SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER Mata Kuliah Dosen Kelas Hari/tgl : PASAR MODAL : Aini Masruroh, SEI., MM : PS/ VII E & F : Senin/1 oktober 2012 A. Investasi adalah menempatkan dana pada suatu instrumen investasi (asset) yang diharapkan akan memberikan hasil di masa mendatang dengan mengambil suatu risiko tertentu. Investasi keuangan adalah menempatkan dana pada suatu instrument keuangan melalui pasar keuangan, yang terdiri dari kegiatan yang disebut sebagai ‘pasar uang’ dan ‘pasar modal’. Apakah pernyataan di bawah ini ‘Benar’ atau ‘Salah’. Beri penjelasan maksimal dalam 50 kata. Nilai masing-masing 10%. 1. 2. 3. 4. 5. Pasar Modal adalah kegiatan melakukan jual beli atas instrumen modal, contohnya adalah bursa saham dimana pedagang perantara efek (pialang/broker) melakukan jual-beli saham dengan mengajukan penawaran jual atau/dan penawaran beli atas saham. Perbedaan mendasar Pasar Uang dan Pasar Modal adalah pada instrumen keuangan yang diperdagangkan, yaitu instrument keuangan jangka pendek (kurang dari 12 bulan) dan instrument keuangan jangka menengah atau panjang. Karena sudah ada Bank Umum Syariah di Pasar Uang yang sesuai dengan Prinsip Syariah, maka untuk menerapkan Prinsip Syariah di Pasar Modal perlu didirikan Pasar Modal Syariah. Direksi suatu perusahaan harus memberikan prioritas pengembalian pinjaman dari pemegang saham, karena pemegang saham adalah ‘shahibul maal’ yang dapat sewaktu-waktu menarik kembali dananya. Walaupun saham Bank Muamalat dimiliki oleh lebih dari 500 pihak (perorangan maupun institusi), namun karena Bank Muamalat belum mencatatkan sahamnya di Bursa Efek maka Bank Muamalat belum termasuk ‘publicly-owned company’. B. Obligasi adalah surat pengakuan hutang jangka panjang yang diterbitkan oleh suatu Pihak atas pinjaman uang dari masyarakat dengan imbalan bunga tertentu dan pembayaran secara berkala. Surat Utang Negara (SUN) adalah surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti penyertaan dalam Aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing, mengingat SBSN memakai akad syariah maka jual-beli SBSN diperbolehkan. Pilih 2 dari Pernyataan di bawah ini. Apakah pernyataan di bawah ini ‘Benar’ atau ‘Salah’. Beri penjelasan maksimal dalam 100 kata. Nilai masing-masing 20%. 1. Banyak perusahaan di Indonesia yang telah menerbitkan Obligasi Syariah maupun Sukuk bersamaan dengan menerbitkan obligasi konvensional dengan tingkat imbal hasil yang sama (marjin atau sewa sukuk setara dengan bunga konvensional). Karena memberikan imbal hasil yang sama, maka sebenarnya obligasi konvensional yang diterbitkan bersamaan dengan Obligasi Syariah Ijarah atau Sukuk Ijarah tersebut sebenarnya telah sesuai dengan Prinsip Syariah. 2. Saham-saham yang sesuai dengan Prinsip Syariah sebenarnya hanyalah saham yang masuk dalam daftar Jakarta Islamic Index (JII). Karena itu Reksa Dana Syariah hanya boleh melakukan pada saham-saham yang masuk dalam daftar JII. c. Hitunglah Ilustrasi Pembelian saham Berikut ini. Bobot nilai 10% Saham “ABCD” Jumlah 12 lot Harga Rp.7000 Komisi broker 0,5 % PPN 10 %