LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep-00085/BEI/10-2011 Tanggal dikeluarkan : 19 Oktober 2011 Tanggal diberlakukan : 19 Oktober 2011 PERATURAN NOMOR III-F: TENTANG SANKSI I. DEFINISI Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: II. I.1. Anggota Bursa Efek adalah Perusahaan Efek yang telah memperoleh izin usaha dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) sebagai Perantara Pedagang Efek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 2 Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM) dan telah memperoleh Persetujuan Keanggotaan Bursa untuk mempergunakan sistem dan atau sarana Bursa dalam rangka melakukan kegiatan perdagangan Efek di Bursa sesuai dengan Peraturan Bursa. I.2. Bursa adalah PT Bursa Efek Indonesia. I.3. Dealer Partisipan adalah Anggota Bursa Efek yang menandatangani perjanjian dengan Manajer Investasi pengelola Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa untuk melakukan penjualan atau pembelian Unit Penyertaan Reksa Dana dimaksud baik untuk kepentingan diri sendiri maupun untuk kepentingan pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana. I.4. Hari Bursa adalah hari diselenggarakannya perdagangan Efek di Bursa yaitu hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur Bursa oleh Bursa. I.5. Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) adalah Modal Kerja Bersih Disesuaikan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam Nomor V.D.5.: Tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan. KETENTUAN UMUM II.1. Bursa berwenang melakukan tindakan yang diperlukan terhadap Anggota Bursa Efek dalam rangka mewujudkan perdagangan yang teratur, wajar dan efisien. II.2. Anggota Bursa Efek yang melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Bursa dan atau melakukan perbuatan yang dapat merusak citra Bursa Efek pada khususnya dan Pasar Modal pada umumnya, dan atau yang dapat menghambat perdagangan di Bursa, dapat dikenakan sanksi oleh Bursa sesuai dengan ketentuan Peraturan ini. II.3. Dalam hal Bursa menemukan adanya indikasi pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan atau melakukan perbuatan yang dapat merusak citra Bursa Efek pada khususnya dan Pasar Modal pada umumnya yang dilakukan oleh Direktur, IT Officer RT dan atau pegawai Anggota Bursa Efek, maka Bursa melaporkan hal tersebut kepada Bapepam dan LK. II.4. Dalam hal pelanggaran yang dilakukan oleh Direktur, IT Officer RT dan atau pegawai Anggota Bursa Efek mengakibatkan tidak terpenuhinya persyaratan sebagai Anggota 1 Peraturan Nomor II-F: Sanksi Bursa Efek, maka Bursa dapat mengenakan sanksi kepada Anggota Bursa Efek tersebut. III. PENGENAAN SANKSI ATAS PELANGGARAN PERATURAN BURSA III.1. Jenis sanksi yang dikenakan oleh Bursa terhadap pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam ketentuan II.2. Peraturan ini adalah sebagai berikut: III.1.1. teguran tertulis; III.1.2. peringatan tertulis; III.1.3. denda sebanyak-banyaknya Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah); III.1.4. larangan sementara melakukan aktivitas perdagangan di Bursa (Suspensi) bagi Anggota Bursa Efek; III.1.5. pencabutan persetujuan memperdagangkan Efek tertentu; III.1.6. pencabutan Persetujuan Keanggotaan Bursa Efek. III.2. Dalam hal Anggota Bursa Efek dikenakan sanksi denda oleh Bursa, maka pembayaran denda tersebut harus telah efektif di rekening Bursa selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kalender terhitung sejak sanksi tersebut dijatuhkan oleh Bursa. Apabila Anggota Bursa Efek yang bersangkutan tidak membayar denda dalam jangka waktu tersebut di atas, maka Anggota Bursa Efek yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi suspensi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.1.4. Peraturan ini. III.3. Setiap pengenaan sanksi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.1. Peraturan ini diumumkan di Bursa. III.4. Anggota Bursa Efek dapat mengajukan keberatan kepada Bursa atas sanksi yang dikenakan oleh Bursa dalam jangka waktu paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa setelah Bursa mengenakan sanksi. III.5. Pengajuan keberatan oleh Anggota Bursa Efek sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.4. Peraturan ini tidak mengakibatkan penundaan pengenaan sanksi oleh Bursa kepada Anggota Bursa Efek yang bersangkutan dan Anggota Bursa Efek tetap memenuhi kewajibannya kepada Bursa termasuk kewajiban pembayaran denda. III.6. Dalam hal Anggota Bursa Efek mengajukan keberatan maka: III.7. III.6.1. Apabila Bursa menerima keberatan tersebut maka Bursa akan mengubah atau mencabut sanksi yang dikenakan kepada Anggota Bursa Efek yang bersangkutan. III.6.2. Apabila Bursa menolak keberatan yang diajukan oleh Anggota Bursa Efek tersebut, maka Anggota Bursa Efek dapat mengajukan keberatan kepada Bapepam dan LK dengan menyampaikan tembusan kepada Bursa. Apabila dalam jangka waktu paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa setelah Bursa mengenakan sanksi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.4. Peraturan ini, Anggota Bursa Efek tidak mengajukan keberatan, maka Anggota Bursa Efek dianggap menerima pengenaan sanksi yang dilakukan oleh Bursa. 2 Peraturan Nomor II-F: Sanksi III.8. III.9. Apabila pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.6.2. Peraturan ini dikabulkan oleh Bapepam dan LK dengan membatalkan atau mengubah keputusan Bursa, maka berlaku ketentuan sebagai berikut: III.8.1. Anggota Bursa Efek wajib menyampaikan laporan kepada Bursa mengenai keputusan Bapepam dan LK yang menerima permohonan keberatan yang diajukan oleh Anggota Bursa Efek sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.8. Peraturan ini; III.8.2. Bursa mencabut atau memperbaiki sanksi yang dikenakan kepada Anggota Bursa Efek tersebut sesuai dengan keputusan Bapepam dan LK; III.8.3. segala tindakan yang telah dilakukan Bursa berkenaan dengan pengenaan sanksi kepada Anggota Bursa Efek tetap sah dan mengikat sejak dikenakannya sanksi tersebut oleh Bursa sampai dengan tanggal diterimanya informasi dari Anggota Bursa Efek sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.8.1. Peraturan ini; III.8.4. Bursa mengumumkan melalui Pengumuman Bursa mengenai penerimaan permohonan keberatan oleh Bapepam dan LK serta pencabutan atau perbaikan sanksi yang telah dikenakan kepada Anggota Bursa yang bersangkutan. Sanksi-sanksi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.1. Peraturan ini bukan merupakan tahapan pengenaan sanksi akan tetapi hanya sebagai petunjuk mengenai jenis sanksi yang diatur dalam Peraturan ini, dan dapat dikenakan secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan pengenaan sanksi lainnya sesuai dengan pedoman internal Bursa. III.10. Dalam hal Anggota Bursa Efek dikenakan sanksi pembekuan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek oleh Bapepam dan LK maka Bursa sesegera mungkin melakukan suspensi terhadap Anggota Bursa Efek tersebut dan Anggota Bursa Efek yang bersangkutan tidak dapat melakukan pesanan titip jual dan atau beli. Ditetapkan di Pada tanggal : Jakarta : 19 Oktober 2011 PT Bursa Efek Indonesia Uriep Budhi Prasetyo Direktur Adikin Basirun Direktur 3 Peraturan Nomor II-F: Sanksi