1. Otot yang mengendalikan kecembungan lensa... A. M.sfingter

Otot yang mengendalikan kecembungan lensa...
A. M.sfingter pupil
B. M.dilatator pupil
C. M.siliaris
D. M.Levator palpebra
E. M. Kontriktor pupil
1.
2. Obat yang menekan kemampuan lensa berakomodasi...
A. Pilokarpin
B. Atropine
C. Fizostagmin
D. Fenilefrin
E. Nafozolin
3. Aduksi m. Obliquus superioe menyebabkan...
A. Depresi
B. Elevasi
C. Intorsio
D. Ekstorsio
E. Abduksi
4. Nucleus parasimpatis m. Sfingter pupil adalah..
A. Nucleus motoris N. III
B. Nucleus Edinger Westphal
5. Akomodasi penglihatan diakibatkan……… kontraksi M. siliaris
6. Letak fovea
7. Bagian mata yg terdapat sel batang plg banyak adalah...
A. Iris
B. Fovea
C. Diskus optikus
D. Korpus siliaris
E. Regio parafovea
8. Vit. A merupakan prekurson untuk...
A. somatostatin
B. retinin
C. pigmen iris
D. sikotopsin
E. badan vitreous
9. dimana letak Reseptor penghidu
10. Apa ciri Reseptor kecap
a. Resepto manis asam asin pahit gurih ada dilokasi berbeda
b. Merupakan kemoreseptor
c. Disebut taste bud
d. Tersebar merata di seluruh permukaan lidah
13. Sensasi pengecepan yang tidak benar di bawah ini adalah
A. Persarafan sensasi dari kuncup kecap di dua pertiga anterior disalurkan melalui cabang
korda timpani nervus fasialis
B. Persarafan sensasi dari kuncup kecap di dua pertiga posterior disalurkan melalui cabang
petrosal nervus glosofaringeus
C. Persarafan sensasi dari sisi kiri lidah disalurkan menuju korteks serebri ipsilateral
D. Sel sustentakular merupakan sel punca untuk pembentukan kuncup kecap baru
E. Persarafab sensi pengecapan melibatkan beberapa sinaps di nukleus traktus solitarius di
batang otak dan nukleus medial ventro posterior talamus
14. Lesi pada kiasma optikum menyebabkan
A. Macular spacing pada kedua mata
B. Kebutaan pada salah satu mata
C. Kebutaan total pada kedua mata
D. Kebutaan lapang pandang binasal
E. Kebutaan lapang pandang bitemporal
15. cahaya akan mengaktivasi
a. fotoreseptor
b. neuron bipolar
c. neuron horizontal
d. neuron amakrin
16. cahaya menyebabkan proses berikut, kecuali
a. aktivasi transducin
b. aktivasi fotoreseptor
c. meningkatnya cGMP
d. teraktivasinya neuron bipolar
e. tertutupnya kanal Na
17. penglihatan paling tajam di fovea sentralis karna ……. Paling banyak sel kerucut dengan
ambang cahaya tinggi
18. yg benar ttg reseptor pengecap
a. tersebar merata pada permukaan lidah
b.
c.
d.
e. berespon maksimal thdp 1 rasa saja
19. yang benar tentang myopia adalah……….. dikoreksi dengan lensa bikonkaf yang sesuai
20. reaksi photon of light dengan rhodopsin akan menyebabkan………… pengaktifan
transdusin dan kemudian mengaktifkan phosphodiesterase
21. cahaya masuk dengan urutan dari luar ke dalam
A. kornea-lensa-fotoreseptor-ganglion
22. N. opticus merupakan akson dari sel
A. bipolar
B. amakrin
C. horizontal
D. ganglion
E. fotoreseptor
23. Reseptor pengecap yang peka dengan ion Na, yaitu: a. Asin B. Asam C. Manis D. Pahit
E.gurih
24. Sel mitral terletak di a. Bulbus olfaktori
B. Korteks C. Nukleus ... D. ...
25. untuk mengurangi ikatan disulfide diperlukan
A. GSH
B. ATP
C. aldolase reduktase
D. ROS
E. NADP+
26. yang benar ttg kristalin
A. sedikit dalam lensa
B. protein tidak larut
C. perubahan struktur menyebabkan hilangnya kejernihan
D. protein cepat rusak
E. disintesis epitel lensa
27. Apa yang benar tentang katarak diabetikum...
A. Osmolaritas lensa menurun
B. Protein lensa dalam bentuk alami
C. Aktivasi aldehid reduktase tidak nyata
D. Akumulasi sorbitol
E. Transport glu ins dependent
28. Yang benar mengenai metabolisme energi lensa...
A. Paling banyak glikolisis aerob
B. Metabolisme energi tidak aktif
C. Kebutuhan ATP rendah
D. Paling aktif metabolisme hanya pada sel perifer
E. ATP paling banyak digunakan untuk aktivasi pompa NaKATPase
29. yang berfungsi untuk hidrolisis hydrogen peroksida dan peroksida organik adalah
a. superoksida dismutase
b. katalase
c. glutation peroksidase
d. glutation reduktase
e. glutation S – transferase
30. tujuan HMP shunt
a. produksi NADPH
b. oksidasi glutation
c. produksi sorbitol
d. produksi ATP
e. mempertahankan keadaan oksidasi
31. Hilangnya kejernihan lensa pada proses penuaan
a. penurunan osmolaritas lensa
b. aktivitas Na+/K+-ATPase tinggi
c. aktivitas jaringan glikolitik tinggi
d. denaturasi protein lensa
e. peningkatan aktivitas HMP-shunt
32. Asam askorbat dalam jaringan mata merupakan antioksidan yang
a. disintesis di jaringan mata
b. mendaur ulang radikal tokoferil
c. hanya bereaksi dengan glutation
d. membentuk kelat besi
e. kadarnya lebih rendah di mata daripada di plasma darah
33. pajanan UV dapat menyebabkan
a. naturasi lensa
b. polimerisasi kristalin
c. kekeruhan lensa
d. peroksida lipid di retina
e. ….
34. karakteristik SOD yaitu
a………..
b. tidak membutuhkan kofaktor
c. ………….
d. mengubah hydrogen peroksida menjadi uap air
e. berat molekul rendah
35. yg mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dlm mata………… pupil
36. refraksi mata baik karena ada pompa natrium di lapisan………. Endotel kornea
37. bagian aqueous air mata dibentuk oleh…
a. kelenjar meibom
b. kelenjar lakrimalis
c. sel goblet
39. Struktur pada bola mata yang berfungsi sebagai diafragma pengatur banyaknya cahaya
yang masuk adalah..
A. Kornea
B. Korpus siliaris
C. Iris
D. Prosesus siliaris
E. Pupil
40. Antiglaukoma dibawah ini yang tidak boleh diberikan pada penderita asma bronkial
yaitu..
A. Latanaprost
B. Acetazolamid
C. Timolol
D. Pilokarpin
E. Fisostigmin
43. pernyataan yang benar ttg trachoma konjungtivitis
A. disebabkan trachoma pneumonia
B. Trachoma tipe B
C. penyakit reiter
D. hanya infeksi kronis
E. kulturr in vitro
44. Infeksi konjungtivitis melalui jalan lahir yang menyebabkan konjungtivitis purulen
disebabkan oleh..
A. Neisseria Gonorrhea
B. staphylococcus aureus
C. streptococcus pneumonia
D. haemophillus influenza
E. pseudomonas aeruginosa
45. Virus penyebab konjungtivitis terpenting adalah...
A. Adenovirus
46. Mikroba invasi epitel yang intak menyebabkan keratitis...
A. Adenovirus
B. Listeria monocytogenes
C. Staphilococcus aureus
D. Streptococcus pyogenes
E. Candida Albicans
47. infeksi loa-loa melalui gigitan
a. mansonia …
b. simolium …
c. glosina …
d. glosina …
e. chrysops …
48. diagnosis loasis melalui
a. darah siang untuk menemukan mikrofilaria
b. darah malam untuk menemukan mikrofilaria
c. darah tepi untuk menemukan eosinofilia
d. deteksi antibodi *ato antigen.. lupa*
e. biopsi kulit
49. Diagnosis O. Volvulus adalah
A. Biopsi kulit
50. Vektor O. Volvulus adalah...
A. Simulium
D. Chrysop
51. Faktor risiko yang paling berperan dalam kasus diatas adalah...
A. Scuba driver
B. Laki-laki
52. Penegakan diagnosis Acanthamoeba dengan
a. Apusan darah tepi
b. Kultur darah tepi
c. Kultur kerokan kornea
d. Slit lamp
e. Visus
Kasus
Pak Tatang, 30 tahun, kecelakaan lalu lintas. Muntah. GCS E2M5V3. Luka robek di dahi. Pusing
berputar, mual, penglihatan ganda bila melihat jauh dan ke kanan. Pada pemeriksaan nervus
okulomotor terdapat esotropia OD.
53. Pak Tatang mengalami kontusio
a. Media oblongata
b. Pons
c. Mesensefalon
d. ....
e. Korteks oksipital
54. Paresis yang dialami terdapat pada nervus
a. III
b. VI
c. IV
d. V
e. VII
Pak Bambang, 50 tahun. Terdapat kelemahan dan bicara pelo. TD 180/100 mmHg (kanan=kiri).
Merokok. Hemianopia homonim kanan kongruen.
55. Lesi Pak Bambang pada...
a. Traktus optikus kanan
b. Traktus optikus kiri
c. Radiasi optikus kanan
d. Radiasi optikus kiri
e. Kiasma optikum
56. buta total disebabkan lesi pada
a. Traktus optikus kanan
b. Traktus optikus kiri
c. Radiasi optikus kanan
d. Radiasi optikus kiri
e. Kiasma optikum
59. Seorang wanita 29 tahun, bekerja di bar, datang ke dokter. 2 hari yang lalu jatuh tidak
sadar (GCSnya gw lupa,,,pokoknya krg dari 15). Mengalami mual, pusing, setelah diperiksa
funduskopi didapatkan gambaran papil saraf yang hiperemis, batasnya kabur, cupping (-),
rasio A/V = 1:3
Kelainan pada papil sarafnya adalah :
a. atrofi papil primer
b. atrofi papil sekunder
c. papiledema
d. retinopati diabetik
e. retinopati hipertensif
60. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan, didapatkan bahwa terdapat wanita itu HIV (+) dan
pada CT Scan kepala didapatkan lesi multipel. Gangguan pada wanita itu
a. ensefalitis
b. toxoplasmosis
c. meningitis
d. cryptococcosis
e. ....
Ibu N, 70 thn kabur penglihatan sejak 3 thn yll, OD 1/300, OS 2/60. Riwayat DM, hipertensi,
pnykt sistemik disangkal. Pemeriksaan segmen anterior lensa tampak keruh, shadow test
OD (-), OS (+).
61. angka 2/60 menunjukan… pasien dpt menghitung jari dari jarak 2 meter
62. shadow test (-) menunjukan
a. lensa jernih
b. katarak imatur
c. katarak insipient
d. katarak hipermatur
e. katarak morgagni
63. Gejala dibawah ini tidak menunjukkan adanya katarak...
A. Poor hue discrimination
B. Penglihatan jauh menurun
C. "Second Sight"
D. Pupil putih
E. Mata merah
Kasus Nomer 64
Tn Bobby, 25 tahun, penglihatan OD buram perlahan sejak kena batu (tumpul) 6 bulan lalu.
Permukaan mada: OD, persepsi cahaya. Ada keruh lensa, tidak ada refleks fundus. Retina
tidak dapat dinilai...
64. Pemeriksaan radiologi yang paling diperlukan...
A. Foto orbita konvensional
B. Foto orbita Comberg
C. USG Mata
D. USG Kepala
E. CT Scan Orbita
boy sekolah tidak bisa melihat dari jarak jauh, visus turun, dengan pinhole 6/6
66. diagnosis? Pilihannya: miopi, hipermetrop, prebiop, astigmat
67. jika dengan pinhole tidak 6/6? Pilihannya lupa yg gw inget cuman ambliopi
Ibu visus turun mendadak, nyeri mata, nyeri kepala, mata merah meradang
68.diagnosis? pilihan:uveitis, skleritis, glaukoma akut, konjungtivitis
69.yg tidak terjadi pada ibu itu? Pilihan: tekana intraokular tinggi, bilik mata depan dangkal,
edema kornea, dilatasi pupil, defek epitel
Ibu dm tidak terkontrol 15 tahun. Tampilan funduskopi eksudat lemak dan perdarahan
70.diagnosis? retinopati diabetik, retinopati hipertensi, trus lupa
71. ciri” retinopati nonproliferatif pada mata
a. mikroaneurisma
b. edema retina
c. perdarahan vitreus
d….
e….
72. pada saat funduskopi diteteskan :
a. atropin
b.pilokarpin
c.
d.
e.
73. Dokter memberikan pilokarpin yang fungsinya...
A. Merangsang reseptor muskarinik otot siliaris
B. Menghambat reseptor alfa adrenergik pada korpus siliaris
C. Merangsang reseptor
D. Menghambat enzim asetilkolinesterase
E. Menghambat enzim karbonikanhidrase
Kasus Nomer 74
Seseorang terkena shuttle cock. Pandangannya kabur. OD 1/300. OS 6/6.
74. Yang kemungkinan terjadi pada orang tersebut...
A. Perderahan subkonjungtiva
B.
C. Hifema
D. Hiperemi konjungtiva
E. Edema kornea
75. tes yg dilakukan setelah pemeriksaan segmen eksternal adalah
a. tes konfrontasi
b. tes tonometri
c. tes fluoresensi
d. oftalmoskopi
e.
Kasus Nomer 76-77
Wanita, 30 tahun, penglihatan buram, mata kiri setelah terkena daun teh 1 minggu yang
lalu. OD 6/6, OS 2/60. OS hiperemia konjungtiva, kornea keruh, bilik mata depan OS dalam,
hipopion setinggi 1 mm.
76. Untuk tahu defek epitel kornea dengan pemeriksaan..
A. Schrimer
B. Fluoresen
C. Fistel
D. Sensitibilitas
E. Anel
77. diagnosis kasus diatas
a. uveitis anterior
b. ulkus kornea
c. keratitis
d. endoftalmitis
e. konjungtivitis
kasus 78-79
laki-laki 46 thn ke dokter mata karena OS mendadak buram sjak 5 hari yg lalu. 1 pekan yg
lalu ia merasa ada floaters disertai melihat kilat namun belum ke dokter karena merasa
masih dapat melihat. Visus OD 6/6 dgn koreksi -7D. OS 2/60 memburuk dengan pinhole. Tes
konfrontasi: kehilangan lapang pandang sentral dan seluruh bagian inferior.
78. diagnosis
a. perdarahan vitreus
b. oklusi vena retina sentralis
c. ablasi retina regmatogen
d. ablasi retina eksudatif
e. neuritis optik
79. pencitraan pake
a. foto polos
b. USG
c. MRI
d. CT
e. foto polos posisi waters
81. Radiologi comberg's untuk menilai : a. Foto konvensional menilai...
B. Foto konvensional menilai benda intraokuler
C. .....
82. Pak yasin ga boleh nyetir lagi krn kalau melihat cahaya dr lampu arah berlawanan .hal
tsb disebabkan krn:
A. Infeksi
B. Denaturasi lensa mata
83. anak 3 tahun sudah 3 bulan matanya putih di bagian hitam, ibu membawa ke dokter,
diagnosis dokter adalah retinoblastoma, pada pemeriksaan PA, temuan mikroskopiknya…
a. tumor epiteloid seperti epidermis dengan mutiara keratin
b. tumor epiteloid dengan gambaran tubuler
c. tumor seluler dengan rosette dan pseudorosette
d. tumor seluler dengan inti diffuse seragam
e. tumor selulr dengan…. (lupa)
84. ibu 50 tahun, penderita diabetes mengalami penurunan penglihatan. diagnosis diabetes non
proliferatif. gambaran yang khas pada ibu ini disebabkan oleh...
a. adanya neovaskularisasi
b. adanya neovaskularisasi dan perdarahan
c. adanya mikronaneurisma
d. adanya pelepasan lapisan retina
e. (lupa..)
Bapak U, 49 tahun, terdapat penonjolan di bagian medial kedua matanya, yang berwarna kuning
kemerahan. Pada pemeriksaan mikroskopik ditemukan pertumbuhan jaringan fibrovaskular berlebihan
di subkonjungtiva.
85. Diagnosis yang paling mungkin adalah :
a.
b.
c.
d.
e.
Keratitis
Ulkus kornea
Pterigium
Pinguekula
(sesuatu yg bermula dengan huruf F, gw lupa)
86. Penyebab yang paling mungkin adalah :
a.
b.
c.
d.
e.
Neoplasma jinak
Kelainan metabolik
Penyakit sistemik
Iritasi kronik
Neoplasma ganas