Erna Hayati, dr., MM., M.Si. Fira Amaris, dr., M.Si. Hertina Silaban, dr., M.Si. Marrisa, dr., M.Si. Nizmawardini Yaman, dr., M.Kes., M.Si Ratna Asih S.R., dr., M.Si. Zizi Tamara, dr., M.Si. Budi Utami, S.Si., M.Si. Isabella, dr., M.Si. PENDAHULUAN • Aplikasi bioteknologi dalam dunia farmasi • Untuk memproduksi produk-produk yang penting dan bermanfaat (obat, enzim, protein) REKAYASA GENETIKA • Adalah proses pembentukan rekombinan baru dari material genetik dengan cara penyisipan suatu molekul asam nukleat asing (yang dihasilkan di luar sel) ke dalam suatu vektor, sehingga, memungkinkan penggabungan dan kelanjutan berkembang/ diperbanyak di dalam sel inang yang baru. KLON adalah organisme identik yang terbentuk secara genetik dan membawa seluruh potongan DNA yang telah disisipkan, dan memperbanyak molekul yang baru. Isolasi DNA Pemotongan DNA Transformasi Penyambungan DNA TAHAPAN Introduksi ke sel inang Isolasi DNA Lisozim/EDTA/triton-x sentrifugasi Purifikasi DNA Fenol-kloroform/ Sentrigugasi gradien Etidium bromida sedot • Sebagai mekanisme pertahanan terhadap infeksi virus DNA • Memotong didalam utasan DNA (endonuklease) • Setiap enzim mendigesti pada sekuens spesifik (restriksi) • Mengenali 4-6 pasang basa palindromik EcoRI Sisi pemotongan EcoRI Escherichia coli Sisi 5’ 5’-GAATTC-3’ 3’-CTTAAG-5’ PstI Providancia stuartii Sisi 3’ 5’-CTGCAG-3’ 3’-GACGTC-5’ Transformasi Transfeksi Mikroinjeksi Mikroproyektil Electroporation Electrical shock yang menyebabkan membran menjadi permeabel terhadap DNA Calcium Chloride/Heat Shock Peningkatan suhu dan CaCl2 heat shock pada 37oC – 42oC, dalam larutan CaCl2 E.coli kompeten Elektroforasi VEKTOR KLONING 1. Dapat bereplikasi sendiri (punya ori) 2. Untai ganda 3. Memiliki minimal 2 marker Macam-macam vektor • • • • • • • • Plasmid Bakteriofag Kosmid Fasmid YACs Yaps Ti Agrobacterium tumafacien Baculovirus • • • • Komposisi medium Kadar CO2 Keasaman medium Suhu inkubasi SINTESIS VITAMIN C Acetobacter Gluconobacter Erwinia Corynebacterium Brevibacterium Arthrobacter D-glukosa 2,5-DKG Beberapa lintasan metabolisme 2,5-DKG reduktase 2,5-DKG 2-KLG 1 lintasan metabolisme Gen penyandi enzim 2,5-DKG reduktase dari Corynebacterium diklon kedalam Erwinia MENINGKATKAN PRODUKSI ANTIBIOTIK • Fermentasi oleh Streptomyces spp AB • Lama kelamaan O2 << produksi AB << • Vitreoscilla spp (bakteri anaerob yang dapat tumbuh pada keadaan miskin O2) • Bakteri ini dapat memproduksi suatu protein hem homodimerik yang berfungsi mirip dengan hemoglobin eukariot, yaitu dapat mengikat O2 dari medium kemudian menyalurkannya ke dalam sel. • Gen yang menyandikan protein heme tersebut di klon di Streptomyces Isolasi cDNA Rekayasa Optimalisasi Strategi untuk mendisain protein dengan cara mengatur kombinasi, mutagenesis terarah Sistem ekspresi berbeda-beda Optimalisasi Kriteria: • Memproduksi protein heterolog yang mirip dengan protein yang diinginkan • Mamppu tumbuh dengan densitas sel yang tinggi • Mudah dipurifikasi • Produksi paling baik (human-interleukin-3 baik pada Bacillus licheniformis), jika di E. coli banyak kesalahan Rantai A Rantai B Ikatan disulfida INSULIN REKOMBINAN • Memasukkan gen penyandi insulin manusia kedalam bakteri E. coli • Kultivasi protein insulin • Isolasi dan purifikasi protein rekombinan tsb PROTEIN REKOMBIN • • • • • • Hormon pemacu folikel rekombinan (CHO) Aktivator plasminogen tipt jaringan (CHO) Faktor VIII rekombinan (CHO) Interleukin rekombinan (E. coli) Interferon rekombinan (E. coli) Faktor pertumbuhan hematopoietik rekombinan (E. coli, Saccharomyces cerevisiae, CHO, BHK) VAKSIN GENERASI I Mgd organisme hidup yang dilemahkan bahaya GENERASI II Mgd mikroorganisme yang telah dimatikan dgn formalin/fenol GENERASI III Vaksin rekombinan relatif lebih aman VAKSIN REKOMBINAN SISTEM PENGHANTARAN LIPOSOM LIPOPROTEIN Prinsip kerja liposom ANTIBODI MONOKLONAL Tipe-tipe antibodi monoklonal Antibody dependent cellular cytotoxicity (ADCC) Complement dependent cytotoxicity (CDC) Inhibitor GFR Antibodi directed enzyme prodrug therapy (ADEPT) Transtuzumab® Mengikat HER2-RTK Cetuximab® Mengikat EGFR Bevacizumab® Mengikat VEGF