perekonomian indonesia

advertisement
PEREKONOMIAN INDONESIA
DOSEN PENGAMPU :
EKO SUPRIYANTO, SE.MM
1
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
SISTEM EKONOMI INDONESIA
Pengertian Sistem Ekonomi:
Suatu sistem yang mengatur serta menjalin
hubungan antar manusia dengan seperangkat
kelembagaan dalam tatanan kehidupan .
( Dumairy 1996 )
2
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
SISTEM-SISTEM EKONOMI
I. Sistem Ekonomi Kapitalis adalah :
Suatu sistem ekonomi dimana kekayaaan yang produktif
terutama dimiliki secara pribadi dan produksi terutama di
lakukan untuk di jual .
Asas ciri dari sistem ekonomi kapitalis :
a. Hak Milik Pribadi
b. Kebebasan berusaha dan kekbebasan memilih
c. Motif kepentingan Pribadi
d. Persaingan
e. Harga ditentukan oleh mekanisme pasar
f. Peranan terbatas pemerintah
3
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
2. Sistem Ekonomi Sosialis adalah :
Pasar harus
dikendalikan melalui perencanaan
terpusat, ada distorsi dalam mekanisme pasar,
menyebabkannya tidak mungkin bekerja secara efesien.
Sistem Ekonomi Sosialis di bagi dua sub :
a.
4
Sistem ekonomi sosialis dan Marxis adalah dimana
seluuh unit ekonomi baik sebagai produsen,konsumen
maupun pekerja tidak diperkenankan mengambil
keputusan secara sendiri-sendiri.
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
b.
5
Sistem ekonomi sosialisme demokrat adalah
kekuasaan tertinggi jauh berkurang,dalam sistim
ini disatu pihak ada kebebasan individu seperti
dalam sistem ekonomi kapitalis serta peran
pemerintah lebih besar.
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
Sistem Ekonomi Campuran adalah :
sistem yang mengandung beberapa elemen dari sistem
ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis,dalam
ekonomi campuran dimana kekuasaan serta kebebasan
berjalan secara bersamaan dalam kadar yang berbedabeda campur tangan pemerintah terutama untuk
mengendalikan kehidupan/pertumbuhan ekonomi akan
mencegah
adanya
konsentrasi
salah
satu
orang/kelompok swasta.
6
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
Sistem Ekonomi Indonesia :
Kehidupan perekonomian atau sistem ekonomi di Indonesia tidak
terlepas dari prinsip-prinsip dasar dari pembentukan Republik Indonesia
yang tercantum dalam Pancasila dan UUD 1945.
“Sistem ekonomi Indonesia yang termasuk sistem ekonomi campuran itu
disesuaikan terutama dengan UUD 1945 sebelum diamandemen tahun 2000
yaitu sistem ekonomi Pancasila dan ekonomi dengan menitikberatkan pada
koperasi terutama pada masa orde lama sebelum tahun 1996 dan hingga kini
masih berkembang.Dalam masa pemerintahan Indonesia Baru (1999) setelah
berjalannya masa reformasi muncul pula istilah ekonomi kerakyatan.Tetapi
inipun belum banyak dikenal karena hingga kini yang masih banyak dikenal
masyarakat adalah sistem ekonomi campuran yaitu sistem ekonomi Pancasila di
samping ekonomi yang menitikberatkan kepada peran Koperasi dalam
perekonomian Indonesia”
7
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
SEJARAH EKONOMI INDONESIA
8
a.
Pemerintahan Orde Lama
b.
Pada tangga; 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan
kemerdakaanya.Namun demikian,tidak berarti dalam praktiknya Indonesia
sudah bebas dari Belanda dan bisa memberi perhatian sepenuhnya pada
pembangunan ekonomi.Hingga menjelang akhir 1940-an,Indonesia masih
menghadapi dua peperangan besar dengan Belanda,yaitu pada aksi Agresi
Militer I dan II.Setelah akhirnya pemerintah Belanda mengakui secara resmi
kemerdekaan Indonesia.
Pemerintahan Orde Baru
Tepatnya sejak Maret 1966, Indonesia memasuki pemerintahan Orde Baru.
Berbeda dengan pemerintahan orde lama,dalam era orde baru ini perhatian
pemerintah lebih ditujukan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lewat
pembangunan ekonomi dan sosial di tanah air.Pemerintahan orde baru
menjalin kembali hubungan baik dengan pihak Barat,dan menjahui pengaruh
pengaruh ideologi komunis.Indonesia juga kembali menjadi anggota PBB,dan
lembaga-lembaga dunia lainnya seperti Bank Dunia dan IMF.
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
c.
Pemerintahan Transisi
Pada tanggal 14 dan tanggal 15 Mei 1997 nilai tukar
baht Thailand terhadap AS,mengalami suatu
goncangan hebat akibat para investor asing yang
mengambil keputusan ‘’jual’’.Mereka mengambil sikap
demikian,karena tidak percaya lagi terhadap prospek
tersebut,paling tidak untuk jangka pendek.
9
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN
STRUKTUR EKONOMI
Di dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN),dinyatakan secara
eksplisit bahwa pembangunan ekonomi merupakan salah satu bagian
penting dari pembangunan nasional dengan tujuan utama untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dapat dikatakan bahwa
pembangunan ekonomi yang lebih serius dan terencana baik di Indonesia
baru dimulai sejak pelaksanaan Rencana Pembangunan Lima Tahun
Pertama(Repelita I)tahun 1969,dan prosesnya berjalan mulus sejak itu
hingga krisis ekonomi menerjang Indonesia tahun 1997/1998,walaupun
selama jangka waktu tersebut Indonesia mengalami beberapa goncangan
eksternal seperti merosotnya harga minyak mentah di pasar internasional
dan apresiasi nilai tukar Yen (Jepang) terhadap dolar AS elama 1980-an.
Baru pada saat krisis ekonomi terjadi,pembangunan ekonomi di
Indonesia terhenti bahkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB)
mengalami negatif tahun 1998.
10
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
A. PERTUMBUHAN EKONOMI
 1. Konsep dan Cara Penghitungan
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan
merupakan kondisi atau suatu keharusan bagi kelangsungan
pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan.
“ Pertumbuhan ekonomi adalah penambahan ( Produk
Domestik Bruto ) PDB yang berarti peningkatan (Produk
Nasional ) PN.
11
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
Standar Penghitungan PN di awali dengan penghitungan PDB.
Hubungan antara PDB dan PN dapat di jelaskan melalui
beberapa persamaan sederhana berikut :
 PNB = PDB + F
 PNN = PNB - D
 PN
= PNN – Ttl
Keterangan :
F = Pendapatan netto atas faktor luar
D = Penyusutan
Ttl = Pajak Tak Langsung netto ( variabel-variabel lainya )
12
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
2. Sumber-sumber pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi bisa bersumber dari
pertumbuhan permintaan
agregat atau
penawaran agregat.
“
13
Dari sisi permintaan agregat, peningkatan didalam
ekonomi bisa terjadi karena (Produk nasional) PN yang
terdiri atas permintaan masyrakat, perusahaan dan
pemerintah meningkat “
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
3. Analisi Empiris
a. Era Orde Baru : Indonesia Calon “ Macan Asia ‘ Baru?
Melihat kondisi pembangunan ekonomi indonesia orde
baru sebelum terjadi krisis keuangan ASIA 1997/1998,
dapat di katakan mengalami perkembangan ekonomi yang
spektakuler, paling tidak pada tingkat makro.
b. Era Reformasi Hingga Kabinet Kerja Jokowi
Sejak berakhirnya krisis Asia 1997-1998 hingga tahun
2014, Indonesia masih di landa krisis dua kali yaitu Krisis
ekonomi Global 2008-2009 dan
Kriris Zona euro
disebabkan utang luar negeri Eropa ( UE )
14
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
C. Prospek 2014 ke Depan
Prospek perekonomian indonesia ditentuka secara simultan
oleh dua kelompok faktor yaitu : faktor global ( diluar kontrol
indonesia ) dan faktor-faktor di dalam negeri yang di bagi 2
Sub kelompok
1. Kebijakan ( kebijakan moneter, kebijakan invessi dll
2.Non Kebijakan ( Faktor2 internal perusahaan menutkan
kapsitas produksi dan kemampuan persaingan dan faktor
eksternal perusahaan )
15
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
D. Jebakan Pendapatan Menengah
Laju pertumbuhan PDB indonesia berangsur-angsur
naik yg pada Tahun 2004 sdh mencapai di atas 5 % 6,5 5 Pada Tahun 2011, Indonnesia masuk jebakan
pendapatan menengah , Indonesia
mengalami
pertumbuhan ekonomi yang tinggi namun mengalami
kejenuhan tidak bisa meningkat ke kelompok 2 negara
–negara berpendapat tinggi
16
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
B. Perubahan Struktur Ekonomi
Pembagunan ekonomi jangka panjang dengan pertumbuhan
PDB akan membawa suatu perubahan mendasar dalam
struktur ekonomi, dari ekonomi tradisonal dengan pertanian
sebagai sektor utama ke ekonomi modern yang dominan
oleh sektor-sektor
non primer , khusunya industri
manufaktur.
“ Perubahan struktur ekonomi , pada umumnya di sebabkan
transformasi struktural dan dapat di definisikan sebagai
suatu rangkaian perubahan yang saling menguntungkan.
17
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
1.
18
Sumber-sumber perubahan :
Perubahan struktur ekonomi berbarengan dengan
pertumbuhan PDB merupakan totsl pertumbuhan nilai
bruto ( NTB )
Contoh Persamaan :
Disuatu ekonomi hanya 2 sektor Yaitu Industri dan
Pertanian dengan NTB masing-masing yaitu NTBi
danNTB p yang membentuk :
PDB = NTB i + NTB pi
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
2. Analisis Empiris
Kalau dari dilihat sejak awal era pemerintahan
orde baru hingga sekarang dapat dikatakan
bahwa proses perubahan struktur ekonomi
Indonesia Cukup Pesat. Untuk tahun 1970 nilai
output atau nilai tambah bruto ( NTB) dari sektor
pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan
terhadap pembentukan PDB.
19
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
BAB IV
KRISIS EKONOMI
20
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
A.
JENIS KRISIS
DAMPAKNYA
EKONOMI
DAN
JALUR
TRANSMISI
Suatu perubahan ekonomi dapat menjadi suatu
krisis ekonomi, Krisis ekonomi yang terjadi
mendadak atau muncul tanapa ada tanda-tanda
sebelumnya
Contohnya :
Misalnyan kenaikan harga minyak mentah yang
terjadi dipasar Modal
21
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
Beberapa tipe krisis ekonomi yang
mendunia :
1. Krisis Produksi :
Termasuk tipe krisis ekonomi
yang
bersumber dari dalam negeri. Krisis
tersebut
dalam
bentuk
penurunan
produksi domestik dari sebuah komeditas
pertanian.
22
Misalnya : Padi/Beras yang berakibat
langsung
pada
penurunan
tingkat
pendapatan riil dan para petani dan buruh
tani padi.
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
2. Krisis Perbangkan :
Dampak Langsung atau fase pertama dari
efek krisis perbangkan adalah kerja dan
pendapatan yang menurun
disubsektor
keuangan tersebut.
Krisi perbankan merembet ke perusahaanperusahaan yang sangat tergantung pada
sektor perbangkan
dalam p embiayaan
kegiatan-kegiatan produksi, sehingga tidak
mendapatkan pinjman dari perbangkan.
23
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
3. Krisis Nilai Tukar
Suatu perubahan kurs dari sebuah mata
Uang misalnya rupiah terhadap dola AS, di
angap krisis apabila kurs dari mata uang
tersebut
mengalami
penurunan
atau
depresiasi
yang sangat besar yang
mendadak atau berlangsung terus menerus.
Dampak lansung dari perubahan tersebut
adalah pada ekpor impor
24
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
4.
Krisis Perdagangan
Krisis ekonomi dari eksternal berasal dari
sumber-sumber ada 2 jalur utama yaitu
perdagangan investasi /arus modal
Contohnya : Harga dunia atau permintaan
pasar global
bagi-bagi ekpor-ekspor
utama indonesia dan pertanian menurun
25
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
5. KRISIS MORAL
Pengurangan modal di dalam negeri dalam jumlah
besar atau penghentian bantuan serta pinjaman
luar negeri akan menjadi sebuah krisis ekonomi
bagi banyak negara mesin
26
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
KESIMPULAN
 Dari Semua tipe krisis ekonomi di atas menunjukkan bahwa
tingkat atau laju inflasi dan jumlah kesempatan kerja atau
jumlah orang yang menganggur adalah penentu-penentu
utama dari tingkat kemiskinan .Kedua variabel ekonomi
makro dianggap sebagai jalur - jalur transmisi kunci lewat
mana sebuah krisis ekonomi berpengaruh negatif terhadap
kemiskinan.
27
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
Analisis Empiris
1.Krisis Keuangan Asia 1997-1998
Krisis keuangan muncul sekitar pertengahan tahun 1997
dan mencapai klimaksnya pada tahun 1998 dipicuh awalnya
oleh larinya modal,terutama modal asing jangka pendek.
2.Krisis Ekonomi Global 2008-2009
Krisis ekonomi global 2008-2009 dipicuh oleh suatu krisis
keuangan yang besar di AS pada tahun 2007 dan melalui
keterkaitan keuangan global,krisis tersebut menjalar ke
sebagian besar dunia,terutama negara-negara maju seperti
Jepang dan UE yang secara ekonomi dan keuangan sangat
terintegrasi dengan AS.
28
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
3.Krisis Utang Zona Euro
Sebenarnya,menjelang berakhirnya krisis ekonomi global
pada periode 2008-2009 ,ekonomi zona euro (ZE),yakni 17
negara anggota Uni Eropa (UE) yang tergabung dalam mata
uang tunggal euro,sudah mulai menunjukkan gejala akan
mengalami sebuah krisis besar karena masalah utang
pemerintahYunani (salah satu anggota ZE) yang tidak
terbayarkan.
29
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
BAB.VI KEBIJAKAN FISKAL,KEBIJAKAN
MONETER,DAN UTANG LUAR NEGERI
A.Kebijakan Fiskal
1.Teori dan Model
Kebijakan ekonomi makro secara garis besar dapat dibedakan
menjadi kebijakan fiskal dan kebijakan moneter,seperti juga
ekonomi dapat dibagi menjadi dua sektor,yakni sektor riil dan
sektor moneter.
2.APBN
Di negara manapun juga,baik yang beraliran sosial maupun
berbasis kapitalis atau gabungan dari dua sistem ekonomi
nasional.
30
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
3.Defisit Anggaran
Salah satu jalur lewat mana pemerintah bisa mempengaruhi
atau memainkan peran ekonominya adalah lewat kebijakan
fiskal.Hal ini dilakukan dengan menaikkan atau mengurangi
pengeluarannya,yang di dalam model ekonomi makro
Keynesian ditandai dengan variable G,atau/dan menaikkan
atau menurunkan tarif pajak ,ditandai dengan variable T,dan
ini semua terceminkan oleh besar kecilnya APBN.
31
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
B.KEBIJAKAN MONETER
1.Teori dan Model
Uang mempunyai peran sentral di dalam perekonomian
modern.Berbeda dengan zaman dahulu kala,sekarang ini
tanpa uang tidak mungkin ekonomi bisa berjalan karena tidak
ada permintaan atau konsumsi rumah tangga(C).Sedangkan
sisi lain,terlalu banyak uang beredar di masyarakat
mengakibatkan terlalu banyak permintaan.Jika produksi atau
penawaran di pasar terbatas,maka tingkat inflasi akan
meningkat,dan laju inflasi yang terlalu tinggi akan
berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
32
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
2.Analisis Empiris
Arah kebijakan moneter Indonesia telah mengalami beberapa
kali perubahan dalam 20 tahun belakangan ini mengikuti
perubahan kondisi perekonomian di dalam negeri yang
dipengaruhi oleh dinamika perekonomian global.Sejak
pertengahan kedua tahun 1997 hingga 1999,pada saat
ekonomi Indonesia mengalami krisis besar,diterapkan
kebijakan moneter ketat yang dikombinasikan dengan
perubahan dalam sistem penentuan kurs rupiah ke arah
mekanisme pasar sepenuhnya.
33
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
a.Suku bunga
MO atau BI mempunyai sejumlah instrumen untuk
menjalankan kebijakan moneternya,dan salah satunya adalah
suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI).Fungsi dari suku
bunga sebagai salah satu instrumen OM untuk mengatur atau
menjaga stabilitas perekonomian.
b.Jumlah Uang Beredar
Perkembangan suku bunga berhubungan erat dengan
perkembangan jumlah uang yang beredar di masyarakat .
34
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
c.NilaiTukar dan Inflasi
Menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan perkembangan
harga (inflasi) merupakan salah satu tanggung jawab OM
(BI).Karena stabilitas nilai rupiah bersama dengan
stabilitas harga atau laju inflasi yang terkontrol
merupakan dua prasyarat penting bagi pencapaian
kelangsungan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas
perekonomian nasional.
35
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
C.Utang Luar Negeri (ULN)
1.Penyebab Utama : Suatu Perspektif Teori
Sejak krisis ULN dunia pada awal 1980-an,masalah ULN yang
dialami oleh banyak NB tidak semakin baik.Banyak NB
semakin terjerumus ke dalam krisis ULN sampai negaranegara pengutang besar terpaksa melakukan programprogram penyesuaian struktural terhadap ekonomi mereka
atas desakan dari Bank Dunia dan IMF,sebagai syarat utama
untuk mendapatkan pinjaman baru atau pengurangan
terhadap pinjaman lama.
36
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
2.Analisis Empiris
Besarnya akumulasi ULN,terutama sangat terasa setelah
krisis ekonomi 1997-1998 ,memaksa pemerintah Indonesia
mengatur secara khusus atau mengubah paradigma soal
penanganan PLN di dalam GBHN Tahun 19992004,khususnya untuk ULN pemerintah.Sejak itu,kebijakan
fiskal yang menjadi andalan bagi penerimaan pemerintah.
37
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
BAB.VII PELAKU-PELAKU EKONOMI
A.Latar Belakang Persoalan
Di dalam sistem perekonomian Indonesia dikenal ada 3 pilar utama yang
menyangga perekonomian. Ketiga pilar itu adalah badan usaha milik negara
(BUMN),badan usaha milik swasta (BUMS),dan koperasi,atau dapat dikatakan
bahwa di dalam perekonomian nasional ada dua kelompok pelaku
ekonomi,yakni swasta dan pemerintah.Sedangkan pelaku kelompok pemerintah
adalah BUMN.Adanya BUMN yang mencerminkan keterlibatan langsung
pemerintah di dalm ekonomi praktis tersebut tidak lepas dari UUD 1945 pasal
33 mengenai sistem perekonomian Indonesia yang antara lain menegaskan
(ayat 2) bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.Secara eksplisit,ayat
ini menyatakan bahwa negara akan mengambil peran dalam kegiatan
ekonomi.Oleh karena itu selama pasal 33 UUD 1945 masih tercantum dalam
konstitusi Indonesia maka selama itu pula keterlibatan pemerintah (termasuk
BUMN) dalam perekonomian Indonesia masih tetap diperlukan.
38
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
BAB.VIII PEMBANGUNAN EKONOMI INKLUSIF
A.Definisi dan Konsep
Pembangunan ekonomi inklusif adalah sebuah proses dan
sekaligus sebuah tujuan .Inklusif adalah mengenai sebuah
masyarakat atau komunitas yang sedang berubah untuk
mengakomodasi perbedaan-perbedaan yang ada di tengah
masyarakat dengan menghilangkan semua rintanganrintangan yang ada yang mendiskriminasi atau membuat
individu-individu/kelompok-kelompok masyarakat tertentu
menjadi eksklusif.
39
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
B.Strategi Pembangunan Inklusif Indonesia
1.Mencari Kebijakan-Kebijakan yang Tepat
Pada periode 1997-1998 Indonesia dilanda krisis ekonomi
terbesar yang Indonesia pernah alami sejak merdeka tahun
1945,yang dikenal dengan sebutan krisis keuangan Asia.Pada
tahun 1998,saat krisis tersebut mencapai titik
terpuruknya,kondisi Indonesia diperparah dengan kerusuhan
sosial dan krisis politik.
40
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
2.Strategi dan Kebijakan Pemerintah
Dasar skala dari prioritas-prioritas dan strategi –strategidari
masing-masing RPNJM dirangkum sebagai berikut
(MNDP,2010) :
1.RPNJM pertama (2005-2009)
2.RPNJM kedua (2010-2014)
3.RPNJM ketiga (2015-2019)
4.RPNJM keempat (2020-2025)
41
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
C. Indeks Pembangun Inklusif
1.Kerangka Kerja dari Indikator –Indikator Pembangunan
Inklusif
Di dalam sebuah publikasi dari Bank Pembangunan Asia
(ADB,2011) dijabarkan sebuah set yang terdiri atas 35
indikator kunci yang dapat digunakan dalam menjelaskan
pembangunan inklusif,yang didasarkan pada kerangka kerja
dari indikator-indikator dari pembangunan inklusif yang
mengindintifikasi unsur-unsur kebijakan kunci dari
pembangunan inklusif.
42
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
2.Membuat Sebuah Indeks Pembangunan Inklusif (IPI)
Seperti telah dibahas sebelumnya,konsep dari
pembangunan ekonomi yang inklusif di dasarkan pada 2
konsep lainnya yakni : inklusif dan pembangunan
ekonomi dan inklusif artinya pembangunan tanpa
rintangan-rintangan yang mendiskriminasikan atau
mengeksklusikan individu-individu atau kelompokkelompok sosial tertentu.
43
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
B. Agenda ke Depan untuk Indonesia
Keberhasilan pembangunan ekonomi Indonesia,terutama
pada tingkat makro dan terutama selama era orde baru
sudah dikenal dunia.Pencapaian-pencapaian antara lain laju
pertumbuhan ekonomi yang rata-rata mencapai 8 persen
terutama pada dekade 80-an hingga berakhirnya era
tersebut (1998).
44
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
45
STIE ATMA BHAKTI SURAKARTA
8/11/2016
Download