sistem komunikasi terpadu dan penerapannya - E

advertisement
ISSN 2337-6686
ISSN-L 2338-3321
SISTEM KOMUNIKASI TERPADU DAN PENERAPANNYA
PADA KINERJA MANAJEMEN PUNCAK
Firmansyah
STIE Kusuma Negara
E-mail: [email protected]
Abstrak: Seluruh Informasi dalam sistem Komunikasi Terpadu merupakan masukan dalam sistem informasi eksekutif yang dapat digunakan
untuk merencanakan strategi eksekutif. Tujuan penulisan makalah ini untuk: (1). Memberikan informasi perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi yang dapat memberikan kemudahan dan manfaat bagi perusahaan dan pemakainya 2. Membahas efektifitas Sistem Komunikasi
Terpadu terhadap kinerja manajemen puncak. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan analisis secara deskriptif,
eksploratif. Dapat disimpulkan bahwa: (1) Office Automation (OA) memberikan perubahan secara signifikan kepada perusahaan terutama
bagi para manajer puncak untuk meningkatkan kinerjanya dengan memanfaatkan sumber informasi baik yang terkait dengan pekerjaan,
pemerintahan maupun di perusahaan, (2) Landasan pembuatan strategi manajemen. adalah dengan membangun Pengelolaan Sistem Komunikasi
Terpadu yang meliputi data lingkungan bisnis pada seluruh departemen, sistem informasi pemasaran, sistem manufaktur, sistem informasi
keuangan dan sistem informasi sumber daya manusia, (3) Manfaat Sistem Pengendalian Terpadu di antaranya mengurangi biaya fasilitas,
biaya peralatan semua pihak lebih memberikan perhatian pada komunikasi jaringan, mengurangi pekerjaan yang terhenti, dan memberikan
kontribusi sosial.
Kata kunci: sistem komunikasi terpadu, kinerja, manajemen puncak
Abstract: All the information in the integrated communications system is input in the Executive information system that can be used to plan
strategy Executive. The purpose of this paper is to: (1) provide information and the development of information and communication
technologies that can provide convenience and benefits for the company and the wearer 2. Discuss the effectiveness of the integrated
communications system on the performance of top management. The method used is the library research with a descriptive, exploratory
analysis approach. It can be concluded that: (1) Office Automation (OA) provide a significant change to the company especially for the
managers of the Summit to improve its performance by utilizing a good source of information related to the work of the Government, as
well as in companies, (2) the Foundation of making management strategy is to build the management of Integrated communication system
that includes data on all (3) the benefits of the integrated Control System which reduces the cost of facilities, equipment costs all the more
give attention on communication networks, reducing the work ceased, and social contributions.
Key words: integrated communications systems, performance, top management
PENDAHULUAN
Latar belakang penulisan makalah ini adalah bahwa
strategi manajemen di era Teknologi dan Informasi sangat
menentukan keberhasilan perusahaan untuk memenangkan
persaingan serta penciptaan peluang dalam dunia usaha,
terutama mengahadapi persaingan global dewasa ini. Era
globalisasi saat ini menyebabkan persaingan bisnis semakin
ketat. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan berusaha
untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas baik produk
maupun pelayanannya. Banyak perusahaan yang
menyadari pentingnya peranan sistem komunikasi terpadu
dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis
mereka. Lingkungan bisnis saat ini yang dikarakterisasikan
dengan adanya perubahan yang sangat cepat dalam hal
preferensi dan persaingan, perusahaan atau organisasi
Jurnal Ilmiah WIDYA
perlu untuk terus menerus memperbaharui diri mereka
sendiri untuk tetap dapat bertahan dan maju (Danc
els,2002;324).
Landasan dalam pembuatan strategi manajemen.
adalah membangun Sistem informasi dan data lingkungan
bisnis pada seluruh departemen, yaitu sistem informasi
pemasaran, sistem informasi manufaktur, sistem informasi
keuangan dan sistem informasi sumber daya manusia.
Perubahan terjadi dimana-mana dalam teknologi informasi,
namun tidak ada perubahan yang sedramatis
telekomunikasi dan jaringan (networking). Revolusi
komunikasi berperan baik secara langsung maupun tidak
langsung mempengaruhi pekerjaan setiap manajer. Untuk
itu seorang manajer harus memahami peran telekomunikasi
dan jaringan.
153
Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013
Sistem Komunikasi Terpadu dan Penerapannya
pada Kinerja Manajemen Puncak
Firmansyah, 153 - 158
Organisasi dalam suatu perusahaan sebagai kerangka
kerja (frame of work) yang menunjukkan adanya
pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang
jelas antara pimpinan dan bawahan dalam suatu sistem
manajemen. Berdasarkan kemampuan, keterampilan dan
kemauan selaku pimpinan puncak berfungsi melaksanakan
kewajiban dan berwenang untuk melaksanakan strategi
manajemen dan memimpin unit kerja dari seluruh
karyawan sebagai bawahannya dalam mencapai tujuan
perusahaan. Manajer sebagai pimpinan tertinggi (Top
Management) harus melakukan komunikasi dengan para
penanggung jawab atau ketua unit kerjanya masingmasing. Manajemen Komunikasi merupakan hal yang
sangat penting sebagai alat dalam penyampaian instruksi
di satu pihak dan pelaksanaan kewajiban di lain pihak
Teknologi baru yang diterapkan pada aktifitas
pekerjaan kantor dikenal dengan Office Automation (OA),
yang meliputi seluruh sistem elektronik formal dan
informasi yang berhubungan dengan komunikasi informasi
orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan. Menurut
sejarahnya, otomatisasi kantor (Office Automation/OA)
ada pada awal tahun 1960, ketika IBM menciptakan
pengelolaan kata (word processing) yang mengambarkan
konsep aktifitas kantor yang terpusat pada pengelolaan
penulisan kata kata. Pada tahun 1964, IBM
memperkenalkan suatu mesin yang disebut Magnetic
TapeI Selectric Typewriter (MT/ST), dimana semua huruf
yang terketik oleh seorang sekretaris tersimpan dalam
sebuah tape dan selanjutnya dapat digandakan. OA dapat
digunakan oleh manajer, sekretaris, pegawai administratif
atau semua orang yang bekerja di kantor dalam
menjalankan tugasnya. Kemampuan OA menghubungkan
manusia secara elektronik membuka wawasan baru
aktifitas perkantoran dimana pekerjaan dapat dilakukan
dimana saja pekerja berada. Kemampuan ini disebut
dengan Virtual office-VO, yaitu istilah yang menyatakan
bahwa pekerjaan di kantor maupun di perusahaan dapat
dilakukan secara virtual di berbagai tempat sepanjang
lokasi tersebut terhubung pada lokasi perusahaan dengan
suatu Pengelolaan sistem Komunikasi Terpadu.
Seluruh sistem Informasi pada Sistem Komunikasi
Jurnal Ilmiah WIDYA
154
Terpadu merupakan masukan dalam sistem informasi
eksekutif yang selanjutnya dapat dipergunakan untuk
menyusun perencanaan strategis dari sumber-sumber
informasi pada sistem tersebut. Penerapan sistem
komunikasi terpadu ini telah banyak memberikan
perubahan bagi perusahaan terutama membantu para
manajer puncak (top management) meningkatkan kinerja
yang terkait dengan pekerjaan perkantoran maupun di
perusahaan. Dengan adanya sistem komunikasi terpadu
dapat mempersingkat waktu keputusan dan mempercepat
inovasi: platform terbuka, memberikan Layanan tersedia
baik di dalam dan di luar organisasi, sehingga orang dapat
langsung berhubungan, berkomunikasi, dan berkolaborasi.
Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas
perusahaan dengan sangat aman Kapan saja, di mana
saja. (http://www.cisco.com/en/US/products/ps6884/
index.html)
Tujuan penulisan makalah ini untuk: (1) Membahas
tentang sistem komunikasi terpadu dan penerapannya
untuk kepentingan manajemen puncak, (2). Memberikan
informasi perkembangan teknologi yang dapat
memberikan kemudahan dan manfaat bagi perusahaan
dan pemakainya. (3). Memberikan analisis dampak pada
kinerja manajemen puncak dikaitkan dengan era teknologi
dan informasi. Metode yang digunakan adalah studi
kepustakaan dengan pendekatan deskriptif, eksploratif.
PEMBAHASAN
Office Automation (OA)
Office Automation (OA), meliputi seluruh sistem
elektronik formal dan informasi yang berhubungan dengan
komunikasi informasi orang-orang di dalam maupun di
luar perusahaan. Saat ini penerapan OA di berbagai
kebutuhan kegiatan perkantoran terdapat jenis aplikasi
seperti:
1. Word processing (WP) atau Pengelolaan kata;
penggunaan komputer untuk meningkatkan kinerja secara
otomatis beberapa tugas pengetikan dan pencetakan
dokumen. Word Processing dapat membantu
menyelesaikan masalah komunikasi tertulis terutama
penyiapan memorandum, surat-menyurat dan laporanlaporan.
Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013
Sistem Komunikasi Terpadu dan Penerapannya
pada Kinerja Manajemen Puncak
Firmansyah, 153 - 158
2. Electoronic mail (E-mail) atau Surat elektronik;
penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan
pengguna komputer untuk mengirim, menyimpan dan
menerima pesan menggunakan peralatan terminal dan
storage. E-mail membantu manajer berkomunikasi secara
cepat dan mudah dengan orang lain dimana saja secara
efektif.
3. Voice mail; serupa seperti e-mail, voice mail dapat
mengirim pesan dengan pembicaraan melalui telepon,
dan mengunakan komputer untuk mencari pesan yang
telah dikirim kepada penerima pesan. Voice mail
memerlukan sebuah komputer dengan kemampuan
menyimpan pesan suara digital. Manfaat voice mail lebih
dari e-mail yaitu pengguna tidak harus mengetik. Voice
mail juga memberikan kemudahan pekerja di lingkungan
kantor dalam sebuah jaringan komunikasi.
4. Electronic Calendaring atau Kalender elektronik; adalah
penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan
menentukan kalender pertemuan manajer. Seorang manajer
atau sekretaris dapat memasukkan jadual pertemuanpertemuan, membuat perubahan, dan menelaah kalender
itu dengan menggunakan terminal keyboard.
5. Audio conferencing atau Konferensi audio; adalah
penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat
suatu hubungan audio di antara orang-orang yang tersebar
secara geografi dengan tujuan melakukan konferensi.
Konferensi audio tidak memerlukan komputer, namun
hanya melibatkan penggunaan fasilitas komunikasi audio
dua-arah.
6. Audio Conferencing atau Konferensi video; adalah
penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan
para peserta konferensi yang tersebar secara geografi.
Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan
video. Konferensi video ini tidak memerlukan komputer.
7. Computer Conferencing atau Konferensi Komputer;
penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan
para anggota tim melakukan kegiatan seperti pemecahan
masalah, bertukar informasi dan sebagainya. Terdapat
perbedaan tipis antara konferensi komputer dengan Email. Kedua aplikasi ini menggunakan perangkat lunak
dan konfigurasi peralatan yang sama. Hal yang
Jurnal Ilmiah WIDYA
155
membedakan adalah kemampuan orang yang
menggunakan sistem dan masalah yang dibahas. Tidak
seperti konferensi audio, konferensi komputer terdiri dari
sejumlah besar peserta yang melakukan konferensi melalui
komputer. Dapat dikatakan bahwa konferensi komputer
merupakan suatu bentuk e-mail yang lebih disiplin.
8. Facsimile transmission (transmisi faksimil) atau fax;
adalah penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca
dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan
membuat salinannya di ujung yang lain dengan
mengunakan line telepon. Fax ini disambung dengan
mesin fax atau computer Fax yang dapat membantu
menyelesaikan persoalan secara cepat dan mudah,
tergantung dari lokasi georgrafisnya.
9. Videotex; adalah penggunaan komputer untuk
menayangkan uraian yang tersimpan dan grafik pada
layar, ketika perusahaan bermaksud memberikan informasi
pada problem solver dalam bentuk videotext. Perusahaarn
mendapatkan materi Videotext dari tiga sumber utama
yaitu dengan cara (a) menciptakan file videotext pada
komputernya sendiri, (b) berlangganan jasa videotext, (c)
memperoleh akses ke file videotext dari perusahaan lain.
10. Imaging atau Pencitraan; adalah penggunaan pengenal
karakter optic untuk mengubah data pada kertas atau
microfilm menjadi format digital untuk disimpan di dalam
alat penyimpanan sekunder. Setelah gambar tersimpan,
maka gambar tersebut dapat diambil untuk ditampilkan
atau dicetak.
11. Desktop publishing; merupakan aplikasi OA terbaru
Desktop publishing adalah penggunaan computer untuk
menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat mirip
dengan yang dihasilkan oleh typesetter. Sistem desktop
publishing berbentuk suatu konfigurasi mikrokomputer,
yang meliputi layar CRT resolusi tinggi dan mesin cetak
laser,dikendalikan oleh perangkat lunak desktop
publishing.Desktop publishing digunakan sebagai peralatan
pemecahan masalah meliputi aplikasi administrasi dan
teknis.
12. Telekomunikasi dan jaringan (Networking); pada
masa kini, komunikasi tidak saja berlangsung secara
verbal, namun juga pesan dan image yang menggunakan
Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013
Sistem Komunikasi Terpadu dan Penerapannya
pada Kinerja Manajemen Puncak
Firmansyah, 153 - 158
teknologi komunikasi berbasis komputer. Komunikasi
berbasis komputer ini memerlukan suatu protokol yaitu
serangkaian aturan pada masing-masing lapisan pemakaian
jaringan komunikasi sehingga memungkinkan seluruh
orang di dunia dapat berkomunikasi secara langsung tanpa
mengenal batas ruang dan waktu. Jaringan komunikasi
Komputer dapat dibedakan berdasarkan besar kecilnya
pengguna yang dilayani. Beberapa jenis jaringan yang
ada saat ini adalah: (a) Local Area Network-LAN (jaringan
Setempat); Lan umumnya merupakan jaringan computer
untuk satu kantor yang digunakan untuk koordinasi antar
bagiannya yang bersifat local dengan arak jangkauannya
sampai 10 Km. Sistem LAN ini timbul dari adanya
kebutuhan untuk pemakaian sumber daya secara bersamasama (resource sharing)., (b) Metropolitan Area NetworkMAN (Jaringan Metropolitan); MAN merupakan jaringan
komputer antar perusahaan ataupun antar pabrik dalam
satu wilayah kota dengan jarak jangkauannya antara 1050 km, (c) Wide Area Network-WAN (Jaringan Luas);
WAN merupakan jaringan komputer yang memiliki
jangkauan yang sangat jauh, yaitu lebih dari 50 km bahkan
dapat mencapai seluruh bagian dunia.
13. Internet; telah memberikan dampak yang besar dalam
komunikasi melalui komputer. Internet dapat mengakses
semua informasi yang ada di seluruh dunia yang terhubung
dalam jaringan. Dengan demikian, telekomunikasi dan
jaringan mempengaruhi dunia bisnis, khususnya bagi
manajemen dalam menjalankan roda perusahaan termasuk
dalam memanfaatkan sumber informasi dan data untuk
kepentingan
peningkatan kinerja perusahaan.
Sistem Komunikasi Terpadu
Dalam pengertiannya yang luas, komunikasi terpadu
ini dapat mencakup semua bentuk komunikasi yang
disalurkan melalui jaringan untuk memasukkan bentuk
lain dari komunikasi seperti televisi protokol Internet
(IPTV) dan signage digital komunikasi seperti menjadi
bagian yang terintegrasi dari penggunaan jaringan
komunikasi dan dapat diarahkan sebagai satu-satu
komunikasi atau komunikasi dari satu ke banyak saluran.
penyedia solusi dan layanan komunikasi korporat,
memperkenalkan salah satu inovasi terbarunya yang
Jurnal Ilmiah WIDYA
156
memadukan contact center dengan sistem komunikasi
terpadu (Unified Communications).
Komunikasi terpadu memungkinkan seorang individu
untuk mengirim pesan pada satu media, dan menerima
komunikasi sama pada media lainnya. Sebagai contoh,
satu dapat menerima pesan suara dan memilih untuk
mengaksesnya melalui e-mail atau telepon seluler. Jika
pengirim online berdasarkan informasi kehadiran dan
saat ini menerima panggilan, respon dapat dikirim langsung
melalui chat teks atau panggilan video. Jika tidak, itu
dapat dikirim sebagai pesan non-real-time yang dapat
diakses melalui berbagai media (www.en.wikipedia.org/
wiki/unfied_organizations).
Manfaat penerapan teknologi informasi antara lain:
(1) Mengurangi biaya fasilitas; pekerja dapat bekerja
dimanapun dan perusahaan tidak harus menyediakan
kapasitas kantor yang besar dimana dapat mengurangi
biaya sewa dan perluasan kantor, (2) Mengurangi biaya
peralatan; telekomunikasi dapat membagi sumber daya
informasi pada semua pengguna dalam sebuah Local
Area Network (LAN), yang berarti mengurangi biaya
peralatan, (3) Jaringan komunikasi formal; telekomunikasi
harus senantiasa siap menginformasikan dan melayani
instruksi, (4) Mengurangi pekerjaan yang terhenti; pada
waktu-waktu tertentu saat karyawan harus meninggalkan
kantor atau tidak berada dalam kantor seperti dinas di
luar kota, sehingga aktifitas pekerjaan terhenti, maka
dengan VO aktifitas perusahaan tetap berlangsung secara
kontinyu, (5) Kontribusi sosial, VO memungkinkan
perusahaan memberikan kelonggaran kepada para pekerja
untuk melakukan aktifitas pekerjaan di rumah sambil
melakukan tugas di rumah seperti mengasuh anak yang
masih kecil.
Kinerja Manajemen Puncak
Saat para eksekutif bisnis masa kini mengembangkan
bisnis strategi untuk perusahaan, mereka memiliki pilihan
yang tidak tersedia beberapa tahun lalu. Perusahaanperusahaan dapat ikut serta dalam perdagangan melalui
jaringan elektronik (E-commerce); penggunaan komputer
sebagai alat utama untuk melakukan operasi bisnis dasar.
Perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan
Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013
Sistem Komunikasi Terpadu dan Penerapannya
pada Kinerja Manajemen Puncak
Firmansyah, 153 - 158
elektronik untuk berbagai alasan, tetapi tujuan utamanya
adalah keunggulan kompetitif
Setelah para eksekutif menyertakan perdagangan
melalui jaringan elektronik dalam rencana strategis, mereka
dihadapkan pada keputusan mengenai pemilihan strategi,
metodologi dan teknologi terbaik. Strategi utama adalah
membangun Sistem Antar Organisasi (inter orgaizational
system) atau SAO yang terdiri dari beberapa perusahaan
yang bekerja sama sebagai suatu unit tunggal. Salah satu
cara paling efektif menghubungkan para mitra bisnis SAO
adalah dengan arus data komputer yang merupakan suatu
konsep yang disebut pertukaran data elektronik (electronic
data interchange) atau EDI.
Seluruh sistem informasi tersebut merupakan masukan
dalam sistem informasi eksekutif (executive information
system (EIS) untuk selanjutnya dapat disusun perencanaan
strategi untuk sumber-sumber informasi pada EIS.
Perencanaan strategi tersebut mencakup beberapa sasaran
yang memerlukan sumber-sumber informasi berupa
sumber daya manusia, perangkat keras, perangkat lunak
dan informasi/data.
Manajer puncak harus menggunakan prosedur
perencanaan dan prosedur pengendalian yang secara aktif
memonitor dan melakukan intervensi terhadap aktivitas
pengambilan keputusan secara terus menerus dari berbagai
unit yang dipimpinnya dalam sebuah perusahaan. Ia juga
memutuskan kebijakan-kebijakan yang akan diterapkan
secara interaktif dan memanfaatkan sistem pengelolaan
Komunikasi terpadu.
Menurut M.T. Myers dan Myers (1997;99), fungsi
komunikasi dalam suatu tingkat organisasi antara lain:
1. Produksi dan Pengaturan meliputi: (a) Menentukan
rencana sasaran dan tujuan, (b) Merumuskan bidangbidang masalah, (c) Mengkoordinasikan tugas-tugas secara
fungsional, (d) Instruksi, petunjuk dan perintah untuk
melaksanakan fungsi serta tugas–tugas yang harus
dilaksanakan oleh bawahannya, (e) Memimpin dan
mempengaruhi serta untuk memotivasi bawahan, (f)
Menentukan standar hasil prestasi dan kerja karyawan,
(g) Untuk menilai prestasi karyawan
2. Sosialisasi (pemasyarakatan) atau pemeliharaan
Jurnal Ilmiah WIDYA
157
meliputi: (a) Berkaitan dengan yang mempengaruhi harga
diri, kebanggaan, rasa memiliki dan tanggung jawab dari
pihak bawahan, (b) Human relations antar pribadi dan
manejemen organisasi, (c) Memotivasi untuk menyatukan
keinginan dan tujuan antara individu-individu dengan
sasaran dan tujuan pokok perusahaan.,(d) Pimpinan
puncak (Top Management) harus melakukan komunikasi
dengan para penanggung jawab atau ketua unitnya masingmasing. Dalam hal ini Sistem Komunikasi Terpadu
merupakan hal yang sangat penting sebagai alat dalam
penyampaian instruksi di satu pihak dan pelaksanaan
kewajiban di lain pihak.
Kompetensi Manajer Puncak.
Manajemen puntcak harus memiliki jiwa dan
kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi yang
dibutuhkan terutama untuk: (1) Menghasilkan produk
atau jasa baru, (2) Menghasilkan nilai tambah baru, (3)
Merintis usaha baru, (4) Melakukan proses/teknik, (5)
Mengembangkan organisasi baru. Sebagai kerangka
pengembangan bisnisnya dan meningkatkan kinerja
manajemen puncak dibutuhkan adanya pengelolaan sistem
komunikasi terpadu. Di samping itu Manajer puncak
harus memutuskan aspek mana dari sistem pengendalian
manajemen yang akan diterapkan secara interaktif dan
aspek mana yang menjadi programnya. Pengendalian
manajemen menjadi bentuk pengendalian yang bersifat
interaktif ketika manajer bisnis menggunakan prosedur
perencanaan dan prosedur pengendalian yang secara aktif
memonitor dan melakukan intervensi terhadap aktivitas
pengambilan keputusan secara terus menerus dari pihak
bawahan dalam sebuah perusahaan. Kesemua kegiatan
managerial tersebut dapat dilakukan dengan bantuan
sistem komunikasi terpadu.
Para eksekutif bisnis masa kini mengembangkan
bisnis strategi perusahaan dimana mereka memiliki pilihan
yang tersedia. Perusahaan-perusahaan dapat ikut serta
dalam perdagangan melalui jaringan elektronik (Ecommerce); penggunaan komputer sebagai alat utama
untu melalukan operasi bisnis dasar. Perusahaan ikut serta
dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk
berbagai alasan, tetapi tujuan utamanya adalah keunggulan
Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013
Sistem Komunikasi Terpadu dan Penerapannya
pada Kinerja Manajemen Puncak
Firmansyah, 153 - 158
kompetitif. Setelah para eksekutif menyertakan
perdagangan melalui jaringan elektronik dalam rencana
strategis, mereka dihadapkan pada keputusan mengenai
pemilihan strategi, metodologi dan teknologi terbaik.
Strategi utama adalah membangun Sistem Antar Organisasi
(inter orgaizational system) atau SAO yang terdiri dari
beberapa perusahaan yang bekerja sama sebagai suatu
unit tunggal. Salah satu cara paling efektif menghubungkan
para mitra bisnis SAO adalah dengan arus data komputer
yang merupakan suatu konsep yang disebut pertukaran
data elektronik (electronic data interchange) atau EDI.
2. Seorang manajer seharusnya mempunyai sikap hatihati dan cermat mendorong kesiapan bekerja sama dengan
pihak lain yang sama-sama mencari kemajuan dan
keuntungan akan tetapi, jika perlu seorang manajer harus
memiliki kesiapan yang matang untuk bersaing.
3. Seorang manajer perlu secara intensif dan seimbang
dalam memerhatikan dan menyimak informasi dari pihak
lain dengan meletakkan posisi dan sikap sendiri, dan
mengendalikan diri sendiri terhadap suatu persoalan yang
dianggap belum jelas.
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Kesimpulan.
1. Office Automation (OA) memberikan perubahan secara
signifikan kepada perusahaan terutama bagi para manajer
puncak untuk meningkatkan kinerjanya dengan
memanfaatkan sumber informasi baik yang terkait dengan
pekerjaan, pemerintahan maupun di perusahaan.
2. Landasan pembuatan strategi manajemen. adalah dengan
membangun Pengelolaan Sistem Komunikasi Terpadu
yang meliputi data lingkungan bisnis pada seluruh
departemen, sistem informasi pemasaran, sistem
manufaktur, sistem informasi keuangan dan sistem
informasi sumber daya manusia.
3. Manfaat Sistem Pengendalian Terpadu di antaranya
mengurangi biaya fasilitas, biaya peralatan semua pihak
lebih memberikan perhatian pada komunikasi jaringan,
mengurangi pekerjaan yang terhenti, dan memberikan
kontribusi sosial.
Saran-saran
1. Seorang manajer perlu mengimplementasikan Sistem
Komunikasi terpadu dalam menjalankan tugas serta
kewajibannya secara proposional dan profesional.
Jurnal Ilmiah WIDYA
158
Dun Steinhoff, John F. Burgess, Small Business Management
Fundamentals 6th ed. New York McGraw hill Inc.1993.
Dun & Broad street dan Business Credit, Inc. The Challenges of
Managing a Small Business Department Winconsin Murray
Hill. 1989.
Ebert J. Ronald dan Ricky Griffin. Business Essentials. New Jersey
Prentice Hall,Inc.2000
Franz Magnis-Suseno.Etika Dasar: Masalah-masalah Pokok Filsafat
Moral Kanisus. Yogyakarta 1987
Hamidjaja Soeparman,Kemampuan seseorang yang menjadi objek,
Salemba Empat,Jakarta,1997.
Kuriloff, Arthur H., John M.Memphil,Jr. Douglas Cloud.. Starting
and Managing theSmall Business 3rd ed. New York: McGraw
Hill.1993
Muhammad Fakhri Husein, dan Amin Wibowo, Sistem Informasi
Manajemen UPP AMP YKPN, Yogyakarta, 1999.
Poespadibrata Sidharta, Sistem Nilai,Kepercayaan dan Gaya
Kepemimpinan Manajer Madya dalam Konteks Budaya
Organisasi,Bandung:Disertasi Unpad,1993
Raymond Mc Leod and Geoge Schell,Management Information
System, Prentice Hall Internasional,Inc New Jersey, 2001.
Robbin Stephen P. Manajemen, Sixth edition,Englewood New
Jersey,1999
Scarborough, Norman M., Thomas W.Zimmerer,Effective Smal Business
Management 4 th ed. New York. Mac-Millan.Publishing
Company.1993.
Loanbringht.com spip penanaman-modal.blogpt com sistim-bisnisterintegrasi. Diunduh pada 10 Agustus 2013.
(http://www.cisco.com/en/US/products/ps6884/index.html), diunduh
pada 19 Sept 2013
www.en.wikipedia.org/wiki/unfied_organizations).Diunduh pada 5
Oktober 2013.
Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013
Download