# 1 Apakah Anda Selamat? Memahami pandangan Katolik mengenai keselamatan Selamat dari apa? Selamat oleh siapa? Bagaimana selamat? Bagaimana tindakan yang menyelamatkan ini diterapkan pada kita? Bagaimana pandangan katolik ini berbeda dari saudara-i kita Protestan? a. Selamat dari apa? Semua agama menawarkan keselamatan dari sesuatu. Buddhism – penderitaan Islam – pengabaian moral Hinduism – bebas dari lingkaran samsara Hanya Kristianitas menawarkan solusi dari problem dosa. Dosa adalah akar dari segala problem. Dosa berakibat tidak hanya pada sesama tetapi juga relasi kita dengan Allah. b. Siapa Penyelamat? Siapa yang bisa menjembatani jurang abadi dosa? Hanya seseorang yang ilahi sekaligus manusiawi yang mampu melakukan segalanya untuk memperbaiki jurang yang disebabkan oleh dosa. Dialah Kristus yang dapat menjadi penebus kita c. Bagaimana Kristus Menyelamatkan kita? Mengapa tidak bertepuk tangan atau menjetikan jari? Perjanjian adalah suatu persahabatan selamanya. Pada kayu salib Allah menawarkan diriNya dalam diri AnakNya yang tunggal demi penebusan kita. Hanya kematianlah yang mampu memimpin kita keluar dari PL menuju PB. Penyaliban adalah peristiwa cinta teragung yang pernah disaksikan dunia. Tanda-tanda penebusan. Tirai kenisah terbelah dua. Yosefus mencatat runtuhnya gerbang. Kegelapan dan gempa bumi. d. Bagaimana diaplikasikan pada kita apa yang telah Kristus lakukan melalui sengsara dan kebangkitannya? Wafat dan kebangkitan Kristus mengembalikan rahmat yang menguduskan atau kemampuan kita untuk mengalami hidup dalam Allah. Rahmat ini diberikan melalui ekonomi sakramental. Inilah yang memampukan kita menjadi kudus. Di pra-figur kan dalam Yehezkiel 36 Disebut “ekonomi sakramental” e. Bagaimana pandangan Katolik tentang keselamatan berbeda dari Protestan? Keselamatan bagi Katolik = Keputra-i-an. Sungguh menjadi kudus dan berharga sehingga disebut anak-anak Allah. 1 Yoh 3:1 “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah.” 2 Pet 1:4 “Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janjijanji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia." Mulai dari Luther pandangan protestan berfokus pada Imputasi sebagai lawan dari Impartasi. Impartasi = proses Imputasi = kejadian (event) atau suatu perubahan tempat. Beda kecil tapi sangat signifikan -> mengarah pada perbedaan besar dari waktu ke waktu sampai saat ini. (teologi protestan) Akibatnya …… Imputasi membawa pada: No Sakramen: Jika keselamatan adalah suatu kejadian (event) tidak ada gunanya sakramen. No Purgatori Teologi sekali selamat tetap selamat. Tidak butuh bantuan/bimbingan – Santo santa dan doa pengatara tidak dibutuhkan. #2. Mengapa Kitab Suci Katolik memiliki buku lebih banyak? Katolik 73 kitab (46 + 27), Protestan 66 kitab (39 + 27) Perbedaan terletak dalam bagian PL. Dasar penetapan KS: Konsili Hippo (393) dan Kartago (397), kemudian di ratifikasi dalam Konsili Nicea II (787), Florens (1440), dan Trente (1525-46). Selama lebih dari 1100 tahun semua orang Kristen memiliki KS yang sama sampai munculnya Protestantisme. Protestan mengikuti daftar KSPL yang ditetapkan Yahudi pada 90 M (Yamnia). Gereja Katolik melandaskan Perjanjian Lama pada Kanon Alexandria - lebih dari satu abad sebelum kelahiran Yesus Kristus - yang menetapkan 43 kitab yang disebut Septuagint sebagai kitab-kitab Perjanjian Lama. Protestan melandaskan Perjanjian Lama pada Kanon Palestina yang diadakan oleh imam-imam Yahudi untuk memerangi umat Kristen, sekitar tahun 100 Masehi. Perlu dicatat bahwa baik Yesus maupun para muridmuridNya menggunakan Septuagint yaitu berdasarkan Kanon Alexandria. Kitab Suci Meskipun Gereja Yang Satu telah terpecah sejak 381 AD dan kini terdapat puluhan ribu denominasi Gereja, baik yang berafiliasi/korelasi maupun mandiri; tetapi Kitab Suci gereja2 dapat dikategorikan sebagai berikut: Kitab Suci Canon Alexandria : 46 PL + 27 PB Gereja Katolik : terbagi dalam 4 Ritus dan puluhan Sub-Ritus Gereja Orthodox : terbagi dalam puluhan "Gereja Bangsa" Gereja Coptic : terbagi dalam 3 Sub-Ritus Sede Vacantist : Pecahan dari Gereja Katolik = True Catholic Church Levebvrist : Pecahan dari Gereja Katolik = Gereja Perancis >>> KS yang digunakan berdasarkan pada Septuagint [Yunani]/Vulgata [Latin] Penafsiran KS dibawah bimbingan Magisterium Fidei [guru iman] yaitu Hirarki Gereja; bukan penafsiran parsial ataupun interpretasi pribadi. Kitab Suci Canon Palestina : 39 PL ['mencabut' 7 kitab] + 27 PB Gereja Protestan : terbagi menjadi +/- 24.000 denominasi Gereja Anglican : disebut juga Gereja Inggris >> KS yang digunakan umumnya adalah King James Version. Tujuh kitab yang dicabut [tidak diakui] dikenal sebagai Deuterokanonika [istilah Katolik] atau Apokrif [istilah Protestan]. Sedangkan kitab2 yang tidak termasuk KS disebut Apokrif [Katolik] atau Pseudepigraf [Protestan]. #3 Mengapa Katolik menyembah hosti? Kita percaya kehadiran nyata Yesus dalam Ekaristi. Dasar Biblis… Yoh 6:52-66 Pengajaran Yesus tentang Ekaristi yang mengangetkan pendengar Yahudi. Mat 26:26-28 Perjamuan terakhir dimana Yesus berkata, “Ini adalah tubuhKu … ini adalah darahKu.” 1Kor 11:23-27, “… barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan. Trans-subtansi - Con-subtansi #4 Mengapa menyembah Maria? Kita memuliakan dan menghormati Maria, tidak menyembah Maria. Posisinya disimpulkan dalam doa ‘Salam maria’ Perawan selamanya: Kata Yunani untuk saudara laki-laki dan perempuan adalah “adelphois yang dapat diterjemahkan dengan ‘sepupu’”. Dikandung tanpa dosa Kej 3:15 “permusuhan antara ular dan perempuan”. Luk 1:28 “penuh rahmat” - tanpa dosa. Diselamatkan dengan cara dihindarkan dari dosa. #5 Mengapa Anda mengakukan dosa pada Imam? Karena inilah yang secara implisit dalam Injil Yesus minta kita untuk dilakukan. Yoh 20:23 Pada Minggu Paskah “Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” Mat 18:18 " Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.“ Secara manusiawi sak tobat bersifat terapeutik dan menenangkan. Pengakuan sering digambarkan sebagai “membisikan pada telinga Yesus”, # 6 Mengapa berdoa pada dewa-dewa? Suaru kesalahan persepsi secara umum. Gambar/patung itu untuk mengingatkan dan memberi inspirasi. Patung natal adalah contohnya. Allah sendiri memerintahkan membuat gambaran: 1) Kel 25:18-19 “Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu.” 2) 1 Raj 7:29 "Dan pada papan penutup yang diapit oleh bingkai itu ada singa, lembu dan kerub, dan demikian juga pada bingkai itu; di sebelah atas dan di sebelah bawah singa dan lembu itu ada karangan-karangan bunga yang tergantung." #7 Mengapa berdoa bagi orang yang meninggal? Karena kita percaya adanya purgatori. Purgatori dinyatakan dalam KS walau tidak dikatakan namanya. 2 Mak 12:46: para tentara berdoa bagi yang meninggal. 2 Timothy 1:16-17 – dalam ayat-ayat ini St. Paulus berdoa bagi yang meninggal.--- Onesiforus Bagian dari Gereja- Mulia, menderita, berjuang. Semua dihubungkan dalam doa. # 8 Mengapa Anda memanggil imam dengan sebutan ‘Bapa”? Dasarnya adalah Katolik melangggar Mat 23:9 “Dan janganlah kamu menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.” Luk 2:48 – Ketika Maria berkata, “Bapamu dan aku telah mencarimu.” Yesus tidak memperbaikinya. 1Kor 4:15 “a. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.” Yesus menggunakan gaya bahasa hiperbol ibrani dalam hal ini. Hiperbol ibrani: Suatu yang penting disebutkan dalam kata-kata tajam/kuat, tapi tidak dengan maksud literal. Contoh lain: potong tangan, cungkil mata, etc. # 9 Mengapa Anda taat pada Paus? Memahami asal mula kepausan. Raja-raja dalam garis keturunan Daud selalu disebut dengan al-bayyit seseorang yang “menguasai rumah tangga” Saat Yesus menyerahkan kunci kepa Petrus, Ia menjadikan Petrus sebagai al-bayyit. Yesus ingin menetapkan dan menjamin suatu cara dimana rahmatNya dan ajaran-ajaranNya bisa disampaikan keseluruh generasi tanpa salah. Jaminan inilah yang disebut Infabilitas Paus. Berawal saat Yesus setelah menyerahkan kunci pada Petrus berkata, Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya”. (Mat 16:18) Infabilitas Paus Artinya Jaminan infabilitas berkenaan dengan ajaran iman dan moral ketika Paus berkata: Sesuatu yang mengikat. Dari Kursi Petrus – Katedra. Dalam amsalah iman dan moral. Bukan berarti: Suatu izin untuk melakukan apapun dan dimanapun. Bukan jaminan kesucian dan keselamatan pribadi Paus. . Mengapa ada Infabilitas Paus Menjamin penyampaian kebenaran dari satu generasi ke genarasi lain tanpa salah. Gereja harus secara otentik mengajarkan Injil kepada semua orang dan kepada segala zaman. Roh Kudus menjamin hal itu melalui Infabilitas Paus. # 10 Apakah kepercayaan Anda ditemukan dalam KS? Ya dan tidak. Kebanyakan ajaran iman yang dipercayai ditemukan dalam KS, setidak-tidaknya dalam cara tertentu. Gereja percaya isi kebenaran bersumber pada baik tradisi suci maupun KS. Jemaat Kristen perdana tidak mempunyai KS. Kedua bentuk sumber iman, TS dan KS disinggung dalam: 2 Tes 2:15, 2 Tes 3:16.