bentuk badan usaha

advertisement
BENTUK - BENTUK BADAN USAHA
1. BENTUK YURIDIS PERUSAHAAN
Perusahaan Perseorangan
perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh seorang yang
langsung memimpin perusahaan tersebut. Pemiliknya memiliki tanggung jawab yang
tidak terbatas atas utang-utang perusahaan dan berkuasa penuh atas pengelolaan dan
pengendalian perusahaan. tanggung jawab tidak terbatas artinya bahwa orang tersebut
(pemilik) bertanggung jawab atas kewajiban atau utang-utangnya dengan
mengorbankan modal yang dimasukkannya ke dalam perusahaan tersebut dengan dan
dengan seluruh milik pribadinya. Perusahaan perseorangan ini paling banyak terdapat
di Indonesia karena bentuknya sederhana dan mudah mendirikannya.
Firma
Firma adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang
atau lebih dengan memakai nama bersama.Pemilik firma terdiri dari beberapa orang
yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan
pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.
Perseroan Komanditer
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu
persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang
mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang
menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
Jenis-jenis CV :
 Persekutuan komanditer Murni
Bentuk ini merupakan persekutuan komanditer yang pertama. Dalam persekutuan
ini hanya terdapat satu sekutu komplementer, sedangkan yang lainnya adalah
sekutu komanditer.
 Persekutuan Komanditer Campuran
Bentuk ini umumnya berasal dari bentuk firma bila firma membutuhkan tambahan
modal. Sekutu firma menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain atau
sekutu tambahan menjadi sekutu komanditer.
 Persekutuan Komanditer Bersaham
Persekutuan komanditer bentuk ini mengeluarkan saham yang tidak dapat
diperjualbelikan dan sekutu komplementer maupun sekutu komanditer mengambil
satu saham atau lebih. Tujuan dikeluarkannya saham ini adalah untuk menghindari
terjadinya modal beku karena dalam persekutuan komanditer tidak mudah untuk
menarik kembali modal yang telah disetorkan
Perseroan Terbatas
Perseroan Terbatas (PT), adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang
memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak
saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat
diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu
membubarkan perusahaan.
Pembagian perseroan terbatas :
PT Terbuka
Perseroan terbuka adalah perseroan terbatas yang menjual sahamnya kepada
masyarakat melalui pasar modal (go public). Jadi sahamnya ditawarkan kepada
umum, diperjualbelikan melalui bursa saham.
 PT Tertutup
Perseroan terbatas tertutup adalah perseroan terbatas yang modalnya berasal dari
kalangan tertentu misalnya pemegang sahamnya hanya dari kerabat dan keluarga
saja atau orang kalangan terbatas dan tidak dijual kepada umum.
 PT Kosong
Perseroan terbatas kosong adalah perseroan yang sudah ada izin usaha dan izin
lainnya tapi tidak ada kegiatannya.

BUMN
Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh
kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. BUMN dapat pula berupa
perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi
masyarakat.
Jenis-jenis BUMN yang ada di Indonesia adalah :
 Perusahaan Perseroan (Persero)
Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang
modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya
mengejar keuntungan. Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk
menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat
dan mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan.
 Perusahaan Jawatan (Perjan)
Perusahaan Jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal
yang berasal dari negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui
APBN.
 Perusahaan Umum (Perum)
Perusahaan Umum(PERUM) adalah suatu perusahaan negara yang bertujuan
untuk melayani kepentingan umum,tetapi sekaligus mencari keuntungan.
Manfaat BUMN:





Memberi kemudahan kepada masyarakat luas dalam memperoleh berbagai alat
pemenuhan kebutuhan hidup yang berupa barang atau jasa.
Membuka dan memperluas kesempatan kerja bagi penduduk angkatan kerja.
Mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa yang merupakan kebutuhan
masyarakat banyak oleh sekelompok pengusaha swasta yang bermodal kuat.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi komoditi ekspor sebagai sumber
devisa,baik migas maupun non migas.
Menghimpun dana untuk mengisi kas negara ,yang selanjutnya dipergunakan untuk
memajukan dan mengembangkan perekonomian negara.
Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang
demi kepentingan bersama.
Prinsip Koperasi :
Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk
membangun koperasi yang efektif dan tahan lama.[3] Prinsipkoperasi terbaru yang
dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah
internasional) adalah
 Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela
 Pengelolaan yang demokratis,
 Partisipasi anggota dalam ekonomi,
 Kebebasan dan otonomi,
 Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi
2. LEMBAGA KEUANGAN
Lembaga Keuangan Bank
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan
kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan
promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia
banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut undang-undang perbankan
bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir.
Industri ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan. Saat ini, bank memiliki
fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan
tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan.
Tujuan jasa perbankan
Jasa bank sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Jasa perbankan
pada umumnya terbagi atas dua tujuan. Pertama, sebagai penyedia mekanisme dan
alat pembayaran yang efesien bagi nasabah. Untuk ini, bank menyediakan uang tunai,
tabungan, dan kartu kredit. Ini adalah peran bank yang paling penting dalam kehidupan
ekonomi. Tanpa adanya penyediaan alat pembayaran yang efesien ini, maka barang
hanya dapat diperdagangkan dengan cara barter yang memakan waktu.
Kedua, dengan menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada pihak
yang membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan arus dana untuk investasi dan
pemanfaatan yang lebih produktif. Bila peran ini berjalan dengan baik, ekonomi suatu
negara akan menngkat. Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku
seseorang, orang tidak dapat memperoleh pinjaman dan bisnis tidak dapat dibangun
karena mereka tidak memiliki dana pinjaman.
Lembaga Keuangan Non Bank
Lembaga keuangan bukan bank merupakan salah satu jenis perusahaan keuangan.
Fungsi dari lembaga ini nyaris sama seperti yang diperankan oleh lembaga perbankan.
Yaitu dalam rangka menghimpun dana dari masyarakat atau menyalurkan dana kepada
pihak yang memerlukan.
Manfaat dari lembaga keuangan bukan bank ini adalah membantu menggerakkan
sistem perekonomian masyarakat, khususnya melayani kebutuhan ekonomi masyarakat
yang tidak bisa dijangkau oleh fungsi lembaga perbankan.
Selain masalah fungsi yang melengkapi peran lembaga perbankan, ada unsur lain yang
dimiliki lembaga keuangan bukan bank dalam sektor perekonomian Indonesia. Hal ini
dikaitkan dengan masalah psikologis yang dimiliki oleh sebagian masyarakat, dimana
ada kelompok yang masih memandang lembaga perbankan sebagai lembaga eksklusif,
sehingga kelompok ini merasa segan dan enggan untuk berurusan dengan lembaga
tersebut.
Hal ini terutama masih banyak terjadi di kawasan pedesaan atau wilayah yang latar
belakang penduduknya dari kalangan menengah ke bawah. Orang-orang dari kelompok
ini, merasa enggan berhubungan dengan lembaga perbankan karena dianggap rumit
dan sistem yang harus dijalankan sangat sulit.
Oleh karena itu, seringkali orang-orang dari kalangan ini lebih memilih lembaga
keuangan bukan bank ketika mereka membutuhkan bantuan finansial. Sebab, lembagalembaga ini dianggap lebih sesuai dengan budaya dan karakter mereka, serta lebih
mengedepankan pendekatan non formal.
Namun, bagaimanapun sistem kerja dari lembaga ini, peran intermediasi keuangan
tetap mereka lakukan. Yaitu, mengelola dana dari pihak yang memiliki kelebihan dana,
untuk disalurkan kepada pihak yang membutuhkan suntikan dana.
Beberapa Lembaga Keuangan Bukan Bank
Secara umum, keberadaan lembaga keuangan bukan bank sangat membantu dalam
proses pertumbuhan perekonomian Indonesia. Sebab, lembaga ini berfungsi untuk
membantu perbankan dalam menyalurkan dana pihak ketiga kepada nasabah pada
segmen yang tidak bisa dijangkau oleh lembaga perbankan.
Lembaga keuangan bukan bank ini sendiri terbagi menjadi lima bagian. Diantaranya
adalah :

Thrift.
Lembaga ini memberikan pelayanan dalam bentuk penyimpanan tabungan,
pinjaman, serta kredit. Secara umum, aktivitasnya mirip seperti lembaga perbankan.
Hanya saja, lembaga ini memiliki segmen khusus dalam pelayanannya. Seperti
memberikan pelayanan kredit real estate atau juga memberikan pinjaman pada
konsumen.

Asuransi.
Lembaga keuangan ini tidak memberikan pelayanan penyimpanan dan peminjaman
dana secara langsung pada nasabah. Namun, perusahaan ini memberikan
pelayanan berupa pengalihan resiko yang dialami oleh nasabah. Sehingga apabila
nasabah asuransi ini mengalami sebuah masalah yang atas resiko peristiwa tersebut
sudah diberikan perlindungan asuransi, maka perusahaan asuransi akan
memberikan ganti rugi kepada nasabah.

Sekuritas dan Bank Investasi
Merupakan sebuah lembaga keuangan yang akan memberikan garansi atau
penjaminan pada sekuritas atau surat berharga. Perusahaan ini juga terlibat dalam
aktivitas yang terkait dengan masalah jual beli surat berharga, perantaraan surat
berharga dan menciptakan sebuah pasar atau media yang memungkinkan terjadinya
transaksi surat berharga.

Pembiayaan atau Leasing.
Jenis lembaga keuangan bukan bank ini merupakan lembaga yang paling akrab
dengan masyarakat. Hal ini terkait dengan peran lembaga ini yang berfungsi untuk
memberikan bantuan pendanaan bagi masyarakat yang ingin membeli kendaraan
bermotor secara
kredit.
Lembaga ini tidak memberikan pelayanan dalam bentuk simpanan, dan hanya
memberikan bantuan pelayanan dalam wujud hutang atau kredit jangka pendek.


Reksa Dana.
Lembaga ini memberikan penawaran kepada nasabah tentang rencana simpanan
kepada nasabah. Dalam program ini, nasabah akan mengakumulasikan dana
mereka dalam bentuk tabungan dan akan diambil pada masa pensiun mereka. Danadana yang tersimpan tersebut, akan dikelola oleh lembaga tersebut untuk
menghasilkan keuntungan yang bisa dinikmati oleh nasabah.
3. KERJASAMA PENGGABUNGAN DAN EKSPANSI
Pengertian Penggabungan
Penggabungan adalah usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu
atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi, sebagai upaya untuk
memperluas usaha.
Bentuk-bentuk Penggabungan

Penggabungan Vertikal-Integral: Suatu bentuk penggabungan antara antara
perusahaan yang dalam kegiatannya memiliki tahapan produksi berbeda, misalnya:
perusahaan penghasil bahan baku bergabung dengan produsen pengolah bahan baku,
disebut integerasi ke hulu/penggabungan vertikal dan kebalikannya disebut integerasi
ke hilir/penggabungan integral.
 Penggabungan Horisontal-Paralelis: Bentuk penggabungan antara dua atau lebih
perusahaan yang bekerja pada jalur/tingkata yang sama, misalnya dalam pengolahan
bahan baku, dengan tujuan menekan persaingan.
 Sindikat: Bentuk perjanjian dengan kerjasama antara beberapa orang untuk
melaksanakan suatu proyek.
 Concern: Suatu bentuk penggabungan yang dilakukan baik secara horisontal
maupun vertikal dari sekumpulan perusahaan Holding.
 Joint Venture: Perusahaan baru yang didirikan atas dasar kerjasama antara
beberapa perusahaan yang berdiri sendiri.
 Trade Association: Persekutuan beberapa perusahaan dari suatu cabang
perusahaan yang sama dengan tujuan memajukan para anggota dan bukan mencari
laba.
 Kartel: Bentuk kerjasama perusahaan-perusahaan dengan produksi barang dan jasa
sejenis yang didasarkan perjanjian bersama untuk mengurangi perjanjian.
 Gentlemen’s Agreement: Persetujuan beberapa produsen dalam daerah penjualan
dengan maksud mengurangi persaingan diantara mereka.
Pengkhususan Perusahaan
Pengkhususan perusahaan adalah kegiatan perusahaan yang mengkhususkan diri
pada fase atau aktivitas tertentu saja, sedangkan aktivitas lainnya diserahkan kepada
perusahaan luar. Pengkhususan perusahaan dapat dibedakan menjadi:
1. Spesialisasi yaitu perusahaan yang mengkhususkan diri pada kegiatan
menghasilkan satu jenis produk saja, misalnya khusus menghasilkan pakaian olah
raga saja, atau bergerak di bidang jasa transportasi darat saja.
2. Diferensiasi yaitu pengkhususan pada fase produksi tertentu, misalnya perusahaan
penanaman, perusahaan penggilangan padi dan perusahaan penjual beras.
Pengkonsentrasian Perusahaan


Trust
Trust merupakan suatu bentuk penggabungan / kerjasama perusahaan secara
horisontal untuk membatasi persaingan, maupun rasionalisasi dalam bidang produksi
dan penjualan. Perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan trust menyerahkan
saham-sahamnya kepada Trustee (orang kepercayaan) untuk menerbitkan sertifikat
sahamnya.
Holding Company
Holding Company / Perusahaan Induk yaitu perusahaan yang berbentuk Corporation
yang menguasai sebagian besar saham dari beberapa perusahaan lain. Dalam hal
ini status perusahaan lain akan menjadi perusahaan anak dan kebijakan perusahaan






anak akan ditentukan oleh Holding (Induk). Holding Company bisa terbentuk karena
terjadinya penggabungan secara vertikal maupun horisontal.
Kartel
Kartel adalah bentuk kerjasama perusahaan-perusahaan dengan produksi barang
dan jasa sejenis yang didasarkan perjanjian bersama untuk mengurangi persaingan.
Sindikasi
Adalah bentuk perjanjian kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan
suatu proyek. Sindikasi juga dapat melakukan perjanjian sindikasi untuk
memusatkan penjualan pada satu lokasi tertentu, disebut sindikasi penjualan. Ada
juga sindikasi perbankan (beberapa bank bersindikasi untuk membiayai suatu proyek
yang besar).
Concern
Concern adalah suatu bentuk penggabungan yang dilakukan baik secara horisontal
maupun vertikal dari sekumpulan perusahaan Holding. Concern dapat muncul
sebagai akibat dari satu perusahaan yang melakukan perluasan usaha secara
horisontal ataupun vertikal melalui pendirian perusahaan baru. Dengan concern,
penarikan dana untuk anak perusahaan dapat dilakukan melalui induk perusahaan
yang kedudukannya di pasar modal lebih kuat dibandingkan bila anak perusahaan
beroperasi sendiri-sendiri di pasar modal.
Joint Venture
Merupakan perusahaan baru yang didirikan atas dasar kerjasama antara beberapa
perusahaan yang berdiri sendiri. Tujuan utama pembentukan perusahaan joint
venture ini adalah untuk memenuhi kebutuhan komunikasi selular bagi segmen yang
sering bepergian untuk menikmati layanan yang friendly (ramah) dan biaya yang
efisien, dimana pelanggan akan merasakan layanan di luar negeri seperti layanan
selular di negara sendiri. Aktivitas pokok Bridge adalah mengembangkan suatu
proses koordinasi regional dimana seluruh pelanggan dapat menikmati layanan
selular regional yang ditawarkan oleh salah satu operator yang masuk dalam grup
Bridge.
Trade Association
yaitu persekutuan beberapa perusahaan dari suatu cabang perusahaan yang sama
dengan tujuan memajukan para anggotanya dan bukan mencari laba.
Contoh: APKI (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia, ASIRI (Asosiasi Industri
Rekaman Indonesia)
Gentlement’s Agreement
Persetujuan beberapa produsen dalam daerah penjualan dengan maksud
mengurangi persaingan diantara mereka.
Cara-Cara Penggabungan atau Penyatuan Usaha




Consolidation/Konsolidasi
Adalah penggabungan beberapa perusahaan yang semula berdiri sendiri-sendiri
menjadi satu perusahaan baru dan perusahaan lama ditutup.
Merger
Dengan melakukan merger, suatu perusahaan mengambil alih satu atau beberapa
PT lainnya. PT yang diambil alih tersebut dibubarkan dan modalnya menjadi modal
PT yang mengambil alih. Para pemegang saham PT yang dibubarkan menjadi
pemegang saham PT yang mengambil alih.
Aliansi Strategi
adalah kerja sama antara dua atau lebih perusahaan dalam rangka menyatukan
keunggulan yang mereka miliki untuk menghadapi tantangan pasar dengan catatan
kedua perusahaan tetap berdiri sendiri-sendiri.
Akuisisi
Adalah pengambilalihan sebagian saham perusahaan oleh perusahaan lain dan
perusahaan yang mengambil alih menjadi holding sedangkan perusahaan yang
diambil alih menjadi anak perusahaan dan tetap beroperasi seperti sendiri tanpa
penggantian nama dan kegiatan.
Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau
jaminan produk akan diserap oleh pasar. Contoh : Aqua diakuisisi oleh Danone,
Pizza Hut oleh Coca-Cola, dan lain-lain.
Referensi :
http://id.shvoong.com/business-management/business-ideas-andopportunities/2076216-pengertian-perusahaan-perseorangan/#ixzz2AV3zk8ME
http://id.wikipedia.org/wiki/Firma
http://id.wikipedia.org/wiki/Persekutuan_komanditer
http://www.mitra-kerja.com/bumn-84/pengertian-jenis-dan-manfaat-badan-usaha-miliknegara-atau-bumn-3313/
http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
http://akhmadzakki.ngeblogs.com/2011/10/07/bab-3-bentuk-bentuk-badan-usaha/
http://agustyalisdayanti.ngeblogs.com/2011/10/09/bentuk-bentuk-badan-usaha/
Download