LaporanLaporan Akhir KATA PENGANTAR Perubahan iklim merupakan sebuah realitas yang telah dirasakan oleh Provinsi Banten sehingga Provinsi Banten harus menyiapkan tindakan substansial yang diperlukan untuk meningkatkan upaya-upaya adaptasi perubahan iklim di Provinsi Banten sebagai komponen yang diperlukan dalam pembangunan berkelanjutan. Adaptasi perubahan iklim adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim, termasuk keragaman iklim dan kejadian iklim ekstrim sehingga potensi kerusakan akibat perubahan iklim berkurang, peluang yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dapat dimanfaatkan, dan konsekuensi yang timbul akibat perubahan iklim dapat diatasi. Provinsi Banten memiliki garis pantai dan sebagian kegiatan ekonomi masyarakat berada di wilayah pesisir. Wilayah pesisir merupakan wilayah yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Selain itu, sebagian masyarakat di Provinsi Banten sangat tergantung pada iklim, seperti masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Untuk jangka panjang sektor perkotaan pun akan terkena dampak perubahan iklim. Laporan Akhir ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan konsultan yang diupayakan dengan sebaik-baiknya berdasarkan pengalaman. Mengingat tantangan besar yang dihadapi Provinsi Banten untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan pada umumnya, ada kebutuhan mendesak untuk mulai memperkuat kapasitas sumber daya manusia dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat yang akan merasakan langsung dampak perubahan iklim. Untuk itu diperlukan kajian kerentanan perubahan iklim di Provinsi Banten untuk menganalisis tingkat paparan, sensitivitas dan kapasitas adaptasi masyarakat. Jakarta, 2013 PT. Studiotama Maps Konsultan Kajian Kerentanan Perubahan Iklim di Provinsi Banten