LaporanLaporan Akhir BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini akan disampaikan latar belakang pekerjaan, tujuan, hasil yang diharapkan, lingkup kegiatan dan sistematika penulisan 1.1. Latar Belakang Pekerjaan Perubahan iklim merupakan sebuah realitas yang telah dirasakan oleh Provinsi Banten sehingga Provinsi Banten harus menyiapkan tindakan substansial yang diperlukan untuk meningkatkan upaya-upaya adaptasi perubahan iklim di Provinsi Banten sebagai komponen yang diperlukan dalam pembangunan berkelanjutan. Adaptasi perubahan iklim adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim, termasuk keragaman iklim dan kejadian iklim ekstrim sehingga potensi kerusakan akibat perubahan iklim berkurang, peluang yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dapat dimanfaatkan, dan konsekuensi yang timbul akibat perubahan iklim dapat diatasi. Provinsi Banten memiliki garis pantai dan sebagian kegiatan ekonomi masyarakat berada di wilayah pesisir. Wilayah pesisir merupakan wilayah yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Selain itu, sebagian masyarakat di Provinsi Banten sangat tergantung pada iklim, seperti masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Untuk jangka panjang sektor perkotaan pun akan terkena dampak perubahan iklim. 1.2. Permasalahan Mengingat tantangan besar yang dihadapi Provinsi Banten untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan pada umumnya, ada kebutuhan mendesak untuk mulai memperkuat kapasitas sumber daya manusia dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat yang akan merasakan langsung dampak perubahan iklim. Untuk itu diperlukan kajian kerentanan perubahan iklim di Provinsi Banten untuk menganalisis tingkat paparan, sensitivitas dan kapasitas adaptasi masyarakat. Kajian Kerentanan Perubahan Iklim di Provinsi Banten Bab I - 1 LaporanLaporan Akhir 1.3. Maksud Dan Tujuan Pekerjaan Maksud pekerjaan Kajian Kerentanan Perubahan Iklim di Provinsi Banten adalah melaksanakan kajian kerentanan perubahan iklim di Provinsi Banten adalah tersedianya dokumen kajian yang merupakan bahan untuk pembuatan kebijakan, program dan langkah adaptasi perubahan iklim lebih lanjut 1.4. Dasar Hukum a. Undang–Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya b. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup c. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah d. Undang–Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air e. Undang–Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang f. Undang–Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau–Pulau Kecil g. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Laut. 1.5. Hasil Pekerjaan Diperolehnya hasil kajian mengenai tingkat kerentanan perubahan iklim di provinsi Banten, pemetaannya serta rekomendasi strategi adaptasi perubahan iklim ke depan. 1.6. Ruang Lingkup 1.6.1 Lingkup Kegiatan Ruang lingkup pelaksanaan Kajian Kerentanan Perubahan Iklim Provinsi Banten yaitu : 1. Identifikasi dan perhitungan keterpaparan (exposure) terhadap perubahan iklim sektor-sektor dan wilayah yang rentan terhadap perubahan iklim seperti pesisir, pertanian, dan perkotaan. Kajian Kerentanan Perubahan Iklim di Provinsi Banten Bab I - 2 LaporanLaporan Akhir 2. Identifikasi dan perhitungan sensitifitas (sensitivity) terhadap perubahan iklim sektor-sektor dan wilayah yang rentan terhadap perubahan iklim seperti pesisir, pertanian, dan perkotaan. 3. Identifikasi dan perhitungan kapasitas adaptasi (adaptation capacity) masyarakat, infrastruktur dan teknologi terhadap perubahan iklim. 4. Perhitungan dan pemetaan tingkat kerentanan (vulnerability) di Provinsi Banten. Pemetaan tingkat kerentanan dilakukan menggunakan format SIG (Sistem Informasi Geografis). 5. Pembuatan analisis dan rekomendasi strategi adaptasi perubahan iklim di Provinsi Banten 1.5.2 Lingkup Lokasi Lokasi kegiatan pekerjaan Kajian Kerentanan Perubahan Iklim Provinsi Banten ini semua Provinsi Banten. 1.7. Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan pekerjaan Kajian Kerentanan Perubahan Iklim Provinsi Banten diharapkan selesai dalam 5 (lima) bulan, yang terdiri dari : 1. Survey pendahuluan; 2. Survey lapangan; 3. Pengolahan data; 4. Analisis; 5. Penyusunan laporan (pendahuluan, antara dan akhir). 1.8. Sistematika Penulisan Laporan Akhir Pekerjaan Kajian Kerentanan Perubahan Iklim Provinsi Banten dengan sistematika penulisan berikut ini : Bab 1 Pendahuluan Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang pekerjaan dimulai dari pendahuluan, permasalahan, maksud dan tujuan, sasaran dan manfaat, ruang Kajian Kerentanan Perubahan Iklim di Provinsi Banten Bab I - 3 LaporanLaporan Akhir lingkup (kegiatan dan lokasi) berserta keluaran dan waktu pelaksanaan pekerjaan. Bab 2 Kajian Teori Bab ini menjelaskan mengenai kajian dari tinjauan umum dan tinjauan kebijakan dalam hal Kajian Kerentanan Perubahan Iklim Provinsi Banten beserta teori-teori yang menjadi referensi Bab 3 Issue-Issue Strategis Provinsi Banten Bab ini menjelaskan mengenai issue-issue strategis di Provinsi Banten beserta dengan issue-issue strategis kabupaten/ kota di Provinsi Banten Bab 4 Gambaran Umum Wilayah Provinsi Banten Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum wilayah Provinsi Banten secara umum Bab 5 Analisis Kerentanan Iklim Provinsi Banten Bab ini menjelaskan mengenai analisis dalam upaya menyelesaikan pekerjaan Kajian Kerentanan Perubahan Iklim Provinsi Banten Bab 6 Kesimpulan dan Rekomendasi Berdasarkan Analisis Kerentanan Provinsi Banten Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dan rekomendasi dari akibat perubahan iklim Provinsi Banten Kajian Kerentanan Perubahan Iklim di Provinsi Banten Bab I - 4 Laporan Akhir Laporan Gambar 1.1 Kerangka Berpikir Pekerjaan Kajian Kerentanan Perubahan Iklim di Provinsi Banten Bab I - 5