ABSTRAK Asban, dibimbing oleh H. Anwar dan Hj. Darnawati dengan judul “Penerapan Metode Diskusi Dengan Menggunakan Tradisi Lisan Dalam Mengembangkan Karakter Positif Siswa Pada Pembelajaran Sejarah SMAN 03 Bombana”.Tujuan penelitian ini adalah: (1) Meningkatkan keefektifan mengajar guru melalui pemanfaatan tradisi lisan dalam pembelajaran sejarah di kelas X.5 SMAN 03 Bombana; (2) Meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui pemanfaatan tradisi lisan dalam pembelajaran sejarah di kelas X.5 SMAN 03 Bombana; (3) Mengembangkan karakter positif siswa melalui pemanfaatan tradisi lisan dalam pembelajaran sejarah di kelas X.5 SMAN 03 Bombana. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), subyeknya adalah siswa kelas X.5 SMAN 03 Bombana yang berjumlah 21 orang. Faktor yang diteliti adalah aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran serta peningkatan karakter positif siswa dalam pembelajaran sejarah dengan pemanfaatan tradisi lisan. Dalam penelitian ini mengikuti tahapan dalam PTK yaitu: (1) Perencanaan; (2) Pelaksanaan tindakan; (3) Obsevasi; (4) Evaluasi; (5) Refleksi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis kualitatif dalam bentuk persentase dan selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan tradisi lisan pada pembelajaran sejarah dapat meningkatkan karakter positif siswa kelas X.5 SMAN 03 Bombana. Hal tersebut dapat dilihat dari ketercapain indikator kinerja baik dari segi proses maupun hasil. Mengenai Keefektifan mengajar guru pada siklus I, hasil observasi terhadap guru menunjukkan bahwa ketercapaian proses pembelajaran menunjukkan persentase sebesar 71%, kemudian diikuti aktivitas siswa mencapai persentase sebesar 47,7% dan karakter posistif siswa dengan persentase tiap aspek yaitu: Karakter Disiplin (75%), Karakter Jujur (70%), Karakter Tanggung Jawab (58,33%), Karakter Peduli (58,33%), dan Karakter Santun (57,14%). Kemudian dilanjutkan pada siklus II, hasil observasi terhadap guru menunjukkan bahwa ketercapaian proses pembelajaran menunjukkan persentase sebesar 76%, kemudian diikuti aktivitas siswa mencapai persentase sebesar 66,2% dan karakter posistif siswa dengan persentase tiap aspek yaitu: Karakter Disiplin (79,16%), Karakter Jujur (75%), Karakter Tanggung Jawab (75%), Karakter Peduli (70,83%), dan Karakter Santun (71,42%). Selanjutnya pada siklus III, hasil observasi terhadap guru menunjukkan bahwa ketercapaian proses pembelajaran menunjukkan persentase sebesar 96%, kemudian diikuti aktivitas siswa mencapai persentase sebesar 85,1% dan karakter posistif siswa dengan persentase tiap aspek yaitu: Karakter Disiplin (91,66%), Karakter Jujur (90%), Karakter Tanggung Jawab (91,66%), Karakter Peduli (91,66%), dan Karakter Santun (92,85%). Kata Kunci: Tradisi Lisan, Karakter Positif, dan pembelajaran Sejarah ABSTRACT Asban, was supervised by H. Anwar and Hj. Darnawati with the study’s title “ The Application Of The Method Of Discussion Using Oral Tradition In Developing Positive Character Of The Ttudents In Learning The History Of SMAN 03 Bombana”. The purpose of the study were: (1) to utilize oral tradition in the learning of social sciences to increase the effectiveness of teaching at class X.5 of SMAN 03 Bombana; (2) to utilize oral tradition in the learning of social sciences to increase the students’ learning activities at class X.5 of SMAN 03 Bombana; (3) to utilize oral tradition in the learning of social sciences to develop students’ positive tarits at class X.5 SMAN 03 Bombana. The study employed a classroom action research (CAR), involving 21 studentsof class X.5 in SMAN 03 Bombana as the subjects of the study. Factors under investigation included teachers’ and students’ avtivities during learning process as well as the increase of students’ positive traits as a result of learning history subject by utilizing oral tradition. The study followed the phases in CAR,which included: (1) Planing; (2) Action; (3) Observation; (4) Evaluation; (5) Reflection. Data that were then presented in a table. Result of study showed that the utilization of oral tradition in the learning of history subject could increase the positive traits of the students at SMAN 03 Bombana. This can be seen from the achievement of performance indicators both in process and product. In terms of teachers’ teaching activities in cycle 1, result of observation on the teacher showed that the achievement of learning process was 71%, Followed by students’ activities which achieved 47,7% and students’ positive traits with the following achievement in the each aspect: discipline (75%), Honesty (70%), Responsibility (58,33%), Care (58,33%), Gentleness (57,14%). In cycle II, result of observation on the teacher indicated that the achievement of learning process was 76%, Students activity achieved 66,2% , and the students’ positive traits with the following achievement in each aspect : Disipline (79,16%); Honesty (75%), Responsibility (75%), Care (70,83%), Gentleness (71,42%). In cycle III , result of observation on the teacher showed that the achievement of learning process was 96%, followed by students’ activities which achieved 85,1%, and students’ positive traits whith the following achievement in each aspect: Disipline (91,66%); Honesty (90%), Responsibility (91,66%), Care (91.66%), Gentleness (92,85%). Keywords: Oral Tradition,Positive Traits, Learning of History.