MODUL 12 MO Persediaan-ok

advertisement
MODUL : 12
MANAJEMEN PERSEDIAAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN
INVENTORY MANAGEMENT
Persediaan Merupakan bagian yang penting dalam operation management
karena membutuhkan modal atau dana yang cukup besar dana mempengaruhi
penyerahan barang-barang pada para pelanggan.
Pengaturan inventory
berpengaruh terhadap semua fungsi bisnis seperti operation, marketing dan
financial.
Yang dimaksud dengan inventory adalah : bahan baku, barang dalam proses,
bahan pembatu, barang jadi supplies.
Tujuan inventory controll adalah menyediakan persediaan dengan mutu dalam
jumlah dan waktu yang sesuai dengan permintaan.
Jumlah yang disediakan
tidak terlalu banyak agar investasi tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu sedikit
agar jika ada kekurangan, harga inventory tidak terlalu mahal.
Permasalahan yang dihadapi dalam inventory controll adalah ;
1. Item mana saja yang harus disediakan atau disimpan di gudang. Suatu item
akan selalu disediakan sebagai suatu persediaan di Gudang atau dibeli.
Yang perlu diperhatikan juga apakah item yang ada akan terus disimpan atau
sudah waktunya ditukar atau diganti. Mungkinsaja banyak itemyang sudah
rusak atau ketinggalan jaman.
2. Berapa jumlah persediaan yang harus dibeli. Kita harus mengetahui terlebih
dahulu biaya-biaya yang berhubungan dengan inventory
3. Kapan waktunya suatu pembelian harus dilakukan. Suatu inventory controll
yang bagaimana yang harus digunakan.
Fungsi persediaan yaitu :
1.
Fungsi decoupling
dilakukan oleh perusahaan yang mengadakan
pengelompokkan operasional secara terpisah.
Memungkinkan operasi
internal dan eksternal mempunyai kebebasan
2.
Fungsi economic lot size
penyimpanan persediaan bahan dalam jumlah
besar dengan mempertimbangkan adanya discount pembelian, kapasitas
dan kondisi gudang serta keperluan operasi.
‘12
58
Manajemen Operasional
Drs. Ali Mashar, MM.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Jenis-jenis Persediaan
Persediaan bahan baku
Persediaan barang dalam proses
Persediaaan MRO (maintanance and repair operation)
Persediaan barang jadi
Manajemen Persediaan
Manajer operasi dapat menetapkan suatu sistem untuk mengelola persediaan.
Terdapat 2 hal yang harus diselelsaikan oleh manajer operasi yaitu :
1. How inventory items can be classified
2. How accurate inventory record can be maintained
How inventory items can be classified
Analisis ABC
Analisis ABC membagi persediaan di tangan ke dalam tiga kelompok
berdasarkan volume tahunan dalam jumlah uang.
penerapan persediaan dengan prinsip Pareto.
Analisis ABC merupakan
Prinsip Pareto menyatakan
bahwa memfokuskan sumber daya pada bagian persediaan penting walaupun
jumlahnya sedikit dan bukan pada bagian persediaan yang banyak namun
sepele.
Kelas A (70-80%)
Kelas B (30%)
Kelas C (5%)
Persediaan dengan nilai uang yang tinggi >< volume rendah
Persediaan dengan nilai uang sedang >< volume sedang
Persediaan dengan nilai rendah >< volume tinggi
Contoh :
Silicon chipsInc., produsen chip I mega super cepat, telah mengatur pengelolaan
persediaan yang terdiri atas 10 butir persediaan dengan menggunakan dasar
volume tahunan dalam nilai uang. Yang ditampilkan berikut ini adalah butir-butir
persediaan perusahaan tersebut, permintaan tahunan atas butir tersebut, biaya
per unit, volume tahunan dalam nilai uang dan persentase setiap butir
persediaan terhadap keseluruhan persediaan.
Pada tabel di bawah ini kami
tunjukkan butir-butir ini dikelompokkan menjadi klasifikasi ABC
‘12
60
Manajemen Operasional
Drs. Ali Mashar, MM.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
How accurate inventory record can be maintained
Keakuratan catatan mengenai persediaan penting dalam sistem produksi dan
persediaan.
Keakuratan ini memungkinkan organisasi untuk dapat membuat
keputusan yang tepat mengenai pemesanan, penjadwalan, dan pengangkutan.
Model persediaan
Independent demand
Inventory Models
Dependent demand
Inventory models for independent demand
1. EOQ Model adalah suatu model yang digunakan untuk menentukan
jumlah pembelian yang paling ekonomis.
EOQ =
2RS
-------PI
Jika biaya simpan mrp. persentase dari harga
EOQ =
2RS
-------C
Jika biaya simpan dalam rupiah
R
S
P
C/I
= permintaan dalam 1 tahun
= biaya pemesanan
= harga bahan baku per unit
= biaya simpan
a. Model deterministik
Situasi persediaan bahan dengan asumsi sebagai berikut :
Pola tingkat penggunaan bahan konstan
Tingkat harga bahan baku per unit sama selama 1 periode, terdapat
cukup banyak di pasaran
Lead time konstan
S, I/C konstan selama satu periode
Model deterministik terdiri dari :
1. Model simple lot size
Contoh :
‘12
62
Manajemen Operasional
Drs. Ali Mashar, MM.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Download