2. 3. b. Ekstraksi Katarak Ekstra Kapsular / Small Insision Cataract Surgery (SICS) 3 Bulan Ablasio retina / retinal detachment 3 Bulan (bila memenuhi persyaratan sesuai kelasnya) Wajib menyerahkan semua catatan hasil operasi, hasil pemeriksaan mata dan tidak ada keluhan klinis yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan; Harus dilakukan Medical Flight Test sebelum penerbitan sertifikat kesehatan. Pengujian Kesehatan Mata Untuk Penerbang Di Atas Usia 60 Tahun Bagi penerbang di atas usia 60 tahun dilakukan pengujian kesehatan mata tambahan yang dilakukan oleh dokter mata yang memiliki kompetensi. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi: 1. Amsler Gride Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan degenerasi macula pada usia tua. Bila positif (Polimorphopsia) dinyatakan UNFIT. 2. Tonometri 3. Pemeriksaan dengan : Tonometer Aplanasi: 1) < 18 m : dinyatakan FIT, dan 2) 18 m : dinyatakan UNFIT. Depth Perception Dilakukan dengan menggunakan Titmus dengan satuan detik busur dengan hasil: 1) < 60 detik busur: dinyatakan FIT. 2) > 60 detik busur: dinyatakan UNFIT. 4. Tes Sensitifitas Kontras Dilakukan bila pada pemeriksaan poin 1, 2, dan 3 didapatkan kelainan. Tujuan pemeriksaan adalah untuk menilai ketajaman penglihatan yang dinilai dengan melihat obyek yang memiliki kontras tinggi. Alat yang digunakan adalah Pelly Robson Chart. Nilai normal bila dapat mendeteksi lebih dari 50 %. n 7* STANDAR PENGUJIAN KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGG0R0K (THT) KELAS3 KELAS 2 KELAS 1 TELINGA-HIDUNGTENGGOROK 1. INITIAL REGULER INITIAL REGULER INITIAL REGULER Otitis Media : a. Otitis Media UNFIT FIT* UNFIT FIT* UNFIT FIT* b. Akut Otitis Media UNFIT FIT* UNFIT FIT* UNFIT FIT* Supuratif Kronik Otitis Media Supuratif Kronik dinyatakan FIT setelah dilakukan Timpanoplasti dan setelah 3 bulan dilakukan evaluasi/pemeriksaan ulang. Pemeriksaan: a. pemeriksaan fungsi tuba dan timpanometri; b. audiometric; c. foto mastoid. UNFIT FIT* UNFIT FIT* UNFIT 2. Aerotitis Media • Dinyatakan FIT sete ah diberikan terapi dan saat evaluasi ulang dinyatakan sembuh FIT* Pemeriksaan : 3. a. pemeriksaan fungsi tuba dan timpanometri; b. audiometric; c. foto mastoid. Otosklerosis UNFIT FIT* UNFIT FIT UNFIT FIT* *Dinyatakan FIT : bila telah dilakukan Stapedektomi dan setelah 3 bulan tidak ditemukan vertigo, pendengaran baik, maka diperbolehkan terbang dengan atau sebagai co-pilot dan diobservasi selama 2 tahun. Pemeriksaan : 4. a. pemeriksaan fungsi tuba dan timpanometri; b. audiometri; c. d. pemeriksaan fungsi vestibular; laporan hasil stapedektomi terlampir. Presbiakusis UNFIT FIT* UNFIT FIT* UNFIT FIT* dengan gangguan frekuensi bicara (500 - 3000 Hz) * dinyatakan FIT bila: a. menggunakan Hearing-aid dan hasil Audiometri ataupun Speech Audiometri Normal; b. dilakukan Medical Flight Test, pendengaran dinilai baik. 5. Sinusitis Kronik UNFIT FIT UNFIT FIT* Dinyatakan FIT bila telah dilakukan terapi dan dinyatakan sembuh. UNFIT FIT Pemeriksaan : a. Nasoendoskopi; b. X-ray Sinus Paranasal 3 Posisi (Waters, AP, Lat); c. CT - Scan Sinus Paranasal Aksial dan Koronal (opsional). 6. Gangguan UNFIT FIT* UNFIT FIT* UNFIT FIT* Vestibuler Dinyatakan FIT bila telah dilakukan terapi dan dinyatakan sembuh. Pemeriksaan : a. THT lengkap; b. Tes Vestibuler; c. Konsul pada Spesialis terkait (Kausatif). 7. Motion Sickness FIT* FIT* FIT* FIT* FIT FIT * Dinyatakan FIT bila telah dilakukan terapi dan dinyatakan sembuh. Catatan : Untuk Student Pilot dan Flight Attendant inisial dilakukan tes Barani Chair dan Psikologi (Test VNG Opsional). STANDAR PENGUJIAN KESEHATAN JANTUNG KELAINAN JANTUNG 1. CAD KE _AS2 KE .AS 1 KE _AS3 INITIAL REGULER INITIAL REGULER INITIAL UNFIT UNFIT* UNFIT UNFIT* UNFIT UNFIT* (6 Bin) (6 Bin) (6 Bin) REGULER *Dinyatakan fit jika setelah grounded 6 bulan, dilakukan pemeriksaan ulang yaitu : a. Pemeriksaan Fisik dokter Spesialis Jantung; b. EKG Resting; c. Treadmill Test -^Hasil pemeriksaan semua diatas dalam batas normal 4. Farmakologik Stress Echo atau Stress Thall Scanning -> dilakukan atas indikasi Setelah revascularisasi, dilakukan pemeriksaan seperti di atas. Pemeriksaan Angiografi dilakukan atas indikasi. Pengendalian ketat "Vascular Risk Factors". 2. Cardiomyopathy UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT* UNFIT UNFIT* Dinyatakan unfit melalui pemeriksaan : a. Konsul ke dokter Spesialis Jantung utk evaluasi; b. Echocardiografi; c. Holter Monitoring untuk mengetahui arithmia; d. Thorax foto. 3. Aritmia Jantung a. Atrial Fibrilasi UNFIT UNFIT* UNFIT *Dinyatakan fit bila: a. Tidak ditemukan gejala-gejala akibat AF b. sinus rhythm dan tensi normal c. normal TSH, LFTs, dan MCV d. Tidak ada riwayat TIA (Transient Ischemic Attack) e. Tidak adanya faktor resiko yang berulang seperti stroke thromboembolic (terutama usia >65) tahun, hipertensi, diabetes, LVH (Left Ventrikel Hipertrophy), Kelainan katub f. jantung, CHD (Coronary Heart Disease) ->dengan pengobatan warfarin Pada pemeriksaan echocardigrafi; cavity normal dan struktur jantung normal, katub normal, dan Doppler normal. g. Treadmill > 10 menit normal. Pada AF denyut jantung maksimal < 230 bpm dan lama AF 3,5 detik. h. Rekaman Holter setelah 2-3 bulan tidak ditemukan AF i. Untuk AF multi crew, re sertifikasi setelah 2 tahun bebas keluhan. Note : Keterangan AF karena CAD, maka status dan re sertifikasi seperti policy CAD. b. SindromWPW UNFIT UNFIT* UNFIT UNFIT* UNFIT UNFIT* (Wolff-ParkinsonWhite) ^ *dinyatakan fit bila: a. b. Tidak ada atrial fibrilasi; Tidak ada tanda-tanda iskemik koroner; c. Sudah dilakukan terapi ablasi; d. Pada tiap medical examination dilakukan pemeriksaan : 1) Elektrofisiologi Study (EPS) dengan hasil normal; 2) Echocardiografi dan holter monitoring dengan hasil normal 3) Sinus Node FIT FIT FIT FIT FIT FIT FIT UNFIT FIT FIT FIT FIT UNFIT FIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT Rate dan Sinus Atrial Block 4) AV Block: - 1st degree - 2nd degree type 1 - 2nd degree type 2 - 3rd degree Pemeriksaan : 1. 2. 3. 5) Analisis Elektrofisiologi (EPS) Echocardiografi Holter monitoring, tidak ada gangguan irama dan gangguan sistem konduksi. RBBB Complete FIT* FIT* FIT FIT FIT FIT Untuk Kelas 1 FIT dengan catatan 1. Treadmill -> Respons iskhemik negatif 2. Echocardiografi -> Analisa anatomis dan fungsional jantung : normal. 3. Holter monitoring, tidak ada gangguan irama dan gangguan sistem konduksi. 4. Sertifikasi dibatasi untuk multi crew pada usia > 40 tahun, pada usia < 40 tahun tidak diperlukan. -> Untuk usia > 40 tahun, evaluasi dilakukan selama 12 bulan dengan hasil baik oleh cardiologist, maka dapat re-sertifikasi. Note : Complete RBBB -» < 40 tahun = Fit, >40 tahun = unfit 12 bulan. 6) LBBB UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT Dinyatakan unfit melalui pemeriksaan : a) Analisa Elektrofisiologi b) c) d) e) Echocardiografi, EF > 50% tidak ada kelainan dari Wall Motion Stress EKG, Bruce Stage IV tidak ada tanda-tanda Ischemic Myocard Pharmacological Stress Thalium Coronary Angiografi untukmengetahui ada tidaknya CAD (Coronary Artery Disease) f) Holter monitoring, tidak ada gangguan irama dan gangguan sistem konduksi. g) Pemeriksaan cardiologist 4. Kelainan Jantung Bawaan : a. ASD UNFIT UNFIT FIT FIT FIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT Pemeriksaan : - Color Doppler Echocardiography b. b. VSD UNFIT Pemeriksaan: Echocardiografi Doppler 2D 5. Penyakit pembuluh darah perifer: a. penyakit arteri perifer; b. penyakit pembuluh darah vena perifer. Dinyatakan unfit melalui pemeriksaan : 1. ABI (Ankle Brachial Index) 2. USG Doppler Pembuluh Darah 3. Angiografi 6. Penyakit Katup Jantung : a. aortic stenosis UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT b. mitral stenosis UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT c. mitral insufisiensi UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT UNFIT Dinyatakan unfit melalui pemeriksaan Colour Doppler Echo Evaluation. 7. Hipertensi: a. hipertensi grade 1 b. hipertensi grade 2 FIT FIT FIT FIT FIT FIT UNFIT UNFIT* UNFIT UNFIT* UNFIT UNFIT* *fit bila tekanan darah menjadi < 155/95 mmHg dengan tidak ada komj)likasi hipertensi dan efek samping obat-obatan '<£