Temu-4A LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANAISASI Lingkungan Eksternal Organisasi • Lingkungan eksternal terdiri atas unsur di luar organisasi yang sebagian besar tidak dapat dikendalikan dan berpengaruh dalam pembuatan keputusan oleh manajer. • Lingkungan eksternal mempunyai baik unsur yang berpengaruh langsung (lingkungan ekstern mikro) dan yang berpengaruh tidak langsung (lingkungan ekstern makro). FAKTOR2 LINGKUNGAN EKSTERNAL • Unsur Lingkungan Ekstern Mikro (terpenting) terdiri dari pesaing, penyedia, langganan, lembaga keuangan, pasar tenaga kerja dan perwakilan pemerintah dan (kurang penting) seperti saluran distribusi yang digunakan, media, asosiasi bisnis, kelompok pencinta lingkungan, kelompok politik. • Unsur Lingkungan Ekstern Makro meliputi teknologi, ekonomi, politik dan sosial yang mempengaruhi iklim dimana organisasi beroperasi dan mempunyai potensi menjadi kekuatan sebagai lingkungan ekstern mikro. Lingkungan Ekstern Mikro: • • • • • • Para Pesaing (Comptetitor), lingkungan persiangan perusahaan tercermin dari tipe, jumlah dan norma perilaku organisasi pesaing. Manajer harus mengetahuhi posisi persaingannya (sifat, kekuatan dan kelemahan) dan harus menciptakan perbedaan kemasan, pelayanan dan promosi struktur pasar (monopolistik, oligopolistik dll.) Langganan (Customers). Strategi, kebijaksaanaan dan taktik pemasaran tergantung situasi pasar dan langganan. Pasar Tenaga Kerja (Labor supply). Tiga faktor yang berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan karyawana perusahaan yaitu reputasi perusahaan, tingkat pertumbuhan angkatan kerja, dan tersedianya tenaga kerja sesuai persyaratan yan ggdibutuhkan. Lembaga-Lembaga Keuangan (bank, perusahaan asuransi, bursa efek) Penyedia (Supliers). Bahan dan peralatan untuk kegiatan operasi. Manajer pembelian mampu menilai kemampuan, reputasi, pelayanan, harga dan potongan harga. Perwakilan Pemerintah, terkait peraturan, prosedur, perijinan dan pembatasan untuk melindungi masyarakat Lingkunan Ekstern Makro: • • • • • Perkembangan Teknologi. Mempengaruhi penentuan produk dan jasa yang akan diproduksi, peralatan yang akan digunakan, dan bagaimana operasi akan dikelola. Variabel Ekonomi. Seperti inflasi, deplasi, kebijakan moneter, davaluasi, revaluasi, suku bunga, kebijakan fiskal, keseimbangan neraca pembayaran, harga yang ditetapkan pesaing dan penyedia. Lingkungan Sosial-Kebudayaan. Mencakup kepercayaan, nilai-nilai, sikap, pandangan dan pola kehidupan yang dibentuk oleh tradisi, pendidikan, kelompok etnis, ekologi, demografis, geografis dan agama atau kepercayaan. Variabel Politik-Hukum. Untuk melindungi konsumen, lingkungan, perusahaan dan meghilangkan perlakuan tidak adil dalam pembayaran kepada karyawan dll. Contohnya kebijakan pemerintah bidang perdagangan, UU antri trust, UU perpajakan, upah minimum, UU hak paten dll terkait konsumen, penyedia dan pesaing. Dimensi Internasional. Terkait perkembangan politk dunia, ketergantungan ekonomi, penularan nilai dan sikap hidup serta teransfer teknologi. Lingkunan ekstern makro mempengaruhi organisasi dengan dua cara: • mempengaruhi suatu organisasi secara langsung atau secara tidak langsung melalui satu atau lebih unsur lingkungan estern mikro • unsur lingkungan makro menciptakan iklim, misalnya teknologi tinggi, keadaan perekonomian cerah atau lesu dan perubahan sosial, dimana organisasi ada dan harus memberikan tanggapan. ORGANISASI DAN LINGKUNGAN • • • • Lingkungan ektern mempengaruhi manajer bervariasi menurut tipe dan tujuan organisasi. Variasi terjadi pada posisi dan fungsi manajer dan antara tingkatan hierarki dalam organisasi Manajer puncak memainkan peranan kunci sebagai pemandu penyesuaian organisasinya dengan perubahan peraturan baru, pengawasan perancangan produk, pencapaian keadilan dan kesempatan karier bagi karyawan Usaha mempengaruhi lingkungan ekstern mikro: - mempengaruhi langganan melalui pengiklanan. - membuat hubungan kerjasama dan perundingan dengan penyedia terkait bahan baku. Peramalan dan lingkungan ekstern makro. • Informasi tentang lingkungan makro dapat diperoleh dari laporan dan data statistik pemerintah, publikasi bisnis, jurnal perdagangan, laporan bank, manajer organisasi lain, data kegiatan organisasi sendiri, dan desas-desus di kalangan industri. • Setelah melakukan identifikasi dan seleksi sumber informasi yang relevan, perusahan melakukan peramalan situasi dan kondisi perekonomian, kemajuan teknologi, perubahan sosial, perkembangan penduduk, kecenderungan iklim politik dll. dengan pendekatan dan teknik peramalan, seperti analisa statistk, model ekonometrika, simulasi, delphi yang memungkinkan manajer dapat mengantisipasi perubahan. Perencanaan, perancangan organisasi dan lingkungan. • Cara paling penting bagi manajer untuk menyesuaikan dengan lingkungan eksternal adalah melalui pengembangan dan implementasi rencana organisasi. • Rencana tersebut mungkin sederhana, jangka pendek dan terbatas ruang lingkupnya, atau rencana rumit, jangka panjang dan ruang lingkupnya luas. • Rencana akan mewujudkan konsep dasar organisasi dan strategi akan mengkutinya untuk mencapai tujuan. TANGGUNG JAWAB SOSIAL MANAJER • Tanggung jawab sosial berarti bahwa manajemen mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi di dalam pembuatan keputusannya. • Merupakan tugas yang harus dilakukan manajer untuk keberhasilan perusahaan jangka panjang • Manajer dituntut mengimplementasikan etika berusaha dalam hubungannya dengan pihak eksternal Ada lima faktor yang mempengaruhi keputusan masalah etika: 1. 2. 3. 4. 5. Hukum Peraturan pemerintah Kode etik industri dan perusahaan Tekanan sosial Tegangan antara standar perorangan dan kebutuhan organisasi Fokus manajer pada masalah-masalah sosial dewasa ini, berkonsekuensi pada: • Banyak organisasi mengesampingkan tujuan utamanya yaitu memaksimalkan keuntungan dan mengalihkan pada pemenuhan kebutuhan masyarakaT dengan keuntungan secukupnya • Pencapaian hasil yang lebih baik dalam pelaksanaan fungsi tanggung jawab sosial menjadi alat untuk membantu suksesnya organisasi. TERIMA KASH