Top Ten Questions Catholics are Asked?

advertisement
# 1 Apakah Anda Selamat?
 Memahami pandangan Katolik mengenai keselamatan
 Selamat dari apa?
 Selamat oleh siapa?
 Bagaimana selamat?
 Bagaimana tindakan yang menyelamatkan ini
diterapkan pada kita?
 Bagaimana pandangan katolik ini berbeda dari saudara-i
kita Protestan?
a. Selamat dari apa?
 Semua agama menawarkan keselamatan dari
sesuatu.
 Buddhism – penderitaan
 Islam – pengabaian moral
 Hinduism – bebas dari lingkaran samsara
 Hanya Kristianitas menawarkan solusi dari
problem dosa.
 Dosa adalah akar dari segala problem.
 Dosa berakibat tidak hanya pada sesama tetapi
juga relasi kita dengan Allah.
b. Siapa Penyelamat?
 Siapa yang bisa menjembatani jurang abadi dosa?
 Hanya seseorang yang ilahi sekaligus manusiawi yang
mampu melakukan segalanya untuk memperbaiki
jurang yang disebabkan oleh dosa.
 Dialah Kristus yang dapat menjadi penebus kita
c. Bagaimana Kristus Menyelamatkan kita?
 Mengapa tidak bertepuk tangan atau menjetikan jari?
 Perjanjian adalah suatu persahabatan selamanya. Pada
kayu salib Allah menawarkan diriNya dalam diri AnakNya
yang tunggal demi penebusan kita.
 Hanya kematianlah yang mampu memimpin kita keluar
dari PL menuju PB.
 Penyaliban adalah peristiwa cinta teragung yang pernah
disaksikan dunia.
 Tanda-tanda penebusan.
 Tirai kenisah terbelah dua.
 Yosefus mencatat runtuhnya gerbang.
 Kegelapan dan gempa bumi.
d. Bagaimana diaplikasikan pada kita apa yang
telah Kristus lakukan melalui sengsara dan
kebangkitannya?
 Wafat dan kebangkitan Kristus mengembalikan
rahmat yang menguduskan atau kemampuan kita
untuk mengalami hidup dalam Allah.
 Rahmat ini diberikan melalui ekonomi sakramental.
 Inilah yang memampukan kita menjadi kudus.
 Di pra-figur kan dalam Yehezkiel 36
 Disebut “ekonomi sakramental”
e. Bagaimana pandangan Katolik tentang
keselamatan berbeda dari Protestan?
 Keselamatan bagi Katolik = Keputra-i-an.
 Sungguh menjadi kudus dan berharga sehingga
disebut anak-anak Allah.
 1 Yoh 3:1 “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan
Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan
memang kita adalah anak-anak Allah.”
 2 Pet 1:4
“Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janjijanji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu
boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari
hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia."
 Mulai dari Luther pandangan protestan berfokus pada
Imputasi sebagai lawan dari Impartasi.
 Impartasi = proses
 Imputasi = kejadian (event) atau suatu perubahan
tempat.
 Beda kecil tapi sangat signifikan -> mengarah pada
perbedaan besar dari waktu ke waktu sampai saat ini.
(teologi protestan)
Akibatnya ……
 Imputasi membawa pada:
 No Sakramen: Jika keselamatan adalah suatu kejadian
(event) tidak ada gunanya sakramen.
 No Purgatori
 Teologi sekali selamat tetap selamat.
 Tidak butuh bantuan/bimbingan – Santo santa dan doa
pengatara tidak dibutuhkan.
#2. Mengapa Kitab Suci Katolik memiliki
buku lebih banyak?
 Katolik 73 kitab (46 + 27), Protestan 66 kitab (39 + 27)
 Perbedaan terletak dalam bagian PL.
 Dasar penetapan KS: Konsili Hippo (393) dan Kartago
(397), kemudian di ratifikasi dalam Konsili Nicea II
(787), Florens (1440), dan Trente (1525-46).
 Selama lebih dari 1100 tahun semua orang Kristen
memiliki KS yang sama sampai munculnya
Protestantisme.
 Protestan mengikuti daftar KSPL yang ditetapkan
Yahudi pada 90 M (Yamnia).
 Gereja Katolik melandaskan Perjanjian Lama pada
Kanon Alexandria - lebih dari satu abad sebelum
kelahiran Yesus Kristus - yang menetapkan 43 kitab
yang disebut Septuagint sebagai kitab-kitab Perjanjian
Lama. Protestan melandaskan Perjanjian Lama pada
Kanon Palestina yang diadakan oleh imam-imam
Yahudi untuk memerangi umat Kristen, sekitar tahun
100 Masehi.
 Perlu dicatat bahwa baik Yesus maupun para muridmuridNya menggunakan Septuagint yaitu
berdasarkan Kanon Alexandria.
Kitab Suci
 Meskipun Gereja Yang Satu telah terpecah sejak 381
AD dan kini terdapat puluhan ribu denominasi Gereja,
baik yang berafiliasi/korelasi maupun mandiri; tetapi
Kitab Suci gereja2 dapat dikategorikan sebagai
berikut:
 Kitab Suci Canon Alexandria : 46 PL + 27 PB





Gereja Katolik : terbagi dalam 4 Ritus dan puluhan
Sub-Ritus
Gereja Orthodox : terbagi dalam puluhan "Gereja
Bangsa"
Gereja Coptic : terbagi dalam 3 Sub-Ritus
Sede Vacantist : Pecahan dari Gereja Katolik = True
Catholic Church
Levebvrist
: Pecahan dari Gereja Katolik = Gereja
Perancis
>>> KS yang digunakan berdasarkan pada Septuagint
[Yunani]/Vulgata [Latin]
Penafsiran KS dibawah bimbingan Magisterium Fidei
[guru iman] yaitu Hirarki Gereja; bukan penafsiran
parsial ataupun interpretasi pribadi.
 Kitab Suci Canon Palestina : 39 PL ['mencabut' 7
kitab] + 27 PB
 Gereja Protestan : terbagi menjadi +/- 24.000
denominasi
 Gereja Anglican : disebut juga Gereja Inggris
>> KS yang digunakan umumnya adalah King James
Version. Tujuh kitab yang dicabut [tidak diakui]
dikenal sebagai Deuterokanonika [istilah Katolik]
atau Apokrif [istilah Protestan]. Sedangkan kitab2
yang tidak termasuk KS disebut Apokrif [Katolik] atau
Pseudepigraf [Protestan].
#3 Mengapa Katolik menyembah hosti?
 Kita percaya kehadiran nyata Yesus dalam Ekaristi.
 Dasar Biblis…
 Yoh 6:52-66 Pengajaran Yesus tentang Ekaristi yang
mengangetkan pendengar Yahudi.
 Mat 26:26-28 Perjamuan terakhir dimana Yesus berkata,
“Ini adalah tubuhKu … ini adalah darahKu.”
 1Kor 11:23-27, “… barangsiapa dengan cara yang tidak
layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa
terhadap tubuh dan darah Tuhan.
 Trans-subtansi - Con-subtansi
#4 Mengapa menyembah Maria?
 Kita memuliakan dan menghormati Maria, tidak
menyembah Maria.
 Posisinya disimpulkan dalam doa ‘Salam maria’
 Perawan selamanya: Kata Yunani untuk saudara laki-laki
dan perempuan adalah “adelphois yang dapat
diterjemahkan dengan ‘sepupu’”.
 Dikandung tanpa dosa



Kej 3:15 “permusuhan antara ular dan perempuan”.
Luk 1:28 “penuh rahmat” - tanpa dosa.
Diselamatkan dengan cara dihindarkan dari dosa.
#5 Mengapa Anda mengakukan dosa pada
Imam?
 Karena inilah yang secara implisit dalam Injil
Yesus minta kita untuk dilakukan.
 Yoh 20:23 Pada Minggu Paskah “Jikalau kamu
mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau
kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap
ada.”
 Mat 18:18 " Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa
yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa
yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.“
 Secara manusiawi sak tobat bersifat terapeutik dan
menenangkan.
 Pengakuan sering digambarkan sebagai “membisikan pada
telinga Yesus”,
# 6 Mengapa berdoa pada dewa-dewa?
 Suaru kesalahan persepsi secara umum.
 Gambar/patung itu untuk mengingatkan dan
memberi inspirasi.
 Patung natal adalah contohnya.
 Allah sendiri memerintahkan membuat
gambaran:
 1) Kel 25:18-19 “Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah
itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu.”
 2) 1 Raj 7:29 "Dan pada papan penutup yang diapit oleh bingkai itu ada
singa, lembu dan kerub, dan demikian juga pada bingkai itu; di sebelah
atas dan di sebelah bawah singa dan lembu itu ada karangan-karangan
bunga yang tergantung."
#7 Mengapa berdoa bagi orang yang
meninggal?
 Karena kita percaya adanya purgatori.
 Purgatori dinyatakan dalam KS walau tidak dikatakan
namanya.
 2 Mak 12:46: para tentara berdoa bagi yang meninggal.
 2 Timothy 1:16-17 – dalam ayat-ayat ini St. Paulus berdoa
bagi yang meninggal.--- Onesiforus
 Bagian dari Gereja- Mulia, menderita, berjuang. Semua
dihubungkan dalam doa.
# 8 Mengapa Anda memanggil imam dengan
sebutan ‘Bapa”?
 Dasarnya adalah Katolik melangggar Mat 23:9 “Dan janganlah
kamu menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satu
Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.”
 Luk 2:48 – Ketika Maria berkata, “Bapamu dan aku telah
mencarimu.” Yesus tidak memperbaikinya.
 1Kor 4:15 “a. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah
menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.”
 Yesus menggunakan gaya bahasa hiperbol ibrani dalam hal
ini.
 Hiperbol ibrani: Suatu yang penting disebutkan dalam
kata-kata tajam/kuat, tapi tidak dengan maksud literal.
Contoh lain: potong tangan, cungkil mata, etc.
# 9 Mengapa Anda taat pada Paus?
 Memahami asal mula kepausan.
 Raja-raja dalam garis keturunan Daud selalu disebut dengan
al-bayyit seseorang yang “menguasai rumah tangga”
 Saat Yesus menyerahkan kunci kepa Petrus, Ia menjadikan Petrus
sebagai al-bayyit.
 Yesus ingin menetapkan dan menjamin suatu cara dimana
rahmatNya dan ajaran-ajaranNya bisa disampaikan keseluruh
generasi tanpa salah.
 Jaminan inilah yang disebut Infabilitas Paus. Berawal saat Yesus
setelah menyerahkan kunci pada Petrus berkata, Dan Aku pun
berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang
ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan
menguasainya”. (Mat 16:18)
Infabilitas Paus
 Artinya
 Jaminan infabilitas berkenaan dengan ajaran iman dan
moral ketika Paus berkata:



Sesuatu yang mengikat.
Dari Kursi Petrus – Katedra.
Dalam amsalah iman dan moral.
 Bukan berarti:
 Suatu izin untuk melakukan apapun dan dimanapun.
 Bukan jaminan kesucian dan keselamatan pribadi Paus.
.
Mengapa ada Infabilitas Paus
 Menjamin penyampaian kebenaran dari satu generasi
ke genarasi lain tanpa salah.
 Gereja harus secara otentik mengajarkan Injil kepada
semua orang dan kepada segala zaman.
 Roh Kudus menjamin hal itu melalui Infabilitas Paus.
# 10 Apakah kepercayaan Anda ditemukan
dalam KS?
 Ya dan tidak.
 Kebanyakan ajaran iman yang dipercayai ditemukan dalam
KS, setidak-tidaknya dalam cara tertentu.
 Gereja percaya isi kebenaran bersumber pada baik tradisi
suci maupun KS.
 Jemaat Kristen perdana tidak mempunyai KS.
 Kedua bentuk sumber iman, TS dan KS disinggung dalam:
 2 Tes 2:15, 2 Tes 3:16.
Download