Antiremed Kelas 06 Tematik Bab 03 - Mengawetkan Makanan Doc. Name: AR06TEM0399 Version : 2013- 08 | halaman 1 Mengawetkan Makanan Meskipun beberapa makanan. seperti beras. gandum dan sereal lainnya, dapat matang dan kemudian disimpan selama bertahun-tahun sebelum membusuk, makanan lainnya, seperti daging dan ikan, biasanya membusuk dengan cepat. Umumnya, jika makanan dimakan berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah dibunuh atau dipanen, proses pembusukan harus dihentikan dengan memperlakukan makanan dengan cara yang tidak membuatnya enak. Tapi tidak ada satu metode pertgawetan yang cocok untuk semua jenis makanan. Metode pengawetan makanan tradisional dengan cara pengeringan, pengasapan, pengasinan atau pengasaman secara luas digunakan jauh sebelum itu diketahui mengapa metode tersebut efektif. Sekarang diketahui bahwa proses pembusukan dipercepat oleh enzim yang sudah ada dalam sel makanan dan oleh bakteri atau mikro-organisme lain yang mungkin sudah ada atau mungkin berasal dari sumber eksternal. Untuk mengawetkan makanan dari pembusukan, perlu untuk menghancurkan bakteri atau untuk menciptakan suatu lingkungan di mana bakteri lidak dapat berkembang biak dan enzim tidak aktif. Bakteri dapat dihancurkan oleh panas, dan men-tidakaktif-kan mereka dengan menjauhkan mereka dari kelembaban. Enzim dapat dimatikan oleh dingin atau dengan mengurangi kadar kelembaban. Kadar kelembaban makanan dapat dikurangi dengan dikeringkan di bawah sinar matahari atau dengan cara lainnya. Daging atau ikan digantung di atas asap api dikeringkan sebagian dan asap juga memiliki sifat hakterisida. Tapi untuk memahami mengapa garam dan cuka adalah pengawet yang efektif, perlu mengetahui beberapa sifat fisika. Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 3063 ke menu search. Copyright © 2012 Zenius Education Antiremed Kelas 06 Tematik, Bab 03 - Mengawetkan Makanan Doc. Name: AR06TEM0399 version : 2013- 08 | halaman 2 01. Apakah yang dibahas dalam teks di atas? (A) Pengasapan makanan (B) Pengasinan makanan (C) Pembusukan makanan (D) Pengawetan makanan 02. Jika kita menyimpan makanan ke dalam lemari pendingin, makanan bias lebih awet karena ... (A) Suhu lemari pendingin membuat bakteri mudah berkembang-biak (B) Lemari pendingin yang tertutup rapat membuat tidak ada udara yang masuk. (C) Suhu lemari pendingin membuat enzim menjadi tidak aktif dan bakteri lambat berkembang-biak (D) Enzim tidak aktif pada tempat yang gelap 03. Apakah yang membuat pembusukan makanan lebih cepat terjadi? (A) Enzim yang ada dalam sel makanan (B) Karena makanan dibiarkan begitu saja (dalam keadaan lembab) (C) Metode pengawetan yang kurang efektif (D) Karena makanan ada di dalam kaleng Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 3063 ke menu search. Copyright © 2012 Zenius Education Antiremed Kelas 06 Tematik, Bab 03 - Mengawetkan Makanan Doc. Name: AR06TEM0399 version : 2013- 08 | halaman 3 04. Makanan apakah yang dapat membusuk dengan cepat? (A) Telur dan kue kering (B) Daging dan ikan (C) Daging dan Telur (D) Telur dan keju 05. Bagaimanakah cara mengurangi kadar kelembaban makanan? (A) Dengan dikeringkan di bawah sinar matahari (B) Dengan menjemur makanan di dekat pemanas ruangan (C) Dengan memasukkan makanan ke dalam oven listrik (D) Dengan memasukkan makanan ke dalam lemari es 06. Telur yang disimpan di lemari pendingin akan awet 3½ kali lebih lama disbanding telur yang disimpan di udara terbuka. Jika telur awet selama 2 hari di udara terbuka, berapa lama telur tersebut awet jika disimpan di lemari pendingin? (A) 3 hari (B) 5 hari (C) 7 hari (D) 9 hari 07. Roti yang disimpan di lemari pendingin akan awet 2 ½ kali lebih lama disbanding roti yang disimpan di udara terbuka. Jika roti tersebut awet selama 10 hari di lemari pendingin, berapa lama roti tersebut awet jika disimpan di udara terbuka? (A) 4 hari (B) 6 hari (C) 9 hari (D) 12 hari Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 3063 ke menu search. Copyright © 2012 Zenius Education