KONFERENSI PERS MISI INVESTASI DI BIDANG KESEHATAN, PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA, AGRO-INDUSTRI, INFRASTRUKTUR DAN ENERGI SERTA PERUBAHAN IKLIM PERS CONFERENCE INVESTMENT HEALTH, HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT, AGRO-INDUSTRIES, INFRASTRUCTURE AND ENERGY, NATURAL RESOURCES AND FORESTRY MISSION I. PENDAHULUAN Hari Ini, Juni 2013 bertempat di Pendopo Gubernuran, Gubernur Aceh, Dr. Zaini Abdullah menggelar press conference dengan sejumlah wartawan media lokal dan nasional guna menjelaskan kunjungannya serta delegasi ke beberapa negara dalam rangka memenuhi undangan dari Pemerintah Jerman dalam hal ini Kfw Bankengruppe Germany, Undangan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk menghadiri Indonesia Investment Marketing 2013 Di Brussels, Belgia serta terakhir menghadiri undangan dari Pemerintah Finlandia yang diwakili oleh SCS Consulting Ltd. Misi Investasi ( Investment Mission) ke Jerman, Belgia dan Negara Skandinavia tersebut selain memenuhi undangan juga bertujuan memperkenalkan lebih jauh potensi Aceh ke dunia internasional serta mempererat hubungan kerjasama dalam lingkup yang lebih luas sebagai bagian dari Promosi dan Investasi Aceh. II. TUJUAN 1. Memenuhi undangan dari Pemerintah Jerman (KfW Bankenggruppe), undangan Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) RI serta Undangan dari Pemerintah Finlandia (SCS Consulting Ltd). 2. Membentuk citra Aceh sebagai daerah tujuan investasi utama dan memiliki prospek yang baik dalam lingkup internasional. 3. Menggalakkan promosi Aceh ketingkat internasional. 4. Menjalin kerjasama yang baik dan potensial dengan Negara-negara yang menjadi tujuan misi investasi. III. OUTPUT/IMPACT Adapun output yang diharapkan dari kegiatan misi investasi ini adalah : 1. Terlaksananya promosi luar negeri yang efektif guna menjaring investor asing yang nantinya diharapkan akan menanamkan modalnya di Aceh. 2. Terbentuknya kemitraan yang baik antara BKPM sebagai “leader” Investasi di Indonesia dengan Badan Investasi dan Promosi Aceh. 3. Terjalinnya kemitraan dan kerjasama yang harmonis dengan beberapa Negara tujuan misi investasi tersebut diatas. IV. NEGARA-NEGARA TUJUAN KUNJUNGAN INVESTASI 4. 1. Jerman Di Jerman, Gubernur Aceh diagendakan akan melakukan pertemuan dengan President Kfw Development Bank Germany. Hal ini sesuai dengan undangan Dari Kfw Bankengruppe pada tanggal 23 April 2013 lalu perihal German Financial Cooperation With Indonesia yang akan membahas mengenai soft loans (pinjaman lunak) dan pendanaan Hibah Untuk Proyek Kesehatan. Kunjungan Gubernur Aceh Dan Delegasi Ke Frankfurt, Jerman Dijadwalkan Pada Tanggal 12 – 17 Juni 2013. Delegasi yang turut hadir bersama Gubernur diantaranya : 1. Malik Mahmud Al-Haytar Pemangku Wali Nanggroe. 2. Drs. Hasbi Abdullah, M.Si Ketua DPR Aceh. 3. Ir. Iskandar, M.Sc Kepala Badan Investasi Dan Promosi Aceh. 4. Dr. M. Yani Kepala Dinas Kesehatan Aceh 5. Dr. Syahrul Kepala Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh 6. Muzzakir Hamid Staf Khusus Gubernur Aceh. Dalam Forum Ini yang akan menjadi pembahasan terpenting adalah mengenai Promotional Health System (promosi sistem kesehatan) dan pendanaan hibah untuk proyek kesehatan. Dan berkaitan dengan pembahasan utama diatas, Gubernur juga akan secara khusus mempresentasikan paparannya yang mengambil tema “Improving Aceh And Disctrict Health Systems Impact On Socio Economic Development On The Refferal System ”. Sebagai informasi, Kfw (Kreditanstalt Fur Wiederaufbau) Bangkengrouppe adalah Bank Pemerintah Jerman yang berfungsi memberikan bantuan tenaga sumber daya manusia, hibah dan pinjaman kepada negara-negara berkembang. Sebagaimana kita ketahui sejak masa rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pasca gempa bumi dan tsunami, Pemerintah Jerman melalui Kfw Bank telah memberikan bantuan mencapai senilai Rp. 3,4 Trilyun lebih termasuk kegiatan ekplorasi geothermal serta pembangunan kawasan hutan Aceh yang saat ini masih dalam tahap proses pembahasan. Proyek promotional loan Kfw diusulkan bertujuan untuk pengembangan sosial ekonomi kesehatan di Aceh, meningkatkan infrastruktur kesehatan dan penyediaan alat-Alat kesehatan, pengembangan sistem rujukan, menurunkan angka kematian bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI), promosi kesehatan dan pencegahan penyakit, membentuk system surveillance, analisa perubahan epidemiologi serta terakhir memperkuat dan memantau Jaminan Kesehatan Aceh (JKA). Hal lain yang menjadi fokus pembahasan adalah membahas proyek-proyek yang memungkinkan untuk dikerjasamakan. Kegiatan proyek yang diusulkan meliputi pengembangan infrastruktur, pengadaan peralatan kesehatan termasuk peningkatan sumber daya kesehatan, Hal ini sinergi dengan visi dan misi Pemerintah Aceh yang telah dituangkan dalam rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh 2012 – 2017. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung Perencanaan Target Pembangunan Nasional Dan Mdg’s yang pada akhirnya bertujuan meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Aceh. Proyek lainnya yang akan dibahas disana diantaranya : 1. Pembangunan Rumah Sakit. 2. Pembangunan Sekolah Kejuruan. 3. Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bidang Pendidikan dan Kesehatan. 4. Pemberdayaan Ekonomi (Credit And Equity Investment Operations in Micro Finance Sector). 5. Perubahan Iklim (Climate Change) di Kawasan Leuser. 6. Potensi Energy Geothermal. Gubernur dan delegasi akan bertemu dan berdialog mempresentasikan langsung serta dengan para Pimpinan Dari Kfw Bankengruppe Jerman diantaranya : 1. Rolland Siller Director General Europe And Asia. 2. Dr. Christine Heimburger Director East Asia And Pacific. 3. Dieter Schulze-Vormhagen Principal Country Manager. 4. Dr. Marlis Sieburger Head Of Division. 5. Patric Shirzadi Head Of Division. 6. Dr. Marcus Stewen Principal Project Manager. 7. Kerstin Laabs Project Manager. Sehari setelah pertemuan penting tersebut berlansung, Gubernur beserta rombongan akan melakukan field visit (kunjungan lapangan) ke Rumah Sakit yang ada di Frankfurt serta kunjungan ke beberapa pabrik yang memproduksi peralatan kesehatan diantaraya babrik Siemens (Siemens Factory). 4.2 Marketing Investasi Indonesia (MII) 2013 ke Brussels, Belgia Setelah kunjungan ke Jerman, pada tanggal 19 Juni 2013 Gubernur bersama delegasi diantaranya : 1. 2. 3. 4. 5. 6. akan Malik Mahmud Al Haytar Pemangku Wali Nanggroe. Iskandar Kepala Badan Investasi Dan Promosi Aceh. Firmandez Ketua Kadin Aceh. Mustafa Hasjbullah Ketua Kapet Bandar Aceh Darussalam. Netty Muharni Kepala Bidang Promosi Badan Investasi Dan Promosi Aceh. Junaidi Kasubbid Kerjasama Badan Investasi Dan Promosi Aceh. menghadiri Marketing Investment Indonesia 2013 Di Brussels, Belgia untuk memenuhi undangan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia untuk mempromosikan Aceh di beberapa Negara maju di dunia diantaranya Jerman, China dan Australia. Sedangkan untuk Indonesia Investment Marketing di tahun 2014 dijadwalkan akan dilakukan di Negara Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang. Forum ini di prakarsai oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan merupakan agenda resmi tahunan Pemerintah Indonesia yang bertujuan menggalakkan Promosi Investasi dalam Forum Internasional serta tindak lanjut Kerjasama Badan Investasi dan Promosi Aceh dengan BKPM. Promosi Aceh dengan BKPM ini dimaksudkan juga untuk melakukan pembentukan citra ( Image Building) dalam rangka meningkatkan minat dan kepercayaan calon investor untuk berinvestasi di Aceh. Dalam forum ini Gubernur secara khusus diminta untuk memaparkan presentasi yang bertajuk “Investment Opportunities in Aceh, Indonesia”. Dalam paparannya, Gubernur Aceh juga akan secara fokus dan prioritas terhadap pengembangan Agro Industri, Infrastruktur dan Energi, sedangkan Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh akan mempresentasikan “ Detailed Plan Investment Profile Project “ yang juga menggambarkan berbagai potensi dan peluang investasi memiliki prospek untuk dikembangkan dari m ulti sector yang komplit serta sebagai gambaran dan bukti potensialnya sumber daya alam Aceh. Forum ini akan dilanjutkan dengan One On One Meeting dimana Pemerintah Aceh akan bertemu langsung dengan calon-calon investor yang berskala besar dan Internasional. Rangkaian kegiatan di Brussels akan ditutup dengan menghadiri gala dinner yang merupakan kegiatan yang juga tidak kalah pentingnya untuk kembali memperkuat interaksi serta komunikasi antara delegasi, calon investor dan pihak-pihak yang hadir didalam forum yang bergengsi Ini. 4.3 Skandinavia Mengakhiri kunjungan misi investasinya di Luar Negeri, Gubernur merencanakan akan bertolak langsung ke salah satu Negara Skandinavia yaitu Finlandia guna memenuhi undangan dari Senior Patner SCS Consulting Ltd, Juha Christensen Tanggal 22 April 2013 perihal Inviation To Visit Helsinki, Finland For Proposed Aceh Aviation Service And Aceh Reforestation Programme Presentations . Tokoh yang hadir bersama dengan Gubernur Aceh dalam pertemuan penting ini lainnya adalah; Malek Mahmud Al-Haytar (Pemangku Wali Nanggroe) serta Hasbi Abdullah (Ketua DPR Aceh) pertemuan ini mengambil tema Finlad For Proposed Aceh Aviaton Service And Aceh Programme Presentation Finland And Skandinavia” . Di Finlandia Gubernur serta delegasi bersama perwakilan Pemerintah Finlandia akan membahas mengenai Kerjasama dibidang jasa layanan penerbangan serta pembahasan mengenai rencana program penghijauan dan perubahan iklim di Aceh. Dijadwalkan Gubernur beserta delegasi akan mengikuti skedul yang telah disusun oleh Pemerintah Finland selama 2 (dua) hari yaitu pada tanggal 25 dan 26 Juni 2013. Banda Aceh, Juni 2013