Kelainan refraksi adalah kelainan pembiasan cahaya

advertisement
Kelainan refraksi adalah kelainan pembiasan cahaya sehingga bayangan tidak fokus tepat di
retina mata yang mengakibatkan penglihatan menjadi kabur.
Mata mengubah-ubah daya bias untuk menetapkan fokus pada objek dekat melalui proses
akomodiasi.
Daya Akomodasi adalah proses di mana otot-otot siliaris mengubah panjang fokus lensa mata
untuk memfokuskan benda yang jauh atau dekat dengan jelas pada retina.
Daya Akomodasi
Kemampuan mata untuk menyesuaikan letak bayangan benda pada jarak yang berbeda tepat
pada retina disebut daya akomodasi mata.
Bagaimana mata mengubah fokus sehingga dapat memvariasikan jarak benda? Untuk
memfokuskan benda pada jarak yang jauh otot siliaris menjadi relaks yang akan membuat
lensa mata menjadi tipis. Akibatnya panjang fokus lensa mata meningkat dan kita dapat
melihat benda yang jaraknya jauh. Tetapi untuk memfokuskan benda yang berjarak dekat otot
siliaris melakukan kontraksi sehingga membuat lensa mata menjadi tebal. Akibatnya panjang
fokus lensa mata berkurang dan kita dapat melihat benda-benda yang berjarak dekat.
Singkatnya itu adalah penyesuaian panjang fokus lensa mata yang memungkinkan kita untuk
memfokuskan benda yang terletak pada jarak yang berbeda.
Untuk dapat menjalani prosedur LASIK perlu diperhatikan beberapa hal, yaitu:
a.
Ingin terbebas dari kacamata dan lensa kontak.
b.
Kelainan refraksi:
Miopia sampai -1.00 sampai dengan - 13.00 dioptri.
Hipermetropia + 1.00 sampai dengan + 4.00 dioptri.
Astigmatisme 1.00 sampai dengan 5.00 dioptri.
c.
Usia minimal 18 tahun.
d.
Tidak sedang hamil atau menyusui.
e.
Tidak mempunyai riwayat penyakit autoimun.
f.
Mempunyai ukuran kacamata/ lensa kontak yang stabil selama paling tidak 6 (enam)
bulan.
g.
Tidak ada kelainan mata, yaitu infeksi, kelainan retina saraf mata, katarak, glaukoma
dan ambliopia.
h.
Telah melepas lensa kontak (Soft contact lens) selama 14 hari atau 2 (dua) minggu
dan 30 (tiga puluh) hari untuk lensa kontak (hard contact lens).
Adapun kontraindikasi dari tindakan LASIK antara lain:
a.
Usia < 18 tahun / usia dibawah 18 tahun dikarenakan refraksi belum stabil.
b.
Sedang hamil atau menyusui.
c.
Kelainan kornea atau kornea terlalu tipis.
d.
Riwayat penyakit glaukoma.
e.
Penderita diabetes mellitus.
f.
Mata kering
g.
Penyakit : autoimun, kolagen.
h.
Pasien Monokular.
i.
Kelainan retina atau katarak.
Sebelum menjalani prosedur LASIK, ada baiknya pasien melakukan konsultasi atau
pemeriksaan dengan dokter spesialis mata untuk dapat mengetahui dengan pasti mengenai
prosedur / tindakan LASIK baik dari manfaat ataupun kemungkinan komplikasi yang dapat
terjadi. Setelah melakukan konsultasi / pemeriksaan oleh dokter spesialis mata, kemudian
mata anda akan diperiksa secara seksama dan teliti dengan menggunakan peralatan yang
berteknologi tinggi (computerized) dan mutakhir sehingga dapat diketahui apakah seseorang
layak untuk menjalankan tindakan LASIK.
Persiapan calon pasien LASIK:
a.
Pemeriksaan refraksi, slit lamp, tekanan bola mata dan finduskopi.
b.
Pemeriksan topografi kornea / keratometri / pakhimetri Orbscan.
c.
Analisa aberometer Zy Wave, mengukur aberasi kornea sehingga bisa dilakukan
Custumize LASIK.
d.
Menilai kelayakan tindakan untuk menghindari komplikasi.
Sebagian besar pasien yang telah melakukan prosedur atau tindakan LASIK
menunjukan hasil yang sangat memuaskan, akan tetapi sebagaimana seperti pada semua
prosedur atau tindakan medis lainnya, kemungkinan adanya resiko akibat dari prosedur atau
tindakan LASIK dapat terjadi oleh sebagian kecil dari beberapa pasien.
Keuntungan dari operasi LASIK adalah :
•
Dapat menghilangkan ketergantungan pada pemakaian kacamata atau lensa kontak
bagi penderita kelainan refraksi (miopi, astigmatisma dan hipermetropi).
•
Operasi singkat.
•
Tanpa rasa sakit.
•
Tidak memerlukan rawat inap.
•
Tidak perlu disuntik, tapi cukup menggunakan anastesi melalui tetes mata.
•
Penyembuhan berjalan relatif cepat dan penglihatan pun cepat membaik.
•
Memiliki tingkat keberhasilan hingga 90% (Prof Ion Constable dari Lions Eye
Institute Australia).
•
Sangat sedikit orang yang mengeluh kembali setelah melakukan operasi ini.
Kekurangan operasi LASIK adalah :
•
Biaya operasi mahal, sekitar 15-20 juta untuk satu kali operasi.
•
Pasien tetap sadar selama operasi berlangsung.
•
Dapat terjadi kemungkinan kelebihan atau kekurangan refraksi.
•
Setelah operasi mata mungkin saja terasa berpasir dan sensitif terhadap cahaya.
•
Dua minggu setelah operasi tidak diizinkan untuk berenang atau melakukan aktifitas
ekstrim yang bisa membuat mata iritasi.
•
Bila operasi tidak berjalan sempurna pasien bisa saja kehilangan penglihatannya.
2.
Phakic + IOL : anterior chamber lens clip
3.
CLE (Clear Lens Extraction) + IOL
4.
Laser diode/Argon : jika ada hole/break pada ora serata retina
Download