tugas kelompok-pembentukan pulau suamtera

advertisement
TUGAS KELOMPOK
ANALISIS LANSEKAP TERPADU
“PEMBENTUKAN PULAU SUMATERA DENGAN MENGGUNAKAM TEORI
LEMPENG TEKTONIK”
DISUSUN OLEH
KELOMPOK SUMATERA
1. Amalia Afai Lubis
115040201111180
2. Cut Sri Rahayu
115040200111127
3. Irna Sofyani Siburian
115040201111205
4. Henni Sartika Sidauruk
115040200111152
5. Putri Astria
115040201111319
6. Sendi Puspa Sari
115040201111252
KELAS C
DOSEN : Dr. Ir. Sudarto, MS
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014
I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Benua adalah hamparan daratan yang sangat luas.Bagian tengah benua
umumnya kering dan panas karena tidak mendapat pengaruh angin laut.Sebelum
jaman karbon (200 juta tahun yang lalu) benua awalnya adalah satu yang bernama
Benua "Pangea" Perkembangan selanjutnya Benua Pangea pecah menjadi dua bagian
besar yaitu (1) Benua Laurasia dan (2) Benua Gondwana.Peristiwa itu terjadi sekitar
135 juta tahun yang lalu. Kemudian perkembangan selanjutnya Benua Laurasia pecah
menjadi Benua Amerika Utara, Benua Eropa dan Benua Asia sedangkan Benua
Gondwana terpecah menjadiBenua Amerika Selatan, Benua Afrika, Benua Australia
dan Benua Antartika. Teori Wagener tersebut disebut dengan teori "Pergeseran
Benua".
1.2.Tujuan
1.3. Manfaat
II.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Teori Pembentukan Muka Bumi
2.1.1. Teori Kontraksi (James Dana &Elie De Baumant)
Teori ini mengemukakan bahwa permukaan bumi tidak rata dikarenakan
bagian bawahnya mengalami pendinginan secara drastis, sehingga
permukaan bumi mengkerut. Terhadap teori ini timbul berbagai kritik,
misalnya pandangan bahwa bumi tidak akan mengalami pendinginan
secara drastis karena terdapat banyak unsur radioaktif, reaksi antar unsur
penyusun batuan, pergeseran kerak bumi dan rotasi bumi yang selalu
menghasilkan panas.
2.1.2. Teori Laurasia-Gondwana (Eduard Zuess & Frank B. Taylor)
Mula- mula ada dua benua yang berlokasi di kedua kutub bumi, yaitu
laurasia di utara dan gonwana di selatan. Kemudian keduanya bergerak
perlahan-lahan ke equator kemudian terpecah menjadi beberapa benua
seperti yang ada sekarang. Amerika Selatan, Afrika, Australia & India
dikatakan dahulu bagian dari benua Gonwana, sedang bunua lain bagian
dari benua Laurasia
2.1.3. Teori Apungan Benua(Alfred Wegener)
Benua-benua yang ada saat ini dahulunya bersatu yang dikenal sebagai
super-kontinen yang bernama Pangea. Super-kontinen Pangea ini diduga
terbentuk pada 200 juta tahun yang lalu yang kemudian terpecah-pecah
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang kemudian bermigrasi
(drifted) ke posisi seperti saat ini.
2.1.4. Teori Konveksi(Arthur Holmes)
Mengemukakan bahwa terdapat adanya aliran konveksi dalam lapisan
astenosfer dimana pengaruhnya sampai ke kerak bumi di atasnya.
Penyebab dari aliran konveksi ini diduga sebagai akibat perbedaan
densitas di lapisan atas dan bawah dalam astenosfer.
2.1.5. Teori Pemekaran Dasar Samudera(Robert Diezt)
Sesudah perang dunia ke II, sejak tahun 1950-an, alat-alat seperti
echosunder, magnetometer, gravitemeter, seismograf dan sebagainya
mulai dikembangkan sehingga memungkinkan penelitian geologi di dasar
laut yang dalam. Terungkaplah bahwa bukan hanya benua yang bergeser
melainkan dasar laut juga melainkan pergeseran. Diketemukan adanya
rangkaian pegunungan dasar laut yang umumnya terletak di tengah dasar
laut yang dikenal sebagai Mid- Ocean Ridge.
2.1.6. Teori Tektonik Lempeng(Dan Mc Kenzie dan Robert Parker)
Teori ini adalah penyempurnaan dari teori-teori sebelumnya, yaitu teori
konveksi, apungan benua, dan pemekaran dasar samudera. Menurut teori
ini kulit bumi (kerak bumi) yang disebut litosfer terdiri dari lempengan
yang mengambang di atas lapisan yang lebih kental yang disebut
astenosfer. Ada dua jenis kerak bumi, yaitu kerak samudra dan kerak
benua. Kerak bumi menutupi seluruh permukaan bumi. Namun, akibat
adanya aliran panas yang mengalir di astenosfer menyebabkan kerak bumi
pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Bagian-bagian itulah yang
disebut lempeng kerak bumi (lempeng tektonik). Aliran panas tersebut
untuk selanjutnya menjadi sumber kekuatan terjadinya pergerakan
lempeng. Lempeng tektonik; merupakan dasar dari “terbangunnya”
system kejadian gempa bumi, peristiwa gunung berapi, pemunculan
gunung api bawah laut, dan peristiwa geologi lainnya
2.2.Lepeng Kerak Bumi
2.2.1. 7 Lempeng Utama yaitu:
a. Lempeng Pasific (Pasific Plate), Ini merupakan Lempeng Samudera
yang meliputi Seluruh Samudera Pasifik.
b. Lempeng Eurasia (Eurasian Plate), Lempeng ini merupakan lempeng
benua, meliputi Asia dan Eropa.
c. Lempeng India-Australia (Indian-Australian Plate), Lempeng ini
merupakan lempeng samudera meliputi Australia (tergabung dengan
Lempeng India antara 50 sampai 55 juta tahun yang lalu).
d. Lempeng Afrika (African Plate),Ini merupakan lempeng benua,
meliputi seluruh Afrika.
e. Lempeng Amerika Utara (North American Plate), Lempeng ini
merupakan lempeng benua, meliputi Amerika Utara dan Siberia timur
laut.
f. Lempeng Amerika Selatan (South American Plate), Ini merupakan
lempeng benua yang meliputi Amerika Utara.
g. Antartika (Antartic Plate), Lempeng ini merupakan lempeng benua
yang meliputi seluruh Antartika.
2.2.2. 6 Lempeng Minor yaitu:
a. Lempeng Nasca (Nasca plate), diapit oleh Pacific Plate, Cocos Plate,
South American Plate, Antartic Plate.
b. Lempeng Arab (Arabian Plate), diapit oleh oleh African Plate, Iranian
Plate dan Turkish Plate
c. Lempeng Karibia (Caribian Plate), diapit oleh South American Plate,
North American Plate dan Cocos Plate
d. Lempeng Philippines (Phillippines Plate), diapit oleh Pacific Plate,
Indian – Australian Plate dan Eurasian Plate.
e. Lempeng Scotia (Scotia Plate), Lempeng ini terletak di antara
Antartica plate dan South American Plate.
f. Lempeng Cocos (Cocosa Plate), diapit oleh Nazca Plate, Rivera Plat,
Caribbean Plate dan North American Plate.
III.
PEMBAHASAN
3.1.Pembentukan Pulau Sumatera Dengan Bentukan Teori Tektonik
Teori tektonika lempeng adalah teori dalam bidang geologi yang dikembangkan
untuk memberi penjelasan terhadap adanya bukti-bukti pergerakan skala besar yang
dilakukan oleh litosfer bumi.Teori ini telah mencakup dan juga menggantikan Teori
Pergeseran Benua yang lebih dahulu dikemukakan pada paruh pertama abad ke-20
dan konsep seafloor spreading yang dikembangkan pada tahun 1960-an.
Bagian terluar dari interior bumi terbentuk dari dua lapisan.Di bagian atas
terdapat litosfer yang terdiri atas kerak dan bagian teratas mantel bumi yang kaku dan
padat.Di bawah lapisan litosfer terdapat astenosfer yang berbentuk padat tetapi bisa
mengalir seperti cairan dengan sangat lambat dan dalam skala waktu geologis yang
sangat lama karena viskositas dan kekuatan geser (shear strength) yang rendah.Lebih
dalam lagi, bagian mantel di bawah astenosfer sifatnya menjadi lebih kaku
lagi.Penyebabnya bukanlah suhu yang lebih dingin, melainkan tekanan yang tinggi.
Lapisan litosfer dibagi menjadi lempeng-lempeng tektonik (tectonic plates).Di
bumi, terdapat tujuh lempeng utama dan banyak lempeng-lempeng yang lebih
kecil.Lempeng-lempeng litosfer ini menumpang di atas astenosfer. Mereka bergerak
relatif satu dengan yang lainnya di batas-batas lempeng, baik divergen (menjauh),
konvergen (bertumbukan), ataupun transform (menyamping). Gempa bumi, aktivitas
vulkanik, pembentukan gunung, dan pembentukan palung samudera semuanya
umumnya terjadi di daerah sepanjang batas lempeng. Pergerakan lateral lempeng
lazimnya berkecepatan 50-100 mm/a
Sumatera atau Sumatra adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di
Indonesia, dengan luas 443.065,8 km2.Penduduk pulau ini sekitar 52.210.926.Kita
sudah tahu bahwa pulau terbesar keenam di dunia itu rawan gempa.Ada patahan
sepanjang lebih dari 1.000 km yang aktivitasnya siap mengguncang wilayah
sekitarnya. Di lepas pantai, terdapat zona subduksi pemicu gempa dahsyat
bermagnitudo 9,1 yang mengakibatkan tsunami mematikan di Aceh pada tahun 2004.
Sumatera bukan sepenuhnya tepian benua Eurasia.Di lepas pantai bagian barat
Sumatera, terdapat zona subduksi tempat bertemunya lempeng samudra IndoAustralia dengan lempeng benua Eurasia.Wilayah Sumatera terbagi menjadi tiga
bagian, yaitu bagian barat yang merupakan busur kepulauan, bagian timur yang
merupakan zona tepian lempeng Eurasia serta wilayah antarlempeng benua.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous.
2014.
Pergeseran
http://1sejati .blogspot.com/2013/06/pergeseran-benua.html
Benua.
Download