Disampaikan oleh : Disampaikan pada : “Rapat - acch-kpk

advertisement
Disampaikan oleh :
Disampaikan pada :
“Rapat Monitoring Gerakan Nasional Penyelamatan
Sumberdaya Alam Indonesia Sektor Kelautan ”
Di Gorontalo, 8-9 Juni 2015
Luas Wilayah
Luas Wilayah Laut
Panjang Garis Pantai
Pemerintahan
: 16.990 Km²
: ± 20.342 Km2
: 677 Km
: 6 Kabupaten,
5 Kab. Pesisir
38 Kec. Pesisir
154 Desa Pesisir
26 Pulau
9 Gusung
ALKI
: II
WPP
: 713
Potensi Tangkap Lestari : 963.000 Ton
Luas Tambak
: 30.000 Ha
Luas Kolam
: 20.000 Ha
Luas mangrove
: 5.474,84 Ha
Luas Padang Lamun
: 3.209,30 Ha
Luas Terumbu Karang
: 12.240,52 Ha
Provinsi Sulawesi
Barat adalah pemekaran dari
Provinsi Sulawesi Selatan
yang terbentuk berdasarkan
UU No. 26 Tahun 2004 pada 5
Oktober 2004, sebagai
Provinsi yang ke-33 di
Indonesia dengan ibukota di
Mamuju.
Penyusunan
Tata Ruang
Wilayah Laut
Penataan
Izin
Pelaksanaaan
Kewajiban
Para Pihak
Pemberian
dan
Perlindungan
Hak-hak
Masyarakat
• Rencana Tata Ruang Wilayah Laut
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Rencana
Aksi WP3K
Rencana
Pengelolaan
WP3K
Rencana
Zonasi Wilayah
Pesisir dan
PPK
Rencana
Strategis
Wilayah Laut
Pesisir dan PPK
Dokumen
RSWP3K
Rencana Aksi
Pengelolaan WP3K
Lintas Sektoral
Setelah Perda Zonasi
terbentuk maka disusun
Pergub Rencana
Pengelolaan WP3K
- Naskah Akademik
- Ranperda
RZWP3K
Tahun 2015 dalam proses penyusunan Perda




Peta-Peta Tematik
Dokumen RSWP3K
Dokumen RZWP3K
Naskah Akademik
Draft Ranperda RZWP3K telah
selesai dan sementara
diharmonisasikan dengan pihak
Eksekutif dan Kementerian
Kelautan dan Perikanan
REKOMENDASI DAN TARGET
Review terhadap sistem
ketatalaksanaan
perizinan
Perizinan Pengelolaan Perikanan Tangakap mengacu pada Permen KP No. 30
tahun 2012 Jo Permen KP Nomor 26 Tahun 2013 tentang Usaha Perikanan
Tangkap, Pengelolaan perizinan Perikanan Budidaya mengacu pada Permen
KP Nomor 49 tahun 2014 serta Pengelolaan perizinan pengolahan dan
pemasaran hasil perikanan mengacu pada Permen KP Nomor 46 tahun 2014
tentang Rekomendasi IPHP, Permen KP Nomor 19 tahun 2010 tentang
pengendalian sistem jaminan mutu
Perbaikan terhadap sistem
ketatalaksanaan
perizinann
sosial/hibah/subsidi
Segala macam bentuk ketatalaksanaan perizinan terkait
pemanfaatan SDKP di handle langsung oleh Kantor Terpadu Satu
Pintu (KTSP)
Implementasi sistem
ketatalaksanaan perizinan
yang telah diperbaharui
Diupayakan membentuk Pokja di masing-masing SKPD yang
senantiasa sinergik dan terintegrasi, bekerjasama dengan KTSP
dalam penyelesaian Parameter perizinan PSDKP
Integrasi sistem
ketatalaksanaan perizinan
yang telah diperbaharui
dengan sistem lainnya
Dinas kelautan dan Perikanan telah membentuk Pokja untuk
mendukung ketatalaksnaan perizinan, bantuan sosial/hibah dan
subsidi pada Kantor Terpadu satu Pintu (KTSP) dalam
memverifikasi baik secara administrasi maupun teknis dilapangan
sehingga sistem ketatalaksanaan perizinan yang baik dapat
dicapai pada tahun-tahun yang akan datang
KONDISI SAAT INI
PENGELOLAAN PERIZINAN PROVINSI SULAWESI BARAT S/D TAHUN 2014
PENGELOLAAN PERIZINAN
SIUP
SIPI
SIKPI
PERIKANAN TANGKAP
278
274
16
PERIKANAN BUDIDAYA
45
P2HP
6
Rencana Standar Operasional Pelayanan Perijinan Bidang Perikanan pada KTSP
Pengajuan Ijin oleh
Pemohon kepada KTSP
Penelitian Berkas
(Validasi)
Komputerisasi Berkas
(Input Berkas)
Penerimaan Berkas
Pemeriksaan Lapangan
oleh Tim Teknis
Pembayaran Retribusi
pada Loket KTSP
Proses Penandatanganan
Surat Ijin
Pertimbangan Kelayakan
Ijin
Pencetakan Dokumen
Dokumen Perijinan
Diserahkan kepada
Pemohon
Output :
Ijin Diberikan
Diberikan Waktu
Melengkapi Persyaratan
Di Kembalikan
Di Terima
Di Tunda
Di Tolak
REKOMENDASI DAN TARGET
Identifikasi setiap jenis
kewajiban para pihak
Teridentifikasinya semua jenis kewajiban dari stakeholder terkait dengan
usaha perikanan pada tahu 2016
Identifikasi tingkat
pelaksanaan kewajiban
para pihak
Penentuan kriteria penilaian pelaksanaan kewajiban para pihak berupa juklak
dan juknis ,Teridentifikasinya realisasi pemenuhan kewajiban stakeholder
terkait dengan usaha perikanan pada tahun 2017
Mendorong pelaksanaan
kewajiban para pihak yang
belum dipenuhi
Terpenuhinya kewajiban para pihak Tahun 2018 dengan cara
proaktif untuk melakukan interaksi dan sosialisasi dalam rangka
mendorong kesadaran stakeholder terkait .
Memantau pelaksanaan
kewajiaban para pihak
Terlaksananya pemantauan kewajiban para pihak Tahun 2018
Terpantaunya jumlah para pihak yang melaksanakan kewajiban
Melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan
kewajiban para pihak
Terlaksananya evaluasi sebagai hasil dari monitoring pemenuhan
kewajiban stakeholder pada tahun 2018
Mengambil langkah-langkah
sebagai tindak lanjut atas
evaluasi pelaksanaan kewajiban
para pihak
Tersusunnya langkah-langkah strategis dan komprehensif untuk
lebih meningkatan pelaksanaan kewajiban para pihak Tahun 2018
REKOMENDASI DAN TARGET
Identifikasi hak-hak
masyarakat yang ada di
laut
Merumuskan langkahlangkah untuk melindungi
dan memenuhi hak-hak
masyarakat sesuai dengan
aturan perundangundangan yang berlaku
Melakukan
sosialiasi/edukasi/kampanye
terhadap langkah-langkah
untuk memenuhi hak-hak
masyarakat
Memenuhi hak-hak
masyarakat
Melakukan monitoring
dan evaluasi terhadap
pemenuhan hak-hak
masyarakat
Perlu dilakukan review terhadap hak-hak masyarakat yang ada dilaut dengan
melakukan identifikasi dalam rangka mendapatkan informasi yang akurat
terkait dengan hak-hak masyarakat pada saat melaut.
Berdasarkan hasil review tersebut perlu dirumuskan langkah-langkah untuk
melindungi dan memenuhi hak-hak masyarakat.
Pengkajian atas hasil review perlu dilakukan secara cermat untuk
kemudian disosialisasikan secara berkala sehingga masyarakat
dapat mengetahui hak-hak mereka selama di laut.
Terpenuhinya hak-hak masyarakat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku .Sebagai Bentuk Implementasi
dari pemenuhan hak-hak masyarakat tersebut,
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi dilakukan untuk mengetahui dan
melindungi masyarakat terkait dengan pemenuhan hak-hak mereka.
Download