tanam paksa (1830-1840)
advertisement
TANAM PAKSA (1830-1840) NO PERATURAN 1. Rakyat menyediakan tanahnya untuk ditanami tanaman yang laku di pasaran Eropa (kopi, tembakau, tebu) Hasil bumi diserahkan pemerintah Belanda dengan harga yang telah ditetapkan Tanah yang digunakan bebas dari pajak tanah Waktu penanaman tidak lebih 60 hari Luas tanah untuk ditanami 1/5 luas tanah pertanian Bagi yang tidak punya kebun/tanah pertanian, bekerja pada pabrik atau kebun Belanda 65 hari Gagal panen ditanggung oleh pemerintah 2. 3. 4. 5. 6. 7. PENYELEWENGAN Tanah yang digunakan lebih 1/5 bahkan sampai 1/2 nya Bagi yang tidak punya tanah, bekerja lebih dari 65 hari Gagal panen ditanggung rakyat Waktu penanaman lebih 60 hari Tempat bekerja buruh jauh, sehingga harus membawa bekal sendiri Belanda sebagai pembeli tunggal, hasil alam/ pertanian kadang banyak sehingga tidak terbeli KONDISI RAKYAT/ AKIBATNYA Tidak ada waktu untuk mengurus lahan pertaniannya sendiri Tenaga kerja dipaksa bekerja, apabila tidak memuaskan akan dihukum/disiksa Wilayah tanam untuk rakyat berkurang Rakyat semakin menderita TANAM PAKSA (1830-1840) NO PERATURAN 1. Rakyat menyediakan tanahnya untuk ditanami tanaman yang laku di pasaran Eropa (kopi, tembakau, tebu) Hasil bumi diserahkan pemerintah Belanda dengan harga yang telah ditetapkan Tanah yang digunakan bebas dari pajak tanah Waktu penanaman tidak lebih 60 hari Luas tanah untuk ditanami 1/5 luas tanah pertanian Bagi yang tidak punya kebun/tanah pertanian, bekerja pada pabrik atau kebun Belanda 65 hari Gagal panen ditanggung oleh pemerintah 2. 3. 4. 5. 6. 7. PENYELEWENGAN Tanah yang digunakan lebih 1/5 bahkan sampai 1/2 nya Bagi yang tidak punya tanah, bekerja lebih dari 65 hari Gagal panen ditanggung rakyat Waktu penanaman lebih 60 hari Tempat bekerja buruh jauh, sehingga harus membawa bekal sendiri Belanda sebagai pembeli tunggal, hasil alam/ pertanian kadang banyak sehingga tidak terbeli KONDISI RAKYAT/ AKIBATNYA Tidak ada waktu untuk mengurus lahan pertaniannya sendiri Tenaga kerja dipaksa bekerja, apabila tidak memuaskan akan dihukum/disiksa Wilayah tanam untuk rakyat berkurang Rakyat semakin menderita TANAM PAKSA (1830-1840) NO PERATURAN 1. Rakyat menyediakan tanahnya untuk ditanami tanaman yang laku di pasaran Eropa (kopi, tembakau, tebu) Hasil bumi diserahkan pemerintah Belanda dengan harga yang telah ditetapkan Tanah yang digunakan bebas dari pajak tanah Waktu penanaman tidak lebih 60 hari Luas tanah untuk ditanami 1/5 luas tanah pertanian Bagi yang tidak punya kebun/tanah pertanian, bekerja pada pabrik atau kebun Belanda 65 hari Gagal panen ditanggung oleh pemerintah 2. 3. 4. 5. 6. 7. PENYELEWENGAN Tanah yang digunakan lebih 1/5 bahkan sampai 1/2 nya Bagi yang tidak punya tanah, bekerja lebih dari 65 hari Gagal panen ditanggung rakyat Waktu penanaman lebih 60 hari Tempat bekerja buruh jauh, sehingga harus membawa bekal sendiri Belanda sebagai pembeli tunggal, hasil alam/ pertanian kadang banyak sehingga tidak terbeli KONDISI RAKYAT/ AKIBATNYA Tidak ada waktu untuk mengurus lahan pertaniannya sendiri Tenaga kerja dipaksa bekerja, apabila tidak memuaskan akan dihukum/disiksa Wilayah tanam untuk rakyat berkurang Rakyat semakin menderita TANAM PAKSA (1830-1840) NO PERATURAN 1. Rakyat menyediakan tanahnya untuk ditanami tanaman yang laku di pasaran Eropa (kopi, tembakau, tebu) Hasil bumi diserahkan pemerintah Belanda dengan harga yang telah ditetapkan Tanah yang digunakan bebas dari pajak tanah Waktu penanaman tidak lebih 60 hari Luas tanah untuk ditanami 1/5 luas tanah pertanian Bagi yang tidak punya kebun/tanah pertanian, bekerja pada pabrik atau kebun Belanda 65 hari Gagal panen ditanggung oleh pemerintah 2. 3. 4. 5. 6. 7. PENYELEWENGAN Tanah yang digunakan lebih 1/5 bahkan sampai 1/2 nya Bagi yang tidak punya tanah, bekerja lebih dari 65 hari Gagal panen ditanggung rakyat Waktu penanaman lebih 60 hari Tempat bekerja buruh jauh, sehingga harus membawa bekal sendiri Belanda sebagai pembeli tunggal, hasil alam/ pertanian kadang banyak sehingga tidak terbeli KONDISI RAKYAT/ AKIBATNYA Tidak ada waktu untuk mengurus lahan pertaniannya sendiri Tenaga kerja dipaksa bekerja, apabila tidak memuaskan akan dihukum/disiksa Wilayah tanam untuk rakyat berkurang Rakyat semakin menderita
