PT INDONESIAN PARADISE PROPERTY Tbk Berkedudukan di Jakarta Selatan (‘Perseroan’) Pengumuman Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Direksi Perseroan dengan ini memberitahukan kepada Para Pemegang Saham Perseroan, bahwa Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (‘RUPST’) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (‘RUPSLB’), yaitu : A. Pada : Hari/tanggal : Jumat, 12 Juni 2015. Tempat : HARRIS Hotel, Tebet - Jakarta Jln. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960. Waktu : RUPST : Pukul 14.37 – 15.05 WIB RUPSLB : Pukul 16.35 – 18.40 WIB Mata Acara RUPST dan RUPSLB sebagai berikut : RUPST : 1.Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2014, termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan tahun buku 2014, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. 2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2014. 3.Penunjukan Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2015 dan pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik Independen tersebut serta persyaratan-persyaratan lainnya. 4. Penentuan gaji, honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. RUPSLB: 1. Perubahan Pasal 4 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan yaitu peningkatan Modal dasar Perseroan yang semula sebesar 5.000.000.000 saham atau seluruhnya berjumlah Rp.500.000.000.000 (lima ratus miliar Rupiah) menjadi sebesar 40.000.000.000 saham atau seluruhnya berjumlah Rp. 4.000.000.000.000 (empat triliun Rupiah). 2.Rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada Para Pemegang Saham Perseroan dalam jumlah sebanyak 8.623.168.132 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp.100 per saham atau seluruhnya dengan nilai nominal Rp. 862.316.813.200; dan dengan harga pelaksanaan Rp. 325 per saham atau keseluruhan jumlah dana yang akan diterima Perseroan sebesar Rp.2.802.529.642.900 (“PUT I”). 3.Perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan PUT I; yaitu peningkatan Modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari sejumlah Rp. 255.880.360.000 menjadi sebesar Rp. 1.118.197.173.200, serta pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk melaksanakan agenda Rapat tersebut termasuk menyatakan dalam akta dihadapan pejabat yang berwenang sehubungan dengan pelaksanaan PUT I. 4. Rencana pembelian saham PT. Plaza Indonesia Realty Tbk. (‘PIR’) sampai dengan sejumlah 1.048.225.500 saham atau sampai dengan sebesar 29,53% dari seluruh Modal Ditempatkan dan Disetor dalam PIR, yaitu sampai dengan senilai Rp.2.620.563.750.000; dimana pembelian sahamsaham tersebut merupakan Transaksi Material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam No.IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-614/BL/2011 tanggal 28 Nopember 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama. 5.Persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan peraturan-peraturan Otoritas Jasa Keuangan. 6. Persetujuan perubahan susunan pengurus Perseroan. B.Anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang hadir dalam RUPST dan RUPSLB : Anggota Direksi yang hadir dalam RUPST dan RUPSLB : • Presiden Direktur : Tuan AGOES SOELISTYO SANTOSO; • Direktur Independen : Tuan EDHIE BAMBANG SISWOKO; • Direktur : Nyonya DIANA SOLAIMAN; Anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam RUPST dan RUPSLB : • Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen : Tuan TODO SIHOMBING; • Komisaris : Tuan KAREL PATIPEILOHY; C. Pemimpin Rapat : RUPST dan RUPSLB dipimpin oleh Tuan TODO SIHOMBING, selaku Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen Perseroan. D. Kehadiran Pemegang Saham : -RUPST Perseroan telah dihadiri oleh para pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang mewakili 2.546.414.900 saham atau 99,52 % dari 2.558.803.600 saham yang merupakan jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. -RPSLB Perseroan telah dihadiri oleh para pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang mewakili 2.546.414.900 saham atau 99,52 % dari 2.558.803.600 saham yang merupakan jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. E. Kesempatan Mengajukan Pertanyaan dan/atau Pendapat : RUPST : Pemegang saham dan kuasa pemegang saham diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat untuk tiap mata acara Rapat, namun tidak ada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat. RUPSLB : • Mata acara pertama : terdapat seorang pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan pendapat; • Mata acara kedua : terdapat seorang pemegang saham dan seorang kuasa pemegang saham, yang masing-masing mengajukan pertanyaan; • Mata acara ketiga : terdapat seorang pemegang saham yang mengajukan pendapat; • Mata acara keempat : terdapat seorang pemegang saham yang mengajukan pertanyaan; • Mata acara kelima dan keenam, tidak ada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat; F. Mekanisme Pengambilan Keputusan : Pengambilan keputusan seluruh mata acara RUPST dan RUPSLB dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara. G.Hasil Pemungutan Suara : RUPST : Mata Acara Pertama sampai Keempat : • Tidak ada pemegang saham atau kuasanya yang hadir dalam Rapat, yang memberikan suara abstain (blanko); • Tidak ada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir dalam Rapat, yang memberikan suara tidak setuju; • Seluruh pemegang saham atau kuasanya yang hadir dalam Rapat memberikan suara setuju. • Sehingga keputusan disetujui oleh Rapat secara musyawarah untuk mufakat. RUPSLB : 1. Mata Acara Pertama, Kedua, Ketiga : • Tidak ada suara abstain (blanko); • Jumlah suara tidak setuju : 21.100 suara • Sehingga suara setuju : 2.546.393.800 suara, atau sebesar 99,9992 % atau lebih dari 2/3 (dua per tiga) dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat. 2. Mata Acara Keempat sampai Keenam : • Tidak ada pemegang saham atau kuasanya yang hadir dalam Rapat, yang memberikan suara abstain (blanko); • Tidak ada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir dalam Rapat, yang memberikan suara tidak setuju; • Seluruh pemegang saham atau kuasanya yang hadir dalam Rapat memberikan suara setuju. • Sehingga keputusan disetujui oleh Rapat secara musyawarah untuk mufakat. H. Hasil Keputusan RUPST dan RUPSLB : Keputusan RUPST : 1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, termasuk didalamnya Laporan mengenai Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik TANUBRATA SUTANTO FAHMI & REKAN sebagaimana ternyata dari suratnya tertanggal 18 Februari 2015, Nomor : 083/3-1056/SB1/12.14, dengan pendapat “wajar tanpa pengecualian”, serta memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan kepengurusan yang mereka jalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sejauh tindakan-tindakan pengawasan dan kepengurusan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut. 2. Menetapkan penggunaan Laba Bersih atau Laba Komprehensif Perseroan yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk tahun buku 2014 sebagai berikut : - tidak akan membagikan dividen tunai. - seluruh Laba Bersih atau Laba Komprehensif Perseroan yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk tahun buku 2014 sebesar Rp. 24.766.295.203,00 dibukukan dalam saldo Laba Perseroan. 3.Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan, untuk menunjuk Akuntan Publik Independen yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan menetapkan jumlah honorarium serta persyaratan-persyaratan lain mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik Independen tersebut. 4.a.Menetapkan jumlah total gaji dan tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berjalan adalah dalam jumlah yang sama dengan jumlah yang ditetapkan pada tahun buku yang lalu, dan atau dengan kenaikan maksimal sebesar 10 % dari jumlah yang ditetapkan pada tahun buku yang lalu, dan memberikan kuasa dan wewenang kepada Presiden Komisaris untuk menetapkan dan mengatur alokasinya; b.Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan tunjangan lainnya bagi Direksi. Keputusan RUPSLB : 1. a. Menyetujui Perubahan Pasal 4 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan yaitu peningkatan Modal dasar Perseroan yang semula sebesar 5.000.000.000 (lima miliar) saham atau seluruhnya berjumlah Rp 500.000.000.000,00 (lima ratus miliar Rupiah) menjadi sebesar 40.000.000.000 (empat puluh miliar) saham atau seluruhnya berjumlah Rp 4.000.000.000.000,00 (empat triliun Rupiah), termasuk menyetujui untuk merubah kembali Pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehingga modal ditempatkan disetor Perseroan paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar Perseroan apabila memenuhi hal-hal yang diatur oleh angka 7 butir b Peraturan Nomor IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Dan Lembaga Keuangan tanggal 14 Mei 2008, nomor Kep179/BL/2008 dan Undang Undang Perseroan Terbatas; b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan/menuangkan keputusan perubahan Pasal 4 ayat 1 Anggaran Dasar tersebut dalam akta-akta yang dibuat dihadapan Notaris, untuk merubah dan/atau menyusun kembali ketentuan Pasal 4 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan sesuai keputusan peningkatan modal dasar tersebut, termasuk untuk merubah dan/atau menyusun kembali ketentuan Pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sesuai keputusan perubahan kembali Pasal 4 ayat 1 dan 2 sehingga modal ditempatkan disetor Perseroan paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar Perseroan tersebut serta untuk menetapkan modal dasar, modal ditempatkan dan setor terkait hal tersebut (bilamana diperlukan), sebagaimana yang disyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, membuat atau suruh membuat serta menandatangani akta-akta dan surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, yang selanjutnya untuk mengajukan permohonan persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat ini dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan/ atau menyampaikan pemberitahuan perubahan data Perseroan kepada instansi yang berwenang, serta melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. a.Menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada Para Pemegang Saham Perseroan dalam jumlah sebanyak 8.623.168.132 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp. 100,00 per saham atau seluruhnya dengan nilai nominal Rp. 862.316.813.200,00; dan dengan harga pelaksanaan Rp. 325,00 per saham atau keseluruhan jumlah dana yang akan diterima Perseroan sebesar Rp. 2.802.529.642.900,00 (“PUT I”), dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal. b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk : i. melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pengeluaran saham baru dalam PUT I; ii. menetapkan jumlah saham yang dikeluarkan setelah pelaksanaan PUT I selesai; iii. melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan PUT I, tanpa ada suatu tindakanpun yang dikecualikan, kesemuanya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal. 3. a. Menyetujui dan merubah Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan PUT I; yaitu peningkatan Modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari sejumlah Rp. 255.880.360.000,00 menjadi sebesar Rp. 1.118.197.173.200,00, serta pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk melaksanakan agenda Rapat tersebut termasuk menyatakan dalam akta dihadapan pejabat yang berwenang sehubungan dengan pelaksanaan PUT; b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan/menuangkan keputusan perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar tersebut dalam akta yang dibuat dihadapan Notaris, untuk merubah dan/atau menyusun kembali ketentuan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sesuai keputusan tersebut (termasuk menegaskan susunan pemegang saham dalam akta tersebut bilamana diperlukan), sebagaimana yang disyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, membuat atau suruh membuat serta menandatangani akta-akta dan surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, yang selanjutnya untuk mengajukan permohonan persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat ini dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan/ atau menyampaikan pemberitahuan perubahan data Perseroan kepada instansi yang berwenang, serta melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. a.Memberikan persetujuan atas pembelian saham dalam PT. Plaza Indonesia Realty Tbk. (‘PIR’) sampai dengan sejumlah 1.048.225.500 saham atau sampai dengan sebesar 29,53% dari seluruh Modal Ditempatkan dan Disetor dalam PIR, yaitu sampai dengan senilai Rp 2.620.563.750.000,00; dimana pembelian saham-saham tersebut merupakan Transaksi Material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam Dan Lembaga Keuangan No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Dan Lembaga Keuangan tanggal 28 November 2011 nomor Kep-614/BL/2011; b.Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut di atas, sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. 5. a. Menyetujui dan merubah Anggaran Dasar Perseroan, termasuk merubah Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka menyesuaikan dengan peraturan-peraturan Otoritas Jasa Keuangan, sebagaimana dijelaskan dalam Rapat; b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan/menuangkan keputusan perubahan Anggaran Dasar tersebut dalam akta yang dibuat dihadapan Notaris, untuk merubah dan/atau menyusun kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sesuai keputusan tersebut (termasuk menegaskan susunan pemegang saham dalam akta tersebut bilamana diperlukan), sebagaimana yang disyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, membuat atau suruh membuat serta menandatangani akta-akta dan surat-surat maupun dokumendokumen yang diperlukan, yang selanjutnya untuk mengajukan permohonan persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat ini dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan/atau menyampaikan pemberitahuan perubahan data Perseroan kepada instansi yang berwenang, serta melakukan segala dan setiap tindakan tindakan yang diperlukan, sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. 6. a.Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Dewan Komisaris, Komisaris Independen dan Direksi Perseroan, efektif sejak ditutupnya Rapat ini, dan untuk selanjutnya mengangkat anggota Dewan Komisaris, Komisaris Independen dan Direksi Perseroan dengan susunan : Dewan Komisaris : - Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen : Tuan TODO SIHOMBING; - Wakil Presiden Komisaris : Nyonya AMELIA GOZALI; - Komisaris : Tuan KAREL PATIPEILOHY; - Komisaris Independen : Tuan HADI CAHYADI; Direksi : - Presiden Direktur : Tuan AGOES SOELISTYO SANTOSO; - Direktur Independen : Tuan EDHIE BAMBANG SISWOKO; -Direktur : Tuan PATRICK SANTOSA RENDRADJAJA; - Direktur : Nyonya DIANA SOLAIMAN; Pengangkatan tersebut berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat ini dengan masa jabatan sesuai dengan Pasal 12 dan Pasal 15 Anggaran Dasar Perseroan mengenai jangka waktu pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan; b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk menuangkan keputusan mengenai susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut di atas dalam akta yang dibuat dihadapan Notaris, dan untuk selanjutnya memberitahukannya pada pihak yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Jakarta, 12 Juni 2015 PT Indonesian Paradise Property Tbk. Direksi