Tata Ibadah Minggu Biasa 29 Mei 2016 “Carilah Buktinya Dan Yakinlah Pada Allah!” PERSIAPAN saat teduh pribadi pembacaan warta jemaat Lit U Lit U Lit U Lit U Lit U PANGGILAN BERIBADAH : Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; : aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. : Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, : aku mau membangunkan fajar! : Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, : aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa; : sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit, : dan kebenaran-Mu sampai ke awan-awan. : Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! : Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi! (berdiri) Nyanyian Umat Kidung Muda-Mudi 66 (3x) “Bangun, Bangunlah Hai Jiwaku” (PNJ menyanyikan KMM 66 sebanyak 1x, setelah itu Alkitab dan para pelayan ibadah memasuki ruang ibadah dan kemudian umat menyanyikan KMM 66 sebanyak 2x) 1 Votum PF : Marilah kita mengawali ibadah kita saat ini dengan satu keyakinan bahwa pertolongan kita ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. U : (Menyanyikan) PKJ 292 “Amin” Salam PF : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian! U : Dan menyertai Saudara juga. (duduk) Kata Pembuka Lit : Tuhan hadir di dalam keheningan malam. Tuhan hadir dalam terik sang surya. Ia tidak diam ketika hidup kita terasa dingin dan gelap. Ia tidak diam ketika hidup kita terbakar amarah dan kebencian. Tangan-Nya lembut membelai dalam semilir angin, erat merangkul dalam pertikaian demi nama-Nya. Suara-Nya merdu dalam kicauan burung, berbisik lirih dalam tangis anak lapar terkapar. Dengan jari-Nya Ia menata kembali semesta. Dengan jari-Nya pula Ia mengusap air mata dukacita. Sementara… Kita larut dalam rutinitas tanpa makna. Berpacu dengan waktu yang sombong. Membangun sekat, menikmati keselamatan pribadi. Tidak ada waktu untuk berhenti, Untuk sejenak memandang wajah-Nya dalam raut mereka yang kita benci. Merasakan percikan cinta kasih-Nya yang memancar dalam karya ciptaan-Nya. Berhentilah sejenak. Biarkanlah Ia membungkam kita. Membungkam dalam takjub dan haru atas segala perbuatan tangan-Nya. Nyanyian Umat KJ 64:1-3 “Bila Kulihat Bintang Gemerlapan” 1. Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh kudengar, ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besar. 2 Ref. Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar, Kau Allahku!" Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar, Kau Allahku!" 2. Ya Tuhanku, pabila kurenungkan pemberianMu dalam Penebus, 'ku tertegun bagiku dicurahkan oleh PutraMu darahNya kudus. 3. Pabila nanti Kristus memanggilku, sukacitaku amatlah besar, kar'na terkabullah yang kurindukan: melihat Dikau, Tuhanku akbar. Pengakuan Dosa Lit : Dengan rendah hati marilah kita mengakui segala dosa kita di hadapan Tuhan. Kita berdoa: Ya Tuhan yang Mahakasih, kami menyadari bahwa di dalam keseharian kami, kami telah terjebak dalam pemuasan kebutuhan pribadi semata. Apa yang kami kerjakan semua berorientasi kepada diri kami sendiri. Bahkan tidak jarang kami menempatkan Engkau sebagai alat pemuas keinginan kami. Kami menuntut bukti cinta kasih-Mu sesuai standar pemikiran kami. Ketika kami tidak memperoleh apa yang kami inginkan, kami menganggap Engkau tidak mengasihi kami. Dan pada akhirnya, kami menutup diri untuk memperjuangkan cinta kasih-Mu bagi orang-orang di sekitar kami. Ampunilah kami ya Tuhan. Mampukanlah kami untuk dapat merasakan cinta kasih-Mu dalam berbagai peristiwa-peristiwa sederhana di sekitar kami. Perlengkapilah kami agar kami mampu mewujudkan cinta kasih-Mu di tengah-tengah dunia. Kepada-Mu ya Tuhan kami memohon. Amin. Nyanyian Umat KJ 44:1-6 ”Tuhan, Kasihanilah” (dinyanyikan tanpa interlude) (Bersama-sama) Ref : Tuhan, kasihanilah! Kristus kasihanilah! Tuhan, kasihanilah! (Bersama-sama) 1. Dunia ini porak poranda, dosa melanda umat manusia ; Banyak sengsara, itu akibatnya. (Anak-anak dan Remaja) 3 2. Banyak yang hidup tanpa harapan, lapar dan miskin ; siapa menolongnya? Banyak yang mati ; siapa mengingatnya? (Pemuda dan Dewasa Muda) 3. Banyak yang hidup kaya dan mewah, tapi terasing dari sesamanya; Banyak yang mati tanpa sejahtera. (Dewasa) 4. Banyak senjata, alat pembunuh makin mengisi seluruh dunia; Apakah arti hidup manusia? (Lansia) 5. Juruselamat, Maha Pengampun, dosa Kauhapus di atas salib-Mu. Bangkitkan kami di kebangkitan-Mu! (Bersama-sama) 6. Buatlah kami alat pendamai yang memaklumkan kemuliaan-Mu. Bimbinglah kami di Kerajann-Mu! (berdiri) Berita Anugerah PF : Di dalam Tuhan, Saudara diampuni! U : Di dalam Tuhan, saudara juga diampuni. PF : Marilah kita merespons pengampunan ini dengan iktikad baik untuk memperbarui diri sesuai dengan Firman-Nya: “Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan dibangkitkan untuk mereka. Dan semuanya ini dari Allah yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diriNya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kita“ (2 Kor. 5:15,18). Demikianlah berita anugerah dari Tuhan U : Syukur kepada Allah. Salam Damai (Umat diberikan kesempatan untuk saling bersalaman sambil mengucapkan “Damai Kristus besertamu”. Sementara umat bersalaman, PNJ menyanyikan lagu Salam Damai) Nyanyian Umat PKJ 242:1-2 ”Seindah Siang Disinari Terang” 1. Seindah siang disinari terang cara Tuhan mengasihiku; seindah petang dengan angin sejuk cara Tuhan mengasihiku. Tuhanku lembut dan penyayang dan aku mengasihi Dia. KasihNya besar; agung dan mulia cara Tuhan mengasihiku. 4 2. Sedalamnya laut seluas angkasa cara Tuhan mengasihiku; seharum kembang yang tetap semerbak cara Tuhan mengasihiku. DamaiNya tetap besertaku; dan sorgalah pengharapanku. Hidupku tent’ram kunikmati penuh cara Tuhan mengasihiku. (duduk) PELAYANAN FIRMAN Doa Pelayanan Firman Pembacaan Alkitab Bacaan I L1 : Bacaan pertama diambil dari 1 Raja-raja 8:22-23, 41-43 ..................................................................................... Demikianlah sabda Tuhan. U : Syukur kepada Allah. Antar Bacaan Mazmur 96:1-9 (Umat menyanyikan refrain, PNJ menyanyikan bait-baitnya) 1. Sebarkan kabar keselamatan-Nya; Setiap hari b’ritakan! Nyatakanlah kemuliaan-Nya Ke s’luruh bangsa di dunia! 2. Sebab Engkaulah Tuhan maha besar; 5 Yang melebihi allah lain. Segala allah bangsa lain hampa, Tetapi Tuhan Pencipta! 3. Dan keagungan ada di depan-Nya; Semarak di hadirat-Nya. Dan kekuatan, pun kehormatan Ada di takhta kudus-Nya! 4. Kemuliaan hanya pada TUHAN, Dan persembahan bawalah. Dengan kekudusan bersujudlah, Dan bumi pun bergetarlah! 5. Kepada bangsa-bangsa katakanlah: “TUHAN-lah Raja semesta!” Yang mengadilinya dengan benar, Maka tegaklah dunia. 6. Hai, langit dan bumi bersukacita, Padang dan pohon soraklah. Sebab Dia datang mengadili dunia, Dengan setia dan benar! Bacaan II L2 : Bacaan kedua diambil dari Galatia 1:1-12 ......................................................................... Demikianlah sabda Tuhan. U : Syukur kepada Allah. Bacaan Injil PF : Bacaan Injil diambil dari Lukas 7:1-10 ............................................................................ Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan Firman Tuhan dan yang memeliharanya. U : (menyanyikan) PKJ 295 “Haleluya, Pujilah Tuhanmu” 6 Khotbah Saat Hening (berdiri) Pengakuan Iman Pnt : Marilah kita meneguhkan iman percaya kita dengan mengucapkan secara bersama-sama Pengakuan Iman Rasuli… (duduk) Doa Syafaat (PF menaikkan doa syafaat) PELAYANAN MEJA Nas Persembahan Pnt : Marilah kita memberikan persembahan syukur dengan mendasarkannya pada firman Tuhan: “Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu” (1 Taw. 29:14b). Marilah kita menyanyikan PKJ 145 bait 1 sampai bait 2 terlebih dahulu, setelah itu kantong persembahan diedarkan dengan diiringi musik instrumentalia dan setelah kantong persembahan selesai diedarkan barulah kita menyanyikan bait ke-3. Nyanyian Umat PKJ 145:1-3 “Aku Melangkah Ke Rumah Tuhan” 1. Aku melangkah ke rumah Tuhan dalam iringan umat Kristus, ’Ku mensyukuri berkat, rahmatMu, yang sungguh banyak kepadaku. Ref. Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan, atas berkatMu yang Kaulimpahkan. Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan, atas kasihMu yang Kaucurahkan. 2. Aku bersujud di hadiratMu; kubawakan persembahanku. Kuhaturkan kepadaMu, Tuhan, kiranya Kau menerimanya. (Kantong persembahan diedarkan sambil diiringi musik instrumentalia) 3. Aku serahkan hasil karyaku, 7 (berdiri) harta, tenaga, serta waktu. Dari tanganMu jua asalnya, bagi kemuliaanMu, Bapa. Doa Persembahan Pnt : Mari berdoa; Ya Tuhan sumber segala berkat. Inilah ungkapan syukur kami yang kami persembahkan guna pelayanan jemaat-Mu di tempat ini. Kami menyadari bahwa apa yang kami persembahkan ini tidaklah sebanding dengan apa yang Engkau berikan di dalam hidup kami. Walaupun demikian, biarlah kiranya melalui persembahan syukur ini kami dimampukan untuk mengelolanya secara kreatif dan bertanggung jawab. Di dalam Kristus Sang Kepala Gereja kami berdoa. Amin. PENGUTUSAN Nyanyian Umat PKJ 236:1-3 “Jikalau Kristus Penolongku” 1. Jikalau Kristus Penolongku, apakah tugas panggilanku? Kaum fakir miskin berapakah; siapa menyelamatkannya? Sang Kristus datang di dunia untuk mengubah semuanya: yang hina dina diangkatNya di dalam t’rang kebangkitanNya! 2. Banyak yang kurang makanannya, bernasib malang di dunia, pun banyak anak terkaparlah dan mati dalam sengsaranya. Jutaan tak berpendidikan, tak tahu mengungkap pendirian, mengulur hidup dengan berat, dianggap bodoh dan tanpa hak. 3. Hai penguasa dan pembesar, hendaklah kalian mendengar: yang tidak adil dan tidak sah melawan Tuhan dan kasihNya. Sang Kristus datang di dunia untuk mengubah semuanya: sejiwa raga manusia seutuhnya dibangkitkanNya! Pengutusan PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan 8 U PF U PF U : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan : Jadilah saksi Kristus : Syukur kepada Allah : Terpujilah Tuhan : Kini dan selamanya Berkat PF : Terimalah berkat Tuhan; Tuhan memberkatimu melalui kehadiran sahabat-sahabat yang membawa canda dan tawa, Melalui hujan yang lembut, begitu juga melalui sinar sang surya. Tuhan memberkatimu dengan bintang-bintang untuk menerangi malam. Tuhan memberikanmu pertolongan untuk membedakan yang salah dan yang benar. Tuhan telah memberikan kepadamu kecukupan, kiranya Tuhan juga memampukanmu untuk senantiasa mensyukuri penyertaan-Nya. Amin. U : (menyanyikan) Haleluya (tradisional Suriah) 9