PCB (process control block) dalam Sistem Operasi Definisi Proses

advertisement
NAMA : LILIS CAHYONO
NIM : 13111104
PRODI : TEKNIK INFORMATIKA
KELAS : 22
Sistem Operasi - PCB (process control block)
PCB (process control block) dalam Sistem Operasi
Sebagai pendahuluan kita harus mengenal dulu apa itu Sistem Operasi,Sistem operasi adalah
seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan
layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting
dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat
menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan
memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.Untuk fungsi-fungsi
perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi
bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer,meskipun kode
aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS
atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi
komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.
Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.
Definisi Proses
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Menurut SilberSchatz, suatu proses adalah lebih
dari sebuah kode program, yang terkadang disebut text section . Proses juga mencakup program
counter , yaitu sebuah stack untuk menyimpan alamat dari instruksi yang akan dieksekusi
selanjutnya dan register. Sebuah proses pada umumnya juga memiliki sebuah stack yang berisikan
data-data yang dibutuhkan selama proses dieksekusi (seperti parameter method, alamat return dan
variabel lokal), dan sebuah data section yang menyimpan variabel global.
Kami tekankan bahwa program itu sendiri bukanlah sebuah proses; suatu program adalah satu
entitas pasif; seperti isi dari sebuah berkas yang disimpan didalam disket. Sedangkan sebuah
proses dalam suatu entitas aktif, dengan sebuah program counter yang menyimpan alamat instruksi
selanjut yang akan dieksekusi dan seperangkat sumber daya ( resource yang dibutuhkan agar
sebuah proses dapat dieksekusi.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block)
yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID)
yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi
lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang
menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki
prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan
proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses
dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem
operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat
memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah
sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
Proses control block
Tiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block PCB - juga
disebut sebuah control block. PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan
dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk hal-hal dibawah ini:
1.Status proses
status mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.
2.Program counter
suatu stack yang berisi alamat dari instruksi selanjutnya untuk dieksekusi untuk proses ini.
3.CPU register :
Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer.
Register tersebut termasuk accumulator , indeks register, stack pointer , general-purposes register
,ditambah code information pada kondisi apa pun. Besertaan dengan program counter,
keadaaan/status informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi, untuk memungkinkan proses
tersebut berjalan/bekerja dengan benar setelahnya (lihat Gambar 2-3).
4.Informasi managemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari
dasar dan batas register, tabel page/halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori
yang digunakan oleh sistem operasi (lihat Bab Managemen memori).
5.Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan,
batas waktu, jumlah akun jumlah job atau proses, dan banyak lagi.
6.Informasi status I/O: Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang di gunakan pada proses
ini, suatu daftar berkas-berkas yang sedang diakses dan banyak lagi.
7.PCB hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang dapat bervariasi dari proses
yang satu dengan yang lain.
Gambar Proses Control Blok
Elemen-elemen dari Process Control Block (PCB) :
1.Identifier : menjelaskan proses yang sedang terjadi
2.State : kondisi yang terjadi pada proses
3.Priority : urutan perintah yang jelas pad suatu proses
4.Program counter : instruksi pada proses
5.Memory pointers : media penyimpanan (penunjuk alamat) pada proses
5.Context data : data yang berkaitan dengan proses
6.I/O status information : terdapat masukan dan keluaran yang diinginkan
7Accounting information : memberikan informasi yang dibutuhkan
Macam-Macam Jenis Status Proses
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat
berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
1.Ready adalah status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
2.Running adalah status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
3.Blocked adalah status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
Download