batasan - batasan atau aturan * aturan mengenai renovasi

advertisement
BATASAN - BATASAN DAN ATURAN – ATURAN MENGENAI
RENOVASI ATAU PENGEMBANGAN RUMAH DUTA KENANGA RT
004/011
I.
BATAS BANGUNAN.
a. Batas Akhir Bangunan
Pembangunan / Pengembangan rumah bagian/sebelah depan, mengikuti IMB yang
ada atau GSB ( Garis Sepadan Bangunan ).
Jika melakukan perubahan bentuk bangunan, harus merubah IMB dengan
persetujuan/mengetahui tetangga kiri dan kanan.
b. Pengembangan bangunan sebelah kiri kanan, tidak menutup keseluruhan tembok kiri
kanan, sehingga arah sinar/sirkulasi udara tetangga tidak terganggu atau dengan
persetujuan tetangga kiri dan kanan.
II.
BATAS PAGAR.
a. Pembuatan pagar berdiri diatas tanah sendiri. ( bukan di FASUM )
b. Pintu Pagar, batas akhirnya di atas sebelah dalam saluran air.
c. Bagi rumah HOOK/POJOK, bangunan pagar tidak menghalangi arah pandang, sinar
dan sirkulasi udara ( untuk pagar tembok blok/penuh tinggi Max. 1,5m )
III.
BATAS CARPORT/GARASI
a. Landasan Carport/garasi batas akhirnya adalah GSJ ( Garis Sepadan Jalan ) atau
batas akhir taman.
b. Jika landasan carport/garasi ditinggikan, batas akhir GSJ-nya harus dibuatkan indrit
atau alur air yang menuju tali air kiri dan kanan carport
IV.
TALANG AIR / CANOPY
a. Pembuatan canopy harus disertai talang air dan buangan air ( jatuhnya air ) tidak
boleh langsung ke jalan FASUM ( fasilitas umum ), panjangnya talang sejajar GSJ.
V.
RENOVASI.
a. Renovasi/Pembangunan rumah pertama-tama harus seijin/sepengetahuan ketua RT
dan dengan persetujuan tetangga kiri – kanan – belakang.
b. Selama proses renovasi/pembangunan harus memperhatikan :
- Penempatan material tidak menutup separoh/setengah bahu jalan.
- Penempatan material tidak menutup saluran air.
- Pembuatan adukan di halaman rumah sendiri.
c. Setelah selesai renovasi, lingkungan / FASUM sekitar rumah wajib dikembalikan
seperti semula dan tidak ada dampak terhadap tetangga kiri-kanan-belakang paling
lambat 1 minggu setelah pekerjaan selesai.
VI.
SALURAN AIR
a. Agar tidak terjadi genangan air diwaktu hujan, tiap-tiap rumah wajib membuat tali air,
jika tali air yang sudah ada kurang/tidak berfungsi maka wajib diperbaiki agar bisa
berfungsi dengan sebagaimana mestinya.
b. Saluran air/got, airnya harus lancar tidak ada hambatan dari kiri kanan, baik di
musim hujan maupun kemarau.
Demikian ATURAN ini dibuat, untuk di taati dan dilaksanakan oleh setiap warga DUTA
KENANGA RT 004 / 011 tanpa terkecuali, dengan tujuan menjaga lingkungan dan terjaganya
keharmonisan dalam bertetangga.
Aturan ini dibuat atas dasar kesepakatan warga DUTA KENANGA ( 14 April 2001 ) dan masih
berlaku sampai waktu yang tidak terbatas atau sampai ada perubahan peraturan
Pengurus RT 004 / 011.
03 Juni 2006
Download