Evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman pinus

advertisement
Dd
s1;v
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN
PINUS (Pinus merkusii) PADA PROFIL-PROFIL YANG
BERKEMBANG DARI BAHAN PIROKLASTIK DAN LAHAR
LETUSAN GUNUNG GALUNGGUNG, TASIKMALAYA
Oleh :
DIN1 DWI LAKSMI
A24102069
PROGRAM STUD1 ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANL4N
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
RINGKASAN
Dini Dwi Laksmi. Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Pinus (Pinus
merkusii) pada Profil-profil yang Berkembang dari Bahan Piroklastik dan Lahar
Letusan Gunung Galunggung, Tasikrnalaya (dibawah bimbingan Hidayat
Wiranegara dan Iskandar).
Evaluasi kesesuaian lahan yaitu kegiatan yang membandingkan
persyaratan yang diminta oleh tipe penggunaan lahan dengan sifat-sifat atau
kualitas lahan yang dimiliki oleh lahan yang digunakan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan menilai kelas kesesuaian
lahan pada tiga profil di Kecamatan Indihiang yang berkembang dari bahan
piroklastik dan lahar letusan Gunung Galunggung, Tasikrnalaya untuk tanaman
pillus (Pinus merkusii).
Untuk inenilai kelas kesesuaian lahan untuk tanainan pinus ini adalah
sistem matching, yaitu dengan membandingkan antara parameter karakteristik
lahan dengan kriteria kesesuaian laha11 berdasarkan persyaratan tumbuh tanaman
menurut LREP 11, 1994. Dalam ha1 ini mengkelaskan kesesuaian lahan aktual,
kemudian menentukan upaya-upaya perbaikan yang diperlukail untuk menentukan
kelas kesesuaian lahan potensial.
.
Berdasarkan kriteria kelas kesesuaian laha11untuk tanaman pinus menurut
LREP I1 (1994) maka diperoleh hasil untuk profil P1 yaitu memiliki kelas
kesesuaian lahan aktual N,1 (tidak sesuai) dengan faktor pembatas tekstur tanah
dan kelas kesesuaian lahan potensialnya tetap N, (tidak sesuai), karena tekstur
tanah tidak dapat diubah tetapi dapat diperbaiki dengan cara menambahkan pupuk
organik untuk meningkatkan KTK tanah. Sedangkan pada profil P2 memiliki
kelas kesesuaian lahan aktual S2,,,c1,n, (cukup sesuai) dengan faktor pembatas
curah hujan tahunan, tekstur tanah dan retensi hara, kelas kesesuaian lahan
potensialnya menjadi S2,,,, (cukup sesuai) dengan f&or pembatas curall hujan
tahunan dan tekstur tanah. Dan pada profil P3 memiliki kelas kesesuaian lahan
aktual S2,,,,
(cukup sesuai) dengan faktor pembatas curah hujan tahunan dan
retensi hara, kelas kesesuaian lahan potensialnya menjadi S2,,,, (cukup sesuai)
dengan faktor peinbatas curali hujan tahunan. Retensi hara dapat diperbaiki yaitu
untuk KTK dan C-organik tanah dengan memberikan bahan organik sedangkan
untuk pH diberikan kapur, sehingga dari kelas cukup sesuai menjadi sangat sesuai.
SUMMARY
Dini Dwi Laksmi. Land Suitability Evaluation for the Pinus Crop (Pinus
merkusii) at Soil Profiles Derived from Piroclastic and Lahar Materials of Mt.
Galunggung Eruption, Tasikmalaya (under supervision of Hidayat Wiranegara
and Iskandar).
Land suitability evaluation is activity comparing conditions required by
land utilization type with characteristics or land quality owned by used land.
This research aim to determine and to assess land suitability classes of
three soil profiles derived from piroclastic and lahar materials of Mt. Galunggung
Eruption, Tasilunalaya for the pinus crop (Pinus merkusii).
To assess the land suitability classes for this pinus crop matching system
was used, that is to compare parameters of land characteristic and land suitability
criterias based on plant growth requirement by LREP 11, 1994. The actual of land
suitability was classified first, and then determine the efforts to the potential class
of land suitability.
Based on land suitability classes criteria for pinus by LREP I1 (1994) the
result for profile P1 had NrcI(unsuitable) actual class of land suitability because of
soil texture restraint factor. The potential class of land suitability of the profile P1
was remain to N,, (unsuitable), because soil texture but can be improved by
enhancing organic manure to increase soil Cation Exchange Capacity (CEC).
Meanwhile profile P2 had S2,,rc1,nr (moderately suitable) actual class of land
suitability due to annual rainfall, soil texture and nutrient retention restraint
factors. The potential class of land suitability of the soil profile become S2,,
(moderately suitable) because of annual rainfall and soil texture restraint factors.
The profile P3 had S2,,,,
(moderately suitable) actual class of land suitability
because of annual rainfall and nutrient retention restraint factors. The potential
class of land suitability of profile P3 become S2, (moderately suitable) due to
annual rainfall restraint factor. To improve the nutrient retention and increasing
pH-value, organic matter and lime must be added, so that the land suitability can
be increased from moderate to high.
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN
PINUS (Pinus merkusii) PADA PROFIL-PROFIL YANG
BERKEMBANG DARI BAHAN PIROKLASTIK DAN LAHAR
LETUSAN GUNUNG GALUNGGUNG, TASIKMALAYA
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pertanian Pada Program Studi Ilmu Tanah
Fakultas Pertanian
Institut Pertailian Bogor
Oleh :
DIN1 DWI LAKSMI
A24102069
PROGRAM STUD1 ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
Download