etika lingkungan

advertisement
NILAI, ETIKA DAN POLITIK
LINGKUNGAN
ANDHYKA MUTTAQIN
OUTLINE
NILAI-NILAI
LINGKUNGAN
ETIKA
LINGKUNGAN
POLITIK
LINGKUNGAN
Nilai-nilai Lingkungan
Kearifan Lokal
Prinsip
Kehidupan
Norma
Kelestarian Lingkungan
Etika Lingkungan
• Manusia merupakan bagian dari lingkungan yang tidak
terpisahkan sehingga perlu menyayangi semua kehidupan dan
lingkungannya selain dirinya sendiri.
• Manusia sebagai bagian dari lingkungan, hendaknya selalu
berupaya untuk menjaga terhadap pelestarian ,
keseimbangan dan keindahan alam.
• Bijak dalam penggunaan sumber daya alam yang terbatas
termasuk bahan energi
• Lingkungan disediakan bukan untuk manusia saja, melainkan
juga untuk makhluk hidup yang lain.
Etika Lingkungan
Etika Ekologi
Dalam
Etika Ekologi
Dangkal
NeoUtilitarisme
Ekosentrisme
Etika
Ekologi
Dalam
Biosentrisme
Zoosentrisme
Etika Lingkungan Dalam
• Etika lingkungan neo-utilitarisme merupakan pengembangan etika
utilitarisme Jeremy Bentham yang menekankan kebaikan untuk semua. Dalam
konteks etika lingkungan maka kebaikan yang dimaksudkan, ditujukan untuk
seluruh mahluk. Tokoh yang mempelopori etika ini adalah Peter Singer. Dia
beranggapan bahwa menyakiti binatang dapat dianggap sebagai perbuatan
tidak bermoral.
• Etika lingkungan Zoosentrisme adalah etika yang menekankan perjuangan
hak-hak binatang, karenanya etika ini juga disebut etika pembebasan
binatang. Tokoh bidang etika ini adalah Charles Brich. Menurut etika ini,
binatang mempunyai hak untuk menikmati kesenangan karena mereka dapat
merasa senang dan harus dicegah dari penderitaan. Sehingga bagi para
penganut etika ini, rasa senang dan penderitaan binatang dijadikan salah satu
standar moral.
Lanjutan
• Etika lingkungan Biosentrisme adalah etika lingkungan yang lebih
menekankan kehidupan sebagai standar moral. Salah satu tokoh
penganutnya adalah Kenneth Goodpaster. Menurut Kenneth rasa senang
atau menderita bukanlah tujuan pada dirinya sendiri. Bukan senang atau
menderita, akhirnya, melainkan kemampuan untuk hidup atau
kepentingan untuk hidup. Kepentingan untuk hidup yang harus dijadikan
standar moral. Sehingga bukan hanya manusia dan binatang saja yang
harus dihargai secara moral tetapi juga tumbuhan.
• Etika Lingkungan Ekosentrisme adalah sebutan untuk etika yang
menekankan keterkaitan seluruh organisme dan anorganisme dalam
ekosistem. Setiap individu dalam ekosistem diyakini terkait satu dengan
yang lain secara mutual. Planet bumi menurut pandangan etika ini adalah
semacam pabrik integral, suatu keseluruhan organisme yang saling
membutuhkan, saling menopang dan saling memerlukan. Sehingga proses
hidup-mati harus terjadi dan menjadi bagian dalam tata kehidupan
ekosistem.
Etika
Pelestarian
Etika
Ekologi
Dangkal
Etika
Pemeliharaaan
Etika yang antroposentris memahami
bahwa alam merupakan sumber
hidup manusia
Etika antroposentris
yang menekankan
segi estetika dari
alam
Etika antroposentris
yang mengutamakan
kepentingan generasi
penerus
PENEKANAN DALAM ETIKA ANTROPOSENTRIS
• Manusia terpisah dari alam,
• Mengutamakan hak-hak manusia atas alam tetapi tidak menekankan
tanggung jawab manusia.
• Mengutamakan perasaan manusia sebagai pusat keprihatinannya
• Kebijakan dan manajemen sunber daya alam untuk kepentingan manusia
• Norma utama adalah untung rugi.
• Mengutamakan rencana jangka pendek.
• Pemecahan krisis ekologis melalui pengaturan jumlah penduduk
khususnya dinegara miskin
• Menerima secara positif pertumbuhan ekonomi
Politik Lingkungan
• Menurut Paterson, bahwa politik lingkungan adalah pendekatan
yang menggabungkan masalah lingkungan dengan politik ekonomi
untuk mewakili suatu pergantian tensi yang dinamik antara
lingkungan dan manusia, dan antara kelompok yang bermacammacam didalam masyarakat dalam skala individu lokal pada
transnasional secara keseluruhan.
• Blaike dan Brookfield, politik lingkungan adalah suatu bingkai untuk
memahami kompleksitas saling berhubungan antara masyarakat
lokal, nasional, politik ekonomi global dan ekosistem
• Bryant mendefinisikan politik lingkungan sebagai usaha untuk
memahami sumber-sumber politik, kondisi dan menjadi jaringan
dari pergantian lingkungan. Rocheleau mendefinisikan politik
lingkungan sebagai kecenderungan untuk melihat mendalam
dinamika lingkungan dan memfokuskan atas suatu sistem manusia.
Lanjutan
• Abe ken-ichi mendefinisikan politik lingkungan sebagai suatu
kolektif nama untuk semua usaha intelektual untuk secara kritis
menganalisis masalah ketepatan sumber daya alam dan asal usul
kerusakan sumber daya secara politik ekonomi, dengan maksud itu
diperoleh studi akademik atau aplikasi yang bersifat praktis.
• Sedangkan Vayda menjelaskan politik lingkungan adalah suatu
metode terapan oleh ahli-ahli lingkungan yang menganalisis
kebijakan mengenai masalah lingkungan yang relevan, ini yang
dikenal sebagai ‘progressive contextualization’ (kontekstualisasi
yang maju)
• Pendekatan Politik Lingkungan ini memulai dengan aktor (pelaku),
dalam hal ini para pemakai sumber daya alam yang langsung, dan
mempertimbangkan suatu konteks apa mereka berbuat atau tidak
berbuat dalam cara khusus terhadap suatu sumber daya alam.
SELAMAT BELAJAR!!!!
Download