PENGANGKATAN PERTAMA KALI DALAM JABATAN

advertisement
PENGANGKATAN PERTAMA KALI DALAM
JABATAN FUNGSIONAL TRANSFUSI DARAH
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan
aparatur
negara
dalam
mendukung
penyelenggaraan pemerintahan yang memiliki
tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Memberikan pelayanan publik kepada mesyarakat
adalah salah satu tugas dan kewajiban Pegawai
Negeri Sipil sebagai abdi negara. Dalam rangka
mencapai tujuan nasional, dibutuhkan adanya
Pegawai Negeri Sipil dengan mutu profesionalisme
yang memadai, berdayaguna dan berhasil guna
didalam melaksanakan tugas umum pemerintahan
dan pembangunan. Untuk mewujudkan Pegawai
Negeri Sipil sebagaimana dimaksud diatas, dalam
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok-pokok Kepegawaian, sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun
1999, mengamanatkan dalam pasal 17 bahwa
seluruh Pegawai Negeri Sipil diangkat dalam
jabatan dan pangkat tertentu, jabatan terdiri dari
jabatan struktural dan fungsional.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun
1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri
Sipil menjelaskan bahwa Jabatan fungsional adalah
kedudukan
yang
menunjukkan
tugas,
tanggungjawab, wewenang dan hak seorang PNS
dalam satuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarkan pada keahlian (Profesi dan
Kompetensi) dan atau keterampilan tertentu serta
bersifat mandiri.
Dalam Keppres RI Nomor 87 Tahun 1999
tentang Rumpun Jabatan Funsional Pegawai
Negeri Sipil, telah ditetapkan adanya rumpun
jabatan fungsional kesehatan. Yang dimaksud
dengan rumpun jabatan fungsional kesehatan
adalah rumpun jabatan fungsional Pegawai Negeri
Sipil yang tugasnya adalah melakukan kegiatan
yang berkaitan dengan penelitian, peningkatan atau
pengembangan konsep, teori dan metode
operasional, penerapan ilmu pengetahuan dan
pelaksanaan kegiatan teknis dibidang peningkatan
kesehatan,
pencegahan
penyakit
manusia,
pengobatan dan rehabilitasi, kesehatan gigi dan
mulut, farmasi, serta perawatan orang sakit dan
kelahiran bayi.
Upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang
profesional, didukung dengan adanya sumber daya
manusia kesehatan yang profesional dan bermutu,
untuk
itu
Kementerian
Kesehatan
telah
menetapkan 27 jabatan funsional kesehatan, yang
diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak
yang penuh untuk melakukan tugas dan fungsinya
sesuai dengan profesinya masing-masing.
Salah satu jabatan fungsional tersebut adalah
Jabatan Fungsional Teknisi Transfusi Darah. telah
diatur berdasarkan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor:
PER/05/M.PAN/4/2007
tentang
Jabatan
Fungsional Teknisi Transfusi Darah dan Angka
Kreditnya.
Pengertian Teknisi Transfusi Darah
Teknisi Transfusi Darah adalah Pegawai Negeri
Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan
transfusi darah.
Tugas Pokok Teknisi Transfusi Darah
Tugas Pokok Teknisi Transfusi Darah adalah
melaksanakan kegiatan transfusi darah yang
meliputi rekruitmen donor, seleksi donor,
penyadapan darah donor, pengolahan darah,
pengamanan darah donor, penyimpanan darah,
pendistribusian darah dan pemeriksaan lanjutan
kasus inkompatibilitas serta pelaporan dan
dokumentasi.
Jenjang Jabatan Teknisi Transfusi Darah
Jenjang Jabatan Teknisi Transfusi darah, dari yang
terendah sampai dengan yang tertinggi adalah :
a. Teknisi Transfusi Darah Pelaksana Pemula;
b. Teknisi Transfusi Darah Pelaksana;
c. Teknisi Transfusi Darah Pelaksana lanjutan;
d. Teknisi Transfusi Darah Penyelia.
Jenjang pangkat Teknisi Transfusi Darah sesuai
dengan jenjang jabatannya yaitu :
a. Jenjang Teknisi Transfusi Darah Pelaksana
Pemula yaitu Pengatur Muda, Golongan ruang
II/a
b. Jenjang Teknisi Transfusi Darah Pelaksana
1. Pengatur Muda Tk.I, golongan ruang II/b
2. Pengatur , golongan ruang II/c
3. Pengatur Tingkat I, golongan II/d
c. Jenjang Teknisi Transfus Darah Pelaksana
Lanjutan
1. Penata Muda, golongan ruang III/a
2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang
III/b
d. Jenjang Teknisi Tansfusi Darah Penyelia
1. Penata, golongan ruang III/c
2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d
Tata Cara Pengangkatan Jabatan Teknisi
Transfusi Darah
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil untuk pertama
kali dalam jabatan Teknisi Transfusi Darah, harus
memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Berijazah paling rendah Diploma I Teknologi
Transfusi Darah;
b. Pangkat paling rendah Pengatur Muda golongan
ruang II/a;
c. Setiap unsur penilaian prestasi kerja dan
pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian
Pekerjaan (DP3) sekurang-kurangnya bernilai
baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
Untuk penyesuaian ke dalam jabatan Teknisi
Transfusi Darah harus memenuhi angka kredit
minimal sebagai berikut :
NO
1
1
2
3
4
5
Untuk menentukan jenjang jabatan Teknisi
Transfusi Darah digunakan angka kredit yang
berasal dari pendidikan, pelayanan transfusi darah,
pengembangan profesi dan penunjang tugas teknisi
transfusi darah setelah ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang menetapkan angka kredit.
Angka kredit minimal untuk pengangkatan dan
kenaikan jabatan/pangkat Teknisi Transfusi Darah
adalah sebagai berikut :
NO
1
2
3
4
NAMA
JABATAN
Pangkat
Golongan
Teknisi
Transfusi
Darah
Pelaksana
Pemula
Teknisi
Transfusi
Darah
Pelaksana
Pengatur
Muda II/a
Teknisi
Transfusi
Darah
Pelaksana
Lanjutan
Teknisi
Transfusi
Darah
Penyelia
ANGKA KREDIT
KENAIKAN
PANGKAT
KUMU
PENUNLATIF
UTAMA
JANG
(80%)
(20) %
25
20
5
Pengatur
Muda
Tk.I, II/b
Pengatur, II/c
40
32
8
60
48
12
Pengatur
Tk.I, II/d
Penata Muda,
III/a
Pe nata Muda
Tk.I-III/b
80
64
16
100
80
20
150
120
30
Penata, III/c
200
160
40
Penata Tk.I,
III/d
300
240
60
6
GOL.
RUANG
STTB/IJAZAH
YG
SETINGKAT
5
28
45
65
2
TH
6
31
50
70
60
66
72
78
80
80
83
87
911
100
80
85
90
95
100
100
110
120
130
150
SARJANA
MUDA/DIII
SLTA/D.I/D.II
100
11
122
133
150
150
160
170
180
190
SARJANA
MUDA/DIII
SLTA/D.I/D.II
SARJANA
MUDA/DIII
SLTA/D.I/D.II
150
161
172
183
200
200
200
222
223
244
247
267
271
290
295
300
300
300
300
300
SARJANA
MUDA/DIII
300
300
300
300
300
2
II/a
II/b
II/c
3
ATD/D.1
SLTA/D.I/D.II
SLTA/D.I/D.II
II/d
SARJANA
MUDA/DIII
SLTA/D.I/D.II
III/a
SARJANA
MUDA/DIII
SLTA/D.I/D.II
III/b
7
III/c
8
III/d
ANGKA KREDIT DAN MASA
KEPANGKATAN
<1
th
4
25
40
60
>1TH
3 TH
4 TH
7
35
55
75
8
40
60
80
Kelengkapan Berkas
Kelengkapan berkas untuk pengangkatan ke dalam
jabatan Teknisi Transfusi Darah meliputi :
• Foto Copy SK Pengangkatan menjadi PNS
atau SK Kenaikan Pangkat terakhir;
• Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit
(DUPAK) di sertai bukti Fisiknya;
• Surat Pernyataan Pelaksanaan Tugas di bidang
teknisi transfusi darah yang ditanda tangani
oleh atasan langsung;
• Foto Copy DP3 1 tahun terakhir;
• Foto Copy Karpeg.
PROSEDURE PENGANGKATAN JABFUNG
TEKNISI TRANSFUSI DARAH
DI TINGKAT KEMENKES / PUSAT
PROSEDURE PENGANGKATAN JABFUNG
TEKNISI TRANSFUSI DARAH
DI TINGKAT PROVINSI/ KABUPATEN/ KOTA
PBAK PUSAT/UNIT
UTAMA
PBAK PUSAT/ PROPINSI/ KAB/
KOTA
TP PUSAT/UNIT UTAMA
PIMPINAN
UNIT KERJA
PNS
PIMPINA
N UU/
UPTP
(ESS II)
UNIT
KEPEG)
TP PUSAT /PROVINSI/ KAB/
KOTA
SES. JEN
(ROPEG)
KPPN
PIMPINAN
UNIT
KERJA
BKN
PNS
KEPALA
DINKES/
PROV/
KAB/
KOTA/
UPTD
(UNIT
KEPEG)
SESDA. PROV/
KAB/ KOTA
(ROPEG)
KPPN
BKN
Daftar Pustaka :
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974
tentang Pokok-pokok Kepegawaian,
sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun
1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai
Negeri Sipil.
3. Keppres RI Nomor 87 Tahun 199 tentang
Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai
Negeri Sipil.
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor :
PER/05/M.PAN/4/2007 tentang Jabatan
Fungsional Teknisi Transfusi Darah dan
Angka Kreditnya.
5. Modul Pelatihan Jabatan Fungsional
Adminkes, Pusdiklat SDM KesehatanBadan PPSDM Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI
Download