©itwomoe Biologi Sel 1. Menunjukkan bagian membran sel Protein,lemak,karbohidrat (rincinya: protein integral,protein perifer, glikoprotein(karbohidrat-protein), glikolipid(karbohidrat-lemak) 2. Menjelaskan fungsi organel sel hewan o PLASMALEMA (PL) tempat keluar masuk zat dan pemberi bentuk sel o NUKLEUS pengendali aktivitas sel o RETIKULUM ENDOPLASMA (RE) RE halus (sintesis lipid) RE kasar (sintesis protein) o RIBOSOM tempat sintesis protein o APARATUS GOLGI (AG) sekresi o LISOSOM imunitas o MITOKONDRIA tempat respirasi selular o SENTRIOL pengatur kutub pembelahan o SITOSKELETON sebagai rangka sel o PEROKSISOM sintesa beberapa metabolit o VAKUOLA dan VESIKEL tempat penyimpanan zat makanan o SILIA dan FLAGEL alat gerak 3. Menjelaskan fungsi organel sel hewan Lihat no 2 4. Menjelaskan fungsi organel sel hewan Lihat no 2 UAS Biologi XI 2016 Page 1 ©itwomoe 5. Menjelaskan komponen kimia sel • Air berperan dalam metabolisme (berfungsi sebagai pelarut dan sebagai katalisator reaksi-reaksi biologis.) • Karbohidrat berperan dalam pembentukan dinding sel • Lemak berperan dalam penyusun dinding sel • Protein berperan dalam pembentukan dinding sel dan organel, membentuk enzim, protein hormon dan globulin dalam darah dan otot • Asam nukleat berperan dalam pembentukan nukleus (berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik pada sel) 6. Menjelaskan fisiologis membran - Mengontrol keluar masuk zat (bersifat semipermeabel) - Pelindung sel agar isi tidak keluar - sebagai reseptor/ penerima rangsang (menerima rangsang berupa zat kimia, bagian reseptor adalah glikoprotein) - tempat reaksi 7. Menjelaskan proses transport pada membran TRANSPORT PASIF (tidak butuh energi) DIFUSI DIFUSI SEDERHANA (molekul dapat melewati membran tanpa bantuan protein transpor) DIFUSI FASILITATOR (molekul dapat melewati membran dengan bantuan protein transpor) OSMOSIS TRANSPORT AKTIF (butuh energi) TRANSPORT AKTIF PRIMER TRANSPORT AKTIF SEKUNDER EKSOSITOSIS ENDOSITOSIS - PINOSITOSIS minum cair - FAGOSITOSIS makan padat 8. Menjelaskan peran dan fungsi organel hewan Lihat no 2 UAS Biologi XI 2016 Page 2 ©itwomoe Struktur Tumbuhan 1. Menyebutkan ciri jaringan tumbuhan 1. Jaringan Meristem o Jaringan muda yang sel-selnya selalu membelah (bersifat embrional) o Selnya homogen o Sel-selnya berdinding tipis o Bentuk dan ukurannya sama o Relatif kaya protoplasma dan sitoplasma o Isi selnya tidak mengandung kristal dan cadangan makanan o Memiliki rongga sel yang amat kecil o Terletak pada ujung akar dan ujung batang o Biasanya tidak ditemukan ruang antarsel. o Mengandung satu atau lebih dari satu inti sel dan berukuran besar. o Plastida belum matang. o Vakuola sel sangat kecil atau mungkin tidak ada. 2. Jaringan epidermis o Terdiri dari satu lapis yang tersusun atas sel-sel hidup dan tersusun rapat sehingga tidak ada ruang antarsel. o Bentuk, ukuran, dan susunannya beragam. Namun umumnya berbentuk persegi panjang. o Tidak memiliki klorofil. Kecuali pada epidermis tumbuhan paku. o Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan, namun dinding sel epidermis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain tetap tipis. 3. Jaringan parenkim o Sel-selnya berukuran besar dan berdinding tipis. Umumnya berbentuk segi enam. o Vakuola berukuran besar dan memiliki banyak vakuola. o Letak inti sel mendekati dasar sel. o Mampu bersifat embrional dan meristematik. Sehingga dapat membelah diri. o Susunannya renggang sehingga banyak ruang antarsel. 4. Jaringan penyokong 1. Kolenkim o Sel-sel hidup yang dapat tumbuh dan berkembang o Bentuknya memanjang o Penebalan dindingnya tidak merata o Tidak mempunyai ruang antar sel o Dindingnya mengandung pektin dan selulosa 2. Sklerenkim o Jaringan berdinding keras o Jaringan penguat yang bersifat permanen o Penebalan dindingnya merata o Dindingnya menganding lignin dan lamela selulosa UAS Biologi XI 2016 Page 3 ©itwomoe 5. Jaringan pengangkut 1. Xylem o Terdiri dari sel mati maupun sel hidup o Dindingnya mengalami penebalan dari zat kayu o Trakeid ujung sel memiliki sekat berpori, tidak ada lubang-lubang o Trakea tidak memiliki sekat antar sel, ujung sel berlubang, ujung sel saling menyambung 2. Floem o Terdiri dari sel hidup 2. Menjelaskan fungsi jaringan tumbuhan 1. Jaringan meristem untuk melakukan pembelahan sel serta menumbuhkan akar dan batang. 2. Jaringan epidermis sebagai penutup permukaan tumbuhan dan sebagai pelindung organ tumbuhan. Selain itu membantu pernapasan (stomata) 3. Jaringan pengangkut mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan. 4. Jaringan penyokong memberikan kekuatan bagi tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh. 5. Jaringan gabus untuk melindungi jaringan lain supaya tidak kehilangan banyak air. 6. Jaringan parenkim melakukan fotosintesis, menyumpan cadangan makanan, menyimpan air, sebagai alat transportasi, penyimpan udara, dan menutup luka pada tumbuhan. 3. Menjelaskan ciri monokotil o Bentuk Akar Memiliki sistem akar serabut o Bentuk sumsum atau pola tulang daun Melengkung atau sejajar o Kaliptrogen / tudung akar Ada tudung akar / kaliptra o Jumlah keping biji atau kotiledon satu buah keping biji saja o Kandungan akar dan batang Tidak terdapat kambium o Jumlah kelopak bunga Umumnya adalah kelipatan tiga o Pelindung akar dan batang lembaga Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga /keleorhiza o Pertumbuhan akar dan batang Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar UAS Biologi XI 2016 Page 4 ©itwomoe 4. Menjelaskan fungsi bagian dikotil Bagian batang dikotil Epidermis melindungi batang dan mencegah batang kehilangan banyak air Korteks jaringan penunjang Kambium gabus menghasilkan jaringan gabus yang berfungsi sebagai pengendali masuknya air Kambium vaskular membentuk floem sekunder dan xilem sekunder Empulur tempat menyimpan cadangan makanan 5. Membedakan monokotil dan dikotil UAS Biologi XI 2016 Page 5 ©itwomoe Struktur Hewan 1. Menjelaskan fungsi jaringan epitelium Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain: 1. Sebagai pelindung 2. Sebagai alat sekresi 3. Sebagai alat penerima impuls 4. Sebagai alat penyaring atau filtrasi 5. Sebagai alat absorpsi 6. Sebagai alat respirasi • Dalam rangka fungsinya sebagai pelindung, biasanya epitel sendiri pun diberi pelindung yaitu lapisan tanduk (korneum), silia, dan lapisan lendir. 2. Menjelaskan ciri jaringan ikat Bahan utamanya serabut Melekatkan jaringan 1 dengan lainnya sehingga membentuk organ Terbagi menjadi 2 jenis : Ikat sejati Longgar - dibentuk oleh sel mesenkim (dari jaringan embrional) - matriksnya mengandung serabut kolagen dan serabut elastis - yang termasuk dalam jaringan ini fibrosit, sel plasma, makrofag, sel darah putih - fungsinya membungkus organ tubuh, pembuluh darah dan saraf - letaknya pada sebagian besar tubuh terutama disekitar organ, pembungkus pembuluh darah dan saraf (fibrosit, sel plasma,makrofag, sel darah putih) padat - terdiri dari serabut kolagen yang berwarna putih - mempunyai sifat fleksibel tapi tidak elastis - terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus otot atau fasia, ligamen dan tendon Fasia adalah jaringan ikat berbentuk lembaran yang menyelimuti otot. Ligamen adalah jaringan ikat berbentuk tali yang berperan sebagai penghubung antar tulang. Tendon adalah ujung otot yang melekat pada tulang, fungsinya menghubungkan berbagai organ tubuh otot dengan tulang dan tulang dengan tulang Ikat khusus (tulang,darah,limfa,lemak) 3. Menjelaskan ciri jaringan saraf Sel saraf memiliki tonjolan yang bercabang- cabang Selnya disebut neuron yang memiliki 1 inti yang besar dan terletak ditengah Selnya dibedakan menjadi 3 bagian (badan sel,dendrit, akson) 4. Menjelaskan jaringan otot UAS Biologi XI 2016 Page 6 ©itwomoe bahan utamanya serabut aktin dan miosin menggerakkan bagian tubuh mempunyai sifat elastisitas dan kontraktibilitas macamnya adalah otot polos, otot lurik, otot jantung (baca tabel no.5) 5. Menjelaskan karakter usus halus Struktur (sel usus dan getah usus) Pembagian: duodenum, jejunum dan ileum Fungsi: a. tempat pencernaan kimia b. tempat penyerapan sari-sari makanan Komposisi Getah Usus air, ion anorganik, protein mucous (lendir), enterokinase; amino-peptidase; dipeptidase; disacharase; amylase dan lipase UAS Biologi XI 2016 Page 7 ©itwomoe Gerak hewan dan manusia 1. Menjelaskan kerja sendi a. Sendi engsel, persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah. Sebagai contoh: persendian pada tulang siku dan lutut. b. Sendi pelana, persendian yang memungkinkan gerakan kedua arah. Sebagai contoh: persendian antar tulang ibu jari dengan tulang telapk tangan. c. Sendi putar, persendian tulang yang satu mengitari tulang yang lain sehingga menimbulkan gerak rotasi. Sebagai contoh: persendian antara lengan atas dengan lengan bawah. d. Sendi peluru, persendian ulang yang gerakannya paling bebas diantara persendian yang lainnya, yaitu dapat bergerak ke segala arah. Sebagai contoh: persendian antara tulang lengan atas dengan gelang bahu. e. Sendi luncur, persendian yang memungkinkan gerakan menggeliat,membungkuk dan menengada. Contoh : sendi antar ruas tulang belakang 2. Menjelaskan kelainan tulang belakang Skoliosis (bengkok ke samping *note: tulang blkng membentuk “S” sama dengan Skoliosis) kifosis (bengkok ke depan/bungkuk) Lordosis (bengkok ke belakang) sublukasi (gangguan ruas tulang leher posisi kepala berubah ke kiri/kanan) 3. Menjelaskan struktur tulang kompak memiliki matriks rapat terdiri atas sistem Havers dan saluran Havers letaknya pada sepanjang tulang pipa, pipih, pendek UAS Biologi XI 2016 Page 8 ©itwomoe 4. Menjelaskan kontraksi otot lurik 5. Membedakan otot polos,lurik dan jantung Note : garis melintang = lurik Jika miofibril tersusun homogen, maka tidak terlihat adanya lurik. Sebaliknya jika miofibril tersusun tidak homogen, maka akan timbul lurik UAS Biologi XI 2016 Page 9 ©itwomoe Sistem transportasi dan immunitas 1. Menjelaskan transfusi darah Transfusi darah harus memperhatikan golongan darah pendonor dan penerima agar tidak terjadi penggumpalan yang dapat membahayakan nyawa penerima. Resipien golongan A pendonor golongan darah O dan A Resipien golongan B pendonor golongan darah O dan B Resipien golongan O pendonor golongan darah O Resipien golongan AB pendonor golongan darah AB 2. Menjelaskan proses pembekuan darah 3. Menjelaskan reaksi oksigen dan darah Hb + O2 HbO2 (pengikatan oksigen oleh darah di alveolus paru-paru) HbO2 Hb + O2 (pelepasan oksigen oleh darah, selanjutnya oksigen diambil oleh sel-sel tubuh) 4. Menjelaskan sistem peredaran darah Peredaran darah kecil (peredaran darah pulmonalis) bilik kananarteri pulmonalis paru-paru vena pulmonalis serambi kiri Peredaran darah besar (peredaran darah sistemik) bilik kiri aortaarteriarterioljaringanvenulevenavena cava serambi kanan sistem vena porta, vena dari suatu organ tubuh sebelum ke jantung mampir dulu ke suatu organ (usushatijantung) 5. Menyebutkan penyakit berkaitan dengan tekanan darah Hipertensi tekanan darah tinggi Hipotensi tekanan darah rendah 6. Menjelaskan komponen darah Sel darah a) ERITROSIT (SEL DARAH MERAH) ciri: UAS Biologi XI 2016 Page 10 ©itwomoe • bulat bikonkaf (dobel cekung) • warna merah mengandung hemoglobin untuk mengikat O2 • tidak mempunyai inti • dibentuk dari eritroblast dalam sumsum tulang b) LEUKOSIT (SEL DARAH PUTIH) ciri: - adanya inti dengan bentuk tidak teratur - dibagi menurut ada tidaknya granula dalam sitoplasma menjadi: A. GRANULOSIT (BERBUTIR) terbagi menjadi: 1. NEUTROFIL mempunyai ciri: dibentuk dalam sumsum tulang mempunyai granula dan inti dimana antar inti dihubungkan benang kromatin bergerak secara ameboid sehingga dapat keluar dari kapiler darah untuk memakan kuman dalam sistem pewarnaan bersifat netral 2. EOSINOFIL mempunyai ciri: mempunyai granula dan inti bergerak ameboid dan memakan kuman dalam sistem pewarnaan akan menjadi kemerahan yang merupakan sifat asam 3. BASOFIL mempunyai ciri: ada granula dan inti besar berpilin membentuk huruf S bergerak ameboid dan memakan kuman dalam system pewarnaan akan menjadi kebiruan yang merupakan sifat basa B. AGRANULOSIT (TIDAK BERBUTIR) terbagi menjadi: 1. LIMFOSIT mempunyai ciri: berinti satu besar tidak bergerak bebas dan berfungsi untuk imunitas 2. MONOSIT mempunyai ciri: berinti bulat panjang bergerak cepat dan memakan kuman c) TROMBOSIT (KEPING DARAH) mempunyai ciri: kepingan sitoplasma yang dibentuk pada sumsum tulang menguncupkan pembuluh darah bila ada luka karena ada serotonin yang mempunyai sifat vasokonstriktor yaitu sifat mengecilkan ukuran pembuluh darah tidak berinti tapi bergranula Plasma darah (glukosa, protein, lemak,dan mineral) 7. Menjelaskan kelainan pada sistem peredaran darah o Varises (pelebaran pembuluh balik/vena) o Hemoroid/wasir/ambeien (pelebaran pembuluh balik pada daerah anus) o Aterosklerosis (pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak) UAS Biologi XI 2016 Page 11 ©itwomoe o Arteriosklerosis (pengerasan pembuluh nadi karena endapan kapur) o Hipertensi (penyakit karena kurang elastisnya pembuluh darah, sehingga darah menekan dinding pembuluh terlalu keras) o Embolus (tersumbatnya pembuluh darah karena benda bergerak) o Trombus (tersumbatnya pembuluh darah karena benda tidak bergerak) 8. Menentukan golongan darah Reaksi penggumpalan jika bertemu antigen Aglutinogen A menggumpal jika bertemu aglutinin a 9. Menjelaskan respon terhadap antigen Baca no 8 10. Menyebutkan macam antibodi Immunoglobulin G (IgG) Immunoglobulin A (IgA) Immunoglobulin M (IgM) Immunoglobulin D (IgD) Immunoglobulin E (IgE) 11. Membedakan pembuluh darah pembeda Dinding Aliran darah Tekanan Kandungan Letak klep UAS Biologi XI 2016 Arteri Vena Tebal dan elastis Meninggalkan jantung Kuat O2 (kecuali nadi paru) dalam 1 di pangkal Tipis dan kurang elastis Menuju jantung Lemah CO2 (kecuali nadi paru) Permukaan tubuh Banyak di sepanjang vena Page 12 ©itwomoe Sistem digestive 1. Menjelaskan pencernaan mekanis o Rongga mulut gigi (pencernaan mekanis, melumatkan makanan) Lidah (pengaduk makanan, indra pengecap, membantu berbicara) o Kerongkonganmenyalurkan makanan dengan gerakan peristaltik o Lambung mencerna makanan secara mekanik dengan di aduk aduk 2. Menjelaskan enzim yang berperan mencerna protein Pepsin protein menjadi pepton Protease memiliki beberapa jenis prekursor - Prokarboksipeptidase menguraikan asam amino dari ujung karboksil polipeptida. - Kimotripsinogen menguraikan ikatan peptida menjadi asam amino methionine, tryptophan, tyrosine, asparagine, phenylalanine, dan histidine. - Tripsinogen menguraikan ikatan peptida menjadi asam amino arginine dan lysine. - Proelastase dan collagenase menguraikan polipeptida menjadi tripeptida dan polipeptida yang lebih kecil. 3. Menentukan alat pencernaan makanan Rongga mulut gigi (pencernaan mekanis, melumatkan makanan) Lidah (pengaduk makanan, indra pengecap, membantu berbicara) kelenjar ludah (mencerna makanan secara kimiawi ptialin) Kerongkonganmenyalurkan makanan dengan gerakan peristaltik Lambung mencerna makanan secara kimiawi dengan HCL, pepsin(protein pepton), renin dan mekanik dengan di aduk aduk Usus Halus pencernaan secara kimiawi (karbohidrat, lemak, protein)(duodenum) dan penyerapan sari makanan (ileum) Usus besarPengaturan kadar air Anus tempat bermuaranya makanan UAS Biologi XI 2016 Page 13 ©itwomoe 4. Menjelaskan proses penyerapan makanan 5. Menjelaskan fungsi kelenjar pencernaan a. Kelenjar ludah Kelenjar ludah menghasilkan enzim ptialin yang berguna untuk mengubah zat tepung menjadi gula. b. Kelenjar lambung Kelenjar lambung ialah kelenjar pencernaan yang menghasilkan enzim asam klorida, renin, pepsin. Enzim pada lambung dihasilkan oleh dinding lambung. Asam klorida (HCL) dipengaruhi oleh hormon gastrin dan gerak refleks yang muncul ketika makanan masuk ke dalam lambung. Berikut enzim yang diroduksi oleh dinding lambung beserta fungsinya : Asam klorida (HCL) untuk membunuh kuman penyakit dan bakteri yang masuk bersama makanan. Renin untuk mengendapkan protein susu pada air susu yang hanya terdapat pada asi. Pepsin untuk untuk mengubah protein menjadi pepton. c. Kelenjar hati Kelenjar hati ialah kelenjar pencernaan yang terletak pada rongga perut sebelah kanan. Pada bagian depan hati terdapat kantung empedu yang berguna untuk menampung cairan empedu sebelum disalurkan untuk mencerna makanan. Empedu dibuat dari perombakan sel sel darah merah yang telah mati atau rusak. Hati mampu memproduksi 0.5 liter cairan empedu setiap harinya. Cairan empedu berguna untuk mengelmusikan lemak yaitu mengubah ukuran lemak menjadi partikel partikel yang lebih kecil agar lebih mudah diserap dan di edarkan oleh darah ke seluruh tubuh. d. Kelenjar pankreas UAS Biologi XI 2016 Page 14 ©itwomoe Kelenjar pankreas ialah kelenjar pencernaan yang terletak di dalam rongga perut dekat lambung dan usus halus. Pankreas menghasilkan enzim pencernaan yang disalurkan ke dalam usus. Enzim yang dihasilkan oleh pankreas dipengaruhi oleh hormon sekretin yang diproduksi oleh usus duabelas jari. Berikut enzim yang dihasikan oleh pankreas beserta fungsinya : Amilase untuk mengubah amilum menjadi glukosa Lipase untuk mengubah lemak menjadi asam lemak dan mengubah lemak menjadi gliserol. Tripsin untuk mengubah protein menjadi senyawa asam amino. e. Kelenjar usus Kelenjar usus pada manusia dibedakan menjadi usus duabelas jari dan usus halus. Usus duabelas jari berfungsi menyalurkan enzim yang dihasilkan oleh pankreas dan getah empedu dari hati ke dalam usus halus untuk melakukan proses pencernaan. Usus halus juga menghasilkan enzim pencernaan. Berikut enzim yang dihasilkan oleh usus halus beserta fungsinya : Sukrase untuk mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa Maltase untuk mengubah maltose menjadi glukosa Laktose untuk mengubah laktosa menjadi glukosa menjadi galaktosa Peptidase untuk mengubah peptide menjaadi asam amino. 6. Menjelaskan proses pencernaan pada usus besar Usus besar berfungsi untuk mengatur kadar air sisa makanan. Jika sisa makanan kelebihan air maka air akan diserap oleh usus besar, jika sisa makanan kekurangan air maka akan ditambahkan air pada sisa makanan tersebut. Selain itu pada usus besar terjadi pembusukan sisa sisa makanan oleh bakteri E.coli 7. Menjelaskan kelainan pencernaan a) Gangguan pada mulut Parotitis : infeksi pada kelenjar parotis (gondong) Xerostomia : produksi ludah yang amat sedikit b) Gangguan pada lambung Ulkus : radang lambung (maag) karena produksi HCL tinggi Kolik : gangguan lambung karena salah cernakarena makan terlalu banyak, alkohol, cabe c) Gangguan pada usus Diare : peristaltik usus cepat penyerapan lambat feses lembek dan banyak air (mencret) Sembelit : peristaltik usus lambat penyerapan tinggi (konstipasi) gabisa BAB d) Gangguan pencernaan karena infeksi Perotonitis: radang pada selaput rongga perut / peritonium Apendiksitis : radang umbai cacing 8. Menjelaskan kelainan fungsi liver sebagai kelenjar pencernaan Cirrhosis UAS Biologi XI 2016 Page 15 ©itwomoe Merupakan penyakit yang berkembang dalam waktu lama dimana jaringan tissue yang sehat akan menjadi luka dan dapat mencegah hati berfungsi secara normal. Jaringan tissue yang terluka tersebut akan menahan suplai darah kepada hati dan menghambat penyerapan nutrisi, protein, hormone dan zat lain yang diproduksi oleh hati. Hepatitis Hepatitis adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan. 9. Menjelaskan pencernaan karbohidrat • Rongga mulut Makanan dihaluskan oleh gigi, diaduk oleh lidah, enzim ptialin merubah amilummaltosa enzim maltase yang merubah maltosaglukosa • Lambung Di lambung karbohidrat tidak mengalami proses pencernaan • Usus Halus Terjadi pencernaan karbohidrat secara kimiawi yaitu oleh enzim amilase Pencernaan kerbohidrat pada usus halus Karbohidrat yang masuk berupa polisakarida dipecah oleh enzim amilase menjadi disakarida disakarida diubah menjadi Maltase merubah maltosa glukosa + glukosa Sukrase merubah sukrosafruktosa + glukosa Laktase merubah laktosagalaktosa +glukosa Monosakarida(glukosa) akan diangkut oleh aliran darah. Di sel, glukosa akan mengalami glik olisis yang akan menghasilkan asam piruvat (masuk siklus krebs jika ada oksigen mengha silkan energi), sedangkan jika glukosa/ asam piruvat “terdampar” di hati/ otot/ lemak akan di ubah menjadi laktasidogen asam laktat (zat yang menyebabkan otot lelah; dapat diolah ke mbali menjadi asam piruvat) 10. • • • • Menjelaskan uji bahan makanan Proteinbiuret (+ berwarna ungu) Glukosa benedict/ fehling A+B (+ berwarna merah bata) Amilum yodium/ lugol (+ berwarna biru tua/ hitam) Lemak kertas buram/ kertas minyak (+ kertas tembus pandang) UAS Biologi XI 2016 Page 16