Penginjilan - Sandra Sembel

advertisement
PENGINJILAN
I.
PENTINGNYA VISI DAN MISI PENGINJILAN DALAM GEREJA LOKAL
1. Visi dan Misi Penginjilan dalam gereja lokal
a. Visi: Terlaksananya Amanat Agung Yesus Kristus (Matius 28: 19 –
20)
b. Misi:
(1) Memberitakan injil diseluruh wilayah DKI Jakarta
(2) Mewujudkan kesatuan visi dan misi penginjilan di gereja lokal
– bentuk, metode, tujuan, prioritas, materi, tim
(3) Membangun kerjasama antar hamba Tuhan dalam gereja lokal
dan jemaat untuk merealisasikan penginjilan
- Hamba-hamba Tuhan harus aktif, saling mendukung dan
menjelaskan misi penginjilan.
- Jemaat juga harus dilibatkan dalam misi penginjilan di
gereja lokal.
(4) Melatih dan mengutus para penginjil di gereja lokal (hamba
Tuhan, jemaat)
(5) Mengusahakan terlaksananya kegiatan penginjilan di gereja
lokal – perencanaan, modul pembelajaran, praktek
penginjilan, tim penginjilan, evaluasi
2. Pentingnya penginjilan
a. Menyangkut keselamatan dan kehidupan kekal seseorang.
Roma 3: 23
Karena semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan
kemuliaan Allah.
Roma 6: 23
Sebab upah dosa ialah maut tetapi kasih karunia Allah ialah hidup
yang kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
b. Memulihkan gambar dan rupa Allah di bumi ini
Kejadian 1: 26 – 27
Berfirmanlah Allah: “Baiklah kita menjadikan manusia menurut
gambar dan rupa kita, …
Kejadian 24: 4-7 – Manusia adalah citpaan yang istimewa karena
Allah membentuk manusia dan menghembuskan RohNya.
Ayat pendukung lainnya:
Yakobus 4: 5
1 Timotius 2: 3-4
PENGINJILAN 1
2 Petrus 3: 9
Lukas 15: 3-7
c. Menentukan kualitas kesejahteraan suatu kota, bangsa dan gereja
lokal
Matius 28: 19 -20
Karena itu pergilah jadikanlah semua bangsa muridKu …
Jadi apabila kita ingin menyelematkan bangsa ini dari segala
keterpurukkannya maka gereja harus bangkit melakukan tugas
utamanya sebagai pemberita injil yang mengajarkan nilai-nilai
moral tertinggi, sebagaimana yang dituntut Firman Tuhan.
Jadi, jika Anda menginjil, Anda tidak hanya membuka pintu
gerbang keselamatan bagi seseorang, tetapi Anda juga sedang
membuka pintu-pintu untuk kemakmuran gereja Anda, kota Anda,
dan lingkungan sekitar Anda berada.
Rasul Paulus dalam 1 Korintus 9: 16 berkata:
“Karena jika aku memberitakan injil, aku tidak mempunyai alasan
untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku.
Celakalah aku jika aku tidak memberitakan injil.”
II.
METODE PENGINJILAN: 5 M
Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana dalam melakukan
penginjilan pribadi: Metode 5M
1. Merencanakan
2. Mendoakan
3. Menjajaki (orangnya, wilayahnya, pendekatannya, dll)
4. Menginjili
5. Membimbing
1. Merencanakan
Perencanaan dalam penginjilan pribadi menyangkut 3 hal:
(a) Nama
(keluarga, teman kerja, bawahan, tetanggal, relasi, pembantu, dll)
(b) Dana, waktu dan tenaga
 Dana yang dikeluarkan untuk mengjil
 Saat yang tepat untuk melakukan pendekatan terhadap
pribadi yang akan diinjili
 Apabila ada kesempatan untuk menawarkan tenaga
membantu dia dalam melakukan sesuatu, lakukanlah. Selain
2
untuk merebut hatinya menjadi teman Anda, hal itu juga
menjadi kesempatan untuk menjajaki pribadinya.
(c) Sikap
Perhatikan dan sesuaikan sikap Anda mulai saat ini, terlebih
terhadap orang yang akan Anda injili. Orang tidak akan tertarik
dengan injil yang Anda sampaikan, tanpa Anda menunjukkan sikap
hidup yang sesuai dengan nilai-nilai Firman Tuhan.
Dampak positif dalam melakukan perencanaan penginjilan pribadi
dalam hidup Anda adalah: melatih diri Anda dalam membenahi
kepribadian Anda sebagai seorang Kristen yang benar.
2. Mendoakan
Dalam Yohanes 6: 44 dan 65 kita disadarkan bahwa untuk membuat
orang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamatnya bukan
karena kekuatan dan kehebatan kita, melainkan oleh kuasa Tuhan
semata-mata.
Oleh karena itu mohonkanlah hikmat dan kuasa Tuhan untuk
menjamah orang-orang yang akan kita injili setiap saat.
1 Timotius 2: 1-4  Allah, juru selamat kitalah yang menghendaki
supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan
akan kebenaran.
Mulai saat ini Anda harus berdoa secara terus menerus untuk orangorang yang akan Anda injili – masukkan kedalam pokok doa rutin
Anda setiap saat.
Dampak positif lainnya dalam melakukan perencanaan penginjilan
pribadi bagi hidup Anda adalah melatih diri dalam kehidupan doa
yang tidak putus-putusnya. Dengan demikian Anda akan semakin
intim dengan Tuhan.
3. Menjajaki
Hal penting yang harus Anda lakukan dalam penjajakan adalah:
menjadikan orang yang akan Anda injili menjadi teman Anda. Ada
orang Kristen yang salah dalam menjalani hidup rohaninya. Mereka
menjadi eksklusif membatasi diri dalam pergaulan dengan orangorang yang tidak seiman, hanya karena takut tercemar atau
terpengaruh oleh kehidupan dan keyakinan orang lain.
Ketahuilah orang yang sehat pemahaman rohaninya dan hidup
bergaul dengan Tuhan dengan baik tidak akan terbawa arus
kehidupan yang tidak benar dan tidak baik.
PENGINJILAN 3
Coba Anda perhatikan baik-baik tentang batasan-batasan dalam
tingkat-tingkat hubungan berikut ini:
(1) Mengenal
Mengenal berarti dapat menyimpan dalam memori otak kita,
sehingga apabila bertemu lagi dengan orang tersebut, kita bisa
langsung mengidentifikasi orang tersebut secara umum.
(2) Berteman
Pada tingkat ini Anda harus memiliki hubungan yang akrab dengan
orang yang akan diinjili, harus memiliki interaksi yang kuat dan
saling membantu sebatas yang bisa Anda lakukan.
(3) Bersahabat
Hubungan pertemanan Anda dengan orang yang akan diinjili harus
dibangun secara intim sehingga ada keterikatan batin sampai
kepada kerelaan berkorban demi kepentingan sahabatnya. Oleh
karena itu, persahabatan sebaiknya kita lakukan dengan orang
yang sudah memiliki hubungan yang baik dengan Anda.
1 Korintus 15: 3 – Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang
baik.
Dampak positif dalam melakukan penginjilan pribadi bagi hidup
Anda adalah melatih diri dalam kemampuan berkomunikasi dan
menjalin hubungan dengan cara yang baik.
4. Menginjil
Alkitab berkata bahwa Allah menginginkan agar semua orang beroleh
keselamatan. Dalam hal memberi peluang untuk keselamatan Allah
tidak pilih kasih. Anda bisa menjadi alat untuk menawarkan
keselamatan itu.
Yohanes 3: 16
2 Petrus 3: 9
Kita dapat membedakan cara menginjili bagi orang-orang berikut:
A. Penginjilan terhadap Non-Kristen
Setelah melakukan penjajakan, menginjil ternyata bukanlah
pekerjaan yang menakutkan dan sulit seperti yang dibayangkan
banyak orang. Beberapa hal yang Anda perlu ketahui sebelum
melakukan penginjilan.
Yohanes 6: 44
Yohanes 6: 65
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penginjilan:
4
(1) Berdoalah secara khusus meminta hikmat dari Tuhan tentang
cara dan kata-kata yang tepat dari Tuhan.
Matius 10: 19 – 20
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Mintalah bimbingan dari para mentor atau gembala Anda.
Mulailah dengan cara berempati
Sampaikan injil tetang Yesus Kristus
Memberitakan kesaksian hidup Anda dalam mengikut Yesus
Menyampaikan injil melalui doa
B. Penginjilan Terhadap orang Kristen
Kita melakukan penginjilan bukan hanya kepada orang-orang yang
bukan Kristen. Ada banyak orang yang dilahirkan sebagai orang
Kristen atau pernah menjadi orang Kristen, tetapi tidak menjalani
hidup kekristenannya dengan sungguh-sungguh dalam gereja
tertentu. Inilah tugas Anda untuk menyampaikan injil supaya
mereka kembali kepada Allah.
Matius 10: 5-6
Langkah-langkah yang bisa dilakukan:
(1) Selidikilah latar belakang atau persoalan mengapa mereka
tidak mau ke gereja.
(2) Konsultasi kepada mentor Anda tentang hal apa yang
seharusnya Anda perbuat dan sampaikan kepadanya.
5. Membimbing
Seorang penginjil yang baik tidak berhenti sampai pada
menyampaikan injil. Anda harus mengarahkan dan membimbing dia
pada langkah selanjutnya. Ketika Anda menginjili seseorang, maka
kemungkinan yang menjadi responnya adalah menolak atau
menerima.
(1) Menolak
Apabila Anda menginjili seseorang dan dengan jelas-jelas orang itu
menolak tawaran Anda untuk diselamatkan oleh injil yang
disampaikan, maka berusahalah untuk selalu meninggalkan kesan
yang baik sebagai benih yang kita harapkan dapat bertunas pada
waktunya. Meninggalkan kesan yang baik akan menjadi petunjuk
arah Anda atau bimbingan bagi mereka yang menolak injil.
Misalnya:
Mengucapkan terima kasih karena sudah bersedia menyediakan
waktu, dan berdiskusi.
Tetap menjaga hubungan baik.
Memberikan waktu untuk dia berbicara.
PENGINJILAN 5
Merespon dengan positif apa yang diucapkan.
(2) Menerima
Anda harus memastikan apakah dia menerima, dan sejauh mana
dia menerima.
Contoh:
Ketika dia berada dalam persekutuan, Anda harus pastikan apakah
orang tersebut adalah tipe pendengar yang baik, atau seorang
pendiam. Sebaiknya Anda perlu menyelidiki hal ini.
Caranya:
(1) Tanyakan apakah dia memahami segala yang Anda katakan
atau belum.
(2) Bimbinglah dia dalam doa penyerahan.
(3) Ajaklah dia ke gereja dan usahakan dia mendapatkan
bimbingan dari gereja sesuai dengan peraturan yang berlaku.
(4) Untuk pertama kali dan beberapa kali jangan suruh datang
sendiri. Jemput dan dampingi selama berada di gereja. Apabila
Anda terlibat dalam tugas tertentu di gereja, suruh seseorang
untuk mendampinginya atau berada dalam perhatian tim
pelayanan yang Anda sudah dibentuk.
Usulan:
1. Penting untuk membentuk tim penginjilan dalam gereja lokal.
2. Pentingnya kelas pemuridan bagi jiwa-jiwa yang baru pertama kali
datang ke gereja atau masih baru dalam kehidupan gereja lokal.
3. Perlu pengembangan jemaat menjadi jemaat yang menginjili.
(melalui pengajaran dan bimbingan tentang penginjilan)
4. Perlu dibuka pos-pos PI di keluarga-keluarga atau jemaat untuk
memperluas penginjilan gereja lokal.
5. Hamba-hamba Tuhan dan jemaat perlu menyokong kegiatan
penginjilan lewat dana misi, waktu, pikiran dan tenaga.
TERIMA KASIH.
TUHAN YESUS MEBERKATI.
Sumber:
Modul-1: Penginjilan Pemenang: Membawa Firman dan Kasih
On Fire Publishing, Penginjilan GBI – Departemen PI BPH GBI
Cetakan 1, Maret 2013, Jakarta
6
Download