Pengantar - iman p. hidayat

advertisement
Pengertian Dasar
Manajemen
Operasional
Oleh: Iman P. Hidayat
Fungsi dalam Organisasi Bisnis

Untuk menciptakan barang dan jasa (produk), semua organisasi
bisnis (perusahaan) paling tidak menjalankan tiga fungsi utama
yaitu:
1. Fungsi Pemasaran (Marketing Function) yang berhubungan
dengan pasar untuk dapat menciptakan permintaan dan pada
akhirnya menyampaikan produk yang dihasilkan ke pasar.
2. Fungsi Keuangan (Finance Function) yang mengelola berbagai
urusan keuangan didalam perusahaan maupun perusahaan
dengan fihak luar perusahaan.
3. Fungsi Produksi atau Operasi (Operation Function) berkaitan
dengan penciptaan barang dan jasa yang dihasilkan
perusahaan.
Perlunya Manajemen Operasional

Mengacu pada tiga fungsi utama perusahaan, maka
dalam fungsi operasional diperlukan Manajemen
Operasional. Sehingga dengan demikian, Manajemen
Operasional dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan
atau aktifitas yang menciptakan nilai produk baik berupa
barang maupun jasa melalui proses transformasi input
menjadi output. Aktifitas tersebut berlaku untuk berbagai
macam produsen barang seperti elektronik, garmen,
otomotif, demikian pula berlaku juga bagi produsen jasa
seperti media masa, hiburan, pendidikan, konsultan.
Pentingnya
Manajemen Operasional
1. MO merupakan salah satu fungsi utama yang harus ada di semua
jenis organisasi sehingga apabila akan mengelola organisasi maka
mau tidak mau harus mempelajari konsep MO.
2. Dengan mempelajari MO, kita dapat mengetahui seluk beluk dan
berbagai hal yang berkaitan dengan cara memproduksi barang
maupun jasa
3. Dengan mempelajari MO, kita dapat memahami dan mengerti
dengan benar apa yang seharusnya dilakukan oleh manajer
operasional. penting sekali untuk dipelajari. Hal ini dapat diartikan
efektifitas dan efisiensi MO
4. Karena MO merupakan bagian yang paling mahal dalam organisasi,
sehingga penting sekali untuk dipelajari. Hal ini dapat diartikan
efektifitas dan efisiensi MO akan berdampak besar bagi perusahaan
Tugas Manajer Operasional
1.
2.
3.
4.
5.
Desain barang dan jasa.
Keputusan ini menyangkut sebagian besar proses transformasi yang akan
dilakukan, dengan kata lain keputusan operasional berikutnya tergantung pada
keputusan desain barang dan jasa.
Manajemen Kualitas.
Kualitas yang diinginkan konsumen harus ditetapkan, sehingga aturan maupun
prosedur untuk mengenali dan memenuhi kualitas tersebut dapat dibakukan.
Desain proses dan kapasitas.
Menentukan proses yang akan digunakan dalam kegiatan operasional dan
kapasitas yang akan digunakan merupakan hal penting dalam manajemen
operasional karena berkaitan dengan berbagai hal.
Strategi lokasi. Lokasi yang dipilih untuk melakukan kegiatan operasional
perusahaan baik yang bergerak di sector barang maupun jasa akan sangat
menentukan prestasi perusahaan.
Strategi layout. Layout atau tata letak akan berdampak pada efisiensi dan efektifitas
kegiatan oprasional.
6. Sumber daya manusia dan desain pekerjaan. Karena tenaga kerja
merupakan bagian integral dan paling penting dari seluruh input yang
digunakan dalam perusahaan maka keputusan yang berkaitan dengan hal
ini adalah sesuatu yang paling penting.
7. Manajemen Rantai Pasokan. (Supply Chain Management). Keputusan ini
menjelaskan apa yang akan pentingnya integrasi antara perusahaan itu
sendiri dengan pihak supplier maupun distributor karena adanya
interdependensi.
8. Manajemen Persediaan. Keputusan ini penting untuk dipahami karena
persediaan yang tepat akan menentukan efisiensi dan efektifitas
perusahaan.
9. Penjadwalan. Keputusan tentang jadwal operasional merupakan hal kritir
yang harus benar-benar dimengerti karena sangat menentukan sekali bagi
perusahaan.
10.Pemeliharaan. Keputusan yang dibuat harus dengan system yang handal
dan stabil.
Manajemen Operasional
Manajemen operasional adalah:
Manajemen dari sistem-sistem atau prosesproses yang menghasilkan barang-barang
dan /atau menyediakan jasa-jasa


Manajemen operasional mempengaruhi:
 Kemampuan
perusahaan untuk bersaing
 Kemampuan sebuah negara untuk bersaing
secara global
Proses Pertambahan Nilai
Fungsi operasi melibatkan perubahan masukan
(input) menjadi keluaran (output).
Nilai Tambah
Masukan
Tanah
Tenaga Kerja
Modal
Transformasi/
Proces
pengubahan
Keluaran
Barang
Jasa
Feedback
Pengawasan
Feedback
Feedback
Nilai Tambah & Paket Produk
Nilai tambah adalah perbedaaan antara
harga dari masukan-masukan (inputs)
dengan nilai atau harga keluaran-keluaran
(outputs).
 Paket produk (paket) adalah kombinasi
dari barang dan jasa.
 Paket produk dapat menjadikan sebuah
perusahaan lebih kompetitif.

Rangkaian kesatuan (Continuum) barang dan jasa
Barang
Jasa
Bedah, Mengajar
Menulis lagu, pengembangan software
Perbaikan komputer, restoran
Perbaikan mobil, RM cepat saji
Home remodeling, Ritel
Perakitan mobil, pembuatan baja
Penyiapan makanan
Keluaran
Masukan
Proses
Bahan mentah
Lembaran logam
Air
Energi
Tenaga Kerja
Bangunan
Peralatan
Bersikan
Buah kaleng
Buat Kaleng
Potong
Masak
Bungkus
Pasang Label
Proses di rumah sakit
Masukan
Dokter, perawat
Rumah sakit
Suplai obat
Peralatan
Laboratorium
Proses
Tes
Bedah
Monitor
Pengobatan
Terapi
Keluaran
Pasien sehat
Perbedaan utama antara Usaha
Barang dan Jasa
1. Kontak dengan pelanggan
2. Keseragaman masukan (Input)
3. Banyaknya tenaga kerja dalam pekerjaan
4. Keseragaman keluaran (output)
5. Ukuran produktivitas
6. Produksi dan pengiriman
7. Jaminan mutu
8. Jumlah persediaan
9. Evaluasi kerja
10. Kemampuan untuk mempatenkan disain
Barang
vs
Jasa
Karakteritik
Barang
Kontak dengan pelanggan
Rendah
Keseragaman masukan (input) Tinggi
Banyak TK dalam pekerjaan
Rendah
Keseragaman keluaran (output) Tinggi
Keluaran
Nyata
Ukuran produktivitas
Mudah
Kesempatan memperbaiki kesalahan Tinggi
Persediaan
Banyak
Lebih mudah
Evaluasi
Dapat dipatenkan
Biasanya
Jasa
Tinggi
Rendah
Tinggi
Rendah
Tdk Nyata
Sulit
Rendah
Sedikit
Sulit
Tidak biasanya
Ruang Lingkup Manajemen Operasional

Manajemen operasional mencakup:
 Peramalan
 Perencanaan
kapasitas
 Penjadwalan
 Manajemen
persediaan
 Jaminan Mutu
 Motivasi karyawan
 Keputusan lokasi perusahaan
 Manajemen rantai suplai
 Dan banyak lagi . . .
1-15
Penurunan dalam pekerjaan
manufaktur

Produktivitas
 Peningkatan
produktivitas memungkinan
perusahaan-perusahaan untuk menjaga atau
meningkatkan produksi mereka dengan
menggunakan sedikit pekerja.

Outsourcing
 Beberapa
perusahaan telah melakukan
outsourcing kebutuhan mereka kepada
perusahaan-perusahaan yang lebih produktif.
Tantangan dalam pengelolaan
usaha jasa






Pekerjaan jasa kurang terstruktur dibandingkan
pekerjaan manufaktur .
Tingginya hubungan dengan
pelanggan/nasabah
Rendahnya tingkat keahlian pekerja
Tingginya tingkat perputaran tenaga kerja
Tingginya keberagaman masukan
Kinerja usaha jasa dapat dipengaruhi oleh hal
pribadi pekerja.
Pengambilan keputusan dalam
manajemen operasional
Models (A model is an abstraction of
reality.)
 Pendekatan-pendekatan kuantitatif
 Analisa trade-offs
 Pendekatan sistem
 Menetapkan skala prioritas
 Etika

Keputusan kunci bagi seorang
manajer operasi

Apa
Sumberdaya apa/berapa jumlahnya

Kapan
Dibutuhkan/dijadwalkan/dipesan

Di mana
Sebuah pekerjaan akan dilakukan

Bagaimana
Dirancang/didisain

Siapa
Melakukan pekerjaan
Pengambilan Keputusan
Perancangan sistem
–
–
–
–
–
kapasitas
lokasi
pengaturan departemen-departemen
Perencanaan produk dan jasa
perolehan & penempatan peralatan
Pengoperasioan keputusan
–
–
–
–
–
sumberdaya manusia
persediaan
penjadwalan
manajemen proyek
jaminan mutu
Keunggulan model
Mudah digunakan, tidak terlalu mahal
 Mengharuskan penggunanya untuk teratur
 Meningkatkan pemahaman akan masalah
 Memungkinkan pertanyaan “bagaimanajika” (“what-if”)
 Alat yang konsisten untuk evaluasi dan
standarisasi format
 Kekuatan dari matematika

Keterbatasan model
Lebih mengutamakan informasi kuantitatif
dari informasi kualitatif
 Model bisa disalahgunakan dan hasilnya
disalahartikan
 Pengguna yang kurang mahir dapat
kurang memahami aturan penggunaan
model
 Pengunaan model tidak menjamin untuk
menghasilkan keputusan yang berguna

Pendekatan-pendekatan kuantitatif
• Linear programming
• Metode antrian
• Model-model persediaan
• Model-model untuk proyek
• Model-model statistika
Analisa Trade-Offs

Keputusan akan banyaknya persediaan di
gudang
 Peningkatan
biaya karena penyimpanan
persediaan
Vs.
 Tingkat
kepuasan konsumen
Pareto Phenomenon
• Beberapa faktor kecil berpengaruh pada
tingginya persentasi tingkat terjadinya
beberapa kejadian.
• Aturan 80/20 - 80% dari masalah
disebabkan oleh 20% dari aktivitas.
Bagaiaman kita mengenali faktor-faktor
kecil yang penting itu?
Isu-isu etika
Laporan keuangan
 Keselamatan kerja
 Keamanan produk
 Kualitas
 Lingkungan
 Komunitas
 Pengankatan/pemberhentian pekerja
 Menutup fasilitas
 Hak-hak pekerja

Keterkaitan dalam operasional bisnis
Operasional
Pemasaran
Keuangan
1-27
Sejarah evolusi manajemen operasional
Revolusi industry (1770’s)
 Manajemen sains (1911)

 Produksi
massal
 Bagian-bagian yang bisa ditukar
 Pembagian tenaga kerja
Pergerakan Hubungan Manuisa (Human
relations movement) (1920-60)
 Model-model keputusan (1915, 1960-70’s)
 Pengaruh perusahaan-perusahaan
manufaktur Jepang

Kecenderungan dalam bisnis

Kecenderungan utama
 Internet,
e-commerce, e-business
 Teknologi manajemen
 Globalisasi
 Manajemen rantai suplai
 Outsourcing
 Gesit/lincah
 Etika dan perilaku
Teknologi manajemen
Teknologi: aplikasi dari penemuanpenemuan ilmiah untuk
pengembangandan perbaikan barang dan
jasa
 Teknologi produk dan jasa
 Teknologi proses
 Teknologi informasi

Rantai Suplai Produk Sederhana
Penyedianya
penyedia
Penyedia
lansung
Produsen
Distributor
Konsumen
Akhir
Ranti suplai: Sebuah urutan dari aktivitas
dan organisasi-organisasi yang dilibatkan
dalam produksi dan pengiriman barang dan
jasa
Rantai suplai dari roti
Tahapan produksi
Tambahan Nilai dari
Nilai
produk
Petani menghasilkan dan memanen gandum
$0.15
$0.15
Gandum diangkut ke penggilan
$0.08
$0.23
Penggilan menghasilkan tepung
$0.15
$0.38
Tepung diangkut ke perusahaan roti
$0.08
$0.46
Roti diproduksi
$0.54
$1.00
Roti diangkut ke toko
$0.08
$1.08
Toko menjual roti
$0.21
$1.29
Total pertambahan nilai
$1.29
Kecenderungan penting lainnya
Etika dan perilaku
 Strategi operasional
 Bekerja dengan sedikit sumberdaya
 Manajemen pendapatan
 Perbaikan dan analisa proses
 Peningkatan aturan dan
pertanggungjawaban produk
 Sedikit berpoduksi (lean production)

Semoga sukses
www.imanph.wordpress.com
Download