan liturgy dari GKI-TP.
Liturgi tersebut agar dikirim ke Kantor Pusat Gereja anggota paling
lambat pada akhir April 2016; selanjutnya Gereja anggota yang bersangkutan meneruskan ke semua Jemaatnya.
Berkenaan dengan keputusan ARB tersebut, dengan ini kami kirimkan Liturgi GKI-TP untuk dipergunakan di semuan Jemaat Gereja
anggota UEM. Selain itu, kami kirimkan profil singkat Sinode GKI-TP
dan informasi umum tentang United Action.
Dalam Ibadah Hari Minggu UEM tersebut, kami mohon Jemaat Ibu/
Bapak berkenan mengedarkan satu kantong kolekte sebagai salah
kegiatan United Action/Upaya Bersama. Hasilnya, untuk membantu
proyek anak-anak terpinggirkan yang dilakukan oleh Gereja-gereja
anggota UEM.
Hasil persembahan tersebut, sesuai dengan keputusan Rapat ARB
2016, mohon dikirim secara langsung ke rekening UEM atau melalui
3
Kantor Pusat Gereja paling lambat 2 bulan (5 Agustus 2916) setelah
tanggal 5 Juni 2016. Adapun nomor rekening UEM Asia adalah BNI
Cabang Medan Pemuda No. 0128002447Swift code: BNINDNJAXXX
Adven dan Natal atau Paskah), Sumbangan pribadi / kelompok
untuk proyek tertentu, Promosi Budaya Lokal, bakti 5.000, dan
Persekutuan Alumni peserta program kegiatan UEM.
Demikian pengantar saya sampaikan atas nama Ketua Departemen
Asia UEM Pdt. Sonia Parera-Hummel. Pada akhirnya, selamat
merayakan Hari Minggu UEM dan 20 Tahun Internasionalisasi UEM.
Tuhan memberkati.
PENGGUNAAN DANA HASIL UPAYA BERSAMA:
Salam dan doa
Pdt. Petrus Sugito
Wakil Kepala Departemen Asia
Hasil penggalangan dana ini untuk mendukung Proyek
dengan thema Perdangan Manusia dan/atau Anak-anak yang
Terpinggirkan di UEM Eropa, Afrika, atau Asia. Setiap Gereja
Anggota dapat mengajukan 1 proposal dan 1 program kepada
UEM setiap tahun, program pelayanan yang berkaitan dengan
thema Anak-anak yang terpinggirkan.
Topik Anak yang Terpinggirkan ini merupakan tindak
lanjut dalam aksi atas tema Sidang Raya UEM tahun 2012 adalah “Kemiskinan Anak dan Perdagangan Manusia”. Ada beberapa Gereja anggota yang telah menerjemahkan tema tersebut
dalam tindakan nyata. Di bawah ini adalah beberapa kegiatan
dari tiga benua sebagai upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan pada anak dan perdagangan manusia. Berikut contoh
program untuk anak yang terpinggirkan.
Proyek “Ha-Bet : .”Membantu Pekerjaan Rumah Di UEM
Wilayah Jerman
Di Jerman, anak-anak yang berlatar belakang bukan penutur asli bahasa Jerman menghadapi berbagai tantangan amat
besar di sekolah. Orang tua mereka biasanya tidak dapat membantu memperbaiki kemampuan bahasa mereka karena juga
bukan penutur asli bahasa Jerman. Kemampuan berbahasa
dengan baik dan ketrampilan membaca, demikian pula pendidikan umum yang baik; merupakan persyaratan minimum untuk
dapat hidup secara mandiri sebagai orang dewasa di Eropa.
Di rumah tak seorangpun dapat menjawab pertanyaanpertanyaan anak. Banyak di antara mereka yang terancam gagal
di sekolah, sekalipun kemampuan beradaptasi dan ketertarikan
mereka untuk belajar tidak kalah dari anak-anak asli Jerman
yang ada di kelas. Bahasa merupakan tantangan yang cukup
4
25
kontribusi dari anggota di Asia dan Afrika. Tujuannya adalah
bahwa pada tahun 2018, sumbangan sebesar 500.000 Euro per
tahun akan datang dari Wilayah Asia dan Afrika (40% dari Regio
Afrika, 60% dari Regio Asia). Jumlah tersebut diharapkan dicapai secara bertahap. Berikut adalah keputusan GA UEM 2012
tentang United Action dan realisasainya.
Ta-
Target
Target
UEM Realisasi
Perbe-
hun
(euro)
Asia
2013
50,000
30,000
9,062
-20,938
2014
150,000
90,000
10,397
-79.603
2015
250,000
150,000
178.671
28,671
2016
350,000
210,000
2017
450.000
270,000
2018
500.000
300,000
2019
500.000
300,000
dan
2012
KOORDINATOR UNITED ACTION
Untuk melaksanakan upaya bersama, setiap Sinode menunjuk
“Seorang Koordinator United Action” yang akan bertanggung
jawab untuk sinode masing-masing atas propgram united action. Semua kegiatan penggalangan dana harus dikomunikasikan dan dikoordinasikan melalui sinode gereja-gereja anggota
di Asia, dan sinode (koordinator) akan bertanggung jawab mengorganisir, mendistribusikan, dan mengumpulkan dana dan
bahan-bahan penggalangan dana
Upaya Bersama tersebut, menurut keputusan pertemuan
Koordinator United Action di Medan tanggal 1-2 April 2016, dilakukanb melalui kegiatan UEM Sunday, 10001 Kotak ceria, janji
pribadi, walk a mile, Celengan di setiap jemaat/ gereja (Aksi
24
5
PROGRAM UPAYA
BERSAMA
LITURGI IBADAH MINGGU UNITED EVANGELICAL MISSION
5 JUNI 2016
(Liturgi Ibadah Hari Minggu GKI-TP)
Persiapan Ibadah:
Sebelum ibadah dimulai, Majelis Jemaat diharapkan melakukan hal-hal
berikut ini:
1. Menjelaskan bahwa Semua Gereja-gereja Anggota UEM di Wilayah
Asia melakukan Ibadah Hari Minggu UEM pada tanggal 5 Juni
2016. Secara singkat, mohon menjelaskan tentang UEM, dengan
menggunakan bahan terlampir!
2. Menjelaskan dengan menggunakan bahan terlampir, bahwa satu
kantong kolekte untuk Aksi dalam Kesatuan atau United Action
bagi anak-anak yang terpinggirkan. Hasil kolekte ini dapat langsung dikirim ke rekening UEM Asia atau dikirim ke rekening UEM
Asia melalui Kantor Pusat.
3. Menginformasikan profil singkat Gereja Kristen Injili Di Tanah
Papua, dengan menggunakan bahan terlampir!
4. Melatih lagu-lagu yang sekiranya belum dapat dinyanyikan oleh
anggota jemaat.
VOTUM
Pelayan
:Pertolongan kita datang dari Tuhan yang menciptakan
langit dan bumi, yang tetap setia-Nya selamanya dan yang tidak
meninggalkan perbuatan tanganNya.
Salam.
:Kasih karunia dan damai sejahtera turun keatas
saudara saudara sekalian. Amin
Mazmur Puji-Pujian.
Pelayan
: Pujilah Tuhan, hai segala bangsa.
Jemaat
: Agungkanlah Dia, hai segala suku bangsa.
Pelayan
: Sebab besarlah kasih Tuhan kepada kita.
Jemaat
: Dan kesetianNya tetap selamanya.
Pujian
: nyanyian Rohani No 3:1-2 Hormat Bagi Allah Bapa
Hormat bagi Allah Bapa,
hormat bagi Anak-Nya,
Hormat bagi Roh Penghibur,
ketiganya Yang Esa.
6
United Evangelical Mission (UEM) merupakan persekutuan gereja-gereja di tiga benua: Eropa, Afrika, dan Asia. Anggota persekutuan ini adalah 1 lembaga diakonia Bethel dan
35 Gereja. Persekutuan tersebut didirikan berdasarkan Kitab
Suci baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, dan harus
berfungsi untuk mencapai tujuan dari tindakan bersama dalam misi. Misi UEM atau jati diri (corporate identity) UEM ada
lima, yakni: penginjilan, diakonia, advokasi, pembangunan,
dan kemitraan. Di atas kelima hal tersebut, disusunlah kiprah
program dan kegiatan UEM.
Gereja-gereja UEM wilayah yakni Gereja Methodis Sri
Lanka, Chinese Rhenish Church Hong Kong, United Church of
Christ in the Philippines, BNKP, HKBP, GKPA, HKI, GKPI, GKPS,
GBKP, GKPM, GPKB, GKPPD, GKJTU, GKJW, dan GKI-TP.
UNITED ACTION
Salah satu prinsip kunci dari UEM Corporate Identity
adalah bahwa: "Kami mengelola sumber daya yang dipercayakan kepada kita secara transparan dan teliti; dan dana yang
ada dalam penatalayanan yang setia.” Semua anggota adalah
pemberi dan penerima. Selama beberapa tahun terakhir, pendapatan UEM telah stabil baik dari iuran anggota dan sumbangan. Tapi ini akan berubah dalam beberapa tahun ke depan. Sebagian besar keuangan UEM telah disediakan oleh anggota Jerman dalam hal kontribusi dan pendanaan proyek, sedangkan Afrika dan Asia menyumbang kurang dari 1,5% untuk anggaran UEM.
Oleh karena itu Sidang Raya 2012 di Berastagi telah
memutuskan untuk memulai kampanye United Action atau
Upaya Bersama dalam rangka meningkatkan secara signifikan
23
MATIUS 25:40; “Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk
salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah
melakukannya untuk Aku”.
Haleluya, haleluya,
ketiganya yang Esa.
Hormat bagi Raja Sorga,
Tuhan kaum Manusia.
Hormat bagi Raja G`reja
di seluruh dunia.
Haleluya, haleluya,
di seluruh dunia.
YEHEZKIEL 24:16 :“Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta
yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagai mana seharusnya”
MAZMUR 85:11-13; ”Sesungguhnya keselamatan daripada-Nya dekat
pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di
negeri kita. Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai
sejahtera akan bercium-ciuman. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi,
dan keadilan akan menjenguk dari langit. Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi hasilnya.”
Pengakuan Dosa.
Pelayan
: Kita berkumpul bersama sebagai persekutuan
dengan Tuhan dalam kesadaran yang sungguh bahwa kita
adalah manusia berdosa. Karena itu
marilah dalam kerendahan hati kita mengaku dosa
dihadapan-Nya.
Struktur Organisasi: Presbyterial Sinodal
Jemaat–Klasis–Sinode, yaitu persekutuan Jemaat-Jemaat yang diwujudkan dalam satu Sidang Sinode.
Jemaat
: Ya Tuhan dalam kehidupan kami selaku pribadi
bahkan persekutuan ada banyak salah dan dosa
yang kami buat, sehingga kami menjadi jauh dari
Engkau Allah kami dan dan dari sesama. kami
menyadari bahwa Dosa kami tidak membawa kami
kepada kehidupan yang damai oleh karena itu kami
mohon pemgamunan mu ya Tuhan dengarlah seruan kami, berilah telinga kasih-Mu kepada kami
anak-Mu yang berdosa ini.
Pelayan
: Ya Tuhan Kami sudah berdosa dengan hati,
dengan mulut, dan tangan. Dosa kami bertambahtambah besar. Kami menyadari bahwa kami tidak
mampu memikul beban dosa itu. Oleh sebab itu,
kami mohon ya Tuhan, Kasihanilah kami, ampuni
dosa kami dalam nama Yesus kami mohon.
Pel &jem :
A m i n.
Pujian
: Mazmur,25:3
Tuhan, ingatlah kiranya
rahmat-Mu dan sayang-Mu.
Dari awal selamanya
kemurahan-Mu teguh.
Dosa masa mudaku
jangan ingat sedekala,
hanya turut rahmat-Mu
Sumber: Website GKI-TP, diunduh tanggal 11 April 2016 oleh Pdt. Petrus Sugito
22
7
ingin hamba-Mu, ya Allah.
Berita Rahmat Dan Keampunan.
Pelayan
: Kami, hamba Yesus Kristus, mengabarkan
kepada orang yang mengaku dosanya dengan
sungguh-sungguh adanya "Keampunan Dosa" yang
sudah Allah buat dalam Yesus Kristus. Maka Ia
yang tidak mengenal dosa, telah dijadikannya dosa
ganti kita supaya kita ini akan menjadi kebenaran
Allah di dalam Dia ( II Kor. 5:21).
Kristus tidak berdosa, tetapi Allah membuat Dia
menanggung dosa kita. Supaya kita berbaik kembali dengan Allah karena bersatu dengan Kristus.
Pujian
Hukum Tuhan
Pelayan
:
Mazmur 25:4
Baik dan tulus Tuhan Allah:
sabda-Nya mengajarkan
orang yang berjalan salah
jalan dan kehidupan.
Hati yang lembut-rendah
diberi-Nya pengajaran
dalam hak-Nya yang baka
pada jalan kebenaran.
: Marilah dengan suka cita kita memuji Tuhan
dengan menerima hukum Tuhan sebagai petunjuk
hidup baru dalam seluruh pelayanan kita
Sebagai bagian dari gereja yang Kudus dan Am, GKI Di Tanah Papua
menerima dan mengakui Pengakuan Iman Rasuli, Pengakuan Iman
Nicea Konstantinopel, Pengakuan Iman Athanasius dan pengakuanpengakuan iman lainnya yang tidak bertentangan dengan Firman Allah dan azas-azas gereja
Amanat: Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua menerima sebagai amanatnya:
Memberitakan Firman Allah di dalam Jemaat dan Dunia (Matius 28:1920), karena Gereja adalah garam dan terang dunia (Matius 5:13-15).
Melaksanakan Pembaptisan Kudus dan merayakan Perjamuan Kudus
(Lukas 22:15-20; II Korintus 11:23-26).
Menggembalakan Anggota-Anggota Jemaat sesuai dengan Firman Allah sehingga kehidupannya bertumbuh dalam Iman, Pengharapan dan Kasih (I Korintus 13:13) dan mencegah segala suatu yang
tidak sesuai dengan pengakuan Gereja (Yohanes 21:15-19).
Menjalankan pelayanan Kasih menurut perintah dan teladan Kristus
(Lukas 4:18-19; Matius 25:35-45).
Motto: ”Dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah
terang di dalam Tuhan, karena itu hiduplah sebagai anak-anak terang.” (Efesus 5:8)
Visi: Teologi Kerajaan Allah
Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu itulah hukum yang besar dan
yang pertama dan hukum yang kedua yang sama
dengan itu ialah kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri pada kedua hukum inilah
tergantung seluruh taurat dan kitab para nabi
7. Pemberitaan Firman :
a.Doa pembacaan Alkitab
b.Pembacaan Alkitab: “Banyaklah yang telah kau
lakukan ya Tuhan Allahku. PerbuatanMU yang ajaib
dan maksudmu untuk kami tidak ada yang dapat
disejajarkan dengan engkau, aku mau menga-
8
Memberitakan khabar baik; mewujud nyatakan persekutuan/
persaudaraan dengan semua orang; melayani semua orang dengan
penuh cinta kasih, dalam upaya menegakan keadilan dan kebenaran
serta menciptakan damai sejahtera dan keselamatan bagi semua
orang.
MISI 2012-2017: “Membangun dan Menata Kembali Rumah Besar GKI
di Bidang Marturia, Koinonia dan Diakonia”
Dasar AlKitabiah:
YOHANES 17: 21; ”SUPAYA MEREKA SEMUA MENJADI SATU, AGAR
DUNIA PERCAYA”
21
takannya tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung. (Mazmur 40:6)”
c.Khotbah
Sekretariat
Alamat Kantor Pusat:
Jl. Argapura 9, Kotak Pos 1160, Jayapura 99222, Papua
Telp.0967-531.472; Fax. 533.192
Email: [email protected]
Website: http://www.gkiditanahpapua.org
PROFIL GKI DI TANAH PAPUA
Persembahan Syukur.
Pelayan
:Marilah dengan rasa gembira kita mempersembahkan
syukur dengan mengingat akan kasih dan kebesaran Tuhan dalam kehidupan kita. Sementera mempersiapkan
persembahan syukur itu Jemaat memuji Tuhan dengan
menyanyikan
Nama: GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA
Wujud: Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua ialah Perksekutuan JemaatJemaat Kristen Injili Di Tanah Papua, disingkat GKI Di Tanah Papua
Bentuk: Bentuk Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua ialah Kesatuan
dari Persekutuan Jemaat-Jemaat yang dinampakan dalam satu Sinode.
Nyanyian Rohani.158:1-6 “Isilah Tuhan Hidupku”
1. Isilah, Tuhan, hidupku dengan anugerah,
agar di dalam aku pun wujud-Mu nyatalah
2. Janganlah hanya bibirku `ngucapkan pujian.
Janganlah hanya hatiku tahu kesungguhan.
Lambang: Gereja Kristen Di Tanah Papua mempunyai Lambang Gereja
yang memperlihatkan kehadirannya selaku saksi Kristus di Tanah
Papua
3.
B`ri segenap kelakuan dan pekerjaanku,
pun yang biasa dan rendah memuji nama-Mu.
4.
Curahkanlah karunia cahaya kasih-Mu,
Agar diisi oleh-Nya seg`nap anggotaku.
5.
Jika begitu, aku pun, anak-Mu yang lemah,
mempersembahkan pujian dengan sesungguhnya
6.
Jangan Kaubiarkan Sejas aku di jalanku,
di luar lingkungan kudus persekutuan-Mu!
Berdiri: 26 Oktober 1956
Masa Pekabaran Injil: 5 Pebruari 1855 di Mansinam – Manokwari Papua Barat s/d 26 Oktober 1956 (Lamanya 101 Tahun, setelah itu baru
GKI Tanah Di Tanah Papua berdiri tanggal 26 Oktober 1956 di Holandia Binen)
Pengakuan:Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua
Mengaku bahwa ia adalah Persekutuan Jemaat-Jemaat Kristen Injili
yang dipanggil Tuhan dan dibangun di atas dasar para Rasul dan para
Nabi dengan Yesus Kristus sebagai Batu Penjuru (Efesus 2:20).
Yesus Kristus adalah Tuhan dan Kepalanya, yang memerintah dan
memelihara Gereja dengan Firman dan Roh-Nya.
Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua mengaku bahwa Alkitab adalah
satu-satunya Kesaksian tentang Penyataan Allah. Alkitab sebagai Firman Allah memimpin Pengakuan, Kehidupan, Persekutuan, Gereja,
Pelayanan dan Kesaksian.
20
Menyanyikan Lagu Thema AsRA 2013 dan Doa Persembahan United
Action
Doa Syafaat dan syukur
Pujian :
Nyanyian Rohani, 189:1-3 “Serikat Persaudaraan”
do = bes 4/4
1. Serikat persaudaraan, berdirilah teguh!
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, di kuatkan iman,
Berdamai bersejahtera, dengan pengasihan.
2.
Serikat tetap teguh di atas alasan,
yaitu satu Tuhanmu dan satulah iman,
9
dan satu juga baptisan dan Bapa satulah,
yang olehmu sekalian dipuji, disembah.
3.
B e r k a t.
Pelayan
Dan masing-masing kamu pun
dib`ri anugerah,
supaya kamu bertekun dan rajin bekerja.
Hendaklah hatimu rendah,
tahu: Tuhan memesan.
Jemaat menurut firman-Nya
berkasih-kasihan.
: Jemaat Tuhan, pulanglah dengan damai sejahtera ke tempatmu masing-masing arahkan hatimu dan pandanganmu kepada Tuhan dan terimalah berkat-Nya.
"Kiranya Allah yang Maha Kuasa, Bapa, Anak dan
Roh Kudus, memberkati kamu."
Jemaat
:
5 Februari 1855: Penginjil Ottow dan Geissler tiba di Mansinam. tiba
jam 6 pagi sauh dilabuhkan dan tepat jam 9 pagi CW OTTOW dan J G
Geisler menginjakakn kaki di pulau mansiman,dengan mengucapkan
doa sulung mereka “IN GOTTES NAMEN BETTRATEN WIR DAS LAND
yang artinya Dengan nama Tuhan Kami Menginjak Tanah ini.
1856: Rumah Misi pertama didirikan di Mansinam
1861: Penerbitan Buku Nyanyian gerejani pertama yang diterjemahkan dalam bahasa Numfoor.
9 November 1862: Penginjil Ottow meninggal dan dikuburkan di
Kwawi, Manokwari
1 Desember 1867: Peresmian Gedung Gereja Pengharapan di Mansinam.
1 Januari 1868: Dua orang wanita (Sara dan Margaretha) yang biasa
membantu di rumah penginjil Geissler menjadi orang Papua pertama
yang dibaptis, yaitu oleh Pdt. Geisler
A m i n, A m i n, A m i n !
16 Agustus 1869: Penginjil Geissler meninggalkan Mansinam kembali
ke Jerman.
11 Juni 1870: Geissler meninggal dunia dalam usai 40 tahun.
26 Oktober 1956: GKI di Tanah Papua berdiri.
Yayasan dan Lembaga Milik Gereja
Yayasan Pendidikan Kristen (YPK)
Sekolah Tinggi Theologia Izak Samuel Kijne
Badan Pengurus Sinode
Pada tanggal 2 November 2011, Sidang Sinode GKI Papua telah memilih Badan Pengurus Sinode GKI di Tanah Papua Periode 2011-2016.
Adapun susunan Badan Pengurus Sinode GKI di Tanah Papua sbb:
Ketua : Pdt. Albert Yoku, STh
Wakil Ketua : Pdt. J. Mirino-Krey, STh
Sekretaris : Pdt. Matius Adadikam, STh
Wakil Sekretaris : Pdt. Didimus Watopa, STh
Bendahara : Boas Duwiry, SE, MM
Ketua BPPG : Drs. C. Ayatanoy
10
19
MENGENAL SECARA SINGKAT
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA
Tentang Gereja Kristen Injili Tanah Papua
Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua (disingkat GKI-TP) adalah kelompok gereja Kristen Protestan beraliran Calvinis di Indonesia, khususnya di Tanah Papua, yang mencakup Provinsi Papua dan Provinsi
Papua Barat. Kantor pusat beralamat di Jalan Argapura 9, Kotak Pos
1160, Jayapura 99222, Papua.
Secara umum, GK-TP memiliki 2.100 jemaat, 45 klasis, 12 bakal klasis, 11 jemaat kategorial, dan 1182 Pendeta. Jumlah perbandingan
antara pendeta perempuan dan pria hampir seimbang.
Sejarah Singkat
GKI di Tanah Papua berdiri pada 26 Oktober 1956 sebagai hasil
pekabaran Injil yang dimulai oleh Ottow dan Geissler pada 5 Februari
1855. Sejak awal berdirinya, GKI di Tanah Papua adalah suatu gereja
yang bersifat oikumenis, dan bukan gereja suku. Oleh karena itu,
anggota-anggota jemaat GKI berasal dari orang Papua sendiri dan
orang-orang bukan Papua dari berbagai suku dan bangsa serta dari
berbagai latar belakang keanggotaan gereja. Kehadiran dan
keberadaan GKI di Tanah Papua adalah kehendak Tuhan untuk
menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah yang nyata di tengah
keterbelakangan, keterasingan, kebodohan dan kemiskinan. Oleh
pemberitaan Injil peradaban baru Papua dimulai dan terus berlangsung sampai sekarang ini.
Kronologi singkat
7 Oktober 1852: Para Penginjil dari Badan Misi Gossner Jerman yakni
Johann Geissler, Schneider dan Carl Ottow tiba di Batavia (Jakarta)
mereka,berangkat dengan dari pelabuhan Rotterdam Belanda,
dengan menggunakan Kapal yang bernama ABELTASMAN
18
11
12
17
16
13
14
15
Download