TI323-021016-688-1 1799KB Oct 11 2011 09:43

advertisement
POKOK BAHASAN
Pengenalan Jaringan Komputer
 Definisi
 Manfaat Untuk
 Hirarki Protokol
 Masalah – Masalah










Perusahaan
Manfaat Untuk Umum
Teknologi Transmisi
Klasifikasi Jaringan
Local Area Network
Metropolitan Area
Network
Wide Area Network
Jaringan Tanpa Kabel
Internetwork
www.rachmansyah.web.id




Desain Layer
Interface dan Layanan
Connection vs
Connectionless
Operasi Primitif
Perbedaan Layanan dgn
Protokol
Model Referensi TCP-IP
Model Referensi OSI
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
Close
1
JARINGAN KOMPUTER
Definisi
 Kumpulan
komputer dan periferal (printer, ploter,
scanner, modem dll) yg terhubung satu dengan lainnya
melalui media komunikasi baik kabel atau tanpa kabel
sehingga dapat berkomunikasi.

www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
2
JARINGAN KOMPUTER
Paralel vs Serial
 Untuk kepentingan proses di dalam komputer, data di transfer dalam
bentuk paralel. Karena cara ini yg tercepat untuk memproses data.
 Ketika berkomunikasi dengan komputer lain, data di transfer dalam
bentuk serial.
 Jadi untuk berkomunikasi dengan komputer lain, komputer pengirim
mengkonversi data dari bentuk paralel ke bentuk serial, setelah diterima,
komputer penerima mengkonversi data serial ke bentuk paralel.
Data
Paralel
Data Serial
Konversi
www.rachmansyah.web.id
Data
Paralel
Data Serial
Media Komunikasi
Rachmansyah,S.Kom
Konversi
[email protected]
JARINGAN KOMPUTER
Simplex vs Duplex
Berdasarkan arah aliran datanya maka transfer data serial dapat
dibedakan menjadi :
 Simplex : data serial yg ditransmisikan hanya satu arah.

Contoh : Satelit cuaca yg mengirim data – data perubahan cuaca
 Half duplex : data serial yg ditransmisikan dua arah tapi tidak
secara simultan.

Contoh : Komunikasi HT
 Full duplex : data serial yg ditransmisikan dua arah secara
simultan.

Contoh : Komunikasi telepon.
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
JARINGAN KOMPUTER
Sinkron vs Asinkron
 Berdasarkan cara transmisinya maka transmisi data
serial dibedakan menjadi:
 Transmisi sinkron yaitu : data dikirim dalam bentuk
blok dengan kecepatan konstan. Awal dan akhir blok
ditandai dengan byte khusus (pola bit tertentu).
 Transmisi asinkron yaitu : data dikirim dalam bentuk
karakter, tiap karakter memiliki 1 bit untuk menandai
awalnya dan 1 atau 2 bit untuk menandai akhirnya.
Karena tiap karakter bisa diidentifikasi awal dan
akhirnya maka karakter ini bisa ditransmisikan
sewaktu – waktu.

Contoh : Seseorang yg menekan keyboard sewaktu – waktu.
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
JARINGAN KOMPUTER
Manfaat Untuk Perusahaan
 Berbagi pakai (Resource sharing).
Seluruh program, peralatan, khususnya data bisa digunakan
oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh
oleh lokasi resource dan pemakai.
 Keandalan tinggi.
Bila salah satu komputer tidak dapat dipakai maka komputer
lainnya dapat menggantikannya.
 Menghemat biaya.
Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja
yang lebih baik dibanding dengan komputer yang besar.
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
JARINGAN KOMPUTER
Manfaat Untuk Perusahaan
 Skalabilitas.
Kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara
berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan
hanya menambah sejumlah komputer.
 Medium komunikasi.
Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai
medium komunikasi yang baik bagi para pegawai yang
terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang
atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih mudah
untuk bekerjasama menyusun laporan.

www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
JARINGAN KOMPUTER
Manfaat Untuk Umum
 Akses informasi jarak jauh.
1. Layanan umum pemerintah untuk mendapatkan
informasi tentang cara membayar pajak, mendapatkan izin
perdagangan dan lain-lain.
2. Institusi keuangan yaitu dengan membayar tagihan,
mengelola rekening, menentukan portofolio secara
elektronik.
3. Surat kabar online yg bersifat pribadi yang memungkinkan
seseorang memesan berita tertentu yang diperlukan.
4. Perpustakaan digital online yg memungkinkan seseorang
mencari buku-buku tertentu yg dibutuhkan.
5. World Wide Web (WWW) yg berisi informasi tentang seni,
bisnis, memasak, kesehatan, sejarah, hobi, rekreasi, sains,
olahraga, perjalanan dan lain-lain.
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
JARINGAN KOMPUTER
Manfaat
Untuk
Umum
Interaksi orang ke orang.

1. Email yaitu pos elektronik yg telah dipakai oleh jutaan orang. Tidak
lama lagi akan muncul email yang berisi pesan-pesan audio dan
video seperti halnya pesan-pesan tekstual.
2. Real time email (chating) yaitu teknologi yg memungkinkan
pengguna berjauhan dapat berkomunikasi tanpa tertunda. Tidak
lama lagi akan muncul chating yang dapat saling bicara, mendengar
dan melihat.
3. Video confrencing yaitu teknologi yg memungkinkan pertemuan
bersama sejumlah orang yang tinggal berjauhan sehingga bisa saling
bicara, mendengar dan melihat.
4. News group yaitu teknologi yg memungkinkan sekelompok orang
bertukar pikiran membahas topik tertentu secara tertulis. Topik
yang dibahas mulai dari hal-hal yang bersifat humor hingga serius.

www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
JARINGAN KOMPUTER
Manfaat
Untuk
Umum
 Hiburan interaktif.
Yaitu teknologi yg memungkinkan pengguna memilih
sendiri film atau acara yang diinginkan (video on demand)
dari negara manapun. Film-film menjadi interaktif.
Penonton dapat mengarahkan jalan cerita sesuai skenario
alternatif yang ditawarkan. Industri ini merupakan
industri besar yg terus berkembang dan bisa menjadi
pesaing industri-industri sejenis yang menggunakan caracara lama.
 Pertanyaan.
Selain manfaat-manfaat yang telah dijelaskan diatas,
masalah-masalah apa saja yg timbul dengan majunya
teknologi jaringan komputer? (Buatlah jawaban anda
dalam bentuk slide).
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
JARINGAN KOMPUTER
Teknologi Transmisi Jaringan
Teknologi transmisi jaringan dapat dibedakan menjadi :
 Jaringan Broadcast.
 Jaringan yang memiliki saluran komunikasi tunggal yg
dipakai bersama-sama oleh semua komputer yg ada pada
jaringan. Data yg dikirim dalam jaringan ini berbentuk paket
data yg terdiri dari field alamat dan field data. Field alamat
berisi keterangan kepada siapa paket tersebut dikirim.
 Jaringan Point to Point.
 Jaringan yg terdiri dari hubungan pasangan individu beberapa
komputer. Untuk pergi dari sumber ke tujuan, suatu paket
data harus melalui satu atau lebih komputer-komputer
perantara. Seringkali harus melalui banyak rute yg mungkin
berbeda jaraknya. Karena itu algoritma routing memegang
peranan penting pada jaringan point to point.

www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
JARINGAN KOMPUTER
Klasifikasi Jaringan
Berdasarkan luas cakupan kerjanya maka jaringan
komputer dapat diklasifikasikan menjadi :
Jarak Antar
Lokasi Prosesor
Prosesor
0,1 m
Papan rangkaian
1m
10 m
100 m
1 km
Sistem
Ruangan
Gedung
Kampus
10 km
100 km
1000 km
10.000 km
Kota
Negara
Benua
Ruang angkasa
Contoh
Data flow Machine
Multicomputer
LAN
LAN
LAN
MAN
WAN
WAN
WAN

www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
JARINGAN KOMPUTER
Local Area Network (LAN)








Adalah jaringan pribadi dalam sebuah gedung atau kampus yg ukurannya sampai ± 1
km.
Digunakan untuk pemakaian resource bersama (misalnya printer) dan saling bertukar
informasi.
Umumnya menggunakan teknologi transmisi broadcast kabel tunggal.
Kecepatan transmisi mulai dari 10 sampai 100 Mbps.
Teknologi terbaru LAN memanfaatkan teknologi Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Topologi yg sering digunakan pada LAN adalah topologi bus dan ring.
Contoh aplikasi topologi bus adalah IEEE 802.3 atau disebut ethernet.
Contoh aplikasi topologi ring adalah IEEE802.5 atau disebut token ring.
Komputer
Komputer
Kabel
Gambar Dua jenis jaringan broadcast
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom

[email protected]
PERANGKAT KERAS JARINGAN
Metropolitan Area Network (MAN)
 Luas area yg diliput mencapai satu kota (± 10 km).
 Mampu menyalurkan data dan suara dan dapat berhubungan dengan jaringan televisi
kabel.
 Standar teknologi transmisi yg digunakan adalah Distributed Queue Dual Bus
(DQDB) dengan nomor standar IEEE adalah 802.6.
 DQDB terdiri dari dua bus (kabel) satu arah yg menghubungkan semua komputer.
 Setiap bus mempunyai sebuah head end yaitu perangkat untuk memulai aktivitas
transmisi.
Arah arus pada bus A
Bus A
Komputer 1
2
3
……….
Bus B
N
Head End
Arah arus pada bus B
Gambar Arsitektur MAN DQDB
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom

[email protected]
PERANGKAT KERAS JARINGAN
Wide Area Network (WAN)








Luas area yg diliput mencapai satu negara
bahkan satu benua (± 100 - 1000 km).
Terdiri dari host yg terhubung oleh sebuah
subnet.
Host (end system) adalah kumpulan
komputer yg dipakai untuk menjalankan
aplikasi.
Subnet adalah kumpulan router dan saluran
komunikasi yg bertugas membawa pesan dari
satu host ke host lainnya.
Subnet terdiri dari dua komponen yaitu kabel
transmisi dan elemen switching.
Kabel transmisi (sirkuit, kanal atau trunk)
merupakan media untuk memindahkan bitbit dari satu komputer ke komputer lainnya.
Elemen switching (router) dipakai untuk
menghubungkan dua kabel transmisi atau
lebih. Saat data tiba di kabel penerima, router
harus memilih kabel pengirim untuk
meneruskan data tsb.
Hampir semua subnet bekerja memakai
prinsip store and forward yaitu prinsip
mengirim paket data melalui router
perantara. Oleh router perantara paket data
tersebut diterima dalam keadaan lengkap,
disimpan sampai saluran output menjadi
bebas kemudian baru diteruskan.
Subnet
Router
Host
LAN
Gambar Hubungan antara host-host dengan subnet

www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
15
PERANGKAT KERAS JARINGAN
Jaringan Tanpa Kabel
 Cikal bakal jaringan tanpa kabel.
 Tahun 1901 Seorang ahli fisika italia bernama Guglielmo Marconi berhasil
meluncurkan telegraf tanpa kabel menggunakan kode morse (titik dan
strip).
 Banyaknya pengguna notebook dan personal digital assitant (PDA) yg
menginginkan untuk berhubungan dengan komputer pusat.
 Beberapa jenis jaringan tanpa kabel yaitu :
 Menggunakan telepon genggam yg memakai modem analog.
 Cellular Digital Packet Data (CDPD) layanan selular digital langsung.
 Manfaat jaringan tanpa kabel adalah bisa mewujudkan kantor portabel
dll.
 Kelemahan jaringan tanpa kabel adalah.
 Kemampuan transmisi jauh lebih rendah daripada jaringan dengan kabel
yaitu 1 – 2 Mbps.
 Laju kesalahan seringkali lebih besar.
 Transmisi dari komputer yg berbeda dapat mengganggu satu sama lain.

www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
PERANGKAT KERAS JARINGAN
Internetwork






Adalah kumpulan jaringan yg
terinterkoneksi.
Seringkali jaringan yg satu tidak
kompatibel dengan jaringan yg lain, untuk
menghubungkan
jaringan
yg
tidak
kompatibel tersebut dibutuhkan suatu
komputer yang disebut gateway
Gateway adalah suatu komputer yg
bertugas menerjemahkan perangkat keras
dan perangkat lunak yg dibutuhkan untuk
melakukan hubungan antar jaringan yg
tidak kompatibel.
Bentuk internet yg umum adalah
kumpulan dari LAN yg dihubungkan oleh
WAN.
Subnet adalah kumpulan router dan kabel
komunikasi.
Kombinasi
dari
subnet dan
host
membentuk jaringan
WAN
Router
Gateway
Host
LAN
Gambar Internetwork

www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
17
Hirarki Protokol









Untuk mengurangi kerumitan rancangan,
suatu jaringan diorganisasi sebagai suatu
tumpukan layer atau level.
Jumlah, nama, isi, dan fungsi setiap layer
dapat berbeda dari jaringan satu ke
jaringan lainnya.
Layer n pada sebuah mesin melakukan
komunikasi dengan layer n pada mesin
lainnya.
Hukum dan konvensi yang dipakai dalam
pembicaraan ini dikenal secara umum
sebagai protokol layer n.
Entity dari layer yang bersesuaian pada
mesin yang berlainan disebut peer.
Peerlah yang berkomunikasi menggunakan
protokol.
Antara setiap layer yang berdekatan
terdapat sebuah interface.
Interface menentukan operasi primitive
dan layanan layer.
Himpunan layer dan protokol disebut
arsitektur komunikasi.
PERANGKAT LUNAK JARINGAN

Daftar protokol yang digunakan oleh suatu
sistem , satu protokol satu layer disebut
stack protokol.
Layer 5
Interface Layer 4/5
Layer 4
Interface Layer 4/5
Layer 3
Interface Layer 3/4
Layer 2
Interface Layer 2/3
Layer 1
Protokol layer 5
Protokol layer 4
Protokol layer 3
Protokol layer 2
Protokol layer 1
Layer 5
Layer 4
Layer 3
Layer 2
Layer 1
Interface Layer 1/2
Medium Fisik
Gambar Layer, protokol dan interface

www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
18
PERANGKAT LUNAK JARINGAN
Masalah-Masalah Desain Layer




Masalah 1 : Munculnya kesalahan (error). Cara mengatasinya
:Menggunakan kode deteksi dan koreksi kesalahan. Pengirim dan
penerima harus mempunyai kesepakatan kode mana yang digunakan.
Masalah 2 : Kecepatan pengiriman lebih cepat daripada penerimaan.
Cara mengatasinya : Menggunakan umpan balik (feedback) dari
penerima ke pengirim baik secara langsung maupun tidak langsung.
Umpan balik berisi keadaan penerima pada saat itu. Umpan balik
lainnya berisi pembatasan laju transmisi bagi pengirim.
Masalah 3 : Data yang dikirim terlalu besar. Cara mengatasinya dengan
membuat mekanisme memisahkan, mengirim lalu menggabungkan
kembali data tersebut.
Masalah 4 : Data yang dikirim terlalu kecil. Cara mengatasinya adalah
dengan menggabungkan data yang kecil menjadi sebuah data yang
besar.

www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
PERANGKAT LUNAK JARINGAN
Interface dan Layanan
 IDU terdiri dari sebuah SDU (Service
 Elemen aktif pada sebuah layer disebut






entity.
Setiap entity bisa berupa software
(proses) bisa berupa hardware ( I/O
chip).
Entity-entity yang ada pada layer yang
sama pada mesin yang berbeda disebut
peer entity.
Entity pada layer n melaksanakan
sebuah layanan yang dipakai pada layer
n+1.
Layanan-layanan tersebut bisa
dijumpai di SAP (Service Access Point).
Setiap layanan mempunyai alamat yang
unik untuk mengidentifikasikan
dirinya.
Pada interface tertentu, entity layer ke
n+1 melintasi sebuah IDU (Interface
Data Unit) ke entity layer n melalui SAP
seperti gambar berikut ini.
Data Unit) dan beberapa informasi
kontrol.
 Untuk mengirimkan SDU, entity layer n
harus memecahnya menjadi beberapa
bagian.
 Setiap bagian diberi header dan dikirim
sebagai PDU (Protocol Data Unit) yang
terpisah.
IDU
ICI
SDU
SAP
ICI
Peer entity saling
Bertukar N-PDU
SDU
SDU
Header
Gambar Layer pada suatu nterface
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
N-PDU

[email protected]
20
PERANGKAT LUNAK JARINGAN
Connection vs Connectionlesss
 Layer memiliki dua macam
layanan bagi layer diatasnya
: Connection-oriented dan
Connectionless .
 Connection-oriented
service




Layanan ini mirip sistem telepon.
Pengguna membuat koneksi.
Menggunakan koneksi.
Menghentikan koneksi.
 Connectionless service
 Layanan ini mirip pengiriman pos.
 Setiap pesan mempunyai alamat
Layanan
Reliable Message stream
Sequence of pages
Reliable Byte stream
Remote login
Unreliable Connection
Digitized voice
Unreliable Datagram
Electronic junk mail
Acknwoledge datagram
Registered mail
Request-reply
Database query
 Layanan disebut andal bila
dituju.
 Mempunyai route yg berdiri
sendiri.
www.rachmansyah.web.id
Contoh
Rachmansyah,S.Kom
layanan tersebut tidak
pernah kehilangan data.
[email protected]
21
PERANGKAT LUNAK JARINGAN
Connection vs Connectionless
Connection
Connectionless
Keandalan
pengiriman
Lebih andal
Kurang andal
Kecepatan
pengiriman
Lebih lambat
Lebih cepat
Jumlah data yg
dikirim
Lebih banyak
Lebih sedikit
Urutan proses
pengiriman
Selalu berurutan
Tidak berurutan

www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
PERANGKAT LUNAK JARINGAN
Operasi Primitif
 Sebuah layanan memiliki operasi primitif.
 Operasi primitif terdiri dari empat kelas yaitu
Primitif
Arti
Request
Suatu entity meminta layanan untuk mengerjakan sesuatu
Indication
Suatu entity perlu diinformasikan mengenai suatu kejadian
Response
Suatu entity ingin memberi tanggapan terhadap suatu kejadian.
Confirm
Tanggapan terhadap permintaan sebelumnya talah kembali
 Primitif dapat memiliki parameter. Contoh :
 Parameter Connect.Request adalah : tujuan koneksi, layanan yg diminta, ukuran
pesan maksimum.
 Parameter Connect.Indication adalah : identitas pemanggil, layanan yg diminta,
ukuran pesan maksimum.
 Parameter Connect.Confirm adalah : Usulan ulang ukuran pesan maksimum.
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom

[email protected]
PERANGKAT LUNAK JARINGAN
Contoh Operasi Primitif
 Connect.request – Meminta koneksi untuk dimulai.
 Connect.indication – Signal entity yang dipanggil.
 Connect.response – Penerima menerima atau menolak





panggilan.
Connect.confirm – Memberitahukan pemanggil koneksi
diterima.
Data.request – Meminta data untuk dikirim.
Data.indication – Signal sampainya data.
Disconnect.request – Meminta koneksi untuk diputus.
Disconnect.indication – Signal peer tentang permintaan.
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
PERANGKAT LUNAK JARINGAN
Perbedaan Layanan dgn Protokol
 Layanan adalah himpunan operasi primitif yang disediakan sebuah
layer bagi layer yang berada diatasnya.
 Sama halnya dengan obyek pada sebuah bahasa OOP. Layanan





menentukan operasi apa saja yang bisa dilakukan pada obyek tersebut.
Tapi layanan tidak bisa menentukan bagaimana operasi tersebut
dilakukan.
Layanan berhubungan dengan interface yang berada diantara dua layer.
Protokol adalah sejumlah aturan yang mengatur format dan arti sebuah
frame, paket atau pesan yang dikirim dari peer entity pengirim kepada
peer entity penerima.
Entity menggunakan protokol agar dapat mengimplementasikan
layanan-layanannya.
Entity bebas mengubah protokolnya dengan alasan tertentu.

www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
MODEL REFERENSI TCP/IP
Pengertian
Lapisan Aplikasi
 Adalah arsitektur
protokol untuk
mengatur komunikasi
data di internet yg
terdiri dari lima lapisan.
 Kelima lapisan itu
adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
Lapisan fisik
Lapisan akses jaringan
Lapisan Internet
Lapisan transport
Lapisan aplikasi
www.rachmansyah.web.id
Lapisan Transport
Lapisan Internet
Lapisan Akses Jaringan
Lapisan Fisik

Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
26
MODEL REFERENSI TCP/IP
Sejarah TCP/IP
 Pada tahun 1969 DARPA (Defence Advance Research





Project Agency) mendanai sebuah riset untuk
membangun jaringan komunikasi data antar komputer.
Tujuan riset ini adalah membuat aturan komunikasi data
antar komputer.
Riset ini sukses melahirkan ARPANET dengan protokol
komunikasi data yg disebut NCP (Network
Comunication Protocol).
Ukuran ARPANET semakin lama semakin besar sehingga
NCP tidak sanggup menampung banyak node komputer.
DARPA kemudian mendanai pembuatan protokol
komunikasi yg lebih canggih.
Tahun 1982 Departemen pertahanan Amerika
menyatakan TCP/IP menjadi standard untuk jaringan.
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
MODEL REFERENSI TCP/IP
Lapisan Akses Jaringan
 Layer ini bertanggung jawab mengirim dan menerima
data dari media fisik .
 Media fisik dapat berupa kabel, serat optik atau
gelombang radio.
 Layer ini menerjemahkan sinyal listrik menjadi data
digital yg dimengerti komputer.
 Contoh : LLC, ARP, RARP, SNAP
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
MODEL REFERENSI TCP/IP
Lapisan Internet
 Layer ini bertanggung jawab mengatur pengiriman paket
agar sampai ke tujuan.
 Cara pengiriman paket pada layer ini bisa dianalogikan
dengan pengiriman surat melalui pos.
 Pengiriman lapisan internet bersifat :
 Unreliable – protokol ini tidak menjamin pengiriman
sampai ke tujuan.
 Connectionless – pengirim dan penerima tidak
memberitahukan terlebih dahulu.
 Datagram delivery service – paket data yg dikirim
independen dengan paket data yg lain. Artinya jalur yg
ditempuh untuk sampai ke tujuan bisa berbeda.
 Contoh protokol pada layer ini adalah IP, OSPF, IGRP,
RIP
www.rachmansyah.web.id

Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
MODEL REFERENSI TCP/IP
Lapisan Transport
 Layer ini bertanggung jawab mengatur arus data antara dua
host untuk keperluan aplikasi di atasnya.
 Contoh protokol pada layer ini yaitu TCP dan UDP.
Lapisan Aplikasi
 Layer ini berisi semua protokol tingkat tinggi.
 Contoh : Telnet, FTP, SMTP, DNS
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
30
MODEL REFERENSI OSI
Pengertian
 Adalah model konseptual suatu arsitektur protokol yg
dikembangkan oleh International Standard
Organization (ISO) pada tahun 1984. Terdiri dari tujuh
lapisan. Masing – masing lapisan memiliki fungsi
tertentu.
 Ketujuh lapisan itu adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Lapisan fisik
Lapisan data link
Lapisan network
Lapisan transport
Lapisan sesi
Lapisan presentasi
Lapisan aplikasi
Next
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom

[email protected]
MODEL REFERENSI OSI
Model Referensi OSI
Layer
Name of unit Exchanged
7 Application
Interface
6 Presentation
Interface
5
Session
Application protocol
Presentation protocol
Session Protocol
Transport protocol
Communication subnet boundry
Internal subnet protocol
Application
APDU
Presentation
PPDU
Session
SPDU
Transport
TPDU
4
Transport
3
Network
Network
Network
Network
Packet
2
Data Link
Network
Data Link
Data Link
Frame
1
Physical
Host A
Physical
Router
Physical
Router
Physical
Host B
Bit
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
Next
[email protected]
MODEL REFERENSI OSI
Tujuan Model OSI
 Mengurangi kompleksitas sistem.
 Membuat standardisasi komponen jaringan
 Memfasilitasi rekayasa modular.
 Membuat teknologi yg interoperabel.
 Mempercepat proses evolusi teknologi jaringan.
 Memudahkan untuk dipelajari.
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
MODEL REFERENSI OSI
Prinsip
Layer
OSI
 Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat





abstraksi yang berbeda
Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu
Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai
dengan ketentuan protokol berstandar internasional
Batas-batas layer harus dipilih untuk meminimalkan
aliran informasi yang melewati interface
Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi
yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer
diluar keperluannya.
Jumlah layer juga harus diusahakan sesedikit mungkin
sehingga pemakaian arsitektur jaringan tidak menjadi
sulit
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
MODEL REFERENSI OSI
Lapisan Fisik (Physical Layer)
 Layer ini bertanggung jawab menangani
 Sinyal
 Media transmisi.
 Fungsi layer ini untuk mengatur hal – hal sbb:
 Karakteristik voltase utk menyatakan nilai 1 dan 0.
 Timing perubahan voltase.
 Kecepatan data.
 Jarak transmisi maksimum.
 Konektor fisik.
 Layer ini memproses data dalam bentuk bit.
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom


[email protected]
Lapisan Jalur Data (Data
MODELLink
REFERENSI OSI
Layer)
 Layer ini bertanggung jawab menangani
 frame
 pengendalian akses media.
 Fungsi layer ini untuk mengatur hal – hal sbb :
 Addressing
 Network topology
 Network access
 Error notification
 Ordered delivery frame
 Flow control

www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
MODEL REFERENSI OSI
Lapisan Jaringan (Network Layer)
 Layer ini bertanggung jawab menangani,
 Sambungan (koneksi)
 Jalur
antara dua host yg terpisah secara geografis.
 Fungsi layer ini adalah untuk mengatur hal – hal sbb :




Path selection
Routing
Addressing
Congestion (Pengendalian kemacetan)
 Salah satu protokol yg berfungsi pada lapisan ini adalah
Internet protocol (IP).
www.rachmansyah.web.id

Rachmansyah,S.Kom

[email protected]
MODEL REFERENSI OSI
Lapisan Transport (Transport Layer)
 Layer ini bertanggung jawab menangani
 Kualitas servis
 Reliability (keandalan)
 Fungsi layer ini untuk mengatur hal – hal sbb :
 Addressing
 Sinkronisasi koneksi
 Pengendalian arus (flow control)
 Multiplexing
 Error checking dan recovery
 Protokol yg berfungsi pada lapisan ini adalah
 Transmission Control Protocol (TCP).
 User Datagram Protocol (UDP)
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom


[email protected]
MODEL REFERENSI OSI
Lapisan Sesi ( Session Layer)
 Layer ini bertanggung jawab membuka, mengatur dan
menutup suatu sesi antar aplikasi – aplikasi.
 Fungsi layer ini untuk mengatur hal – hal sbb :
 Manajemen token
 Sinkronisasi
 Contoh protokol – protokol yg berfungsi pada sesi ini adalah
:





NFS
NETBEUI
RPC
AppleTalk Session Protocol
Digital Network Architecture Session Control Program
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
MODEL REFERENSI OSI
Lapisan Presentasi (Presentation
Layer)
 Layer ini bertanggung jawab menangani format dan
penyajian data :
 Alfanumerik
 Gambar
 Suara
 Fungsi layer ini untuk mengatur hal – hal sbb :
 Menerjemahkan format data
 Enkripsi data
 Kompresi data
 Format data yg dapat dilayani layer ini adalah :
 PICT
– JPEG
– MPEG
 TIFF
– MIDI
– Quick Time
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom

[email protected]
MODEL REFERENSI OSI
Lapisan Aplikasi (Application
Layer)
 Layer ini adalah layer yg berinteraksi dengan user.
 Layer ini bertanggung jawab mendukung komunikasi
antar komponen aplikasi.
 Fungsi layer ini untuk mengatur hal – hal sbb :
 Mengidentifikasi partner komunikasi.
 Menentukan sumber daya yg bisa digunakan.
 Sinkronisasi komunikasi.
 Mengendalikan integritas data.
 Protokol yg berfungsi pada lapisan ini adalah,
 FTP
– SNMP
– Telnet


[email protected]
www.rachmansyah.web.id
 SMTP
– DNSRachmansyah,S.Kom
MODEL REFERENSI OSI
OSI dan Impelementasinya
Upper Layer
Lower Layer
Application
Layer(7)
Presentation
Layer(6)
Session
Layer(5)
E-mail
POP/SMTP
POP/25
Transport
Layer(4)
Network
Layer(3)
Datalink
Layer(2)
Physical
Layer(2)
RS-X,CAT 1
Transmission
Control
Protocol
Internet
Protocol
Version 6
SLIP,PPP
Newsgroups
Usenet
532
Web
Applications
HTTP
80
ASDL
File
transfer
FTP
20/21
ATM
Host
Sessions
Telnet
23
Directory
Services
DNS
53
Network
Mgt.
SNMP
161/162
File
Services
NFS
RPC
portmapper
www.rachmansyah.web.id
802.2 SNAP
User
Datagram
Protocol
Internet
Protocol
Version 4
FDDI
CAT 1-5
Ethernet II
Rachmansyah,S.Kom
ISDN
Next
Coaxial
Cables
[email protected]
MODEL REFERENSI OSI
Enkapsulasi Data Model OSI
Proses
pengirima
n
Application
layer
Protokol aplikasi
AH
Protokol presentasi
Session layer
Protokol sesi
Transport
layer
Protokol transport
Network layer
Protokol jaringan
Physical layer
Next
Data
Presentation
layer
Data link layer
www.rachmansyah.web.id
Proses
penerimaa
n
Application
layer
Data
Presentation
layer
PH Data
SH
TH
NH
Session layer
Data
Transport
layer
Data
Network layer
Data
DH`
Data
Bits
Rachmansyah,S.Kom
DT
Data link layer
Physical layer
Path transmisi data
sebenarnya
[email protected]
MODEL REFERENSI OSI
Enkapsulasi Data Model OSI
 Lapisan aplikasi
 Lapisan presentasi
 Lapisan sesi
 Lapisan transport
 Lapisan network
 Lapisan data link
 Lapisan Fisik
data = data + AH
data = data + PH
data = data + SH
data = data + TH
data = data + NH
data = DH + data + DT
data = data
Data Stream
Data Stream
Data Stream
Segment
Packet
Frame
Bits
Back
www.rachmansyah.web.id
Rachmansyah,S.Kom
[email protected]
Download