Pendidikan Agama Kristen Protestan

advertisement
Modul ke:
05
Fakultas
Pendidikan Agama
Kristen Protestan
GERAKAN PEMBARUAN
GEREJA
Psikologi
Program Studi
Psikologi
Drs. Sugeng Baskoro,M.M.
BAHAN KAJIAN
 Pengertian Gerakan Pembaruan Gereja
(Reformasi Gereja).
 Tokoh-tokoh
Gerakan
Pembaruan
Gereja (Reformasi Gereja).
 Ajaran dari setiap Tokoh Gerakan
Pembaruan Gereja.
 Gereja-Gereja yang ada di Indonesia.
Pengertian Gerakan Pembaruan Gereja
( Reformasi Gereja)
 Reformasi gereja adalah sebuah upaya
perbaikan dan kembali pada ajaran
gereja yang lurus, gerakan reformasi
berupa
sikap
kritis
terhadap
penyimpangan-penyimpangan
yang
dilakukan oleh pihak gereja katoliik.
 Hari
Gerakan
Pembaruan
Gereja
(Reformasi Gereja di peringati pada
tanggal 31 Oktober dan pada waktu itu
ditetapkan pada tahun 1517.
Penybab Terjadinya Gerakan Pembaruan Gereja
(Reformasi Gereja)
Yang menyebabkan timbulnya pembaruan
gereja ialah perbedaan antara teologi serta
praktik gereja dengan ajaran Alkitab seperti
yang ditemukan oleh Luther. Peristiwa yang
membuat Reformasi itu mulai adalah
penjualan surat-surat penghapusan siksa di
Jerman oleh Tetzel. Menentang ucapanucapan Tetzel, Luther menyusun ke-95
dalilnya.
Isi 95 Dalil
 37. Setiap orang Kristen telah mengambil bagian dalam
segala harta Kristus dan gereja; hal itu dianugerahkan
kepadanya oleh Allah, biarpun tidak ada surat
penghapusan siksa dari gereja.
 43. Patutlah kepada orang-orang Kristen diajarkan:
"Kalau seorang memberikan sesuatu kepada orang
miskin, atau meminjamkan uang kepada orang yang
membutuhkannya, ia berbuat lebih baik, ketimbang
kalau ia membeli surat penghapusan siksa."
 44. Karena oleh perbuatan kasih, kasih bertambah dan
manusia bertambah baik; tetapi oleh penghapusan siksa
ia tidak bertambah baik, hanya saja lebih bebas dari
hukuman.
 65. Harta Injil ialah jala-jala, yang dengannya dahulu
kala orang ditangkap dari kekayaan (Matius 4:9; Lukas
18:18-27).
Tokoh Gerakan Pembaruan Geraja
(Reformasi Geraja)
Martin Luther (lahir di Eisleben,
Kekaisaran
Romawi
Suci,
10
November 1483 – meninggal di
Eisleben, Kekaisaran Romawi Suci, 18
Februari 1546 pada umur 62 tahun)
adalah seorang pastur Jerman dan
ahli teologi Kristen dan pendiri Gereja
Lutheran, gereja Protestan, pecahan
dari Katolik Roma. Dia merupakan
tokoh terkemuka bagi Reformasi.
Ajaran-ajarannya
tidak
hanya
mengilhami
gerakan
Reformasi,
namun juga memengaruhi doktrin,
dan budaya Lutheran serta tradisi
Protestan.
Ajaran Gereja Lutheran
(Martin Luther)
 Ciri Khas ajaran Reformasi ada “3 Sola” Sola Fide
(Hanya Iman), Sola Gracia (Hanya Anugrah) dan
Sola Scriptura (Hanya Kitab Suci)
 Mengaku 2 Sakramen :
Sakramen Baptisan
Kudus dan Sakramen Perjamuan Kudus.
 Mendukung
penyingkiran citra-citra religus
dengan melarang penyembahan berhala dan
pembuatan
citra
pahatan
dari
Allah
(Ikonoklasme)
 Yang terpenting dalam ajaran ini adalah : Tuhan
Yesus menjanjikan KESELAMATAN
Geraja-Geraja Lutheran di Indonesia
MODUL 5
Tokoh Gerakan Pembaruan Geraja
(Reformasi Gereja)
Yohanes Calvin (bahasa Inggris: John
Calvin; bahasa Perancis: Jean Calvin,
nama lahir: Jehan Cauvin (Jean
Chauvin); lahir di Noyon, Picardie,
Kerajaan Perancis, 10 Juli 1509 –
meninggal di Jenewa, Swiss, 27 Mei
1564 pada umur 54 tahun) adalah
teolog Kristen terkemuka pada masa
Reformasi Protestan yang berasal dari
Perancis. Namanya kini dikenal dalam
kaitan dengan sistem teologi Kristen
yang disebut Calvinisme (Kalvinisme).
Ia dilahirkan dengan nama Jean
Chauvin (atau Cauvin) di Noyon,
Picardie, Perancis, dari Gérard Cauvin
dan Jeanne Lefranc. Bahas Perancis
adalah bahasa ibunya. Calvin berasal
dari versi Latin namanya, Calvinus.
Ajaran Gereja Calvinisme
(Yohanes Calvin)
 Ciri Khas ajaran Reformasi ada “3 Sola” Sola Fide




(Hanya Iman), Sola Gracia (Hanya Anugrah) dan
Sola Scriptura (Hanya Kitab Suci)
Calvin mengakui hanya ada dua sakramen yaitu
baptisan kudus dan perjamuan kudus.
Di dalam gereja ada empat jabatan yaitu gembala
atau pendeta (pastor), pengajar (doctor), penatua
(presbyter) dan syamas (diacon).
Calvinisme memberikan perhatian yang seimbang
terhadap penataan ibadah, tata gereja dan
jabatan gerejawi.
Gereja bisa berbicara dalam segala bidang
kehidupan, termasuk politik dan pemerintahan,
namun negara tidak boleh berbicara tentang halhal yang berkaitan dengan urusan keagamaan.
Geraja-Geraja Calvinisme di Indonesia
KESIMPULAN
Gerakan Pembaruan Gereja (Reformasi
Gereja) merupakan bentuk persatuan umat
Kristen Protestan. Lewat tokoh-tokoh gerakan
pembaruan gereja (reformasi gereja) juga kita
bersatu. Mengucap syukurlah karena Tuhan
Punya Rencana Indah dalam Kehidupan kita.
Dan jangan menyia-nyiakan KESELAMATAN
yang Tuhan Yesus kasih secara Cuma-Cuma.
Download