morfologi bakteri

advertisement
MORFOLOGI BAKTERI
PEWARNAAN GRAM
• Metoda untuk memberi warna dan
membedakan bakteria dengan warna crystal
violet, methyl rosanilline chloride, atau
gentiana violet berasal dari warna bunga
Gentiana lutea di Eropah Utara.
• Penemunya: Ahli bakteriologi Denmark
bernama : Hans C.J. Gram (1853-1938)
MORFOLOGI BAKTERI ANTHRAX
KOCH’S POSTULATE
• Pendugaan, atau cara memperkirakan sesuatu yang
akan terjadi berkenaan dengan suatu penyakit
bakterial.
• POKOK POKOK POSTULAT ROBERT KOCH
• 1. Mikroorganisme harus ditemukan melimpah
pada semua organisme yang menderita penyakit,
tetapi tidak ditemukan pada organisme yang sehat.
• 2. Mikroorganisme harus diisolasi dari organisme
yang sakit dan ditumbuhkan dalam kultur murni.
• 3. Mikroorganisme yang dikultur harus
menimbulkan penyakit jika dimasukkan ke tubuh
organisme yang sehat.
• 4. Mikroorganisme penyebab penyakit diisolasi
kembali dari organisme yang diberi perlakuan tadi
dan harus sama dengan mikroorganisme awal.
PARAMETER PENGUJIAN BIOKIMIAWI
MIKROORGANISME
•
•
•
•
•
•
•
•
Gram, Suhu, PH,
1. Katalase ( 2H202 ------ O2 + 2H2O )
2. Oksidase ( enzim oksido reduktase)
3. Glukosa
4. Fermentatif OF
5. Glycerol
6. Surbitol
7. Inositol
Lanjutan
• 8. Ornithin (asam amino dari oksidasi Arginin) urine
burung
• 9. Decarboxylase (menghasilkan CO2 dari carboxyl
group asam organik tertentu)
• 10. Indol (C8H7N) bau feces pd minyak cengkeh dan
melati , produk usus hewan
• 11. TSIA (Tryptose Soya Indol Agar)
• 12. Sukrosa. (C12 H22 011) gula tebu, gula bit,
sorgum.
• 13. H2S
Fredricks dan Relman mengembangkan
Postulat Koch untuk Virus
• 1. Sekuens (Urutan transkripsi) asam
nukleat yang berasal dari perwakilan
patogen harus ada di hampir semua
kasus penyakit infeksi. Asam nukleat
mikrobia harus ditemukan terutama
pada organ atau bagian anatomi yang
terkena penyakit, tapi bukan pada bagian
organ yang tidak sakit.
• 2. “Copy” sekuen asam nukleat yang
berhubungan dengan penyakit harus
tidak ada pada inang atau jaringan tanpa
penyakit
• 3. Dengan penentuan penyakit, urutan
jumlah transkrip asam nukleat yang
berhubungan dengan patogen harus
berkurang atau menjadi tak terdeteksi.
Sebaliknya harus terjadi, dengan kambuh
lagi secara klinis.
• 4. Ketika urutan transkrip asam nukleat
mengarah kepada penyakit, atau sesuai
dengan suatu jenis penyakit tertentu,
maka asosiasi sekuens itu dianggap
sebagi penyebab penyakit.
• 5. Sifat mikroorganisme yang
disimpulkan dari sekuen yang ada harus
konsisten dengan ciri biologis kelompok
organisme tsb.
• 6. Sekuens dari jaringan yang
berhubungan harus dicari di tingkat sel,
harus dilakukan upaya untuk menentukan
hibridisasi sekuens mikrobia secara in situ
di area jaringan patologi dan di lokasi
yang diduga ada mikrobianya.
• 7. Dasar sekuens ini membentuk bukti
bagi mikrobia penyebab penyakit dapat
direproduksi.
THAT’S ALL,
Thank You
Download