makalah - TECHNOBASE BALI

advertisement
MAKALAH
PRAKTIKUM OBJECT ORIENTED PROGRAMMING
JAVA GUI SWING
Kelompok 4 :
M.Fadli Rozak ( 140101748 )
Khairul Nizam ( 14101749 )
Muhammad Saefuddin ( 14101097 )
Ahmad Muzayyin Arifin ( 14101098 )
I Nyoman Yuda Prawira ( 14101233 )
Putu Ari Deva Diputra ( 14101436 )
STMIK STIKOM INDONESIA
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan tugas ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan
dengan baik.Tugas ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu pengetahuan mengenai
“JAVA in GUI ”. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.dan terima kasih kepada
Bapak Dosen yang telah membimbing kami.
DAFTAR ISI
COVER ..........................................................................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................................
Bab I : PENDAHULUAN .............................................................................................
Java Foundation Class.........................................................................................
Bab II : PEMBAHASAN
Pengertian Java Swing .......................................................................................
Komponen Swing ...............................................................................................
Fitur pada Swing ................................................................................................
Container dengan Kegunaan Umum ( General Purpose ) ..................................
Container dengan Kegunaan Khusus ( Special Purpose ) ..................................
Basic Control ......................................................................................................
Pendeklarasian Variabel pada Program .............................................................
Source Code pada Program ................................................................................
Bab III : KESIMPULAN ................................................................................................
DAFTAR ISI .....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Swing adalah kit Java kedua setelah AWT untuk mendevelop GUI yg dikeluarkan oleh
SUN/Oracle. Dibangun di atas AWT (Abstract Windowing Toolkit) package (merupakan
pengembangan dari AWT). GUI didevelop menggunakan berbagai component yang
diorganisasikan oleh container, Component Swing berinteraksi dengan user menggunakan sebuah
model event listener.AWT adalah sekumpulan library yang tidak tergantung pada platform serta
digunakan untuk menyederhanakan implementasi user interface.
JFC singkatan dari Java Foundation Classes, yang terdiri atas fitur/fasilitas untuk membantu
membuat GUI (Graphical User Interfaces) dan bisa menerima input user dari input devices
Fitur-fitur dalam JFC adalah:
Komponen-komponen Swing
 Pluggable Look and Feel Support
 API (Application Programmer Interface) yg dapat diakses
 Java 2D™ API
 Men-support Drag and Drop
JAVA FOUNDATION CLASS
 AWT - toolkit GUI yg asli
 Swing – toolkit GUI yg baru
 Accessibility – tool untuk mendevelop, membantu user
yg tertantang dg User
Interface yg tradisional
 2D API – class-class untuk penggunaan yang lebih kompleks dari painting, shape,
colour, dan fonts
 Drag and Drop – tool untuk mengimplementasikan transfer information antara
aplikasi Java dan native applications
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Java Swing
Java Swing adalah library java yang digunakan untuk menciptakan Grafik User Interface (GUI).
Dengan Java Swing kita dapat membuat user interface yang cross platform atau OS independent. Artinya
user interface yang kita buat dapat dijalankan pada system operasi apa saja (OS yang suport Java) dengan
tampilan yang relative sama. Bahkan kita dapat membuat user interface yang menyerupai Windows XP,
Mac OS atau Linux tanpa tergantung dari OS yang kita gunakan. SWING, adalah salah satu bagian dari
Java Foundation Classes (JFC). Pada JFC ini juga terdapat fasilitas untuk menambahkan Rich Graphic
Functionality.
Komponen Swing
Package dari Swing menyediakan banyak kelas untuk membuat aplikasi GUI. Package tersebut
dapat ditemukan di javax.swing. Komponen Swing ditulis menyeluruh menggunakan Java. Kesimpulannya,
program GUI ditulis menggunakan banyak kelas dari package Swing yang mempunyai tampilan look and
feel yang sama meski dijalankan pada beda paltform. Lebih dari itu, Swing menyediakan komponen yang
lebih menarik seperti color chooser dan option pane.
Nama dari komponen GUI milik Swing hampir sama persis dengan komponen GUI milik AWT. Perbedaan
jelas terdapat pada penamaan komponen. Pada dasarnya, nama komponen Swing sama dengan nama
komponen AWT tetapi dengan tambahan huruf J pada prefixnya. Sebagai contoh, satu komponen dalam
AWT adalah button class. Sedangkan pada Swing, nama komponen tersebut menjadi Jbutton class.
Dalam ranah antarmuka pengguna, komponen merupakan bagian fundamental di Java.
Pada prinsipnya, segala sesuatu yang kita lihat di tampilan aplikasi Java adalah suatu komponen
misalnya window, menu, dan button.
Di sisi lain, container adalah jenis komponen yang “menampung” dan mengelola komponenkomponen lainnya. Idealnya, suatu komponen harus diletakkan di sebuah container agar ia dapat
digunakan.
Secara umum ada lima bagian dari Swing yang akan sering kita gunakan. Komponen atau
bagian – bagian itu adalah:
1. Top-level Container, merupakan container dasar di mana komponen lainnya diletakan. Contoh
Top-level container ini adalah Frame, Dialog dan Applet yang diimplementasi dalam class JFrame,
Jdialog, dan JApplet.
2. Intermediate Container, merupakan komponen perantara di mana komponen lainnya akan
diletakan. Salah satu contoh container ini adalah class JPanel.
3. Atomic Component, merupakan komponen yang memiliki fungsi spesifik dan biasanya user
berinteraksi langsung dengan komponen jenis ini. Contohnya adalah JButton, JLabel, JTextField,
dan JTextArea.
4. Layout Manager, berfungsi untuk mengatur bagaimana posisi dari komponen – komponen yang
diletakan pada container. Secara default terdapat 5 macam layout yaitu berupa class BorderLayout,
BoxLayout, FlowLayout, GridBagLayout, dan GridLayout.
5. Event Handling, untuk menangani event yang dilakukan oleh user misalnya menekan tombol,
mengkilik mouse dan lain – lain.
Features pada Swing diantaranya:
1. Swing GUI Component
Swing Toolkit memiliki beragam komponen GUI, mulai dari komponen sederhana (button, check boxes)
hingga komponent komplex seperti tabel dan text. Anda pun dapat membuat komponen anda sendiri.
2. Java 2D API
Dengan Java 2D API , kita dapat dengan mudah menambahkan images, drop shadow, dan lain lain
kedalam aplikasi GUI kita.
3. Pluggable Look and Feel Support
Setiap program yang menggunakan Swing Component, dapat diubah tampilannya. Banyak sekali pilihan
tampilan yang nantinya dapat kita gunakan dalam pembuatan GUI ini.
4. Data Transfer
Anda dapat menerapkan Data Transfer (Copy, Paste, Drag and Drop pada Swing)
5. Internationalization
Dengan adanya Internationalization, developer dapat membuat software sesuai dengan bahasa negaranya
sendiri-sendiri, juga mensupport character dari berbagai negara seperti Japanese, Chinese, Korean.
6. Undo Framework API
Dengan Swing Undo Framework, maka developer dapat menggunakan undo dan redo seperti pada text
component. Java Swing mensupport unlimited undo dan redo.
7. Flexible Deployment Support
Swing dapat dideploy ke dalam Applet yang dijalankan via browser. Dapat juga dideploy ke dalam
standalone application dengan Java Web Start sebagai Standard Destop Application.
Container dengan kegunaan umum (General-Purpose)
 Panel—yang paling fleksibel dan paling sering dipakai. Biasa digunakan untuk mengelompokkan
komponen-komponen.
 Scroll pane—menyediakan scroll bar di sekeliling perubahan ukuran komponen.
 Split pane—menampilkan dua komponen dalam ruang yang tetap, memungkinkan user untuk
menentukan ukuran ruang yang dipilih untuk setiap komponen.
 Tabbed pane—berisi banyak komponen yang namun hanya satu yang ditampilkan pada satu
waktu. User bisa berpindah dengan cara men-switch berbagai komponen tersebut.
 Tool bar—Mengorganisasikan sekelompok komponen (biasanya button) dalam sebuah baris atau
kolom. Secara opsional membolehkan user untuk melakukan drag untuk memindah tool bar
tersebut ke lokasi yang berbeda
Container dengan kegunaan khusus (Special-Purpose)
 Berupa container Intermediate yang memainkan peran khusus dalam user interface.
 Internal frame— Mampu menampilkan tampilan yang mirip dengan sebuah Frame seperti
window di dalam window yang lain. Biasanya, internal frame ditambahkan ke dalam sebuah
desktop pane.
 Layered frame—Menyediakan tiga lapis dimensi untuk memposisikan komponen:
kedalaman, juga disebut sebagai Z order.
 Root pane—Memiliki 4 bagian : glass pane, layered pane, content pane, dan menu bar
(opsional).
Basic Controls
 Komponen atomik yang eksis, terutama untuk menerima input dari user; umumnya juga
menyatakan state sederhana.
 Buttons—bentuknya bisa kotak atau bundar
 Combo Box—baik yang tidak bisa diedit ataupun yang bisa.
 List—Memberi user sekumpulan item, ditampilkan dalam sebuah kolom untuk dipilih
 Menu—Merupakan upaya untuk menghemat ruang; memungkinkan user untuk memilih
dari beberapa pilihan.
 Slider—memungkinkan user untuk memasukkan sebuah nilai numerik yang dibatasi oleh
nilai minimum dan maksmum.
 Text Fields—Kontrol teks dasar yang memungkinkan user memasukkan sejumlah teks.
Pendeklarasian variabel pada program :
public class Swing extends javax.swing.JFrame {
private String Nama,Nim,JenisKelamin,Hoby,Info,Jurusan,Semester;
}
Source Code Pada Button Tampilan :
private void btnTampilActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
Nama=txtNama.getText();
Nim=txtNim.getText();
if (cbHoby1.isSelected())
Hoby = "Coding";
if (cbHoby2.isSelected())
Hoby = "Tidur";
if (cbHoby3.isSelected())
Hoby = "Makan";
if (rdJenisKelamin1.isSelected())
JenisKelamin = "Laki-Laki";
else
JenisKelamin ="Perempuan";
Jurusan =listJurusan.getSelectedValue().toString();
Semester =comSemester.getSelectedItem().toString();
Info="Nama: "+Nama+ "\n";
Info+="Nim: "+Nim+ "\n";
Info+="Jenis Kelamin: "+JenisKelamin+ "\n";
Info+="Hoby: "+Hoby+ "\n";
Info+="Jurusan: "+Jurusan+ "\n";
Info+="Semester: "+Semester+ "\n";
hasil.setText(Info);
JOptionPane.showMessageDialog(null,Info);
}
Source code Pada Button Hapus
private void btnBersihActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
txtNama.setText("");
txtNim.setText("");
rdJenisKelamin1.setSelected(false);
rdJenisKelamin2.setSelected(false);
cbHoby1.setSelected(false);
cbHoby2.setSelected(false);
cbHoby3.setSelected(false);
hasil.setText("");
}
Berikut ini hasil tampilan setelah program di Running :
BAB III
KESIMPULAN
Jadi GUI sangat jelas kaitanya dengan kegiatan penggunaan suatu aplikasi dalam komputer yang
sering digunakan. Dalam hal ini, GUI mempermudah user dalam penggunaannya, dengan tampilan yang
friendly seta ergonomis, user dengan mudah dapat menyesuaikan aplikasi-aplikasi karena GUI membantu
didalam interface yang dapat dipahami penggunaannya. Sehingga antara user dan sistem, tidak terjadi
misscommuncation dalam menerapkan sistem komputerisasi.
DAFTAR PUSTAKA
http://nefisigulo.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-java-swing.html
http://kikysiebeo.blogspot.co.id/p/swing-pada-pemrograman-java_11.html
https://fannyadindas.wordpress.com/2012/10/31/pengertian-swing-dalam-java/
https://didiindra.wordpress.com/tag/pengertian-java/
Download