BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan perusahaan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis tidak lepas dari tercapainya tujuan perusahaan yang telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan perusahaan. Proses pencapaian tujuan perusahaan tidak hanya ditentukan oleh besarnya dana operasi yang tersedia, canggihnya teknologi, sarana dan prasarana yang dimiliki, namun juga tergantung pada aspek sumber daya manusia. Sumber daya manusia sebagai salah satu unsur dari organisasi karena memiliki peranan penting dalam kegiatan organisasi. Perusahaan berupaya untuk menunjukan keunggulan- keunggulannya dengan memiliki sumber daya manusia berkualitas yang dapat bekerja secara lebih efektif, efisien dan inovatif agar dapat bertahan dalam persaingan. Perusahaan harus memiliki seperangkat kebijakan dan peraturan yang menjadi suatu batasan dalam menjalankan kegiatannya. Dalam Undang- undang No.13 tahun 2013 tentang ketenagakerjaan disebutkan bahwa setiap perusahaan yang memperkerjakan sekurang-kurangnya sepuluh orang karyawan wajib membuat peraturan perusahaan, peraturan tersebut sekurang-kurangnya harus memuat hak dan kewajiban pengusaha dan karyawan, syarat kerja, tata tertib perusahaan, dan jangka waktu peraturan perusahaan. Pengusaha wajib memberitahukan dan menjelaskan isi serta memberikan naskah peraturan perusahaan atau perubahannya kepada karyawan. Kebijakan tersebut harus diikuti oleh setiap karyawan perusahaan. Pada dasarnya setiap orang akan berusaha untuk berlaku sesuai dengan peraturan yang ada agar diterima oleh lingkungannya, demikian juga halnya dengan karyawan. Walaupun demikian kadangkala terjadi pelanggaran terhadap peraturan sehingga yang dilakukan perusahaan akan terganggu. Masalah seperti keterlambatan, ketidakhadiran karyawan terhadap peraturan kerap muncul. Kedisiplinan harus tumbuh dari kesadaran pribadi seseorang dan bukan karena dipaksa. Pembinaan disiplin harus diupayakan secara efektif dan efisien agar dapat bermanfaat bagi semua pihak bagi karyawan maupun perusahaan. Perusahaan berhak menuntut karyawan untuk disiplin dalam bekerja dan melaksanakan tugastugas yang diberikan oleh perusahaan, serta berkewajiban untuk memberikan balas 1 2 jasa terhadap hasil pekerjaannya. Dengan demikian tercipta suatu keteraturan dan keharmonisan dalam lingkungan kerja. Setiap karyawan harus senantiasa berusaha bekerja dengan disiplin yang baik. Yaitu dengan cara mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas- tugas yang diberikan kepadanya. Dengan karyawan memiliki gairah kerja, dan semangat kerja maka tujuan perusahaan terwujud. Karyawan pun dalam bekerja memiliki keinginan- keinginan atau harapanharapan. Apabila keinginan dan harapan terpenuhi maka karyawan wajib memberikan apa yang diinginkan perusahaan, dengan keahlian dan kreatifitas yang diwujudkan dalam kinerjanya. Penilaian kinerja tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa para pekerja mengerjakan tugas- tugas yang dibebankan dan memberikan hasil kerja yang memuaskan dan menaikan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Selain faktor disiplin kerja, lingkungan tempat karyawan bekerja juga tidak kalah penting meningkatkan prestasi karyawan. Yang termasuk lingkungan kerja adalah kondisi- kondisi material dan psikologis yang ada dalam organisasi. Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangat penting untuk diperhatikan manajemen. Meskipun lingkungan kerja tidak melaksanakan proses produksi dalam suatu perusahaan, namun lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap para karyawan yang melaksanakan proses produksi tersebut. Lingkungan kerja yang memusatkan bagi karyawa dapat meningkatkan prestasi kerja. Sebaliknya lingkungan kerja yang tidak memadai akan dapat menurunkan prestasi kerja dan akhirnya menurunkan produktivitas karyawan. Menurut Veithzal Rivai (dalam Leonardus; 2010) lingkungan kerja merupakan elemen- elemen organisasi sebagai system social yang mempunyai pengaruh kuat di dalam pembentukan perilaku individu pada organisasi dan berpengaruh terhadap prestasi organisasi adanya sarana dan prasarana kerja yang sesuai dengan sifat tugas yang harus diselesaikan merupakan kondisi kerja yang kondusif. Namun demikian, dalam upaya meningkatkan prestasi karyawan PT Knockers, nampaknya masih terdapat banyak kendala yang dihadapi sehingga sulit untuk mencapai tujuan organisasi. PT Knockers mengalami beberapa kendala diantaranya karyawan datang terlambat, istirahat lebih awal, kurangnya sarana dan prasarana, pulang kerja lebih awal. Sehingga mengakibatkan prestasi kerja karyawan menurun yang disebabkan tidak disiplin dan lingkungan kerja yang kurang nyaman 3 sehingga pekerjaan karyawan tidak dapat terselesaikan sesuai dengan yang direncanakan. Didukung dengan data rekapitulasi prestasi kerja karyawan yang ditampilkan di halaman lampiran. Dalam kaitannya dengan prestasi kerja karyawan, hal tersebut tentunya harus segera dibenahi agar para pimpinan dan bawahan pada PT Knockers dapat mendukung kesuksesan perusahaan secara lebih professional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah disiplin dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap prestasi dalam suatu perusahaan. Penelitian ini diharapkan tujuan perusahaan dapat tercapai. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas, maka daoat diajukan sebuah penelitian dengan judul “PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT KNOCKERS INDONESIA”. 1.2 Identifikasi Masalah Dalam penelitian ini beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi permasalahan, agar permasalahan pada penelitian ini lebih terarah, maka peneliti mengidentifikasi pengaruh antara independen variabel yaitu disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap dependen variabel yaitu prestasi kerja karyawan pada PT Knockers. Adapan yang diidentifikasi yaitu: 1. Seberapa besar pengaruh disiplin kerja terhadap prestasi kerja 2. Seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap prestasi kerja 3. Bagaimana pengaruh disiplin kerja, lingkungan kerja terhadap prestasi kerja 1.3 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan agar dalam melaksanakan penelitian ini, adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap prestasi kerja pada PT Knockers Indonesia 2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap prestasi kerja pada PT Knockers Indonesia 3. Untuk mengetahui pengaruh disiplin dan lingkungan kerja terhadap presatasi kerja pada PT Knockers Indonesia 4 1.3.2 Manfaat Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengembangkan perusahaan khususnya di bidang pengelolaan sumber daya manusia, dalam rangka mencapai tujuan perusahaan dengan cara meningkatkan disiplin kerja serta menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif. 2. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang sangat berharga bagi perkembangan ilmu pengetahuan, terutama teori mengenai disiplin kerja, lingkungan kerja, serta prestasi kerja. 1.4 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dibatasi pada masalah manajemen sumber daya manusia (MSDM), khususnya pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja Agar penelitian tetap terfokus terhadap tujuan yang telah ditentukan, maka ruang lingkup penelitian dibatasi pada : 1. Dalam penelitian ini, responden yang di ambil adalah karyawan PT Knockers pada seluruh bagian secara acak. 2. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan kesimpulan dan saran yang mempengaruhi prestasi kerja, implementasi sepenuhya diserahkan pihak PT. Knockers Indonesia. 1.5 Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan desktiptif untuk menguji hipotesis atau pertanyaan pada subjek yang diteliti dan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antara dua atau lebih variabel. Unit analisis yang digunakan adalah individu yang diambil sampel sebanyak 79 responden di PT.Knockers Indonesia dengan menyebarkan kuesioner. Pengumpulan data dilakukan secara cross-sectional, yaitu pengumpulan data yang dilakukan hanya satu kali. 5 1.6 Sistematika Penulisan Penelitian ini terdiri dari lima bab yang secara garis besar dapat dirinci sebagai berikut : Bab I Pendahuluan : bab ini memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi, dan sistematika penulisan Bab II Landasan Teori dan Kerangka Pemikiran : bab ini memuat teori yang berhubungan dengan variabel yang diteliti dan kerangka pemikiran penelitian. Bab III Metodologi Penelitian : bab ini memuat jenis penelitian, opeasional variabel, populasi dan jenis data, metode pengumpulan data, skala pengukuran variable, metode analisis, teknik analisis data, dan rancangan uji hipotesis. Bab IV Hasil dan Pembahasan : bab ini menyajikan hasil pengolahan data berupa data dan gambar serta hasil untuk menjawab tujuan penelitian. Bab V Simpulan dan Saran : bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang diberikan untuk perusahaan dan penelitian selanjutnya. 6