analisis pieces - E

advertisement
TAHAPAN ANALISIS
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010
Kegagalan tahapan analisis akan mengakibatkan kegagalan
seluruh sistem yang dibangun
 Tahapan Analisis merupakan tahapan yang kritis pada
pengembangan suatu sistem informasi. Menjawab beberapa
pertanyaan kunci :
Apakah Sistem Informasi perlu dikembangkan?
Apa alasan pengembangan tersebut?
Sistem seperti apa yang akan dikembangkan?
Akibat Kegagalan Analisis
 Kegagalan dalam tahapan analisis akan berakibat pada 2 hal.
Pertama, Sistem informasi gagal untuk dikembangkan.
 Kedua, yang terburuk, sistem berhasil dibuat akan tetapi sistem tidak
cukup berguna untuk memenuhi kebutuhan perusahaan atau organisasi
dalam manajemen informasi.
 Biaya sudah terlanjur dikeluarkan tetapi sistem gagal menjalankan
fungsinya
Kegagalan system yang dramatis


Ariane 5, yang memulai penerbangan perdana pada juni 4, 1996,
berakhir karena ledakan yang disebabkan oleh serangkaian
kegagalan perangkat lunak.
Taurus, adalah sistem terencana untuk transaksi otomatis pada
London Stock Exchange. Proyek dibatalkan pada tahun 1993
setelah berjalan selama 5 tahun. Biaya proyek yang telah
dihabiskan sekitar 75 juta pounsdterling, kerugian ke pelanggan
diperkirakan sebesar 450 juta dan rusaknya reputasi London Stock
exchange tidak bisa dihitung



London Ambulance System, diperkenalkan tahun 1992, sistem ini 2 kali
mengalami kegagalan pada tahun yang sama. Akibatnya pengiriman
ambulance menjadi terlambat dan korban meninggal mengalami
peningkatan.
Therac-25. Antara tahun 1985-1987 6 orang mengalami overdosis radiasi
yang parah karena software untuk mesin terapi radiasi mengalami
kerusakan. 3 diantaranya akhirnya meninggal. Akar permasalahannya
adalah kurang lengkapnya ujicoba yang dilakukan,kurang teraturnya
dokumentasi dan kurangnya quality assurance.
Perdita steven : Using UML Software Engineering with objects and
components
Jenis-jenis analisis



Kerangka analisis yang biasa digunakan
untuk mempermudah proses analisis sistem.
Analisis Kelemahan Sistem Lama
Analisis Kebutuhan Sistem Baru
Analisis Kelayakan Sistem baru
ANALISIS KELEMAHAN
SISTEM
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010
Sistem lama: dipertahankan, dibuang atau dikembangkan?


Amikom tahun 2002 :
Pegawai perpustakaan STMIK AMIKOM Yogyakarta telah lama
mengeluhkan beban kerja yang sangat berat. Jumlah buku yang
sangat banyak di perpustakaan memerlukan peng-katalog-an yang
memudahkan pencarian maupun penghitungan koleksi. Mahasiswa
juga mengeluhkan karena lamanya antrian ketika akan meminjam
ataupun mengembalikan buku. Di akhir semester laporan tahunan
menyatakan jumlah buku yang hilang cukup besar, dan penyebab
hilangnya buku ini tidak diketahui dengan pasti apakah diambil
dari perpustakaan tanpa ijin atau belum dikembalikan oleh
mahasiswa yang meminjam. Sistem lama terbukti membutuhkan
pengembangan. Dengan apa?
Generic VS Customized Product



Produk generik, yaitu produk yang dibuat dan ditentukan
fungsionalitasnya oleh pembuat softaware.
Kedua adalah produk pesanan (custom product), software
yang dibuat atas pesanan dari klien. Pada produk jenis
kedua mayoritas klien menginginkan sistem informasi baru
karena menemukan sistem lama tidak dapat memenuhi
tuntutan kebutuhan bisnis terbaru.
Pengembangan sistem informasi untuk produk pesanan
memerlukan analisis yang tepat untuk bisa memetakan
terlebih dahulu masalah dan kelemahan pada sistem lama.
3 pertanyaan kunci



Apa masalah yang harus diselesaikan dengan
sistem informasi?
Apa penyebab masalah tersebut?
Siapa pemakai akhir dari sistem?
ANALISIS PIECES



Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan
analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan
aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan.
Panduan ini dikenal dengan PIECES analysis (performance,
Information, economy, Control, eficiency dan Services).
Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah
utama. Hal ini penting karena biasanya yang muncul
dipermukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala
dari masalah utama saja.
P for Performance



Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis dijalankan
dan tidak mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah
produksi dan waktu tanggap.
Jumlah produksi adalah jumlah pekerjaan yang bisa
diselesaikan selama jangka waktu tertentu. Bagian
pemasaran kinerjanya diukur berdasarkan volume
pekerjaan atau pangsa pasar yang diraih atau citra
perusahaan.
Waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara
suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada
transaksi tersebut.
I for Information





I
Kurangnya informasi mengenai keputusan atau situasi
yang sekarang
Kurangnya informasi yang relevan mengenai
keputusan ataupun situasi sekarang
Kurangnya informasi yang tepat waktu
Terlalu banyak informasi
Informasi tidak akurat


Data yang berlebihan. Data yang sama ditangkap
dan/atau disimpan dibanyak tempat.
Kekakuan data. Data ditangkap dan disimpan,
tetapi diorganisasikan sedemikian rupa sehingga
laporan dan pengujian tidak dapat atau sulit
dilakukan.
E for Economy



Ekonomis barangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dapat disimak berikut ini:
Biaya

Biaya tidak diketahui

Biaya tidak dapat dilacak ke sumber

Biaya terlalu tinggi
Keuntungan

Pasar-pasar baru dapat dieksplorasi

Pemasaran saat ini dapat diperbaiki

Pesanan-pesanan dapat ditingkatkan.
C for Control

Keamanan atau kontrol yang lemah







Input data tidak diedit dengan cukup
Kejahatan (misalnya penggelapan atau pencurian) terhadap data
Etika dilanggar pada data atau informasi-mengacu pada data atau
informasi yang diakses orang yang tidak berwenang.
Data tersimpan secara berlebihan, tidak konsisten pada file-file atau
database-database yang berbeda.
Peraturan atau panduan privasi data dilanggar (atau dapat dilanggar)
Error pemrosesan terjadi (oleh manusia, mesin atau perangkat lunak)
Error pembuatan keputusan terjadi.

Kontrol atau keamanan berlebihan
 Prosedur
birokratis memperlamban sistem
 Pengendalian menggangu para pelanggan atau
karyawan
 Pengendalian berlebihan menyebabkan penundaan
pemrosesan.
E for Eficiency

Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyakbanyaknya dengan dengan input yang sekecil mungkin. Untuk
melihat apakah efisiensi dari suatu sistem baik atau tidak dapat
dengan melihat indikatior-indikator berikut ini:






Orang, mesin atau komputer membuang-buang waktu
Data secara berlebihan di input atau disalin
Data secara berlebihan di proses
Informasi secara berlebihan dihasilkan
Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan
Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
S For Services

Analisis untuk menilai kualitas dari suatu sistem dapat
dilihat dari kriteria-kriteria berikut ini :
Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat
 Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten
 Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya
 Sistem tidak mudah dipelajari
 Sistem tidak mudah digunakan
 Sistem tidak fleksibel

Deskripsi sistem lama

Pegawai perpustakaan STMIK AMIKOM Yogyakarta telah
lama mengeluhkan beban kerja yang sangat berat. Jumlah
buku yang sangat banyak di perpustakaan memerlukan pengkatalog-an
yang
memudahkan
pencarian
maupun
penghitungan koleksi. Mahasiswa juga mengeluhkan karena
lamanya antrian ketika akan meminjam ataupun
mengembalikan buku. Di akhir semester laporan tahunan
menyatakan jumlah buku yang hilang cukup besar, dan
penyebab hilangnya buku ini tidak diketahui dengan pasti
apakah diambil dari perpustakaan tanpa ijin atau belum
dikembalikan oleh mahasiswa yang meminjam.
Analisis Performance



Response Time : rata-rata transaksi peminjaman membutuhkan
waktu 5 menit per transaksi. Adapun pengembalian rata-rata
1 menit.
Throughput : perjam hanya bisa dilayani sekitar 12 peminjam
saja
Rekomendasi : dibutuhkan sistem baru yang bisa meningkatkan
response time menjadi 1 menit perorang sehingga 1 jam bisa
melayani sekitar 30-40 orang
Analisis Informasi




Akurasi : banyak informasi tentang jumlah buku yang tidak
akurat, data peminjam, penghitungan denda, data buku belum
dikembalikan dll
Uptodate : katalog tidak bisa diupdate dengan cepat
sehingga banyak koleksi buku baru yang belum bisa
ditampilkan pada katalog buku yang bisa dipinjam.
Relevan : Informasi sudah relevan.
REKOMENDASI?
Economi




Penggantian kartu anggota secara rutin bisa
membebani anggaran.
Banyak koleksi buku yang hilang juga membebani
anggaran.
Denda yang tidak akurat perhitungannya
mengurangi pendapatan perpustakaan
Rekomendasi?
Control



Perhitungan Denda bisa dimainkan oleh petugas
Data yang tersimpan dalam bentuk arsip kertas
rentan terhadap kerusakan
Pengendalian jumlah koleksi sesungguhnya dengan
jumlah koleksi terdata sulit dilakukan
Efisiensi



Perlu banyak petugas untuk melakukan pelayanan
transaksi peminjaman maupun pengembalian
Komputer belum diberdayakan untuk mendukung
pelayanan perpustakaan
Rekomendasi ?
SERVICE



Pelayanan peminjaman dan pengembalian terlalu
lama
Layanan pelaporan laporan ke Pihak Manajer juga
tidak bisa cepat dan real time
Pegawai perpustakaan mengeluhkan beban kerja
yang sangat tinggi
Download