MAKALAH MENGENAI JAVA Tugas Disusun guna melengkapi

advertisement
MAKALAH MENGENAI JAVA
Tugas
Disusun guna melengkapi tugas Mata Kuliah Teknologi Komunikasi dan
Informasi
Disusun oleh :
Utia Fauziah Yahya (1102412021)
Rombel : 3
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek
dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas
metode-metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi
setelah melakukan tugasnya. Para pemrogram
Java banyak mengambil
keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas Java, yang disebut
dengan Java Application Programming Interface (API).
Java API telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk
menciptakan applet dan aplikasi canggih. Jadi ada dua hal yang harus dipelajari
dalam Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan bagaimana mempergunakan
kelas pada Java API. Kelas merupakan satu-satunya cara menyatakan bagian
eksekusi program, tidak ada cara lain. Pada Java program javac untuk
mengkompilasi file kode sumber Java menjadi kelas-kelas bytecode. File kode
sumber
mempunyai
ekstensi
java.
Kompilator
javac
menghasilkan
file bytecode kelas dengan ekstensi class. Interpreter merupakan modul utama
sistem
Java
yang
digunakan
aplikasi
Java
program bytecode Java.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Java?
2. Bagaimana sejarah awal dari Java?
3. Apa sajakah versi dari Java?
4. Bagaimana penjelasan dari berbagai tipe aplikasi Java?
dan
menjalankan
BAB II
ISI
Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek
dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas
metode-metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi
setelah melakukan tugasnya. Para pemrogram
Java banyak mengambil
keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas Java, yang disebut
dengan Java
Application Programming Interface (API).
Kelas-kelas ini
diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut paket(package). Java API
telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk menciptakan applet dan
aplikasi canggih. Jadi ada dua hal yang harus dipelajari dalam Java, yaitu
mempelajari bahasa Java dan bagaimana mempergunakan kelas pada Java API.
Kelas merupakan satu-satunya cara menyatakan bagian eksekusi program, tidak
ada cara lain. Pada Java program javac untuk mengkompilasi file kode sumber
Java menjadi kelas-kelas bytecode. File kode sumber mempunyai ekstensi java.
Kompilator javac menghasilkan file bytecode kelas dengan ekstensi class.
Interpreter merupakan modul utama sistem Java yang digunakan aplikasi Java
dan menjalankan program bytecode Java.
Beberapa keunggulan java yaitu java merupakan bahasa yang sederhana.
Java dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif. Java tidak
menyediakan fitur-fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi, serta banyak
pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang
digantikan dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi memori. Bagi
pemrogram yang sudah mengenal bahasa C++ akan cepat belajar susunan
bahasa Java namun harus waspada karena mungkin Java mengambil arah
(semantiks) yang berbeda dibanding C++.
Java merupakan bahasa berorientasi objek (OOP) yaitu cara ampuh
dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP,
program komputer sebagai kelompok objek yang saling berinteraksi. Deskripsi
ringkas OOP adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen,
disebut objek. Objek-objek ini ada secara independen, mempunyai aturanaturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain
guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu.
Kelas bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada saat
jalan, program menciptakan objek-objek yang merupakan instan-instan kelas.
Kelas dapat mewarisi kelas lain. Java tidak mengijinkan pewarisan jamak
namun menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka
yang lebih elegan.
Java adalah bahasa pemograman tingkat tinggi yang berorientasi objek,
diedarkan oleh Sun Microsystem1 pada awal tahun 1996. Sejarah awal Java
berawal di tahun 1991 ketika satu group insinyur-insinyur Sun, yang dipimpin
oleh Petrick Naughton dan James Gosling, ingin mendesain sebuah bahasa
pemograman komputer yang berukuran kecil yang dapat digunakan untuk
peralatan elektronika konsumen sepertu switchboxes TV kabel. Dikarenakan
peralatan-peralatan
ini
menggunakan
konsumsi
daya
dan
memory
yang rendah, maka bahasa pemograman tersebut harus berukuran sangat kecil.
Juga karena setiap vendor menggunakan CPUs (Central Processing Unit) yang
berbeda, maka bahasa tersebut harus bersifat multiplatfrom, tidak terikat hanya
pada satu arsitektur (Architecture Neutral). Proyek ini diberi nama Green
Project.
Karena harus bersifat Architecture Neutral, maka Green Project
menggunakan Virtual Machine (atau dikenal dengan Java Virtual Machine)
yang berasal dari model implementasi bahasa Pascal di awal-awal
perkembangan PC. Dikarenakan insinyur-insinyur Sun berlatar belakang Unix2,
jadi mereka mendasari bahasa pemograman mereka dengan C++ dari pada
Pascal. Secara khusus mereka membuat bahasa mereka berorientasi obyek
(object
oriented),
bukan
berorientasi
prosedur
(procedural
oriented)
seperti model bahasa Pascal. Bahasa pemograman tersebut dinamakan Oak,
kemudian diubah menjadi Java. Karena pada awalnya ditujuan untuk
pemograman device kecil, Java memiliki karakteristik berukuran kecil, efisien,
dan portable untuk berbagai hardware. Perkembangannya sempat terhenti
karena tidak ada yang tertarik dan tidak memiliki pasar seperti yang
diramalkan. Ketika teknologi internet berkembang, Java diarahkan untuk
menjadi bahasa pemograman internet karena fitur-fitur Java seperti Architecture
Neutral, real time, reliable dan secure sangat sesuai untuk pengembangan
internet.
Sebuah perusahaan berasal dari California yang membuat software dan
hardware computer Didirikan tahun 1982 oleh Andeas Bechtolsheim, Vinod
Khosla dan Scott Mc Neally. Perusahaan ini lebih terkenal karena
pengembangan computer untuk system operasi UNIX. Sistim operasi yang
dikembangkan oleh Bell Labs pada awal tahun 1970.
Seluruh objek diprogram harus dideklarasikan lebih dulu sebelum
digunakan. Ini merupakan keunggulan Java yaitu Statically Typed. Pemaksaan
ini memungkinkan kompilator Java menentukan dan melaporkan terjadinya
pertentangan (ketidakkompatibelan) tipe yang merupakan barikade awal untuk
mencegah kesalahan yang tidak perlu (seperti mengurangkan variabel bertipe
integer dengan variabel bertipe string). Pencegahan sedini mungkin diharapkan
menghasilkan program yang bersih. Kebaikan lain fitur ini adalah kode program
lebih dapat dioptimasi untuk menghasilkan program berkinerja tinggi.
Java menggunakan model pengamanan tiga lapis (three-layer security
model) untuk melindungi sistem dari untrusted Java code Pertama, bytecode
verifier membaca
bytecode
sebelum
dijalankan
Dan
menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java. Kedua, class
loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter. Ketiga, manajer
keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah
program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan,
proses eksternal dan sistem window.
Platform independence adalah kemampuan program bekerja di sistem
operasi yang berbeda. Bahasa Java merupakan bahasa yang secara sempurna
tidak bergantung platform. Tipe variabel Java mempunyai ukuran sama di
semua platform sehingga variabel bertipe integer berukuran sama tidak peduli
dimana program java dikompilasi. Begitu telah tercipta file .class dengan
menggunakan kompilator Java di platform manapun, maka file .class tersebut
dapat dijalankan di platform manapun. Jadi ―dimanapun dibuat, dimanapun
dapat dijalankan‖. Slogan ini biasa diringkas sebagaiWrite Once, Run
Anywhere (WORA). Beberapa aturan dasar yang perlu diperhatikan sebelum
mulai menulis program Java:
Setiap memulai untuk menulis program Java harus menggunakan
keyword class. Penggunaan tanda kurung (seperti { }, ( ), [ ]) harus selalu
berpasangan.Penggunaan tanda – tanda kurung tersebut memiliki peran masing
– masing yang akan saudara pelajari nantinya. Java bersifat case sensitif, artinya
setiap huruf besar dan huruf kecil akan dibedakan oleh Java. Penggunaan tanda
; (titik koma) untuk mengakhiri setiap perintah, pendeklarasian serta hal – hal
lain. Setiap program yang ditulis harus disimpan dengan nama ......java ( .....
diisi sesuai dengan nama class). Dan setelah di-compile akan menghasilkan
.....class. Contoh: file dkp.java setelah di-compile akan menghasilkan dkp.class.
Setiap program .java minimal menghasilkan saru file .class. Java Development
Kit tidak menyertakan sebuah tool untuk menuliskan program Java kita. Oleh
karena itu, untuk menuliskan program Kita harus menggunakan editing tool
yang ada seperti Notepad, Textpad, JCreator dsb. Atau kita dapat menggunakan
IDE yang lebih canggih seperti JBuilder, Eclipse, BlueJ, dsb tergantung pada
kebutuhan kita.
Untuk yang menggunakan Notepad terlebih dahulu melakukan setting
path pada komputer saudara karena akan melakukan proses compile dan
execute melalui
.command promt. Untuk hal ini tanyakan kepada asisten yang bersangkutan
Sedangkan untuk yang lain hanya perlu melakukan setting pada program
editing-nya dan langsung dapat melakukan compile dan execute hanya dengan
icon – icon ataushortcut key pada program tersebut.
Menulis program pertama:
Menampilkan tulisan di console
Program :
class HelloWorld {
public static void main(String [] args) {
System.out.println(―Hello World!!!‖);
}
}
Simpan file dengan nama HelloWorld.java. Output berupa tulisan yang
ditampilkan
pada console / command promt.
Memberi input ke dalam program Pemberian input yang paling sederhana dan
gampang di lingkungan Java dengan menggunakan swing GUI Java,
JOptionPane.
Program:
import javax.swing.JOptionPane;
class Input {
public static void main (String args[]) {
String s = JOptionPane.showInputDialog ("Nama : ");
System.out.println ("Selamat belajar Java saudara " + s);
}
}
Simpan file dengan nama Input.java. Hasil eksekusinya akan meminta masukan
dengan menggunakan kotak dialog, dan kemudian menampilkan tulisan di
konsole. Kedua contoh program diatas akan sangat penting untuk kelanjutan
praktikum ini ke .depannya, silahkan berlatih lebih sering
Pembahasan Program
class HelloWorld {
class Input {
Dengan ini dideklarasikan kelas baru dengan nama HelloWorld dan Input. Dan
tanda
{ untuk memulai pengetikan kode program.
Method main
Setiap program Java harus mengandung method main dengan format sebagai
berikut:
public static void main (String args[])
public menunjukkan ketentuan akses, bahwa semua kelas dapat mengakses data
yang ada dalam ketentuan akses public. static membuat method dapat dipanggil
tanpa menjadi instans dari suatu class. Pada main butuh karena main bukan
instans dari suatu class tapi merupakan yang dipanggil oleh interpreter.
void mengindikasikan bahwa method main tidak mengembalikan nilai
apa pun. String args mendeklarasikan parameter yang diberi nama args, yang
merupakan
instans
class
String.
Tanda
[]
menunjukan
tipe
array
System.out.println(―Hello World!!!‖); System.out.println berfungsi untuk
membuat output ke layar. (―Hello World!!!‖) menunjukkan bahwa output yang
akan ditampilkan adalah kata Hello World!!! Tanda ; untuk mengakhiri sebuah
perintah. import javax.swing.JOptionPane; import keyword untuk memanggil
packet atau Java Library javax.swing.JOptionPane merupakan Java library yang
mengandung method yang ada di kelas JOptionPane yang akan digunakan
nantinya.
Tanda
;
untuk mengakhiri
sebuah
perintah.
String
s
=
JOptionPane.showInputDialog ("Nama : "); String s mendeklarasikan variabel s
yang bertipe String. Tanda = berarti memberikan nilai variabel s sesuai dengan
sisi sebelah kanan JOptionPane.showInputDialog ("Nama : ") merupakan
method yang ada di library JOptionPane yang berunguna untuk memasukkan
input dan akan mengembalikan nilai bertipe String yang akan disimpan pada
variabel s. Tanda ; untuk mengakhiri sebuah perintah. System.out.println
("Selamat belajar Java saudara " + s); System.out.println berfungsi untuk
membuat output ke layar. Menunjukkan bahwa output yang akan ditampilkan.
Berbeda dengan yang tadi, selain kalimat Selamat belajar Java saudara akan
ditambah lagi dengan nilai yang telah disimpan pada variabel s dengan
menggunakan
operator
String
+
(operator
penggabungan
String).
Tanda ; untuk mengakhiri sebuah perintah. Tanda } untuk menutup
pendeklarasian dari method dan class.
Menggunakan Java Library (Java API): Java mempunyai library yang
merupakan kumpulan dari class yang dapat langdsung digunakan, tanpa harus
dideklarasi secara eksplisit terlebih dahulu. Sebelum menggunakannya, terlebih
dahulu harus di-import ke kode program kita dengan menggunakan keyword
import. Contoh: import java.util.*; import javax.swing.JOptionPane; Tanda *
menunjukkan seluruh class yang terkandung di dalamnya. Ada ratusan class di
Java
API,
untuk
lebih
detailnya
dapat
dilihat
pada
dokumentasi
yang disediakan di situs Java. Atau dapat melihat pada file src.zip yang ada di
folder instalasi Java. Secara default (tanpa meng-import apa – apa) di kode
program yang kita tulis terlah terintergrasi library java.lang.*. Penggunaan
―static‖ : static memunyau arti bahwa suatu method tidak mempunyai hubungan
dengan objek tertentu yang merupakan instance dari suatu class. Jadi suatu
method dapat dipanggil atau suatu data static dapat diakses tanpa
menghubungkannya
dengan
suatu
objek
(tanpa
membuat
objek)
static juga mempunyai arti bahwa hal yand dirujuknya (method, objek dan
reference)
adalah
statis,
tetap,
dan
hanya
satu
itu
saja.
Hal–hal yang static hanya dapat mengakses hal-hal yang static juga. Jadi kita
tidak dapat memanggil non-static member dari dalam static member (dalam arti
memanggil secara langsung). Tapi untuk hal kebalikannya dapat dilakukan.
Komentar Komentar merupakan bagian program yang tidak tereksekusi. Karena
itu berapa banyak pun kita membuat komentar pada program kita tidak akan
memperbesar
ukuran
kode
program
tersebut.
Komentar berguna untuk menjelaskan program kita agar lebih mudah
dimengerti oleh orang yang akan membaca source code program kita.
Java termasuk bahasa Multithreading. Thread adalah untuk menyatakan
program komputer melakukan lebih dari satu tugas di satu waktu yang sama.
Java menyediakan kelas untuk menulis program multithreaded, program
mempunyai lebih dari satu thread eksekusi pada saat yang sama sehingga
memungkinkan program menangani beberapa tugas secara konkuren.
Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak
perlu menghapus sendiri objek-objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini
mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau
mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat di bahasa yang
memungkinkan alokasi dinamis.
Java
mempunyai
mekanisme exception-handling yang
ampuh.
Exception-handling menyediakan cara untuk memisahkan antara bagian
penanganan kesalahan dengan bagian kode normal sehingga menuntun ke
struktur kode program yang lebih bersih dan menjadikan aplikasi lebih tegar.
Ketika kesalahan yang serius ditemukan, program Java menciptakan exception.
Exception dapat ditangkap dan dikelola program tanpa resiko membuat sistem
menjadi turun.
Program Java mendukung native method yaitu fungsi ditulis di bahasa
lain, biasanya C/C++. Dukungan native method memungkinkan pemrogram
menulis fungsi yang dapat dieksekusi lebih cepat dibanding fungsi ekivalen di
java. Native method secara dinamis akan di-link ke program java, yaitu
diasosiasikan dengan program saat berjalan.
Selain itu keuntungan menggunakan bahasa pemrograman Java antara lain
memori pada Java secara otomatis dilengkapi garbage collector yang
berfungsi mendealokasi memori yang tidak diperlukan. Tidak ada lagi upaya
yang dilakukan pemrogram untuk melakukan dispose. Kita tidak lagi dibebani
urusan korupsi memori. Java menerapkan array sebenarnya, menghilangkan
keperluan aritmatika pointer yang berbahaya dan mudah menjadi salah.
Menghilangkan
pewarisan
jamak (multiple
inheritance) diganti
fasilitas
antarmuka. Dan mudah dijalankan diberbagai platform.
Grafical User Interface (GUI) adalah salah satu kemampuan Java dalam
mendukung dan manajemen antarmuka berbasis grafis. Tampilan grafis yang
akan ditampilkan terhubung dengan program serta tempat penyimpanan data.
Elemen dasar di Java untuk penciptan tampilan berbasis grafis adalah dua paket
yaitu AWT dan Swing. Abstract Windowing Toolkit (AWT), atau disebut
juga ―Another Windowing Toolkit‖, adalah pustaka windowing bertujuan
umum dan multiplatform serta menyediakan sejumlah kelas untuk membuat
GUI di Java. Dengan AWT, dapat membuat window, menggambar, manipulasi
gambar, dan komponen seperti Button, Scrollbar, Checkbox, TextField, dan
menu pull-down.
Penggunaan komponen AWT ditandai dengan adanya instruksi : import
java.awt.*; Swing merupakan perbaikan kelemahan di AWT. Banyak kelas
swing menyediakan komponen alternatif terhadap AWT. Contohnya kelas
JButton
swing
menyediakan
fungsionalitas
lebih
banyak
dibanding
kelas Button. Selain itu komponen swing umumnya diawali dengan huruf ―J‖,
misalnya JButton, JTextField, JFrame, JLabel, JTextArea, JPanel, dan
sebagainya. Teknologi swing menggunakan dan memperluas gagasan-gagasan
AWT. Sementara, penggunaan komponen Swing ditandai dengan adanya
instruksi : import javax.swing.*;
Beberapa
perbedaan
AWT
komponen heavyweight (kelas
berat)
dan
Swing,
sedangkan
AWT
merupakan
Swing lightweight (kelas
ringan). Swing memiliki lebih banyak komponen. Fasilitas SwingLook and
Feel : Metal, Windows, Motif. Komponen Swing berdasar model-view, yaitu
suatu cara pengembangan komponen dengan pemisahan penyimpanan dan
penanganan data dari representasi visual data.
Bahasa pemrograman Java merupakan salah satu bahasa pemrograman
yang umum digunakan untuk mengembangkan aplikasi basis data yang dibuat
menggunakan MySQL.
Sejarah Java
Dimulai pada tahun 1991 dibentuknya suatu tim yang diberi nama green
Tim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling (Sekelompok
insinyur Sun ). Awalnya mereka ingin membuat suatu bahasa komputer yang
dapat digunakan oleh TV kabel ( Cable TV Box) yang memiliki memori kecil
dan setiap perusahaan memiliki tipe yang berbeda. Untuk mengaplikasikan hal
tersebut mereka menggunakan hal yang pernah dicoba oleh bahasa pascal.
Sebelumnya Niclaus Wirth telah membuat sebuah bahasa yang portable
yang akan digunakan dalam mesin bayangan selanjutnya ini disebut sebagai
Virtual Mesin namun saat itu belum diumumkan. Akhirnya tim green
mengunakan ide ini akhirnya mereka menciptakan Java Virtual Mesin. Vitual
mesin inilah yang membuat java dapat dijalankan diberbagai platform.
Pada tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi nama *7 (Star
Seven ) Namun produk ini gagal dipasaran.
Setelah itu dibuat produk yang baru. Inilah java, pada awalnya bahasa
pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama ―oak ― (Kemungkinan nama ini
diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling). Namun
setelah diperiksa ternyata nama oak sudah pernah digunakan. Maka lahirlah
nama ― Java ―Pada tahun 1993 sampai pertengahan 1994 tim green yang
mempunyai nama baru First person. Inc hanya menghabiskan waktu dengan
memperhatikan penjualan dari produknya. Ternyata tidak satupun orang
ditemukan. Akhirnya pada tahun 1994 First Person dibubarkan. Pada tahun itu
Web berkembang sangat pesat saat itu browser yang banyak digunakan adalah
Mosaic suatu broser yang gratis.
Dalam suatu wawancara pada pertengahan tahun 94 James Gosling
mengatakan ―We could build a real cool browser. It was one of the few things
in the client/serve mainstream that needed some of the weird things we’d done:
architecture neutral, real-time,reliable, secure—issues that weren’t terribly
important in the workstation world. So we built a browser.‖ Akhirnya dibuatlah
suatu browser oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne. Browser itu diberi
nama Hot Java. Browser ini dibuat dengan menggunakan bahasa java untuk
menunjukkan kemampuan dari java. Yang tidak kalah hebatnya mereka juga
membuat teknologi yang disebut Aplet sehingga browser dapat menjalankan
kode program didalam browser. Inilah bukti dari teknologi itu yang ditunjukkan
java pada tanggal 25 mei 1995. Sejak saat itu browser java memberikan
lisensinya kepada browser lain untuk bisa menjalankan Applet dan pada tahun
1996 diberikan pada Internet Explorer. Akhirnya pada tahun 1996 dikeluarkan
versi pertama dari java dengan mengeluarkan java 1.02 Pada tahun 1998
dikeluarkan java 1.2 dan java mulai mengeluarkan slogannya ―Write once, Run
anywhre ―
Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang
berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992.
Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini
dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling, beserta
sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek
ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill
Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan
menghasilkan sebuah program Java Oakpertama, yang ditujukan sebagai
pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen),
seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik
ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan
kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat
dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga
ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan
ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan
rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal
untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner,
terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama,
Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java
versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan
pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23
Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00
di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama
proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc
Andreessen, membentuk Netscape.
Edisi Java
Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga
dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar
awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:

java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.

java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan
berkas.

java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data
dan kelas kelas penanggalan.

java.net:
Peruntukan
kelas TCP/IP,
yang
memungkinkan
berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan
TCP/IP.

java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna
(GUI)

java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan
pada penjelajah web.
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang
platform apapun, di beragam lingkngan : internet, intranets,consumer electronic
products, dan computer applications.The java 2 platform tersedia dalam 3 edisi
untuk keperluan berbeda. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa
Java, java dipaketkan dalam edis – edisi berikut :
1. Java 2 Standard Edition ( J2SE )
J2SE atau Java 2 Standard Edition merupakan bahasa
pemrograman
Java
untuk
aplikasi
desktop
yang
merupakan object-oriented programming. Pada J2SE, terdiri dari
dua buah produk yang dikeluarkan untuk membantu dalam
membuat
aplikasi
tanpa
tergantung
dari platform yang
digunakan, yaitu :

Java
Java SE Runtime Environment (JRE)
Runtime
Environtment (JRE)
menyediakan
perpustakaan, Java Virtual Machine (JVM), dan komponen lain untuk
menjalankan applet dan
aplikasi
yang
ditulis
dengan
bahasa
pemrograman Java. Selain itu, terdapat dua buah kunci teknologi yang
merupakan bagian JRE, yaitu : Java Plug-in, yang memungkinkan
menjalankan appletdi browser popular dan Java Web Start, yang
menyebarkan aplikasi mandiri melalui jaringan. JRE tidak mengandung
utilitas seperti compiler atau debugger untuk mengembangkan applet
dan aplikasi.

Java Development Kit (JDK)
Java Development Kit (JDK) merupakan perangkat lunak yang
digunakan untuk manajemen dan membangun berbagai aplikasi Java.
JDK merupakan superset dari JRE, berisikan segala susuatu yang ada di
JRE
ditambahkancompiler dan debugger yang
diperlukan
untuk
membangun aplikasi. Dasar-dasar J2SE, meliputi pengenalan J2SE dan
komponen pada J2SE. Berikut adalah penjelasannya:
J2SE atau Java 2 Standard Edition merupakan bahasa
pemrograman Java untuk aplikasi desktop yang merupakan
object-
oriented programming. Pada J2SE, terdiri dari dua buah produk yang
dikeluarkan untuk membantu dalam membuat aplikasi tanpa tergantung
dari platform yang digunakan, yaitu:
Java Runtime Environment (JRE) menyediakan perpustakaan, Java
Virtual Machine (JVM), dan komponen lain untuk menjalankan applet
dan aplikasi yang ditulis dengan bahasa pemrograman Java. Selain itu,
terdapat dua buah kunci teknologi yang merupakan bagian dari JRE,
yaitu: d Plug-in, yang memungkinkan menjalankan applet di browser
populer dan Java Web Start, yang menyebarkan aplikasi mandiri melalui
jaringan. JRE tidak mengandung utilitas seperti
compiler
atau
debugger untuk mengembangkan applet Dan aplikasi.
2. Java 2 Enterprise dition ( J2EE )
J2EE adalah singkatan dari Java 2 Enterprise Edition, dan sejak
versi 5 berubah menjadi Java EE atau cukup Java Enterprise Edition.
Java EE adalah sebuah spesifikasi, bukan berupa product berwujud
nyata. Ada banyak vendor software atau komunitas opensource
membuat software berupa application server yang mengikuti standard
Java EE sehingga disebut Java EE compliant application server.
J2EE (Java 2 Enterprise Edition)adalah kelompok dari beberapa
API (Application Programming Interface) dari Java dan teknologi selain
Java. J2EE dirancang untuk membuat aplikasi yang rumit. J2EE sering
dianggap sebagai middle-ware atau teknologi yang berjalan di server,
namun sebenarnya J2EE tidak hanya terbatas untuk itu. Faktanya J2EE
juga mencakup teknologi yang dapat digunakan disemua lapisan dari
sebuah sistem informasi.
J2EE adalah teknologi yang dikembangkan (sekarang) oleh Oracle
untuk pengembangan aplikasi skala enterprise. J2EE adalah sub dari
bahasa Java. Arti dari aplikasi enterprise adalah aplikasi yang
mempunyai karakteristik.
Application server ini memungkinkan kita untuk membuat aplikasi
berskala enterprise dengan lebih mudah karena application server sudah
menyediakan berbagai fasilitas yang siap untuk digunakan sebagai pendukung
aplikasi kita. Full Java EE compliant application server menyediakan berbagai
service seperti web container, messaging, web service, mail, directory service,
database connectivity, distributed transaction, remoting, persistence, dan lain
lain.
Contoh application server adalah Glassfish, Oracle AS, JBoss, IBM
Websphere,
JRun,
JOnAS,
dll.
Apache
Tomcat
adalah
salah
satu
webserver/webcontainer untuk aplikasi web Java yang cukup terkenal, tapi
bukan termasuk Java EE application server karena tidak menyediakan semua
service yang ada di spesifikasi Java EE. Jika kita membuka website
sun.java.com, dan menuju halaman tentang Java EE, maka kita bisa
mendownload salah satu produk implementasi Java EE yang dibuat di bawah
kendali Sun Microsystem, yaitu Sun Java System Application Server, yang
sebenarnya adalah nama lain dari Glassfish application server.
Implementasi J2EE menyediakan kelas dasar dan API dari Java yang
mendukung pengembangan dan rutin standard untuk aplikasi client maupun
server, termasuk aplikasi yang berjalan di web browser. untuk aplikasi berbasis
web, aplikasi sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan
kompleksitas yang tinggi.
3. Java 2 Micro Edition ( J2ME )
J2ME adalah lingkungan pengembangan yang dirancang untuk
meletakan perangkat lunak Java pada barang elektronik beserta perangkat
pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi baik pada sebuah
perangkat, maka belum tentu juga berfungsi baik pada perangkat yang lainnya.
J2ME membawa Java ke dunia informasi, komunikasi, dan perangkat
komputasi selain perangkat komputer desktop yang biasanya lebih kecil
dibandingkan perangkat komputer desktop. J2ME biasa digunakan pada telepon
selular, pager, personal digital assistants (PDA) dan sejenisnya. J2ME adalah
bagian dari J2SE, karena itu tidak semua librabry yang ada pada J2SE dapat
digunakan pada J2ME.
Tetapi J2ME mempunyai beberapa library khusus yang tidak dimiliki
J2SE. J2ME yaitu bagian dari J2SE yang ditujukan untuk implementasi pada
perangkat genggam yang tidak mampu mendukung secara penuh imlementasi
menggunakan J2SE dan dirancang untuk dapat menjalankan program Java pada
perangkat-perangkat seperti hand phone, PDA (Personal Digital Assistant),
Palm, PocketPC, Smart-Phone hingga PDA-Phone yang tidak mempunyai
karakteristik yang berbeda dengan komputer biasa misalnya kecilnya jumlah
memory pada perangkat genggam. Sebenernya pada dasarnya J2ME itu terdiri
dari 3 bagian yaitu konfigurasi, profil dan paket-paket opsional, berikut
penjelasannya.
Konfigurasi
yaitu bagian yang berisi JVM dan beberapa library kelas lainnya. Ada dua jenis
konfigurasi yaitu CDC (Connected Device Configuration) dan CLDC
(Connected Limited Device Configuration).
profile
yaitu bagian perluasan dari konfigurasi artinya selain sekumpulan kelas yang
ada di konfigurasi, terdapat juga kelas lain yang lebih spesifik yang
didefinisikan di dalam profil. Oleh karena itu profil akan membantu secara
fungsional dengan menyediakan kelas-kelas yang tidak terdapat di konfigurasi.
profile yang paling populer dari Sun adalah sering disebut MIDP (Mobile
Information Device Profile).
paket-paket opsional
yaitu paket tambahan yang dibutuhkan oleh aplikasi sehingga pada saat proses
deployment paket-paket tersebut perlu didistribusikan sebagai bagian dari
aplikasi yang bersangkutan. Perlu diingat bahwa paket-paket opsional tersebut
bukan merupakan paket yang dibuat oleh perusahaan alat yang digunakan.
Masing – masing edisi berisi Java 2 Software Development Kit (J2SDK)
untuk mengembangkan aplikasi dan Java 2 Runtime Environent ( J2RE ) untuk
menjalankan aplikasi. Kelebihan Java di bandingkan dengan C++ Pembuat
program java telah merancang java untuk menghilangkan pengalokasian dan
dealokasi memori secara manual, karena java memiliki Garbage Collection
Diperkenalkannya deklarasi array yang sebenarnya dan menghilangkan
aritmatika pointer. Hal ini yang sering menyebabkan memori overwrite.
Dihilangkannya multiple inheritance, mereka menggantinya dengan interface.
Kelebihan Pemrograman Java
Java memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan bahasa
pemrograman lainnya.
Adapun kelebihan tersebut di antaranya:
1.
Sederhana dan Ampuh Java
dirancang untuk mudah dipelajari,
terutama bagi programmer yang telah mengenal C/C++ akan mudah sekali
untuk berpindah ke Java. Pemakai dapat belajar membuat program dengan
Java
secara cepat jika
telah
memahami konsep dasar pemrograman
berorientasi objek. Java member programmer kemampuan untuk menuangkan
semua ide, karena bahasa
language
pemrograman ini bukan merupakan
scripting
(bahasa naskah) yang menghilangkan kemampuan programmer
untuk berinovasi, tetapi dengan cara berorientasi objek yang mudah dan jelas.
1. Aman
Java dirancang sebagai bahasa pemrograman yang handal dan aman.
Aplikasi-aplikasi yang dibangun dengan bahasa Java sangat handal dengan
manajemen memori yang bagus. Aplikasi Java juga dikenal sangat secure,
yaitu kasus-kasus seperti buffer everflow yang umumnya menjadi lubang
keamanan aplikasi-aplikasi berbasis C/C++ tidak terjadi di
Java, karena
pengaturan keamanannya yang bagus.
2. Berorientasi-Objek
Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek dan bukan
turunan langsung dari bahasa pemrograman manapun, juga sama sekali tida
kompetibel dengan semuanya. Java memiliki keseimbangan, menyediakan
mekanisme peng-class-an sederhana, dengan model antar muka dinamik yang
intuitif hanya jika diperlukan.
3. Kokoh
Kesalahan sering terjadi pada saat kompilasi karena Java merupakan
bahasa pemrograman yang sensitif dalam hal deklarasi dan tipe data. Oleh
karena hal tersebut, Java memiliki batasan agar dapat menemukan kesalahan
lebih cepat 18saat mengembangkan program yaitu dengan langsung memeriksa
program saat ditulis, dan sekali lagi ketika program di jalankan. Hal ini akan
lebih menghemat waktu jika dibandingkan dengan keharusan menjalankan
program terlebih dahulu dan memeriksa semua bagian program untuk melihat
ketidakcocokan dinamis selama program berjalan.
4. Interaktif
Java memiliki kemampuan yang memungkinkan program melakukan
beberapa hal pada saat bersamaan, tanpa harus kesulitan menangani proses yang
akan terjadi selanjutnya. Jalinan program-program
Java
yang mudah
digunakan memungkinkan programmer untuk memikirkan pembuatan perilaku
khusus, tanpa harus mengintegrasikan perilaku tersebut dengan model
pemrograman global yang mengatur perulangan kejadian.
5. Netral Terhadap Berbagai Arsitektur
Java memiliki kemampuan yang memungkinkan program melakukan
beberapa hal pada saat bersamaan, tanpa harus kesulitan menangani proses yang
akan terjadi selanjutnya. Jalinan program-program
digunakan memungkinkan
programmer
Java
yang mudah
untuk memikirkan pembuatan
perilaku khusus, tanpa harus mengintegrasikan perilaku tersebut dengan model
pemrograman global yang mengatur perulangan kejadian.
6. Terinterpretasi dan Berkinerja-Tinggi
Java dirancang untuk tetap berkinerja baik pada CPU yang tidak terlalu
kuat. Walaupun Java merupakan bahasa terinterpretasi, kode-kode Java telah
dirancang dengan hati-hati sehingga mudah diterjemahkan ke dalam bahasa asli
suatu mesin untuk menghasilkan kinerja yang tinggi.
Java
dilengkapi
keajaiban lintas-platform yang luar biasa dengan kompilasi ke dalam
representasi langsung yang disebut kode-byte Java (Java byte-code), yang
dapat diterjemahkan oleh sistem manapun yang memilki program Java
didalamnya. Sebagai sebuah platform, Java terdiri atas dua bagian utama,
yakni :
a. Java virtual machine (jvm)
b. Java application programming interface (Java api)
7. Multiplatform
Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform/
sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana
saja.
Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java
dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa
mesin/bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform
tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis Java
dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas
Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft
Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebabnya adalah setiap sistem
operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari
situs Java) untuk menginterpretasikan bytecode tersebut.
8. Perpustakaan Kelas yang Lengkap
Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan
program program yang disertakan dalam pemrograman Java) yang sangat
memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun
aplikasinya.
Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas
Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru
untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
9. Bergaya C++
Dalam bahasa pemrograman manapun selalu ada fitur komentar. Java
sendiri memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++, dengan tambahan
yang sangat istimewa yaitu komentar yang nantinya digunakan untuk
menciptakan dokumentasi secara otomatis oleh suatu aplikasi yang disebut
javadoc, sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat
ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang
pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai
berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena
lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang
bukan mengambil jurusan komputer.
10. Pengumpulan sampah otomatis
Memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para
pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti
halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas). Serupa dengan C, java
mengalokasikan operator baru untuk mengalokasikan memori pada heap untuk
objek baru.
Kekurangan Pemrograman Java
Adapun kekurangan pemrograman Java, yaitu:
1. Tulis sekali, perbaiki di mana saja
Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu
dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai
sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
2. Mudah didekompilasi Dekompilasi adalah proses membalikkan dari
kode jadi menjadi kode sumber.
Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang
menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas,
metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET
Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit
disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
3. Penggunaan memori yang banyak
Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar
daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal
(lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan
masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori
terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus
berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
Tahapan Kompilasi Java
Adapun tahapan kompilasi Java sebagai berikut:
1. Tulis/Ubah
Pemrogram menulis program dan menyimpannya di media dalam
bentuk berkas '.Java'.
2. Kompilasi
Pengkompilasi membentuk bytecodes dari program menjadi bentuk
berkas '.class'.
3. Muat
Pemuat kelas memuat bytecodes ke memori.
4. Verifikasi
Peng-verifikasi memastikan
bytecodes
tidak mengganggu sistem
keamanan Java.
5. Jalankan
Penerjemah menerjemahkan bytecodes ke bahasa mesin dan memilih
mana yang tidak bisa di pakai.
Swing
Java Swing merupakan library Java yang digunakan untuk menciptakan
Graphic User Interface
(GUI) yang berbasis
cross platform
atau
OS
independent. User interface yang dibangun dengan Java swing dapat dijalankan
pada sistem operasi apa saja yang mendukung Java dengan tampilan yang
relatif sama, bahkandapat menyerupai user interface Windows XP, Mac OS
atau Linux.
Sejarah Swing
Internet Foundation Classes (IFC) merupakan library grafik untuk
Java yang dikeluarkan pertama kali oleh Netscape Comminication Corporation
pada 16 Desember 1996. Pada 2 April 1997, Sun Microsystems dan Netscape
Comminication Corporation menggabungkan IFC dengan teknologi lain untuk
membangun Java Foundation Classes.
Swing diperkenalkan sebagai mekanime yang dapat dilihat dan
dirasakan tiap -tiap komponen dalam sebuah aplikasi tanpa membuat perubahan
pada substansi dalam pengkodean dari aplikasi. Perkenalan tersebut didukung
dengan
pluggabke kook and feel
yang membuat komponen swing dapat
digunakan dalam berbagai platform. Pada dasarnya, swing merupakan library
yang terpisah. Namun, sejak Java Standard Edition 1.2 dipublikasikan, swing
sudah termasuk ke dalam bagian J2SE.
Arsitektur Swing
Swing merupakan
platform-independent,
Model View Controller
framework untuk Java yang mengikuti model pemrograman tunggal. Arsitektur
dari swing terdiri dari:
1. Platform Independence
Swing dapat digunakan diberbagai platform seperti Windows OS, Mac
OS, dan Linux karena ekspresi Java dan implementasinya hamper sama untuk
berbagai platform.
2. Extensible
Swing merupakan arsitektur terpartisi, yang memungkinkan untuk
penggunaan implementasi berbagai framework interface tertentu. Pengguna
dapat menyediakan kustom implementasi sendiri dari komponen untuk
menggantikan implementasi
default. Secara umum, pengguna Swing dapat
menambahkan framework dengan memperluas framework y ang sudah ada
dan menyediakan implementasi alternatif komponen inti. Swing juga
merupakan framework berbasis komponen, dimana komponen Swing adalah
komponen Java Beans yang kompatibel dengan spesifikasi
Java Beans
Component Architecture.
3. Customizable
Atas dasar model program rendering dari framework Swing, kendali
atas rincian rendering komponen dimungkinkan dalam Swing. Representasi
visual
dari komponen Swing pada umumnya berupa satu set standar elemen. Pengguna
program biasanya menyesuaikan komponen Swing standar dengan menetapkan
beberapa elemen untuk membuat visualisasi kontrol GUI yang unik.
4. Configurable
Swing bergantung pada mekanisme runtime dan pola komposisi tidak
langsung untuk merespon perubahan pengaturan secara run-time. Contohnya
aplikasi berbasis Swing dapat mengubah tampilan pada saat run-time, dimana
pengguna dapat memberikan tampilan mereka sendiri dan diimplementasikan
tanpa perubahan apapun pada kode program.
5. Loosely-Coupled and MVC
Pustaka Swing memanfaatkan pola model/view/controller(mvc) desain
perangkat lunak yang secara konseptual pasangan data yang dilihat dari kontrol
interface pengguna melalui yang dilihat. Karena hal tersebut, komponen Swing
dikaitkan model dan
programmer
dapat menggunakan berbagai macam
implementasi atau menyediakan sendiri implementasi tersebut. Penggunaan
framework Swing tidak memerlukan penciptaan model, karena telah tersedia
satu set implementasi yang transparan secara default, yang terkait dengan kelas
Jcomponent di perpustakaan Swing. Komponen yang kompleks
mungkin
memerlukan implementasi model disekitar data spesifik aplikasi seperti: tabel
dan pohon.
Komponen Dasar Swing
Secara umum, komponen swing terdiri dari lima bagian yang sering
digunakan, yaitu:
1. Top-level Container
Merupakan
Toplevel Container
container
dasar dimana komponen lainnya diletakkan.
ini terdiri dari
Frame, Dialog,
dan
Applet
yang
diimplementasikan dalam class JFrame, JDialog, dan JApplet.
2. Intermediate Container
Merupakan komponen perantara untuk peletakkan komponen lainnya,
yaitu class JPanel.
3. Atomic Container
Merupakan komponen yang memiliki fungsi spesifik dan biasanya user
berinteraksi langsung dengan jenis komponen ini. Komponen ini terdiri dari:
JButton, JTextField, dan JTextArea.
4. Layout Manager
Layout Manager berfungsi untuk mengatur posisi dari komponen yang
diletakkan pada container. Terdapat lima macam layout, yaitu: class
BorderLayout, Boxlayout, FlowLayout, GridBagLayout, dan GridLayout.
5. Event Handling
Event Handling berfungsi untuk menangani event yang dilakukan
user, misalnya menekan tombol, mengklik mouse, dan lain sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan
program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metodemetode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah
melakukan tugasnya.
Java adalah bahasa pemograman tingkat tinggi yang berorientasi objek,
diedarkan oleh Sun Microsystem1 pada awal tahun 1996. Sejarah awal Java
berawal di tahun 1991 ketika satu group insinyur-insinyur Sun, yang dipimpin
oleh Petrick Naughton dan James Gosling, ingin mendesain sebuah bahasa
pemograman komputer yang berukuran kecil yang dapat digunakan untuk
peralatan elektronika konsumen seperti switchboxes TV kabel.
Java menggunakan model pengamanan tiga lapis (three-layer security
model) untuk melindungi sistem dari untrusted Java code Pertama, bytecode
verifier membaca bytecode sebelum dijalankan Dan menjamin bytecode
memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java. Kedua, class loader menangani
pemuatan kelas Java ke runtime interpreter. Ketiga, manajer keamanan
menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program
berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses
eksternal dan sistem window.
B. SARAN
1. Sebagai pengguna aplikasi java, kita seharusnya dapat memilah
mana aplikasi yang terkandung dalam java yang mampu
memberikan manfaat yang baik dan tidak.
2. Program java memiliki penyimpanan yang cukup besar, seharusnya
kita berfikir ulang lagi untuk memasang aplikasi java agar kita
menyiapkan memori yang cukup untuk menampung aplikasi java
ini.
DAFTAR PUSTAKA
 http://aalfyansyah.blogspot.com/2012/09/arti-java.html
 http://didiindra.wordpress.com/tag/pengertian-java/
 http://aifashare.blogspot.com/2012/11/penemu-progam-java-dan-asal-usulnama.html
 http://mbotenbook.blogspot.com/2012/12/sejarah-perkembangan-bahasapemrograman.html
 http://tiaseptianawidi.blogspot.com/2012/02/pengenalan-j2se-java-2standard-edition.html
 http://en.wikipedia.org/wiki/Java_Platform,_Enterprise_Edition
 http://caramencaridi.blogspot.com/2012/08/j2ee-java-2-enterpriseedition.html
 http://suhearie.wordpress.com/category/java/java-enterprise/
 http://meldhycom.blogspot.com/2013/10/j2ee-servlet-dan-jsp.html
Download