Konferensi di UMM, Sosiolog Bahas Arah Masa Depan

advertisement
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
Konferensi di UMM, Sosiolog Bahas Arah Masa Depan Sosiologi Indonesia
Tanggal: 2012-10-20
Suasana Konferensi Nasional Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI) 2012 di Aula BAU UMM.
Konferensi Nasional Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI) 2012 berlangsung di kampus
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kali ini konferensi mengangkat tema “
Rethinking Sociology, Mengkaji Kembali Kontribusi Sosiologi dalam konteks Indonesia
yang berubah”. Konferensi ini merupakan kerjasama antara ISI dengan jurusan Sosiologi
UMM. Acara berlansgung selama dua hari Jumat dan Sabtu (19-20/10). Sekitar 100
peserta yang terdiri dari perwakilan universitas se-Indonesia, lembaga-lembaga seperti
LIPI, balai-balai pusat penelitian departemen, guru-guru sosiologi dan umum hadir dalam
acara ini.
Ketua panitia Rachmad K. Dwi Susilo, M.A menyampaikan harapannya agar acara
ini dapat memberikan kontribusi untuk mengembangkan sosiologi, menciptakan
masyarakat Indonesia yang lebih bagus, menyatukan sosiolog-sosiolog dan peminat
sosiologi seluruh Indonesia untuk mendiskusikan mau dibawa kemana masyarakat
Indonesia kedepannya. “Semoga 2 hari yang singkat ini dapat memberikan sesuatu yang
berharga bagi masyarakat bangsa Indonesia dan bagi sosiologi,” katanya.
Penyambutan peserta dan pembukaan konferensi secara resmi dilakukan oleh
Pembantu Rektor I UMM, Prof. Dr. Bambang Widagdo, MM. Bambang menyampaikan
harapan agar konferensi ini bisa sebagai sarana memikirkan kembali isu-isu sosiologi dan
kontribusi sosiolog terhadap segala dinamika perubahan masyarakat yang sangat cepat.
“Saya menaruh harapan besar supaya kita semua memiliki kontibusi di dalam perubahan
masyarakat yang begitu cepat dengan mengkaji permasalahnnya dengan baik dan
benar,” ujarnya.
Sedangkan Ketua ISI, Dr. Drajat Tri Kartono, MSi menjelaskan latar belakang
konferensi ini dilaksanakan. Kurangnya data tentang berbagai permasalahan masyarakat
yang dimiliki oleh sosiolog dan kurangnya kontribusi pemikiran sosiolog terhadap
permasalahn di masyarakat menjadi faktor dibentuknya forum dan konferensi ini. Drajat
mengharapkan lewat konferensi ini bisa mendapat semangat kemandirian, nantinya dapat
membuat buku berisi pemikiran-pemikiran selama konferensi agar sosiolog memiliki
referensi lebih banyak dan membentuk standarisasi supaya memacu sosiolog untuk lebih
maju.
“Semangat kemandirian yang paling penting supaya dengan ada atau tidaknya
dukungan dari pemerintah namun kita tetap bisa aktif contohnya lewat konferensi ini,”
jelasnya.
Acara antara lain diisi dengan panel seminar dengan menampilkan empat
pembicara yaitu Prof. Dr. Heru Nugroho dari Universitas Gajah Mada (UGM), Prof. Dr.
Pawinnare Hijag dari Universitas Hasanuddin (UNHAS), Dr. Ir. Titik Sumarti dari Institut
Pertanian Bogor (IPB), dan Dr. Wahyudi, M.Si sebagai Dekan FISIP dari UMM dengan Dr.
Vina Salviana dari UMM sebagai moderator yang diawal acara panel seminar sempat
page 1 / 2
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
membacakan sebuah puisi.
Ada 8 cluster yang dibahas dalam konferensi kali ini yaitu kemiskinan, gender,
gerakan sosial, perkotaan, konflik dan kekerasan, hubungan antar golongan dan agama,
pendidikan dan karakter bangsa serta kebudayaan dan identitas bangsa. Delapan cluster
tersebut dibahas di dalam seminar paralel dimana dibagi menjadi dua sesi dengan sesi
pertama pada malam hari pertama dan sesi kedua pada pagi hari kedua yang berlokasi di
kelas-kelas Gedung Kuliah Bersama (GKB) 1 lantai 6.
Perencanaan kedepan dibahas pada rapat pengurus ISI tentang publikasi jurnal,
penelitian, joint research dan pengembangan materi sosiologi SMA pada hari kedua.
Selain itu Prof. Dr. Haryono Suyono sebagai Ketua Dewan Nasional Indonesia Untuk
Kesejahteraan Sosial memberikan paparannya mengenai sosiologi modernisasi dengan
moderator Prof. Dr. Ir. Keppi S. Selanjutnya penutupan acara konferensi nasional
dilakukan oleh Ketua ISI dan Dekan FISIP UMM.
Panitia juga menyajikan berbagai kesenian. Diantaranya, tarian tareek pukat dari
Sumatra yang dibawakan oleh mahasiswi-mahasiswi jurusan sosiologi UMM. (riz/nas)
page 2 / 2
Download