Uploaded by User27054

Makalah pompa sentrifugal

advertisement
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya berkat
rahmat-Nya pula kami dapat menyelesaikan makalah fisika dasar yang berjudul “
Cara Kerja dan Proses Pada Konstruksi Pompa Sentrifugal “ ini.
Adapun penulisan makalah ini dalam rangka memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Pengukuran dan Meterologi pada semester 6 Fakultas Teknik
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta tahun akademik 2019.
Pada akhirnya, sesuai dengan kata pepatah juga, bahwa tak ada gading yang
tek retak. Begitu juga makalah kami yang rasanya masih jauh dari kesempurnaan,
maka saran-saran yang membangun akan kami terima dengan senang hati.
Jakarta, 13 Juni 2019
Penulis
1
PEMBAHASAN
1.1
Tentang Pompa Sentrifugal
Centrifugal pump atau pompa sentrifugal adalah jenis pompa yang paling
banyak
digunakan,
ia
memiliki
kelebihan
diataranya
karena
pengoperasiannya yang mudah, maintenance yang tidak terlalu mahal, tidak
berisik dan lain sebagainya.
Sebelum ke cara kerja centrifugal pump, ada baiknya kita
memahami prinsip kerja dari pompa terlebih dahulu. Pompa, adalah alat
untuk mengalirkan fluida cair. Bedanya dengan compressor, compressor
biasanya digunakan untuk mengalirkan fluida yang compressible, fluida
yang dapat di mampatkan seperti udara.
Prinsip kerja pompa adalah ia mencipatakan tekanan vakum pada
inletnya, yang akhirnya menyerap fluida ke dalam pompa, kemudian
mendorongnya melalui keluaran, discharge. Ada dua jenis pompa
sebenarnya, yaitu positif displacement pump dan satu lagi jenis kinetic,
centrifugal pump ini masuk dalam jenis pompa yang kinetic.
Pada pompa centrifugal, ia memanfaatkan gaya centrifugal. Seperti
apa gaya centrifugal? Coba kita buat sedikit experiment untuk memahami
gaya centrifugal. Misalnya anda punya sebuah wadah, ember misalnya.
Anda putar di sekitar kepala, ketika putaran itu semakin kencang, di tangan
akan terasa tertarik oleh gaya dari ember yang di putar. Semakin kencang
putarannya, semakin besar gayanya. Gaya pada lengan itulah gaya
centrifugal.
Kalau didefinisikan, gaya sentrifugal adalah gaya gerak melingkar
yang berputar menjauhi pusat lingkaran, dimana nilainya adalah positif.
Coba lihat gambar di atas, ketika impeller (baling baling) berputar maka air
akan terdorong di impeller lewat gaya sentrifugal dan akhirnya keluar di
saluran discharge, sedangakan pada suctionnya menjadi negative pressure
nya yang menyebabkan air jadi terisap pada suction nya.
Axial Flow dan Radial Flow
2
Dalam centrifugal, tidak hanya radial flow saja seperti yang di
jelaskan sebelumnya. Adakalanya sentrifugal juga mengunakan axial flow.
Axial flow di sini maksudnya, alirannya searah (pararel) dengan shaft
pompanya.Kalau contoh sederhana sehari hari, kita bisa melihat axial flow
ini seperti kipas angin. Bayangkan kipas angin yang lagi muter di tutup
slongsong bundar di antaranya, ya seperti itulah axial flow.
Kalau radial flow, seperti penjelasan yang diutarakan sebelumnya. Pressure
yang dihasilkan berasal dari gaya centrifugal. Dimana cairan masuk lewat
pusat impeller, dan kemudian terdorong keluar dari impeller tegak lurus
dengan shaft dari pompanya.
1.2
Komponen-komponen Utama Pada Pompa Sentrifugal
Dalam centrifugal pump, pembagian part partnya lebih jelas anda
lihat gambar di atas. Namun ada beberapa bagian yang penting dalam
centrifugal pump, yaitu shaft, impeller, seal dan casing.
Shaft pada centrifugal pump merupakan besi poros penyambung
Antara prime move (motor) dengan impelernya. Kalau impeller adalah
seperti baling baling yang kita kenal.
Seal adalah perapat, atau kita menyebutnya gasket, yaitu bagian
yang memastikan tidak ada kebocoran antar part yang di sambungkannya.
kita kan tau kalau centrifugal ini akan di hubungkan ke air, kalau tidak pakai
seal, bisa bisa bocor dan kerja pompa jadi tidak efektif.
Sedangkan casing adalah rumahannya, tempat yang menutupi semua
bagian, bisa juga untuk tempat air mengalir melaluinya. Di casing ini,
bisanya nanti di gabung dengan flange untuk kemudian disambungkan
dengan system pemipaan. Kadang kala,untuk menghemat cost yang cukup
besar dalam membeli pompa, biasanya pompa disambungkan dengan
reducer dari pipa yang lebih besar.
1.3
Cara Kerja dan Proses Konstruksi Pada Pompa Sentrifugal
Pompa menggunakan prinsip gaya centrifugal dimana terdapat
benda berputar maka akan menghasilkan gaya ke arah luar sebagai fungsi
3
massa benda, kecepatan putar dan jari-jari kelengkungan. Secara detail,
berikut adalah proses kerja yang terjadi pada pompa centrifugal:
 Fluida memasuki pompa lalu dialirkan dari suction nozle menuju
impeler. Dalam keadaan awal masuk, fluida masih dalam tekanan
atmosfer.
 Kecepatan putar dari impeller memberikan gaya centrifugal pada fluida.
Gaya tersebut akan menggerakkan fluida sepanjang impeller vane
(baling-baling impeller) dan keluar menuju sisi sempit dimana fluida
memiliki gaya yang melawan dinding volute yang kemudian keluar
melalui discharge nozzle.
 Karena terjadi reduksi tekanan pada saat fluida masuk, maka fluida
dialirkan ke pompa harus pada kondisi yang kontinu.
 Bentuk dari volute yang semakin melebar ketika menuju discharge
nozzle dari pada posisi awal fluida memasuki volute. Ketika fluda dari
impeller menabrak sisi volute maka kecepatan dari fluida tersebut akan
meningkat. Percepatan yang terjadi pada kondisi ini sangat berhubungan
dengan energi kinetiknya.
 Kemudian bentuk volute yang lebar pada posisi keluar fluida dari
impeller akan memperlambat gerakan dari fluida. Sesaat ketika fluida
mencapai poisisi akhir volute, energi kinetik akan ditransformasikan
menjadi tekanan. Tekanan ini lah yang akan menggerakkan fluida keluar
dari pompa melalui discharge nozzle yang kemudian mengalir menuju
pipa keluaran.
1.4
Jenis ukuran yang terdapat pada pompa sentrifugal
 Ukuran panjang dalam mm atau inci, untuk menunjukkan dimensi halhal seperti head, yaitu tinggi di atas suction inlet pompa yang dapat
mengangkat fluida
 Ukuran tekanan dalam psi atau bar, untuk menunjukkan tekanan kerja
maksimum pada pompa
 Ukuran temperatur dalam celsius atau kelvin, untuk menunjukkan
temperatur kerja maksimum pada pompa
4
 Ukuran aliran dalam gpm (gallons per minute) untuk menggambarkan
rasio dimana pompa dapat menggerakkan fluida melalui sistem.
 Ukuran Net Positive Suction Head (NPSH), menunjukkan perbedaan
antara head tekanan stagnasi inlet pompa dan head tekanan uap.
 Ukuran daya output dan input, dalam horsepower atau kilowatt
1.5
Gambar Teknik Untuk Pompa Sentrifugal
5
6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.globalspec.com/learnmore/flow_transfer_control/pumps/centr
ifugal_pumps
https://www.slideshare.net/MarchPump/dimensional-drawing-44945143
http://industrikimia.com/tutorial/mengenal-komponen-dalam-pompacentrifugalwww.cheresources.com/centrifugal...s3.shtml
http://me-poltekkapal.info/2010/04/analisis-pompa-sentrifugal
7
Download