Pumps atau Pompa

advertisement
POMPA SENTRIFUGAL
Oleh
Kelompok 2
M. Salman A.
(0810830064)
Mariatul Kiptiyah
(0810830066)
Olyvia Febriyandini
(0810830072)
R. Rina Dwi S.
(0810830075)
Suwardi
(0810830080)
Yayah Soraya
(0810830082)
Yudha Pratama
(0810830083)
POMPA SENTRIFUGAL
adalah suatu mesin kinetis yang mengubah energi
mekanik ke dalam energi hidrolik melalui
aktivitas sentrifugal, yaitu tekanan fluida yang
sedang di pompa.
Pompa Sentrifugal merupakan salah satu alat
industri yang simpel, tapi sangat diperlukan.
PRINSIP KERJA POMPA
Pada prinsipnya, pompa mengubah energi
mekanik menjadi energi aliran fluida.
Energi yang diterima oleh fluida akan digunakan
untuk menaikkan tekanan dan mengatasi
tahanan-tahanan yang terdapat pada saluran
yang dilalui.

Prinsip kerja pompa adalah menghisap dan
melakukan penekanan terhadap fluida. Pada sisi
hisap (suction) elemen pompa akan menurunkan
tekanan dalam ruang pompa sehingga akan terjadi
perbedaan tekanan antara ruang pompa dengan
permukaan fluida yang dihisap. Akibatnya fluida akan
mengalir ke ruang pompa. Oleh elemen pompa fluida
ini akan didorong atau diberikan tekanan sehingga
fluida akan mengalir ke dalam saluran tekan / buang
(discharge) melalui lubang tekan. Proses kerja ini
akan berlangsung terus selama pompa beroperasi
KLASIFIKASI POMPA SENTRIFUGAL
Pompa Sentrifugal dapat diklasifikasikan,
berdasarkan :
1. Kapasitas :
 Kapasitas rendah
< 20 m3 / jam
 Kapasitas menengah 20 -:- 60 m3 / jam
 Kapasitas tinggi
> 60 m3 / jam
2. Tekanan Discharge :
 Tekanan Rendah
< 5 Kg / cm2
 Tekanan menengah
5 -:- 50 Kg / cm2
 Tekanan tinggi
> 50 Kg / cm2

3. Jumlah / Susunan Impeller dan Tingkat :
 Single stage : Terdiri dari satu impeller dan satu casing
 Multi stage : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun seri
dalam satu casing.
 Multi Impeller : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun
paralel dalam satu casing.
 Multi Impeller / Multi stage : Kombinasi multi impeller dan
multi stage.
4. Posisi Poros :
 Poros tegak
 Poros mendatar
5. Jumlah Suction :
 Single Suction
 Double Suction
6. Arah aliran keluar impeller :
 Radial flow
 Axial flow
 Mixed fllow
CARA KERJA POMPA SENTRIFUGAL

Aliran fluida yang radial akan menimbulkan efek
sentrifugal dari impeler diberikan kepada fluida. Jenis
pompa sentrifugal atau kompresor aliran radial akan
mempunyai head yang tinggi tetapi kapasitas
alirannya rendah. Pada mesin aliran radial ini, fluida
masuk melalui bagian tengah impeler dalam arah
yang pada dasarnya aksial. Fluida keluar melalui
celah-celah antara sudut dan piringan dan
meninggalkan bagian luar impeler pada tekanan yang
tinggi dan kecepatan agak tinggi ketika memasuki
casing atau volute.



Volute akan mengubah head kinetik yang berupa
kecepatan buang tinggi menjadi head tekanan
sebelum fluida meninggalkan pipa keluaran pompa.
Jika casing dilengkapi dengan sirip pemandu (guide
vane), pompa tersebut disebut diffuser atau pompa
turbin.
Impeler: Bagian dari pompa yang berputar yang
mengubah tenaga mesin ke tenaga kinetik
Volute: Bagian dari pompa yang diam yang mengubah
tenaga kinetik ke bentuk tekanan.
BAGIAN UTAMA POMPA SENTRIFUGAL
A. Stuffing Box
Stuffing Box berfungsi untuk
mencegah kebocoran pada
daerah dimana poros pompa
menembus casing.
B. Packing
Digunakan untuk mencegah
dan mengurangi bocoran
cairan dari casing pompa
melalui poros. Biasanya
terbuat dari asbes atau
teflon.
C. Shaft (poros)
Poros berfungsi untuk
meneruskan momen puntir
dari penggerak selama
beroperasi dan tempat
kedudukan impeller dan
bagian-bagian berputar
lainnya
D. Shaft sleeve
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi,
korosi dan keausan pada stuffing box. Pada pompa multi
stage dapat sebagai leakage joint, internal bearing dan
interstage atau distance sleever.
E. Vane
Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada
impeller.
F. Casing
Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi
sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat
kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozel
serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan
mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi
dinamis (single stage).
G. Eye of Impeller
Bagian sisi masuk pada arah isap impeller
H. Impeller
Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi
energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu,
sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus akan masuk
mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk
sebelumnya.
I. Wearing Ring
Wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang
melewati bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller,
dengan cara memperkecil celah antara casing dengan impeller.
J. Bearing
Beraing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari
poros agar dapat berputar, baik berupa beban radial maupun beban
axial. Bearing juga memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan
lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek menjadi
kecil.
K. Casing
Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai
pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide
vane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah aliran dari
impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi
dinamis (single stage).
GAMBAR KARAKTERISTIK KEMAMPUAN POMPA SENTRIFUGAL

Dalam keadaannya kurva manufacturerspecified akan memberikan
rincian pada
setiap jenis dan ukuran pada pompa untuk
kondisi operasi, suatu nilai untuk pompa
yang ditunjukkan
oleh off-design pompa
dapat dilihat lewat hubungan persamaan
atau gaya hubung melalui hukum ini:
1. Kapasitas (Q) adalah sebanding ke
pendorong
kecepatan
pemutaran(N)
2. Head(h) pariasai kecepatan ratio head
3. Break horsepower (BHP)
PERHITUNGAN POWER POMPA
Dimana :
P = power pompa
ρ = rapat massa cairan
g = percepatan gravitasi (32.2 feet/detik)
Q = debit
H = head dalam feet atau meter
η = efesiensi energi pompa satuan
menyesuaikan
Suction Lift : Menunjukkan besaran Head Statis dalam sebuah
sistem pemompaan dimana Pompa terletak di posisi lebih tinggi
dari Tangki tempat penghisapan. (Static Suction Head)
Kapasitas pompa adalah banyaknya cairan yang dapat dipindahkan
oleh pompa setiap satuan waktu . Dinyatakan dalam satuan
volume per satuan waktu, seperti :
 Barel per day (BPD)
 Galon per menit (GPM)
 Cubic meter per hour (m3/hr)
Head pompa adalah energi per satuan berat yang harus
disediakan untuk mengalirkan sejumlah zat cair yang
direncanakan sesuai dengan kondisi instalasi pompa, atau
tekanan untuk mengalirkan sejumlah zat cair,yang umumnya
dinyatakan dalam satuan panjang.
Menurut persamaan Bernauli, ada tiga macam head (energi)
fluida dari sistem instalasi aliran, yaitu, energi tekanan,
energi kinetik dan energi potensial
Hal ini dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
Head kecepatan adalah perbedaan antar head
kecepatan zat cair pada saluran tekan dengan head
kecepatan zat cair pada saluran isap.
Head kecepatan dapat dinyatakan dengan rumus :
REFERENSI :





Afif,
2007.
Teori
Dasar
Pompa
sentrifugal.
http://agushalul.wordpress.com
/2007/06/25/teori-dasar-pompacentrifugal-i/
Agus,
2010.
Teori
Dasar
Pompa
Sentrifugal.
http://www.agussuwasono. com/artikel/mechanical/65-teori-dasarpompa-sentrifugal.html
Ananda, 2010. Percobaan II KARAKTERISTIK POMPA.
http://www. muthiaelma.zoomshare.com/files/Kelompok_
Baiuanggara, 2009. Prinsip Kerja Sentrifugal. http://baiuanggara
.wordpress.com/2009/01/04/prinsip-kerja-pompa-sentrifugal/
Cemeng, 2010. Pompa Sentrifugal. http://www.chemeng.ui.ac.id
/~wahid/ptk/Pompa%20Sentrifugal.ppt
Sekian
dan
TeRima Kasih
Download