penyuluhpertanian.net Pupuk Organik Cair adalah zat penyubur Sebelum membuat pupuk organik cair, berbahan tanaman yang berasal dari bahan-bahan organik baku sampah organik, perlu dibuatkan dahulu dan berwujud cair. manfaat Pupuk Organik Cair pembuatan molase dan pembiakan bakteri EM., adalah : Untuk menyuburkan tanaman ; Untuk untuk bahan pengurai. menjaga stabilitas unsur hara dalam tanah ; Untuk mengurangi dampak sampah organik di lingkungan sekitar Molase, yaitu: sari tetes tebu ( limbah dari pabrik CARA PEMBUATAN Keunggulannya adalah : Mudah, murah,Tidak PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH PERTANIAN ada efek samping Kekuranganya Cara membuatan Molase gula). Cara : Perlu ketekunan dan kesabaran yang tinggi, hasilnya kurang banyak. Bahan baku pupuk cair yang sangat bagus yaitu bahan organik basah atau bahan organik yang mempunyai kandungan air tinggi seperti sisa pembuatan molase, yaitu dengan melarutkan gula merah/putih ke dalam air bersih (tanpa kaporit) dengan perbandingan 1:1 Cara Pembiakan Bakteri EM-4. Cairan bakteri EM dapat dikembangbiakkan sendiri dengan cara: buah-buah dan sisa sayuran (wortel, labu, sawi,selada, kulit jeruk, pisang, kol dll ). Bahan : Cairan EM-4 --- 1 liter ; Bekatul --- 3 kg Semakin besar kandungan selulosa dari bahan ; Molase (dalam keadaan cair) --- ¼ liter ; Air organic (C/N ratio) maka proses penguraian oleh kepala dari kelapa yang sudah tua 2 liter (baru di bakteri akan semakin lama. Selain mudah kupas) ; Air bersih tanpa kaporit 5 liter terdekomposisi, bahan ini kaya nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Peralatan: Ember, Pengaduk kayu, Panci pemasak air, Saringan (kain kasa), Botol Cara pembuatan: Pembuatan Proses Panaskan 5 lt air air sampai mendidih pembuatan berlangsung Masukkan bekatul, molase , aduk rata Pupuk fermentasi pupuk secara tanpa Cair Masukkan sampah organic ke dalam tong atau organik ember bertutup ; masukkan larutan media ke secara dalam ember. Simpan selama 7-10 hari di matahari. tempat teduh dan terhindar dari sinar matahari Organik anaerob cair atau bantuan sinar Dinginkan adonan tsb hingga suhu kamar langsung. Setelah proses fermentasi selesai, Setelah dingin masukkan cairan EM, aduk hingga rata. saring dengan menggunakan kain kasa. Pupuk Bahan: Masukan air kelapa Sampah organik basah, rajang / hancurkan; Tutup rapat selama 2 hari, jangan dibuka- masukan kedalam tong atau gallon bekas cat buka. cair organik sudah dapat digunakan. Cara penggunaan tembok. Untuk Pada hari ke-3 dan selanjutnya, penutup daun caranya disemprotkan dengan consentrasi 2 cc/lt air. agak di renggangkan/ jangan terlalu rapat, Larutan media: Aduk-aduk setiap harinya selama ± 10 pemupukkan Untuk pemupukkan akar dengan menyiram tanaman (5 lt air : 10 ml pupuk organik cair). menit Cairan molase --- 500 ml Setelah 1 minggu, bakteri sudah dapat EM turunan ------500 ml diambil dan disaring, masukkan ke dalam botol Air cucian beras (cucian pertama) --- 1 liter Air bersih --- 7 liter Simpan botol di ruang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung. Peralatan: Cairan EM turunan siap digunakan untuk Ember tertutup ukuran. 20 lt membuat Karung serat sintetis pupuk organik cair Agar bakteri mendapat kebutuhan oksigen, tutup Tali botol jangan rapat / biarkan terbuka. Cara pembuatan: Untuk mengurangi bau khas pupuk organik cair dapat dicampur dengan perasan daun pandan.