bukti audit - Simponi MDP

advertisement
PEMAHAMAN STURKTUR
PENGENDALIAN INTERN
• PENGERTIAN
• Digunakan dalam suatu entitas merupakan
faktor yang menentukan keandalan laporan
keuangan yang dihasilkan oleh entitas
• Suatu proses yang dijalankan dewan
komisaris, manajemen, dan personel entitas
lainnya yang didesain untuk -memberikan
keyakinan memadai tentang pencapaian
keandalan pelaporan keuangan, efektivitas
dan efisiensi operasi,kepatuhan terhadap
hukum dan peraturan yang berlaku
STANDAR PEKERJAAN
LAPANGAN KEDUA
• Sebelum auditor melaksanakan audit
secara mendalam atas informasi yang
tercantum dalam laporan keuangan,
standar pekerjaan lapangan kedua
mengharuskan auditor memahami SPI yang
berlaku di alam entitas.
• " Pemahaman yang memamdai atas
struktur pengendalian intern hasrus
diperoleh untuk merencanakan audit
menentukan sifat, saat, dan lingkup
pengujian yang dilakukan "
Tiga Tujuan Yang Hendak
Dicapai
Objectives
Reliability of
Financial
Reporting
Effectiveness
& Efficiency
of Operations
Compliance
with Laws &
Regulations
Umumnya, pengendalian internal yang
menyinggung pembuatan pelaporan keuangan
untuk tujuan external relevan dengan tujuan
audit
Konsep Dasar
• Suatu Proses
• Dijalan oleh Orang
• Dapat diharapkan mampu
memberikan keyakinan yang
memadai
• Ditujukan untuk menccapai tujuan
yang saling berkaitan
Suatu Proses untuk mecapai tujuan tertentu.
Bukan tujuanitu sendiri.
Dijalan oleh Orang bukan hanya terdiri dari pedoman
kebijakan adan fromulir namun dijalankan oleh orang di
setiap jenjang organisasi termasuk dewan komisatis
manaemen dan personel lainnya.
Dapat diharapkan mampu
memberikan keyakinan yang
memadai bukan keyakinan mutlak .
Keterbatasan yang ada pada
pengendalin intern harus di
pertimbangkan
Ditujukan untuk menccapai
tujuan yang salaing
berkaitan pelaporan
keuangan , kepatuhan dan
operasi
Keterbatasan
pengendalian Intern
• Kesalahan dalam
pertimbangan
• Gangguan
• Kolusi
• Pengabaian oleh
manajemen
• Biaya lawan manfaat
Kesalahan dalam
pertimbangan
Sering kali manajemen lain
dapat salah dalam
mempertimbangkan
keputusan bisnis yang diambil
dalam melaksanakan tugas
rutin kerea tidak memadainya
informasi, keterbatasan waktu
dan tekanan lain
Gangguan
• Personel keliru dalam
memahai perintah atau
membuat kesalahan
kerena kelalaan, tidak
ada perhatian , atau
kelelahan dll.
Kolusi
Tindakan bersama
beberapa individu
dapat
menggakibatkan
bobolnya PI
Pengabaian oleh
manajemen
Manjemen dapat
Pengabaikan kebijakan dan
prosedur yang ditetpak
untuk tujuan yang tidak sah
seperti keuntungan pribadi
manajer, menyajian kondisi
keuangan yang berlebihan
Biaya lawan manfaat
• Biaya yang diperlukan
untuk mengoperasikan
SPI tidak boleh lebih dari
manfaat yang diberikan.
Siapa yang bertanggung
jawab atas SPI suatu
Entitas
• Manajemen
• Dewan Komisaris dan Komite
audit
• Auditor Intern
• Personel lain Entitas
• Auditor Independen
• Pihak luar lainnya. (Regulator
Body)
Manajemen
• Mengembangkan dan
menyelenggarakan SPI
organisasi
• Dirut
• mencibtakan atmosfer
pengedalain di tingkat puncak,
agar kesadaran terhadap
pentingnya SPI menjadi tumbuh
diseluruh orgaisasi
Dewan Komisaris dan
Komite audit
• Menetukan apakah manajemen
memenuhi tanggung jawab
mereka dalam mengembangkan
dan menyelenggarakan SPI
Auditor Intern
• Memeriksa dan
mengevaluasi memadai
atau tidak SPI dan
membuat rekomendasi
peningkatannya
Personel lain Entitas
• Menyediakan informasi
dan menggunakan
informasi yang dihasilkan
oleh SPI. Di tetapkan dan
komunikasikan dengan
baik
Auditor Independen
• Menemukan kelemeahan SPI
Pihak luar lainnya.
(Regulator Body)
• Mengelurakan persyatan
minimum SPI
• BI , BAPEPAM
Components of Internal
Control
Lingkungan
Pengendalian
Proses
penentuan
resiko entitas
Sistem Informasi dan
Proses terkait yang relevan
terhadap pelaporan
keuangan dan komunikasi
Prosedur
Pengendalian
Pemantauan
pengendalian
Lingkungan
Pengendalian
• Lingkungan pengendalian menetapkan
corak suatu organisasi, memengaruhi
kesada-sadaran pengendalian orangorangnya. Lingkungan pengendalian
merupakan dasar untuk semua komponen
pengendalian internal yang efektif,
menyediakan disiplin dan struktur.
Lingkungan pengendalian termasuk
tingkah laku, kewaspada_kebijakan, dan
tindakan manajemen dan dewan komisaris
mengenai pengendalian internal entitas
dan kepentingar bagi entitas.
Lingkungan
Pengendalian
•
•
•
•
•
•
Nilai Integritas dan Etika
Komitment terhadap kompentensi
Dewan Komisaris dan dewan komite Audit
Filosofi dan gaya operasi
Struktur Organisasi
Pembagian wewenang dan pembenanan
tanggung jawab
• Kebijaksanaan dan praktek sumber
daya manusia
• Kesadaran pengendalian
Sistem Informasi dan Proses terkait
yang relevan terhadap pelaporan
keuangan dan komunikasi
• Sistem informasi yang relevan terhadap
tujuan pelaporan keuangan, termasuk
sistem akuntansi, terdiri atas prosedur,
apakah otomatis atau manual, dan catatan
yang ditetapkan untuk memulai, mencatat,
memproses, serta melaporkan transakai .entitas dan untuk mempertahankan
akuntabilitas aktiva, kewajiban, dan
ekuitas terkait. Komunikasi melibatkan
pemahaman atas peran dan tanggung
jawab individu yang berkaitan dengan
pengendalian internal atas pelaporan
keuangan.
Sistem Informasi dan Proses terkait
yang relevan terhadap pelaporan
keuangan dan komunikasi
• Sistem akuntasi yang efektif dapat memberikan
keyakinan memadai bahwa transaksi yang dicatat
datu di terjadi adalah
•
•
•
•
•
•
Sah
Telah diotorisasi
Telah dicatat
Telah dinilai dengan wajar
Telah digolongkan dengan wajar
Telah dicatat dalam periode yang
seharusnya
• Telah dimasukkan dalam buku pembantu
dan telah di ringkas dengan benar
Proses penentuan resiko
entitas
• Proses untuk mengidentifikasi dan
menanggapi risiko bisnis clan hasilnya.
Untuk tujuanpelaporan keuangan, proses
penentuan risiko entitas termasuk
bagaimana manajemen mengidentifikasi
risiko yang relevan terhadap persiapan
laporan keuangan yang disajikan secara
wajar sesuai dengan prinsip-prinsip
akutansi yang berlaku umum,
memperkirakan signifikansinya,
menentukan kemungkinan kejadiannya,
dan memutuskan tindakan untuk
mengelolanya.
Proses penentuan resiko
entitas
• Mencakup pertimbangan khusus terhadap resiko
yang dapat timbul dari perubahan keadaan seperti :
• Bidang baru bisnis atau transaksi yang
memerlukan prosedur akuntansi yang belum
pernah dikenal
• Perubahan strndar akuntansi
• Hukun dan peraturan baru
• Pertumbuhan pesat entitas
Prosedur Pengendalian
• Prosedur pengendalian adalah kebijakan
dan prosedur yang membantu menjamin
bahwa arahan manajemen dilaksanakan,
misalnya, tindakan yang perlu dilakukan
untuk menyikapi risiko terhadap
pencapaian sasaran entitas. Prosedur
pengendalian, apakah otomatis atau
manual, memiliki berbagai tujuan dan
diterapkan pada berbagai tingkat
organisasional dan fungsional
Prosedur Pengendalian
• Pengendalian pengolahan
informasi
• Pengendalian fisik
• Pemisahan Tugas
Pemantauan
pengendalian
• Suatu proses untuk menentukan
kualitas kinerja pengendalian
internal sepanjang eaktu
Pengawasan atas pengendalian
melibatkan penentuan
rancangan dan operasi
pengendalian secara tepat
waktu mengambil tindakan
koreksi yang diperlukan.
Pelaporan keuangan
Operasi
kepatuhan
Lingkungan Pengendalian
Proses penentuan Resiko Entitas
Prosedur Pengendalian
Informasi dan Komunikasi
Pemantauan Pengendalian
Unit
Fungsi
MENGAPA AUDITOR
PERLU MEMAHAMI SPI
KLIENYA?
• U/ Perencanaan Audit (sangant
erat hub. dengan asersi)
• Digunakan dalam kegiatan Sbb:
• Kemungkinan dapat tidaknya audit
dilaksanakan
• Salah saji material yang potensial
dapat terjadi
• Resiko Deteksi
• Perancangan pengujian substatif
lebih lanjut.
Hasil pemahaman dan pengujian
efitivitas PI menentukan luasnya
audit yang dilkasakan dalam hal
• Pemilihan prosedur audit yang akan
digunakan dalam audit
• Pemilihan saat penerapan prosedur audit
tersebut ( apakah) diterapkan sebelum
tanggal laporan atau sesudahnya
• Penetuan jumlah pengujian (test) yang
diperlukan untuk mendukung pendapat
auditor ata lap keuangan yang diauditnya
PEMAHAMAN SPI
• PROSEDUR AUDITNYA
• Mewawancarai karyawan
perusahaan yang berkaitan dengan
unsur SPI
• Melakukan Inspeksi terhadap
dokumen dan catatan
• Melakukan Pengamatan atas
kegiatan perusahaan
PENGUJIAN
PENGENDALIAN
• Auditor melakukukan dua
macam pengujian
Pengujian
adanya kepatuhan
terhadap SPI
Pengujian
tingkat kepatuhan
terhadap SPI
Pengujian adanya
kepatuhan terhadap SPI
• Pengujian transaksi dengan
cara mengikuti pelaksanan
transaksi tersebut
• Pengujian transaksi dengan
cara tertentu yang telah terjadi
dan telah dicatat
Pengujian tingkat
kepatuhan terhadap SPI
• Melaksanakan pengjuian bertujuan
ganda (dual porpose tets) yang
merupakan kombinasi antara
pengujian yang tujuannya untuk
menilai efektivitas pengendalian
intern (pengjuian pengendalian ) dan
pengjian yang tujuannya menilai
kewajaran infoemasi yang disajikan
dalam laporan keuangan (Pengujian
substantif)
Mendokumentasikan
informasi mengenai SPI
yang berlaku
• Quisioner pengendalian intern
baku (Standar Internal Control
Quisioner)
• Uraian tertulis (Written
Discription)
• Bagan Alur Sistem (System
Flowchart)
Sumber informasi untuk
meperoleh gambaran
Pengendalian Intern yang berlaku
•
•
•
•
•
•
•
•
Bagan Organisai klien
Buku pedoman akun (Account manual)
Buku pedoman sistem akuntansi
Permintaan keterangan dan karyawanLap.
Kertas kerja dan program auditor intern
Pemeriksaan terhadap catatan akuntansi,
dokumen dll
Kunjungan ke seluruh kantor dan pabrik
Lap. Mengenai trekomendasi perbaikan PI
Lap. Auditor tahun sebelumnya yang telah
di buat.
TERIMA KASIH
Download