BASIC MOBILE ROBOT ARDUINO Kelengkapan Nama 2 mm Akrilik Base Board Roda Bebas Motor Gearbox Bracket Motor Roda Mekanik Mur baut M3-30 Baut M3-5 Mur Baut M3-10 Spacer 3cm Spacer nylon 1cm Screw Arduino Uno Driver shield L298 Elektronik Ultrasonic HC-SR04 Line Sensor Breadboard Batere Lippo 2 cell Power Supply Konektor DC Jumlah 2 1 2 2 2 4 4 2 3 3 2 1 1 1 2 1 1 1 Unit Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs pcs Pcs Pcs pcs Pcs pcs Pcs pcs Pcs Pcs Pcs Arduino Arduino merupakan board mikrokontroller yang berbasis opensource. Ada beberapa macam arduino, salah satunya adalah arduino uno yang akan di gunakan pada kesempatan kali ini. Spesifikasi Arduino Uno Mikrokontroller ATMega 328 Tegangan pengoperasian 5V Tegangan input yang disarankan 7-12V Jumlah pin I/O digital 16 (6 diantaranya PWM) Jumlah pin analog 6 Pin input output arduino uno Setiap 14 pin digital pada Arduino Uno dapat digunakan sebagai input dan output. Selain itu, beberapa pin mempunyai fungsi-fungsi spesial: Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan memancarkan (TX) serial data TTL (Transistor-Transistor Logic). Kedua pin ini dihubungkan ke pin-pin yang sesuai dari chip Serial Atmega8U2 USB-ke-TTL. External Interrupts: 2 dan 3. Pin-pin ini dapat dikonfigurasikan untuk dipicu sebuah interrupt (gangguan) pada sebuah nilai rendah, suatu kenaikan atau penurunan yang besar, atau suatu perubahan nilai. Lihat fungsi attachInterrupt() untuk lebih jelasnya. PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Memberikan 8-bit PWM output dengan fungsi analogWrite(). SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library. LED: 13. Ada sebuah LED yang terpasang, terhubung ke pin digital 13. Ketika pin bernilai HIGH LED menyala, ketika pin bernilai LOW LED mati. Arduino UNO mempunyai 6 input analog, diberi label A0 sampai A5, setiapnya memberikan 10 bit resolusi (contohnya 1024 nilai yang berbeda). Secara default, 6 input analog tersebut mengukur dari ground sampai tegangan 5 Volt, dengan itu mungkin untuk mengganti batas atas dari rangenya dengan menggunakan pin AREF dan fungsi analogReference(). Di sisi lain, beberapa pin mempunyai fungsi spesial: TWI: pin A4 atau SDA dan pin A5 atau SCL. Mensupport komunikasi TWI dengan menggunakan Wire library Ada sepasang pin lainnya pada board: AREF. Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan dengan analogReference(). Reset. Membawa saluran ini LOW untuk mereset mikrokontroler. Secara khusus, digunakan untuk menambahkan sebuah tombol reset untuk melindungi yang memblock sesuatu pada board. Bahasa Pemrograman Arduino Bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa C. Tetapi bahasa ini sudah dipermudah menggunakan fungsi-fungsi yang sederhana sehingga mudah untuk dipelajari. Mulai pemrograman Struktur Penulisan Awal ARDUINO Terdiri dari : void setup( ) { } Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali ketika program Arduino dijalankan untuk pertama kalinya. void loop( ) { } Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup) selesai. Setelah dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan lagi secara terus menerus sampai catu daya (power) dilepaskan. Variabel Arduino Variabel adalah suatu pengenal yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Contoh penulisan variabel : 1. int a; 2. char nama[20]; Scope 1. Global, di-definisikan di paling atas. 2. Lokal, di-definisikan di dalam fungsi. Tipe Data Arduino Tipe data merupakan bagian dari suatu program yang dibuat untuk menyatakan suatu bentuk nilai. Contoh : Kita ingin menyimpan nilai pada variabel LUAS dan akan di gunakan untuk proses perhitungan maka tipe data yang di gunakan adalah int. Opertator Aritmatika Arduino Operator Aritmatika adalah operator yang dipakai dalam proses perhitungan dalam suatu program. Operator Kondisi Arduino Operator Kondisi adalah operator yang dipakai dalam proses perbandingan antara 1 logic program dengan logic program lainnya. Operator Boolean Arduino Operator boolean adalah operator yang menghasilkan true atau false. Struktur Pengkondisian IF ARDUINO Struktur Pengkondisian adalah struktur yang di gunakan untuk memilih 1 dari 2 kondisi(pernyataan) atau lebih. Contoh Penggunaan IF : Ada 3 tombol untuk menghidupkan lampu 1. Lampu Kuning 2. Lampu Hijau 3. Lampu Merah Kenyataan : Saya menekan tombol 2 Bentuk If nya : Struktur Pengkondisian Switch ARDUINO Struktur Pengulangan FOR ARDUINO Struktur Pengulangan WHILE ARDUINO Input Mikrokontroler Input Mikrokontroler Dapat Berupa Digital Dan Analog Input Digital Input Digital adalah input yang memiliki tegangan 5 volt (HIGH) dan 0 volt (LOW). Contoh INPUT Digital : Membaca Tombol Switch Input Analog Input Analog adalah input yang memiliki tegangan antara 5 volt s/d 0 volt (LOW). Contoh INPUT Analog : Potensiometer, Line Sensor Output Mikrokontroler Output Mikrokontroler Hanya Berupa Digital Output Digital Output Digital adalah output yang memiliki tegangan 5 volt (HIGH) dan 0 volt (LOW). Output Digital Bisa juga di pin Digital PWM Contoh OUTPUT Digital : Menghidup dan mematikan LED Menghidupkan dan mematikan Buzzer Pemrograman Input / Output Digital Arduino Perintah pinMode() Digunakan untuk menentukan pin mana yang akan di gunakan dan menentukan apakah sebuah pin : INPUT atau OUTPUT Contoh : - Untuk menentukan pin Input : pinMode(8,INPUT); - Untuk menentukan pin Output : pinMode(8,OUTPUT); Perintah digitalWrite() Digunakan untuk memberikan logika LOW atau HIGH pada sebuah pin I/O. Contoh : - Menghidupkan led pada pin 18 : digitalWrite(18,HIGH); - Mematikan led pada pin 18 : digitalWrite(18,LOW); Perintah digitalRead() Digunakan Untuk membaca logika dari sebuah pin I/O Contoh : - Membaca switch pada pin 10 : digitalRead(10); Pemrograman Input / Output Analog Arduino Perintah analogWrite() - analogWrite() dapat digunakan untuk menulis nilai analog (gelombang PWM) untuk sebuah pin. - Dapat juga digunakan menyalakan LED dengan cahaya yang bervariasi atau mengontrol - motor dengan kecepatan yang bervariasi. - Value (nilai) analogWrite adalah angka antara 0 ( 0% duty cycle ~ 0V) dan 255 (100% duty cycle ~ 5V). Contoh : - Menulis kecepatan motor/dinamo pada pin 6 : analogWrite(5,255); Perintah analogRead() - Ketika pin analog ditetapkan sebagai INPUT kita dapat membaca keluaran voltase-nya. - Keluarannya berupa angka antara 0 (untuk 0 volts) dan 1024 (untuk 5 volts). Contoh : - Membaca sensor suara pada pin 24 analog : analogRead(0); Perintah Waktu Tunda 1. delay() Akan memberi jeda pada program untuk beberapa waktu ( dalam millisecond). Contoh : kita akan menulis waktu tunda 2 detik maka delay(2000); 2. delayMicroseconds() memberi jeda program dalam beberapa waktu (mikrodetik), 1000 microsecond adalah 1 milisecond dan 1 juta microsecond adalah 1 detik. Contoh : kita akan menulis waktu tunda 2 microsecond maka delayMicroseconds (2000); BLinking Led Bahan yang dibutuhkan 1. Breadboard Isi Breadboard Isi dari breadboard adalah Terhubung secara Vertikal / terhubung dari atas ke bawah 2. Dioda Led 3. Kabel Jumper male to male 4. Arduino Uno Konfigurasi Rangkaian Blinking Led Contoh program blinking arduino int LED = 2; // LED connected to digital pin 2 void setup() { pinMode(LED, OUTPUT); // sets the digital pin as output } void loop() { digitalWrite(LED, HIGH); // turns the LED on delay(1000); // waits for a second digitalWrite(LED, LOW); // turns the LED off delay(1000); // waits for a second } Tugas Bagaimana jika ada 3 led, nyala bergantian seperti lampu lalu lintas MOTOR SHIELD DRIVER ARDUMOTO Bahan yang dibutuhkan 1. Ardumoto Driver Shield Motor shield driver ini berfungsi untuk mengatur arah putaran dan kecepatan dari motor. Pin yang di gunakan dalam motor shield driver ardumoto adalah sebagai berikut Untuk output A (Out 1/2) menggunakan pin input digital 12 (Dir A) dan pin digital 3(PWM A) Untuk output B (Out 3/4) menggunakan pin input digital 13 (Dir B) dan pin digital 11(PWM B) 2. Motor DC 3. Arduino Uno Konfigurasi Rangkaian Motor shield ardumoto Contoh Pemrograman Arduino int int int int pwm_a pwm_b dir_a dir_b = = = = 3; 11; 12; 13; void setup() { pinMode(pwm_a, pinMode(pwm_b, pinMode(dir_a, pinMode(dir_b, } OUTPUT); OUTPUT); OUTPUT); OUTPUT); //Set control pins to be outputs void loop() { maju(); delay(1000); mundur(); delay(1000); berhenti(); delay(1000); } void maju() // no pwm defined { digitalWrite(dir_a, HIGH); digitalWrite(dir_b, HIGH); analogWrite(pwm_a,255); analogWrite(pwm_b,255); } void mundur() // no pwm defined { digitalWrite(dir_a, LOW); digitalWrite(dir_b, LOW); analogWrite(pwm_a,255); analogWrite(pwm_b,255); } void berhenti() // no pwm defined { digitalWrite(dir_a, LOW); digitalWrite(dir_b, LOW); analogWrite(pwm_a,0); analogWrite(pwm_b,0); } Tugas Buatlah fungsi belok kiri, belok kanan, dan buatlah robot bergerak membentuk kotak ARDUINO ULTRASONIC HCSR04 Bahan yang dibutuhkan 1. Sensor Ultrasonic HCSR04 Sensor Ultrasonik merupakan alat elektronika yang kemampuannya bisa mengubah dari energy listrik menjadi energy mekanik dalam bentuk gelombang suara ultrasonic. Sensor ini terdiri dari rangkaian pemancar Ultrasonic yang dinamakan transmitter dan penerima ultrasonic yang disebut receiver. Sensor ini biasanya dipakai untuk mengujur jarak. 2. Breadboard 3. Kabe jumper male 2 male Konfigurasi sensor ultrasonic HCSR04 dengan Arduino Program ke Arduino int trigPin = 8; int echoPin = 7; long duration, cm, inches; void setup() { Serial.begin (9600); pinMode(trigPin, OUTPUT); pinMode(echoPin, INPUT); } void loop() { digitalWrite(trigPin, LOW); delayMicroseconds(5); digitalWrite(trigPin, HIGH); delayMicroseconds(10); digitalWrite(trigPin, LOW); pinMode(echoPin, INPUT); duration = pulseIn(echoPin, HIGH); cm = (duration/2) / 29.1; inches = (duration/2) / 74; Serial.print(inches); Serial.print("in, "); Serial.print(cm); Serial.print("cm"); Serial.println(); delay(250); } Arduino Sensor Garis Bahan yang dibutuhkan 1. Sensor Garis Sensor garis yang digunakan kali adalah modul sensor black/white TCRT5000. Ada 2 data yang dihasilkan sensor ini D0 : Datta yang dihasilkan adalah data digital (HIGH/LOW), di arduino bisa menggunakan pin input digital A0 : Data yang dihasilkan adalah data analog, di Arduino bisa menggunakan pin A0 – A5 2. Jumper Male to Female 3. Arduino Uno Konfigurasi sensor garis untuk data digital (D0) Program ke arduino int linedigital1 = 4; int linedigital2 = 5; int bacaline1; int bacaline2; void setup() { pinMode(linedigital1, INPUT); pinMode(linedigital2, INPUT); Serial.begin(9600); } void loop() { bacaline1 = digitalRead(linedigital1); if(bacaline1==HIGH) { Serial.println(“ada”); } else { Serial.println(“tidakada”); } delay(200); } Konfigurasi sensor garis untuk data digital (D0) Program ke arduino int lineanalog = A0; int bacaline; void setup() { pinMode(lineanalog, INPUT); Serial.begin(9600); } void loop() { bacaline = analogRead(lineanalog); Serial.println(bacaline); } Membuat Robot Wall Avoider Robot wall Avoider adalah robot yang bisa menghindar dari apa yang ada di depan robot. Robot ini dilengkapi dengan sensor ultrasonic. Cara kerja robot avoider Robot selalu bergerak maju, apabila didepannya ada halangan/obstacle, robot akan menghindarinya dengan bergerak belok (kiri/kanan) Program Arduino Robot Avoider Buka program arduino driver motor Buka program arduino Ultrasonic Gabungkan ke dua program tersebut