Pupuk Organik Dosen: Ir. Sri Sumarsih, MP. Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta E-mail: [email protected] Pupuk Organik dan Kegunaannya PUPUK ORGANIK: - PUPUK KANDANG - SISA TANAMAN - PUPUK HIJAU (TANAMAN/DAUN) - KOMPOS - LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA DAN INDUSTRI KEGUNAAN PUPUK ORGANIK: - SUMBER HARA UNTUK TANAMAN - NUTRISI MIKROBA/PUPUK HAYATI - BAHAN PEMBENAH TANAH PUPUK ORGANIK SEBAGAI SUMBER HARA: - MENGANDUNG HARA MAKRO N P K Ca Mg S - MENGANDUNG HARA MIKRO Fe Mn Zn B Mo Cu, dsb 1 KANDUNGAN HARA PUPUK ORGANIK BAHAN ORGANIK KOTORAN SAPI KOTORAN KAMBING KOTORAN AYAM URIN SAPI URIN KAMBING KOTORAN GUANO ABU RUMAH TANGGA ABU KAYU KOMPOS SAMPAH PUPUK KANDANG SEKAM SISA TNM JAGUNG SISA TNM PADI SISA TANAMAN TEBU CROTALARIA JUNCEA BUNGKIL N P2O5 K2O 0,30,3-0,4 0,50,5-0,7 1,01,0-1,8 0,90,9-1,2 1,51,5-1,7 7,07,0-8,0 0,50,5-1,9 0,10,1-0,2 0,70,7-2,0 0,40,4-1,5 0,30,3-0,5 0,42 0,36 0,35 0,75 1,01,0-1,5 0,10,1-0,2 0,40,4-0,6 1,41,4-1,8 11,011,0-14,0 1,61,6-4,2 0,80,8-5,9 0,90,9-3,0 0,30,3-0,9 0,20,2-0,5 1,57 0,08 0,10 0,12 4,04,0-5,0 0,10,1-0,3 0,30,3-1,0 0,80,8-0,9 0,50,5-1,0 1,81,8-2,0 2,02,0-3,0 2,32,3-12,0 1,51,5-36,0 1,01,0-2,0 0,30,3-1,9 0,30,3-0,5 1,65 0,71 1,10 0,51 2,02,0-7,0 PUPUK ORGANIK SEBAGAI NUTRISI MIKROBA TANAH / PUPUK HAYATI: - SEBAGAI SUMBER ENERGI DAN KARBON MIKROBA - SUMBER HARA MIKROBA TANAH - SEBAGAI PEMBAWA PUPUK HAYATI/MIKROBA BERGUNA - PEMBENTUK ZAT PENGATUR TUMBUH, HORMON, DAN VITAMIN - PEMBENTUK ENZIM, ASAM ORGANIK, DAN SENYAWA KHELAT PUPUK ORGANIK SEBAGAI PEMBENAH SIFAT KIMIA TANAH: - MENINGKATKAN KPK TANAH MINERAL - MENURUNKAN PELINDIAN UNSUR HARA - MENINGKATKAN pH TANAH MASAM - MENURUNKAN JERAPAN FOSFAT - MENURUNKAN KERACUNAN ALUMUNIUM DI TNH MASAM 2 PUPUK ORGANIK SEBAGAI PEMBENAH SIFAT FISIK TANAH: 1. PADA TANAH PASIRAN: - MEMPERBAIKI STRUKTUR / AGREGASI TANAH - MENINGKATKAN AIR TERSEDIA 2. PADA TANAH LEMPUNG/ LEMPUNG BERAT: - MENINGKATKAN PERMEABILITAS - MENINGKATKAN INFILTRASI AIR - MENGURANGI PEMADATAN TANAH - MENINGKATKAN KEDALAMAN PERAKARAN DEKOMPOSISI PUPUK ORGANIK / BAHAN ORGANIK: (CHO)X + HARA CO2 + H2O + HUMUS + SEL MIKROBA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK: - OKSIGEN (O2) / AERASI - SUHU DAN KELEMBABAN - UKURAN BAHAN ORGANIK - KANDUNGAN BAHAN - BIODEGRADABLE (MUDAH DIROMBAK) - NON-BIODEGRADABLE (SULIT/TDK DAPAT DIROMBAK) - AKTIVATOR (MIKROBA PEROMBAK BAHAN ORGANIK) 3 PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK: WAKTU: - SEBELUM MUSIM TANAM - SAAT KEADAAN TANAH CUKUP KERING UNTUK MENCAMPUR PUPUK - MACAM TANAMAN (SEMUSIM/TAHUNAN) TEMPAT: - LAHAN BASAH / SAWAH - LAHAN KERING JUMLAH: - TERGANTUNG TUJUAN PEMUPUKAN (SBR HARA, PUPUK HAYATI, ATAU BAHAN PEMBENAH TANAH) PENYIAPAN PUPUK ORGANIK (PEMBUATAN KOMPOS): - PILE METHOD (TUMPUKAN) - HEAP METHOD - VERMIKOMPOS (DENGAN CACING TANAH) KOMPOS SERING DIBERIKAN BERSAMAAN DENGAN PUPUK HAYATI PUPUK HAYATI: • PUPUK NITROGEN: - TANAMAN AZOLLA ATAU BLUE GREEN ALGAE - INOKULAN PENAMBAT NITROGEN: RHIZOBIUM, AZOTOBACTER, AZOSPIRILLUM • PUPUK FOSFAT: - INOKULAN MIKROBA PELARUT FOSFAT DAN MIKORIZA • PUPUK SULFUR: - INOKULAN MIKROBA PENGOKSIDASI SULFUR/ SULFIDA 4 Contoh teknik pembuatan kompos 5