SOAL SUMATIF ROMBONGAN J 2007 1. Consultation Liaison Psychiatry merupakan perkembangan lanjut psikiatri klinik : a. Dalam menangani ko-morbiditas gangguan psikiatrik dengan penyakit medic, penelitian dan pendidikan b. Dalam pelayanan konsultasi, menangani ko-morbiditas gangguan psikiatrik dengan penyakit medic c. Yang menghubungkan psikiatri dengan bidang kedokteran lain, baik dalam penanganan klinis masalah kesehatan, penelitian dan pendidikan d. Yang mempelajari kondisi medik yang potensial akan menimbulkan hendaya psikopatologik e. Yang memahami berbagai gangguan medik yang potensial akan mengganggu proses terapi dan prognosis penyakit medik terkait. 2. Gambaran keseluruhan tentang pasien yang didapat dari hasil observasi pemeriksa dan kesan yang dimunculkan oleh pasien saat wawancara merupakan pemeriksaan : a. Wawancara psikiatrik b. Aspek biopsikososial c. Riwayat psikiatrik d. Kognitif global e. Status mental 3. Gangguan jiwa adalah : a. Kelompok gejala atau perilaku yang secara klinis ditemukanm ditandai oleh perilaku dan pikiran yang kacau b. Kelompok gejala atau perilaku yang secara klinis ditemukan, disertai dengan distress dan gangguan fungsi c. Kelompok gejala yang disebabkan gangguan fisik yang bermanifestasi dalam mental emosional d. Kelompok gejala dan perilaku yang muncul disebabkan karena stress mental e. Kelompok gejala dan perilaku yang berkaitan dengan gangguan perasaan 4. Seseorang yang suasana perasaan atau emosinya mudah tersinggung, mengalami mood : a. Euthym b. Hypothym c. Hyperthym d. Iritabel e. Alexitimia Tn Danu, 32 tahun, belum menikah, wiraswasta, mengeluh sulit tidur dan kalau bisa tidur seringkali bangun dini hari dan tidak bisa tidur lagi. Perasaannya sering sedih, pemikiran putus asa sering melintas, bosan dengan kehidupannya. Kadang-kadang pasien cemas bila memikirkan usahanya. Dua minggu terakhir pasien tidak mau makan, tinggal di kamar saja, banyak melamun dan kadang-kadang tampak menangis. Beberapa tahun yang lalu Tn. Danu pernah dirawat dan mendapat terapi sertraline 1x50 mg. saat pemeriksaan pasien menjawab dengan suara yang lembut, pelan, dapat dimengerti. Gerakannya lambat seolah ia tidak bertenaga. Ia berfikir tidak ada gunanya hidup dan ingin mengakhiri hidup agar dapat bersatu dengan alam dan merasakan kedamaian. 5. Kemungkinan gangguan yang dialami Danu adalah : a. Episode Depresif Berat Tanpa Gejala Psikotik b. Episode Depresif Berat Dengan Gejala Psikotik c. Gangguan Depresi Berulang, Episode Kini Berat Tanpa Gejala Psikotik d. Gangguan Depresi Berulang, Episode Kini Berat Dengan Gejala Psikotik e. Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresi Berat Tanpa Gejala Psikotik 6. Penilaian aktivitas psikomotor Tn. Danu adalah : a. Hipoaktif b. Katatonia c. Katalepsia d. Fleksibilitas Cerea e. Retardasi Psikomotor 7. Efek samping penggunaan antidepresan gologngan SSRIadalah : a. Konstipasi b. Mulut kering c. Penurunan kognitif d. Keluhan gastrointestinal e. Gangguan traktus urinarius 8. Pada pasien delirium dijumpai kondisi-kondisi, kecuali : a. Hendaya kesadaran dan perhatian b. Menurunnya kemampuan untuk mengarahkan, memusatkan, mempertahankan dan mengalihkan perhatian. c. Distorsi persepsi, ilusi dan halusinasi d. Disorientasi waktu, dan pada kasus yang berat juga terdapat disorientasi tempat dan orang e. Dapat disertai gangguan waham yang menetap 9. Psikoterapi adalah : a. Pengobatan psikologik yang dilakukan secara berkesinambungan b. Pengobatan yang dilakukan oleh psikolog dan psikiater c. Pengobatan yang dilakukan dengan cara konseling dilakukan oleh orang yang terlatih dalam hubungan profesional d. Pengobatan yang dilakukan dengan cara-cara psikodinamik yang dilakukan oleh orang yang terlatih dalam hubungan profesional e. Pengobatan yang dilakukan dengan cara-cara psikologik yang dilakukan oleh orang yang terlatih dalam hubungan profesional 10. Seseorang yang mempunyai emosi dingin, afek yang datar, kurang mampus untuk menyatakan kehangatan, kelembutan atau kemarahan terhadap orang lain, hanya sedikit saja aktivitas yang memberikan kebahagiaan, hampir selalu memilih aktivitas yang menyendiri, memnuhi kriteria gangguan kepribadian : a. Paranoid b. Skizoid c. Skizotipal d. Cemas menghindar e. Obsesif kompulsif 11. Fobia yang terkait dengan gangguan panik adalah : a. Fobia sosial b. Fobia khas c. Agoraphobia d. Klaustrofobia e. Fobia sederhana 12. Seorang pasien masuk ke ruang periksa poliklinik dengan penampilan tampak sedih, menahan beban yang amat berat, hidung merah dan menahan tangis, saat memulai wawancara ia tidak mampu menceritakan apa yang dia rasakan, dia hanya menangis dan mengusap hidungnya dengan tissue berkali-kali. Sikap yang sebaiknya dilakukan oleh pemeriksa adalah memberikan ; a. Empati b. Reassurance c. Mengelaborasi d. Membangun rapport e. Suasana hening (silence), membiarkan pasien menangis 13. Profil farmakologik obat-obat antipsikotika generasi I (Tipikal) yang menimbulkan efek antipsikotik adalah ; a. Antagonis reseptor dopamine tipe D2 di mesokortek dan mesolimbic b. Antagonis reseptor dopamine tipe D2 di tuberoinfundibular c. Antagonis reseptor dopamine tipe D2 di nigrostriatal d. Anatagonis reseptor kolinergik e. Antagonis H1 Ali datang ke poliklinik diantar kakaknya karena ingin memeriksakan kesehatannya. Ketika ditanya oleh dokter ia mengatakan bahwa kesehatannya pada umumnya baik, tapi dia sering sakit kepala karena ada surat panggilan pengadilan yang membuat otaknya tertabrak dan kepintarannya diambil, hingga saat ini ia harus istirahat bekerja. Ali juga sering mendengarkan suara almarhum ibu bapaknya yang menasehatinya agar hidup dalam kebenaran, agama dan hokum, bukan orang yang ada dalam penjara. Dokter berusaha mendengarkan secara aktif tetapi mengalami kesulitan untuk memahami pembicaraan Ali. Sebelumnya Ali sudah pernah dirawat dan kontrol ke poliklinik psikiatri dengan teratur karena diantar kakaknya. Ketika ditanyakan pemahaman Ali tentang sakitnya, ia berulang kali mengatakan bahwa ia hanya sakit kepala. 14. Kemungkinan gangguan yang dialami Ali : a. Skizoafektif b. Psikotik akut c. Skziofrenia paranoid d. Skizofrenia hebefrenik 15. 16. 17. 18. 19. e. Gangguan waham menetap Tilikan Ali adalah derajat : a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Proses pikir Ali adalah : a. Koheren b. Miskin ide c. Inkoherensi d. Neologisme e. Aosiasi longgar Terapi psikofarmaka yang diberikan pada Ali adalah : a. Klozapin 3x50 mg b. Olanzapine 2x5 mg c. Haloperidol 1x5 mg d. Risperidone 2x1 mg e. Klorpromazine 3x50 mg Seorang wanita mengalami peristiwa perkosaan, setelah itu ia tidak dapat tidur, berulang kali terbangun karena mimpi buruk, terbayang kembali peristiwa tersebut. Wanita tersebut berulang kali mencuci tangan dengan maksud untuk membersihkan dirinya. Mekanisme defense yang digunakan adalah : a. Blocking b. Splitting c. Undoing d. Reaction formulation e. Displacement Pengertian keluarga adalah : a. Sekumpulan orang yang memiliki hubungan melalui ikatan perkawinan, adopsi atau kelahiran yang bertujuan untuk menciptakan dan mempertahankan budaya, perkembangan fisik, mental dan sosial serta emosional dari tiap anggota keluarga b. Suatu system yang terdiri dari anggota keluarga yang saling berinteraksi dan saling bergantung c. Fungsi keluarga bisa berjalan dengan baik, bila setiap anggota keluarga menjalankan perannya masing-masing d. Perubahan dalam system keluarga oleh sebab apapun akan menimbulkan goncangan yang membutuhkan adaptasi dari setiap anggota keluarga e. Keluarga berfungsi memenuhi kesejahteraan fisik dan psikososial setiap anggotanya Ny. Ana, 59 tahun, datang ke poliklinik untuk kesekian kalinya, mengatakan pada dokternya bahwa sepanjang hidupnya ia adalah seorang pencemas. Dalam keluarga didapatkan adanya riwayat depresi. Ny. Ana melaporkan tidurnya gelisah, otot-otot terasa tegang dan cepat lelah. Belakangan rasa cemasnya terutama tentang anak-anaknya, pekerjaan dan kesehatannya, yang berdampak negative terhadap kinerja kehidupan keluarganya. 20. Kemungkinan diagnosis Ny. Ana adalah : a. Gangguan Penyesuaian dengan afek depresi b. Gangguan Cemas menyeluruh c. Gangguan Cemas tidak Khas d. Gangguan Depresi e. Gangguan Panik 21. Psikofarmaka yang diberikan untuk Ny. Ana adalah : a. Alprazolam 3 x 0.5 mg b. Clobazam 2 x 10 mg c. Benzodiazepine 3 x 1 mg d. Lorazepam 1 x 2 mg e. Klonazepam 3 x 1 mg 22. Psikoterapi suportif bertujuan untuk : a. Mencapai dan mengatasi konflik nirsadar b. Mengubah struktur kepribadian seseorang c. Mendukung fungsi-fungsi ego atau memperkuat mekanisme defense yang ada d. Mengubah keyakinan atau cara berpikir yang negative menjadi cara pikir yang adaptif e. Mengubah pola perilaku dengan meniadakan kebiasaan tertentu dan membentuk kebiasaan yang lebih menguntungkan. Hendri, 35 tahun, datang dengan keluhan tidak semangat, sulit berkonsentrasi dan banyak menghindari aktivitas sosial di lingkungan tempat tinggalnya sejak 2 minggu yang lalu. Pasien menceriterakan beberapa kendala yang dihadapinya di kantor dengan pimpinan baru yang sangat menuntut ketelitian dalam bekerja. Kesalahan yang kecil saja telah membuatnya dipermalukan di depan karyawan yang lain. Padahal pasien selalu dipuji dan dibanggakan oleh pimpinan sebelum ini. Menurutnya ia selalu berhasil mengerjakan pekerjaan dengan baik. Dia hanya dapat bergaul dengan orang-orang yang menurutnya sesuai kepintaran dan cara pikirnya. Kesedihannya dirasa semakin berat karena pada saat yang bersamaan pacarnya meninggalkannya karena kesibukan di kantor membuatnya tidak ada waktu untuk memperhatikan pacarnya. 23. Diagnosis aksis I pada kasus ini adalah : a. Gangguan Penyesuaian dengan afek depresi b. Gangguan cemas menyeluruh c. Gangguan cemas tidak khas d. Gangguan depresi e. Gangguan panik 24. Diagnosis aksis Ii pada kasus ini adalah : a. Cemas Menghindar b. Narsisitik 25. 26. 27. 28. 29. c. Antisosial d. Ambang e. Skizoid Diagnosis kasus IV pada kasus ini adalah : a. Sulit bergaul b. Kesibukan di kantor c. Menghindari aktivitas sosial d. Tidak ada waktu untuk pacarnya e. Masalah di kantor dengan pimpinan yang baru Cara kerja benzodiazepine sebagai antiansietas adalah : a. Pelepasan serotonin dan norepinefrin di neuron terminal b. Meningkatkan jumlah serotonin di celah sinaps c. Pengikatan spesifik terhadap reseptor GABA d. Antagonis reseptor dopamine dan serotonin e. Hiperpolarisasi neuron Reaksi idiosinkrasi yang sangat serius dengan gejala utama berupa rigiditas, gangguan system saraf otonom, dan delirium yang terjadi akibat pemberian antipsikotik disebut ; a. Akatisia b. Parkinsonism c. Distonia Akut d. Tardive Dyskinesia e. Sindrom Neuroleptik Maligna Terjadinya krisis okulogirik atau opistotonus merupakan efek samping penggunaan antipsikotik dalam bentuk : a. Akatisia b. Parkinsonism c. Distonia Akut d. Tardive Dyskinesia e. Sindrom Neuroleptik Maligna Terapi pemeliharaan antispikotik bagi pasien skizofrenia episode pertama adalah ; a. 1 – 3 minggu b. 8 – 10 minggu c. 1 tahun d. 2 tahun e. 5 tahun Tn. S, 35 tahun datang ke UGD dengan keluhan badan dan leher kaku, lidah terjulur, dan nafas sesak. Sejak 1 tahun Tn. S sering menangis sendiri, bicara tidak nyambung, menjadi lebih sensitive, suka berbicara sendiri dan mendengar suara-suara, sering merasa takut ada orang yang ingin berbuat jahat padanya. Dua minggu lalu dibawa berobat. Setelah minum badan pasien menjadi kaku dan pasien merasa sulit tidur. 30. Apakah yang terjadi dengan Tn. S? a. Akatisia b. Parkinsonism c. Distonia Akut d. Tardive Dyskinesia e. Sindrom Neuroleptik Maligna 31. Penatalaksanaan untuk kasus Tn. S adalah ; a. Diphenhydramine IM/IV b. Propranolol 10-80 mg/hari c. Dantrium 0.8-2.5 mg/kgBB d. Dantrolene 100 -200 mg/hari e. Bromokriptine 20 – 30 mg/hari 32. Gangguan emosi yang paling sering terjadi pad apasien skizofrenia adalah : a. Afek hostilitas b. Afek depresif c. Afek disforik d. Afek iritabel e. Afek datar 33. Kepribadian prepsikotik sering dijumpai pada pasien skizofrenia berupa : a. Penurunan fungsi kognitif b. Menciptakan kata-kata baru c. Pembicaraan tiba-tiba berhenti d. Penarikan diri dan terlalu kaku secara sosial e. Perburukan fungsi yang terjadi secara berangsur-angsur 34. Pasien skizofreni ayang mendapatkan antipsikotika tipikal secar ateratur lebih dari 6 bulan, perlu di evaluasi adanya kemungkinan efek samping jangka panjang penggunaan antipsikotik, yaitu : a. Sindrom neuroleptic maligna b. Parkinsonism c. Tardive dyskinesia d. Dystonia akut e. Tremor 35. Tindakan yang perlu dilakuakn bila terjadi efek samping di atas adalah mengganti antispikotik tipikal dengan : a. Clozapine b. Olanzapine c. Risperidone d. Ziprasidone e. Trifluoperazine 36. Saat pasien skizofrenia kontrol untuk rawat jalan, hal-hal di bawah ini perlu dilakukan, kecuali : a. Mengevaluasi peran dan kontribusi keluarga b. Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan pasien c. Berkomunikasi kepada pasien dengan jelas dan tidak ragu-ragu 37. 38. 39. 40. d. Mengajarkan pasien untuk mengenali kekambuhan penyakitnya e. Memfokuskan kepada psikopatologi pasienseperti munculnya waham dan halusinasi Rudi datang ke poliklinik mengeluhkan perasaan yang kacau dan gelisah, tidak mampu mengedalikan kemarahan, dan sering melukai diri sendiri bila marah. Rudi selalu merasakan hampa sepanjang hidupnya. Ia adalah sarjana ekonomi, ia mempunyai cukup banyak teman tetapi ia tidak pernah mempunyai teman akrab, bahkan dikatakan berteman itu hambar baginya. Diagnosis aksis II kasus ini adalah : a. Cemas menghindar b. Narsistik c. Antisosial d. Ambang e. Skizoid Pasien dengan gangguan afektif bipolar, episode kini depresi berat tanpa gejala psikotik, bila diberikan anti depresan dapat mencetuskan : a. Gaduh gelisah b. Episode manik c. Gejala psikotik d. Gangguan distimik e. Gangguan siklotimik Hipotesis terjadinya delirium adalah : a. Peningkatan aktivitas inflamatori di otak b. Penurunan aktivitas asetilkolin dalam otak c. Impermen memori dan atrofi lobus frontalis d. Mnenurunnya aktivitas serotonin di celah sinaps e. Peningkatan jumlah reseptor D2 di nucleus kaudatus Pasien skizofrenia yang mendapatkan terapi antipsikotik, kemudian ia merasakanperasaan tidak nyaman, gelisha dan merasa harus selalu menggerak-gerakkan tungkai, kemungkinan pasien ini mengalami : a. Akatisia b. Parkisnonism c. Dystonia akut d. Tardive Dyskinesia e. Sindrom Neuroleptik Maligna